This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

iklan

iklan

Minggu, 24 Maret 2024

TIM WASH MENYEDOT SUMUR WARGA

 


Usai terendam banjir beberapa waktu lalu , mengakibatkan sejumlah sumur milik warga yang terdampak banjir  pada umumnya tidak layak konsumsi karena berbau.

Menanggapi hal tersebut , PMI Kabupaten Grobogan menerjunkan Tim Satgana dan Tim WASH yang dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Pelayanan dan Kemitraan Gesit Kristyawan di Desa Kronggen Kecamatan Brati untuk menguras sumur milik warga yang terdampak banjir tersebut, Sabtu 23 Maret 2024.

Gesit Kristyawan mengatakan bahwa kondisi sumur milik warga ini cukup memprihatinkan , air kotor dan berbau amis yang menyebabkan air tidak layak dipergunakan bagi warga.

Air luapan dan genengan yang sudah beberapa hari ini mengakibatkan air tidak layak digunakan dan sangat memprihatinkan, Jelasnya.

Dijelaskan bahwa pengurasan sumur ini sebagai upaya untuk membersihkan kembali sumur warga pasca banjir . pengurasan ini menggunakan 2 buah mesih pompa sedot.


“saya telah meminta anggota Tim Satgana dan Tim WASH PMI Kabupaten Grobogan untuk membersihkan sumur warga setidaknya ada 11 sumur mdi Dusun Karangasem Desa Kronggen Kecamatan Brati dengan harapan sumur bisA segera dipergunakkan kembali untuk mencukupi kebutuhan air di keluarga mereka” Ujar Kepala Seksi Pelayanan

PMI Grobogan Kirim Bantuan Air Bersih untuk 163 Keluarga Pascabanjir di Kronggen Brati

 


Sebanyak 163 keluarga korban terdampak banjir di Desa Kronggen, Brati, Grobogan menerima bantuan air bersih yang disitribusikan Tim Satgana PMI Kabupaten Grobogan, Sabtu 23 Maret 2024.

PMI Grobogan mengirimkan bantuan air bersih, karena banjir beberapa waktu lalu mengakibatkan masyarakat di Desa Kronggen kesulitan mendapatkan air bersih.

Kepala Markas PMI Grobogan Djasman menyampaikan, kondisi tersebut diketahui oleh PMI sehingga menerjunkan Tim Satgana untuk melakukan assessment ke Desa Kronggen

“Setelah melakukan asesmen, Tim Satgana PMI Grobogan membenarkan bahwa warga Desa Kronggen kesulitan air bersih,” kata Djasman, Sabtu 23 Maret 2024. Kemudian Tim Satgana PMI Grobogan pada hari Sabtu 23 Maret 2024 mengirimkan satu unit mobil tangki berisi air bersih sebanyak 5.000 liter ke Desa Kronggen untuk warga terdampak banjir.

Menurut Kasi Pelayanan dan Kemitraan PMI Grobogan Gesit Kristyawan, melihat kondisi di lapangan bisa saja bantuan air bersih itu dilanjutkan lagi sepanjang dibutuhkan.

“PMI akan melakukan distribusi air bersih kembali apabila warga masih membutuhkan air bersih,” ujar Gesit.

Kuras Sumur

Selain distribusi air bersih, menurut Gesit, PMI Grobogan berkoordinasi dengan BPBD Grobogan juga melaksanakan pengurasan sumur warga yang terdampak banjir.

PMI bersama BPBD Grobogan, ujar Gesit, juga menymprotkan eco enzym untuk mencegah penyakit pascabanjir di Desa Kronggen, Brati. “Untuk pengurasan sumur dilaksanakan di RT 02 dan RT 03, RW 06 Desa Kronggen, serta sumur Masjid di Karangasem,” tambah Gesit.

Senin, 18 Maret 2024

2 Santriwati Ditemukan Tewas Usai Terseret Banjir di Bawa Ambulance PMI Grobogan Ke Kamar Jenazah RSUD

 

Dua santriwati dinyatakan tewas usai terseret arus banjir di Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Kedua korban ditemukan tewas setelah tiga hari masa pencarian. Kasi Pelayanan dan Yansos PMI Kabupaten Grobogan, Gesit mengatakan korban ialah santriwati dari Pondok Pesantren (Ponpes) Manbaul A'laa Purwodadi.

Korban pertama bernama Nurul Fajriyah (19), warga desa Kedungrejo RT 06 RW 01, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Korban kedua bernama Shofiatul Lailiyyah (18).


Kedua korban dinyatakan hanyut saat berjalan kaki melintasi jembatan kecil di Desa Karanganyar arah Desa Kedungrejo yang sedang banjir pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu jalan tersebut sudah tergenang dengan ketinggian air 50 cm hingga 150 cm.

Gesit menjelaskan, warga sudah memperingatkan keduanya agar tak melintas di lokasi banjir. Namun, kedua korban yang tengah menjalani masa libur tetap memilih melintas untuk pulang.


"Mereka hanyut diterjang arus banjir saat melintasi jembatan desa yang tinggi banjirnya diperkirakan sepinggang kedua korban," kata Gesit dalam keterangan tertulis, Senin (18/3/2024).

Mendapat laporan tersebut, PMI Kabupaten Grobogan besera Relawan Bencana kemudian melakukan pencarian di sekitar lokasi. Kedua korban ditemukan pada hari senin tanggal 18 Maret 2024 dalam kondisi meninggal dunia.

Korban pertama ditemukan pada pukul 06.30 WIB tadi di area persawahan. Korban kedua ditemukan pukul 07.30 WIB dalam kondisi mengambang di sungai desa.

"Korban pertama yang ditemukan atas nama Shofiyatul Lailiyyah sekitar 500 meter dari LKP dan satu jam kemudian ditemukan lagi korban terakhir atas nama Nurul Fajriyah, ditemukan 1,5 km dari LKP. Keduanya dibawa ke RSUD Raden Soejadti Purwodadi dengan menggunakan Mobil Ambulance PMI Kabupaten Grobogan," pungkas Gesit.

Minggu, 17 Maret 2024

PMI Grobogan Buka Dapur Umum untuk Korban Banjir

 


Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan membuka dapur umum untuk masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Kendal Jumat (15/3).

Puluhan anggota PMI Kabupaten Grobogan bersama relawan gabungan terlibat dalam penanganan banjir. Yakni dengan mendirikan dapur umum.



Kali ini, dapur umum akan memasak 1.000 nasi bungkus untuk menu berbuka puasa dan Sahur bagi warga terdampak banjir. "Dari PMI Grobogan akan menyalurkan sekitar 1.000 nasi bungkus untuk warga terdampak banjir.

Kemudian di Dinas Sosial juga menyalurkan 4.000 nasi bungkus hari ini," kata Kepala Markas PMI Kabupaten Groboagn Djasman S.Pd

Djasman menambahkan, pihaknya sudah juga telah mendistribusikan bantuan makanan ke beberapa wilayah terdampak banjir.


Hal itu juga bekerja sama dengan Dinas Sosial dan BPBD Kabupaten Grobogan.

 Adapun dapur umum di markas PMI Grobogan ini hanya dikhususkan untuk warga terdampak banjir di Kecamatan Purwodadi.

Banjir di Grobogan Rendam Sejumlah Fasilitas Umun, PMI Kerahkan 42 Personil


Banjir yang melanda Kota Purwodadi dan sejumlah kecamatan di Kabupaten Grobogan menyebabkan warga yang terdampak terpaksa mengungsi ke tempat aman.

Banjir akibat hujan yang berlanjut pada Kamis (14/3/2024) menyebabkan banjir di beberapa lingkungan dan desa di Grobogan. Kemudian semakin meluas pada Jumat (15/4/2024).

Selain BPBD Grobogan dan pihak terkait lainnya yang bergerak iku membantu warga terdampak banjirPMI Grobogan juga ikut membantu melakukan evakuasi warga terdampak banjir.

“Warga terdampak banjir Grobogan kita evakuasi untuk mengungsi di rumah saudara atau sejumlah lokasi pengungsian,” terang Kasi Pelayanan PMI Grobogan Gesit Kristyawan.

Untuk membantu warga terdampak banjir, lanjut Gesit, PMI Grobogan telah menerjunkan 42 personilnya guna membantu dalam proses evakuasi warga ke lokasi yang lebih aman.

Menurut Gesit Kristyawan untuk Kota Purwodadi personil PMI Grobogan telah mengevakuasi 46 warga terdampak banjir. Seperti dari lingkungan (Kampung) Jetis dan Banaran.

Selain itu personil PMI bersama BPBD, anggota TNI dan Polri serta sukarelawan melakukan evakuasi 189 warga Dusun Bendoharjo ke Balai Desa Getasrejo, Kecamatan Grobogan.

Ditambahkan Gesit, PMI Grobogan dalam melakukan evakuasi warga terdampak banjir dan bantuan dapur umum dan lainnya berkoordinasi dengan BPBD Grobogan dan pihak terkait

"Sampai saat ini, PMI terus berkoordinasi dengan BPBD, pihak terkait dan sukarelawan untuk memberikan bantuan dan dukungan bagi warga terdampak banjir,” ujar Gesit.

Data yang dihimpun menyebutkan, banjir merendam lingkungan (kampung) Banaran, Jetis, Jagalan, Kemasan, Jengglong, Palembahan, Glugu, Plendungan, Kuripan, Gebangan.

Bahkan banjir juga mengepung Kantor Setda Grobogan, Alun Alun Purwodadi, DPRD Grobogan, Kejaksaan Negeri, Kantor Perhutani, serta jalan di depan Kodim 0717/Grobogan.

Termasuk juga rumah dinas Bupati Grobogan, rumah dinas Wabup Grobogan, Jl Siswomiharjo, Bawaslu, Kantor KPU, Segitiga Emas, Kantor Pos. Bahkan air juga sampai masuk ke dalam lingkungan kantor KPU Grobogan. 

Jalan utama Kota Purwodadi yakni Jl R Suprapto mulai utara SPBU hingga Rumah Sakit Panti Rahayu Yakkum Purwodadi bahkan air masuk ke dalam rumah sakit, jalan depan RSUD Purwodadi, PMI Grobogan dan Pasar Induk Purwoddi. (*)


Rabu, 13 Maret 2024

PMI GROBOGAN BANTU WARGA TERDAMPAK BANJIR

 


Grobogan _ Jawa Tengah. Tingginya Intensitas curah hujan dalam beberapa hari terakhir di wilayah Kabupaten Grobogan membuat jalan lintas Karanganyar-Kandangrejo, tepatnya di Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan terendam banjir, Kamis(14/3/2024).

Sepanjang jalan lintas Karanganyar-Kandangrejo tepatnya di Desa Karanganyar Kecamatan Purwodadi merendam hingga sepanjang 300 meter dengan ketinggian air 30-50cm.


Hal ini menghambat aktivitas warga seperti pegawai kantoran, anak sekolah dan masyarakat yang ingin melaksanakan kegiatan rutinitas seperti biasanya.

Personel PMI dan BPBD Kabupaten Grobogan yang melihat kondisi tersebut dengan cepat langsung turun kelokasi banjir untuk melakukan monitoring dan pengaturan arus lalu lintas serta membantu warga yang ingin melintasi jalan tersebut.

Ketua PMI, Moh Sumarsono menjelaskan, “oleh karena jalan tidak bisa dilewati oleh Warga, Personel PMI dan BPBD serta perahunnya membantu mengevakuasi kendaraan milik warga serta barang-barang untuk dinaikkan ke perahu agar bisa melintas.

“Personel kita berusaha membantu warga di lokasi banjir, mengatur arus lalu-lintas, serta membantu warga yang kesulitan melintasi genangan air,” ungkap sumarsono.

Sumarsono juga menghimbau warga yang ingin melewati jalan tersebut agar berhati-hati dikarenakan kondisi jalan yang tergenang air, kalau bias mencarii jalur lain mengingat banjirnya cukup dalam.

Kasi Pelayanan Gesit menambahkan, Selain banjir diwilyah Desa karanganyar dan sekitarnya, banjir juga melanda di berbagai wilayah Kabupaten Grobogan, dan rata-rata ketinggian mencapai 30-50 cm mulai di Kecamatan Brati, Kecamatan Grobogan, Kecamatan Wirosari Kecamatan Tegowanu, Kecamatan Tawangharjo, Kecamatan Karangrayung, Kecamatan Godong dan Kecamatan Gubug.



Senin, 04 Maret 2024

Tim Kesehatan PMI Berikan Dukungan Medis pada Rangkaian Peringatan Hari Jadi ke 298 Kabupaten Grobogan

Menyambut Hari Jadi ke 298 Kabupaten Grobogan, Palang Merah Indonesia (PMI)  Kabupaten Grobogan akan memberikan dukungan penuh dalam bidang medis di seluruh rangkaian kegiatan peringatan tersebut. PMI Mageta Kabupaten Grobogan  yang tergabung dalam tim kesehatan maupun tim ambulan selalu siap siaga apabila ada peserta yang membutuhkan pertolongan pertama saat mengikuti rangkaian kegiatan Peringatan Hari Jadi ke 298 di Kabupaten Grobogan.


Rangkaian kegiatan tersebut antara lain Dalam memperingati hari jadi Kabupaten Grobogan ke-293, Pemerintah Kabupaten Grobogan menggelar beberapa kegiatan diantaranya yakni upacara peringatan HUT Grobogan, kirab boyong grobog, karnaval, sampai ziarah ke makam sesepuh atau bisa di sebut pendiri Kabupaten Grobogan yaitu Ki Ageng Selo, Ki Ageng Tarub, Ki Ageng Getas Pendawa dan Pangeran Puger sebagai Bupati pertama Kabupaten Grobogan.


Tim kesehatan PMI juga terlibat dalam rangkaian kegiatan lain seperti  jalan sehat , Boyong Grobog, perpindahan pemerintahan Kabupaten grobogan  dari Kecamatan Grobogan ke Kota Purwodadi. pada tanggal 3 Maret 2024

Puncaknya,  Tim kesehatan PMI  Kabupaten Grobogan ikut terjun langsung pada salah satu rangkaian kegiatan Peringatan Hari Jadi Kabupaten Grobogan yang ke 278, Upacara peringatan hari jadi Kabupaten Grobogan dilaksanakan di Alun-alun Purwodadi. Kegiatan ini sekaligus memperingati Hari Jadi ke-69 Satpol PP dan Hari Jadi ke-100 Pemadam Kebakaran (Damkar). Upacara ini dipimpin oleh Kapten Arh. Andi A’an Kunaifi dari Kodim 0717 Purwodadi. Sementara itu, di pendopo kabupaten dilaksanakan prosesi penyerahan lambang daerah dari Bupati Grobogan Sri Sumarni kepada Ketua DPRD Grobogan Agus Siswanto.


Usai upacara, rangkaian acara dilanjutkan dengan ziarah ke makam leluhur. Ada empat makam leluhur yang diziarahi. Makam Ki Ageng Selo, Ki Ageng Tarub, Ki Ageng Getas, dan Adipati Puger yang merupakan tokoh penting dalam sejarah Grobogan. Rombongan Bupati Grobogan Sri Sumarni menziarahi makam Ki Ageng Tarub dan Ki Ageng Selo

Ketua PMI Kabupaten Grobogan, Sumarsono  berpesan kepada seluruh tim kesehatan dan  tim Ambulan khususnya dari PMI Kabupaten untuk dapat melaksanakan tugas dengan sebaik – baiknya. Dirinya menghimbau kepada tim yang bertugas untuk selalu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan sebagai Koordinator Tim Kesehatan kali ini.


“Alhamdulilah, hingga saat ini Tim PMI masih belum menangani pasien yang parah meskipun pada saat uapacara banyak peserta mengeluh pusing harapan juga doa kami hingga selesai kegiatan digelar tidak ada yang sakit parah dan pingsan baik itu petugasnya maupun pesertanya,” ujarnya saat Senin (4/3/2024).

Dirinya juga mengharapkan tim kesehatan PMI Kabupaten Grobogan selalui siaga, mengingat padatnya rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi ke 278 Kabupaten Grobogan.

Keren!!, Rintis PMR, SMP Negeri 2 Gubug Adakan Diklat Selama Dua Hari

 

SMP Negeri 2 Gubug telah berhasil merintis berdirinya Palang Merah Remaja (PMR). Untuk meningkatkan kompetensi PMR rintisan SMP Negeri 2 Gubug menggelar pendidikan dan pelatihan tingkat 2 selama dua hari di sekolah. Kegiatan ini diikuti 35 siswa dari kelas 7 sampai kelas 9  SMP Negeri 2 Gubug.


Kepala Sekolah, pembina dan fasilitator dari PMI Kabupaten Grobogan mendukung pengembangan PMR SMP Negeri 2 Gubug. “Ini masih dalam tahap merintis, PMR SMP Negeri 2 Gubug baru saja dimulai aktif dalam satu semester ini, rencana kedepannya kita bakal terus aktivasi dan meregenerasi keanggotaan dengan terus mengembangkan kemampuan siswa,”kata Ari Arwani selaku Fasilitator SMP Negeri 2 Gubug, Minggu (3/3).

Menurut dia, salah satu dari materi diklat tingkat 2 ini di fokuskan pada materi dasar PMR yang dikemas dalam teori dan praktek. “Materi diklat disampaikan oleh Pembina PMR  dan Fasilitator PMI,”ujarnya.

Harapannya anggota PMR  SMP Negeri 2 Gubug dapat memiliki pandangan luas, mampu dalam bidang kepalangmerahan dan aktif menyebarluaskan kepalangmerahan dilingkungan sekolah. “PMR menjadi wadah pembelajaran dan pengabdian kemanusiaan, “pungkasnya.