Sabtu, 28 Maret 2015
50 Relawan Latihan Bersama
Maret 28, 2015
No comments
Sejumlah 50 anggota Relawan PMI Kota Salatiga dan PMI
Kabupaten Grobogan Pengikuti pelatihan Pertolongan Pertama dan outbound yang di
adakan di Markas Besar PMI Kota Salatiga , pada tanggal 20–22 Maret 2015.
“ Kegiatan ini dilaksanakan untuk ajang silahturahmi dan tukar pengalaman” jelas Tri Sukrisdiyanto, Kamarkas PMI Kota Salatiga di sela-sela acara Pembukaan
Latihan Bersama Pertolongan Pertama dan Outbound..
Kabag Bidang SDM dan Relawan PMI Provensi
Jawa Tengah mengemukaan bahwa Relawan Harus menguasai Pertolongan Pertama, nantinya
bisa di aplikasikan untuk membantu korban bila suatu saat diperlukan.” Pelatihan bisa meningkatkan pengetahuan dan
ketrampilan para relawan Khususnya PMI Kota Salatiga dan PMI Kabupaten Grobogan
untuk bisa memberikan pertolongan pertama apabila sewaktu – waktu terjadi
kecelakan atau bencana.” Jelasnya
Kegiatan Pelatihan Pertolongan pertama
dan Outbound di isi dengan sering materi pertolongn pertama,praktek simulasi penyelamatan
korban banyak, dimana seolah – olah ada suatu sekolahan mengalami bencana ada
aktifitas belajar dan gedung mengalami ambruk lalu relawan PMI melakukan
pertolongan dari assessment,triage,pmeberian pertolongan,evakuasi dan rujukan
dengan menggunakan ambulan,
Dwi Retno , salah satu peserta
pelatihan mengungkapkan bahwa dengan di adakan latihan bersama ini , dapat
menambah wawasan dan berbagai pengalaman dengan anggota lain.”saya sangat
senang bisa menjadi peserta pelatiahan pertolongan dan outbound.saya
berharap sepulang dari pelatihan ilmuyang saya dapat bisa bagi dengan teman –
teman ,” ujar penuh bangga
Selain pelatihan pertolongan pertama
,pelatihan di tutup dengan kegiatan outbound di Bumi perkemahan Senjoyo
Kabupaten Semarang.Peserta sangat antusias dan senang dalam mengikuti kegiatan.(
Marten )
Kamis, 05 Maret 2015
Relawan dan PMR Gencarkan Pencegahan DBD
Maret 05, 2015
No comments
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan kini
terus gencar mensosialisasikan pencegahan DBD ke sejumlah tempat untuk
melakukan pencegahan penyebaran DBD yang semakin meluas di Kabupaten Grobogan,
yakni di Desa Genuksuran Kecamatan Purwodadi, Minggu kemarin (15/2).
Melibatkan 50 anggota relawan PMI Kabupaten
Grobogan, mengunjungi setiap rumah dengan melakukan pemeriksaan jentik dan
membagikan serbuk abate. “Kami masuk ke rumah – rumah warga membagi
abate, memeriksa tempat penyimpanan air dan membagikan
brosur yang berisi pencegahan melalui aksi 3M Plus kepada warga,” jelas Gesit
Kristiawan, Staf PMI Grobogan.
Gesit menjelaskan, 3M untuk melakukan pencegahan DBD. Pertama,
menguras dan menyikat tempat-tempat penampungan air minimal seminggu
sekali. Kedua, menutup rapat tempat-tempat penampungan air dengan memasang kasa
nyamuk dan menggunakan kelambu saat tidur.“Ketiga, Mendaur Ulang barang-barang
bekas yang dijadikan bahan kerajinan tangan supay tidak menjadi tempat
bersarangnya nyamuk,” ujarnya.
Selain itu, dapat juga dilakukan dengan cara lain, seperti
memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, antara lain ikan cupang, sapi, kepala
timah. Kedua, dengan menanam tanaman yang bisa mengusir nyamuk (lavender,
zodia, serai, akarwangi, rosemery dan kecombarang). Ketiga, menghindari
kebiasaan menggantung baju di kamar dan selalu memakai obat anti nyamuk bakar
atau lotion.
Selain sosialisasi kepada warga, PMI pun akan gencar
mengajak anggota PMR Unit Sekolah dalam pencegahan DBD. “Sekolah juga
menjadi salah satu tempat sasaran kami, karena sekolah merupakan salah satu
tempat yang sangat rentan menjadi sarang dan perkembang-biakan nyamuk Aides Aegevty.
Untuk itu, sekolah pun harus menjadi sasaran penyadaran PHBS dan pencegahan
DBD,” pungkasnya. (Marten Kl )
Anggota Forpis Grobogan diLatih PP dan Evakuasi
Maret 05, 2015
No comments
Sebanyak 53 anggota Palang Merah Remaja
(PMR) Wira dari berbagai Unit PMR SMA/SMK se-Kabupaten Grobogan
mengikuti pelatihan Pertolongan Pertama dan simulasi evakuasi bencana di
Sungai Lusi, Desa Ngabean, Grobogan (19/2).
Pelatihan ini sebagai salah satu syarat
sebelum anggota PMR dikukuhkan sebagai anggota Forum Remaja
Palang Merah Indonesia (Forpis) PMI Kabupaten Grobogan. Selama pelatihan,
difasilitasi dan dibimbing oleh anggota Korps Sukarela (KSR) PMI Grobogan.
Happy Putra, anggota KSR berharap para
anggota Forpis sebagai kader PMI diharapkan memiliki sikap kejujuran,
kreativitas dan tekun belajar dengan tetap berpegang pada jiwa sosial. “Anggota
Forpis harus mampu menjadi teladan bagi temannya,” harap Happy.
Saat simulasi anggota Forpis di tuntut untuk
mengevakuasi korban bencana di air dengan tandu darurat atau dragbar.
Kegiatan dimulai dengan simulasi seolah – seolah terjadi bencana, lalu anggota
Forpis datang membawa bekal Tas PP, tandu maupun bambu dan
tali untuk tandu darurat. “Satu per satu anggota Forpis praktik turun ke
bantaran sungai dan menolong korban yang harus dievakuasi untuk di
bawa ketempat zona aman yang telah di tentukan,” jelasnya.
Menurut Ketua Forpis Grobogan Guruh, pembekalan
pertolongan pertama dan simulasi evakuasi bencana di air diharapkan menambah
keterampilan anggota Forpis yang baru, mengingat daerah Grobogan selama
ini sangat rawan bencana banjir maupun tanah longsor.
“Pembekalan pertolongan pertama dan evakuasi
bencana, anggota Forpis yang berasal dari PMR di tiap sekolah siap membantu
menolong teman maupun meringankan korban bencana alam,” harap Guruh. (marten-07)
Rabu, 11 Februari 2015
PMR GUBUG PERBARUAI PETA BKRK
Februari 11, 2015
No comments
Palang Merah Remaja (PMR) SMAN 1
Gubug Kabupaten Grobogan saat ini memperbarui Peta Bahaya, Kerentanan, Risiko
dan Kapasitas (BKRK), jalur evakuasi dan tempat aman, pada Minggu kemarin
(8/2).
Pembina PMR SMAN 1 Grobogan, Kasran,
menjelaskan bahwa anggota PMR ingin menjadikan sekolahnya sebagai sekolah aman
dan siaga bencana. “Semangat anggota PMR saat ini,berkeinginan untuk menjadikan
SMAN 1 Gubug ini sebagai sekolah percontohan Sekolah Siaga Bencana,” jelasnya.
Farida, anggota PMR mengatakan
keinginannya agar sekolahnya menjadi sekolah siaga bencana. “Kami ingin sekolah
kami menjadi sekolah siaga bencana secara mandiri,dan selalu berkordinasi dengan
PMI Kabupaten Grobogan. Bagi saya bencana bukan hanya di sebabkan oleh factor alam
tetapi juga oleh factor manusia. Hal sekecil pun dapat menjadi sebuah ancaman ,misalkan
sampah, wabah penyakit, kebakaran dan masih banyak lagi,” ujarnya.
Sebagai langkah awal, tim
fasilitator Alumni merefresh materi dan
memberikan pengetahuan tentang langkah-langkah menuju sekolah siaga bencana, peta
BKRK SMAN 1 Gubug. Anggota PMR diajak untuk berkeliling sekolahan,mengamati,
mencatat dan melakukan diskusi tentang lingkungan sekolahnya. “Dari hasil itu bisa
ditemukan Bahaya, Kerentanan, Risiko dan Kapasitas yang ada di sekolahnya,” ujar, Ari Arwani alumni
dan Anggota KSR PMI Grobogan.
Ari menambahkan bahwa anggota PMR
sudah menganalisa juga. Hasil Peta BKRK akan di sosialisasikan ke warga
sekolahan dan akan dibuat berukuran besar menggantikan peta sebelumnya yang
telah di buat sebelumnya. Peta akan di
pajang di tempat – tempat strategis. “Sebagai alumni saya sangat senang dan siap mendukung program ini.
SMA N 1 Gubug merupakan sekolah yang melaksanakan program Sekolah Siaga Bencana
sejak tahun 2010,” terangnya. (Marten)
Kamis, 05 Februari 2015
Permintaan Darah di Grobogan Meningkat
Februari 05, 2015
No comments
Petugas
UTD PMI Grobogan tengah mengecek stok darah yang disimpan di lemari pendingin.
|
Permintaan darah di Kantor Unit
Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Grobogan meningkat, menyusul
merebaknya kasus demam berdarah dengue (DBD) di daerah itu seama Januari 2015.
“Sejak Januari 2015, permintaan darah
tercatat 1.331 kantong, atau meningkat 20 persen dari bulan sebelumnya. Selama
Januari 2015, DBD Grobogan tercatat 196 kasus, dengan korban meninggal satu
orang,” ungkap Direktur UTD PMI Kabupaten Grobogan, dr Siti Widiastuti, saat
ditemui, Rabu (04/02/2015).
Dijelaskan, permintaan darah sebanyak
1.331 kantong tersebut terdiri 263 kantong darah golongan A, 452 kantong
golongan B, 502 kantong golongan O, dan 114 kantong golongan darah AB. Dari
jumlah tersebut, 160 permintaan merupakan komponen darah lengkap (whole blood),
1.161 komponen Packed Red Cell (PRC) dan 10 merupakan komponen Thrombocyte
Concentrates (TC).
Disebutkan, rata-rata dalam sehari,
permintaan darah berbagai jenis komponen dan golongan 45 kantong. Sedangkn stok
darah saat ini ada 600 kantong dan rata-rata sehari ada 10-20 pendonor.
Meski stok darah cukup, pihaknya tetap
mengantisipasinya dengan cara meluncurkan gerakan PMI masuk desa. Selain
menyediakan layanan donor darah keliling, PMI juga memberikan kupon undian
kepada pendonor yang akan diundi satu tahun sekali. Hadiah yang diberikannya
satu unit sepeda motor.
“Inisiatif tersebut untuk merangsang
pendonor, agar lebih giat melakukan donor darah, baik langsung mendatangani UTD
PMI, maupun melalui layanan donor darah yang berkeliling di desa-desa. Jika
jumlah pendonor meningkat, sebesar apapun permintaan darah, pastinya akan
tercukupi,” tandas Widiastuti.
Jumat, 23 Januari 2015
REFRESH MATERI PERTOLONGAN PERTAMA DAN OUTBOUND
Januari 23, 2015
No comments
Ayo Ikut Refresh Materi Pertolongan Pertama dan Outboun Bagi KSR dan PMR Wira
pada tanggal 20 - 22 Maret 2015, Tempat Bumi Perkemahan Senjoyo Salatiga- semarang
Kontribusi Sebesar Rp 125,000,00 ( Seratus dua puluh lima ribu Rupiah )
dengan Rincian ( 6 x Makan.tiket obyek wisata dan transportasi menggunakan Bus Wisata Pulang Pergi )
pendaftaran di mulai pada tanggal 20 Januari 2015 dan di tutup pada 28 Februari 2015
pendaftaran dilakukan saat jam kerja (07.00 wib sampai 14.00 )
kepada saudara Soekarno ( 085 740 316 520 )
Kusus PMR Peserta Terbatas Quota Terbatas. Hanya 30 Peserta dari PMR wira....
PMI Kabupaten Grobogan Kebanjiran Mie Instan
Januari 23, 2015
No comments
Bantuan
dalam bentuk barang Berupa Mie Instan terkumpul di kantor PMI Kabupaten
Grobogan. penerimaan sumbangan berasal dari berbagai pihak sebelum
dikirimkan ke korban Bencana. Bantuan Berasal dari Sekolah Se-kabupaten
Grobogan yang di kordinir Oleh Dinas P dan K , bahkan berasal dari SD/MI,
SMP/MTs, SMA/MA, serta masyarakat umum.
Kepala Markas PMI Kabupaten Grobogan Djasman, S.Pd ditemui di ruang kerjanya, Senin (22/1) menjelaskan pengumpulan bantuan bagi korban Bencana dimulai setelah Puluhan rumah di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, dilaporkan roboh terkena longsor. Sampai sekarang, sudah terkumpul banyak dalam bentuk barang berupa Mie Instan 121.500 Bungkus dan ada Seperti beras, roti kering, pakaian, susu, minuman, hingga keperluan dapur.
Barang
yang terkumpul selanjutnya disimpan dan sudah
dikirimkan. Bantuan yang sudah terkumpul sudah terkirim ke di PMI
Kabupaten Banjarnegara pada tanggal 27 Desember 2014 yang dipimpin langsung
oleh Staf bidang Relawan dan SDM PMI
Kabupaten Grobogan Gesit Kristyawan.Untuk pengiriman PMI Kabupaten Grobogan
mengerahkan Relawan dan 2 Armada Mobil
untuk mendistribusikan bantuan. Total 300
Dus Mie Instan sudah didistribusikan.
“Dalam
kondisi terjadi bencana alam apapun, kami tetap berusaha memberikan dan
memenuhi kebutuhan korban, baik di dalam maupun luar
Kabupaten Grobogan, ungkap Staf Bidang Relawan
lanjutnya. (Marten )
PMI GROBOGAN BUKA DAPUR UMUM
Januari 23, 2015
No comments
Dapur umum ini
dikonsentrasikan di rumah Kepala Desa
Tanjungharjo untuk melayani para
pengungsi yang rumah tinggalnya terendam air sekitar 40 sentimeter. “Kami membuka satu unit dapur umum untuk melayani kebutuhan
konsumsi korban banjir di Desa Tanjungharjo, Kecamatan Tegowanu,” kata Siswoyo, staf Penanganan Bencana PMI Kabupaten
Grobogan.
Sebanyak 25
relawan dari KSR dan PMR SMAN 1 Gubug membantu dapur umum yang telah dibuka sejak Sabtu
pada pukul 01.00 WIB, dan menyediakan
hingga 1.500 nasi bungkus kepada
korban banjir.
“Nasi bungkus ini kami
berikan setiap pagi,siang dan malam hari. Lauknya biasanya mie, telur, sarden
,tempe dan air mineral. Kami belum bisa memberikan menu lain karena sejak
banjir kami belum bisa belanja karena pasar terdekat terendam banjir,” jelas
Siswoyo.
Selain membuka
dapur umum, PMI Kabupaten Grobogan juga melakukan asesmen di lokasi bencana. “Sampai
hari ini, Desa
Tanjungharjo masih tergenang air selutut orang
dewasa. Sekitar 357 KK rumah warga masih
terendam air . Mereka juga butuh bahan
pokok agar mereka bisa memasak makanan sendiri dan tidak bergantung pada orang
lain,” jelasnya. (Marten-07)
Sumber Berita: www.pmi-jateng.or.id
http://pmi-jateng.or.id/berita-banjir-grobogan-pmi-buka-dapur-umum.html#ixzz3PiI35gY2
Jumat, 16 Januari 2015
Banjir Bandang Tewaskan 3 Penduduk
Januari 16, 2015
No comments
Palang Merah Remaja (PMR) Wira MA YPI Klambu
menggelar kegiatan simulasi Siaga Bencana di Desa Sinawah, Kecamatan
Brati, hari ini 16 Januari 2015 . Kegiatan diikuti oleh 24 anggota PMR.
Peserta
Luluk mengungkapkan, kegiatan
meliputi simulasi seleksi prioritas korban, penanganan pertolongan pertama
korban di tempat kejadian dan evakuasi korban menuju rumah sakit lapangan dan
rumah sakit rujukan. “Kegiatan ini sangat diminati anggota PMR karena sangat
menarik dan mendekati situasi sesungguhnya jika terjadi kecelakaan atau bencana
dengan korban banyak” ujar Luluk.
Sementara itu pembina PMR, Khasan mengungkapkan,
saat simulasi dilaksanakan kondisi bencana banjir bandang dengan masing-masing
korban 10 orang, penolong 14 orang dan fasilitator 2 orang. “Jenis
bencana ini dipilih dan simulasikan karena dianggap yang paling sering terjadi
di wilayah Kabupaten Grobogan, sehingga anggota PMR punya pembelajaran apabila
terjadi bencana semacam ini di lingkungan mereka” ujar Happy yang juga Relawan
PMI Kabupaten Grobogan.
Para anggota berlari, menenteng perlengkapan
pertolongan pertama, tandu dan sejumlah perlengkapan penanganan bencana
mendekati para korban dan langsung beraksi menangani dan menyelesaikan
tugas-tugasnya dengan cepat dan sigap. Kegiatan diakhiri dengan permainan dan
beradu semangat dengan lagu-lagu siaga bencana hasil gubahan mereka.
“Kegiatan ini akan terus dilakukan ditahun-tahun
mendatang untuk mempertajam rasa peduli anggota PMR dan remaja secara umum
terhadap bencana-bencana yang terjadi di sekitar mereka,” tambah Happy.
(Humas/Marten K.l)
Selasa, 13 Januari 2015
3 langkah jitu menarik anngota baru
Januari 13, 2015
No comments
Palang Merah Remaja (PMR)
Wira SMA N 1 Gubug Kabupaten Grobogan mengenalkan kegiatan PMR pada
anggota Baru berupa Pelatihan PP dan Baksos yang diikuti 18 peserta anggota lama dan 7
anggota baru , pada 6, 11 dan 13 Januari
kemarin di Sekitar Sekolahan .
Pak Kasran ,Pembina PMR mengucapkan terima kasih kepada anngota PMR
SMA N 1 gubug dengan rela dan ikhlas
ingin menjadi anggota PMR di SMA N 1 gubug. “Untuk memenuhi kuantitas dan
kualitas menjadi anggota PMR yang terampil dan profesional wajib mengikuti Baksos
dan Praktek PP di daerah rawan bencana” tandasnya.
Kegiatan yang digelar ini, diberikan materi PP Evakuasi
dan pembidaian, PK kebersihan Diri,Lingkungan sekolah dan Rumah, Tri Bakti PMR
dengan member bantuan sembako bagi warga yang tidak mampu di sekitar sekolahan
SMA N 1 Gubug sebanyak 5 rumah. “Semoga anggota baru ini bisa menjadi PMR yang
memiliki kompetensi, sehingga menjadi kekuatan PMR SMA N 1 Gubug dalam
mengemban misi kemanusiaan,” harap Tata Ketua
PMR. (farida - ten)
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Berilah Tanda Silang (X) Pada Jawaban Yang Saudara Anggap Benar 1. Pengertian Pertolongan Pertama adalah ……….. a. Pemberian P...
-
1 Juklak JUMBARA klik J Juknis JUMBARA klik Surat UNDANGAN klik Materi JUMBARA klik Logo JUMBARA klik cdr klik Formuli...