This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

iklan

iklan

Kamis, 28 Desember 2023

Tenaga Sukarela (TSR)

 


Tenaga Sukarela (TSR) adalah anggota PMI yang direkrut dari perseorangan dari kalangan masyarakat yang berlatar belakang profesi atau memiliki ketrampilan tertentu, misalnya dokter, ahli gizi, sanitasi, akuntan, logistik, teknisi, pertanian, jurnalis, seniman/artis, teknologi komunikasi, guru, dsb dan bersedia menjadi relawan PMI.Kalangan profesional yang berminat ingin bergabung dengan PMI dapat menghubungi Markas PMI Kota/Kabupaten atau PMI Provinsi setempat kemudian mengikutiorientasi kepalangmerahan, sebelum dilibatkan dalam berbagai kegiatan kemanusiaan. Mereka akan direkrut bilamana PMI mempunyai program kegiatan pelayanan yang memerlukan tenaga relawan dengan spesifikasi yang terkait, untuk ditugaskan di lokasi operasi kemanusiaan tersebut. Syarat menjadi Anggota TSR:

  • Usia minimal 18 tahun dan serendahnya tamatan SMP/Sederajat
  • Atas kesadaran dan kemauan sendiri bersedia mendaftarkan diri menjadi anggota PMI setempat
  • Memiliki keterampilan/keahlian/profesi tertentu yang dapat mendukung tugas dan kegiatan PMI, baik yang didapat dari pendidikan formal maupun non formal, seperti kursus, dll
  • Memiliki kesanggupan secara fisik dan mental
  • Bersedia menjalankan ketentuan organisasi PMI dan menjaga nama baik PMI
  • Bersedia mengabdikan diri di PMI
  • Bersediamengikuti Orientasi Kepalangmerahan

MA YPI Klambu dan SMK Negeri 1 Purwodadi Dinilai PMR Tergiat Tahun 2023

 


Palang Merah Remaja SMK Negeri 1 Purwodadi dan MA YPI Klambu menjadi PMR Tergiat Tahun 2023. Penghargaan diserahkan Ketua PMI Kabupaten Grobogan kepada pembina dan ketua PMR kedua sekolah tersebut pada Peringatan Hari Relawan PMI Tahun 2023, Kamis (28/12) di Markas PMI Kabupaten Grobogan

Dr.Ir. Mohamad Sumarsono, M.Si Selaku Ketua PMI Kabupaten Grobogan mengatakan penghargaan untuk mitra PMI khususnya untuk pelajar melalui PMR adalah suatu keharusan karena pembelajaran kemanusiaan dilakukan sejak dini, karena anggota PMR inilah yang nanti akan meneruskan kegiatan kemanusiaan dimasa datang.


Ahmad Kasan Manuri, S.Pd Pembina PMR MA YPI Klambu mengatakan bahwa penilaian PMR tergiat ada lima aspek yang dinilai, meliputi administrasi, lingkungan sekolah, sarana prasarana, kegiatan PMR, keterlibatan PMR dalam pengambilan keputusan dan prestasi yang diraih. “Kami tetap bersyukur walaupun bukan yang terbaik di Grobogan, karena tujuan yang lebih penting adalah anak-anak akan menjadi kader dalam bidang kemanusiaan” katanya.


Tri Wahyu Febriana Kasi SDM dan Relawan, menambahkan bawah kedua sekolah tersebut bersaing masing-masing dengan  PMR terbaik dari kabupaten Grobogan untuk meraih PMR tergiat  tingkat kabupaten. “Selain lima aspek itu, pelaporan kegiatan PMR selama tahun 2023 ke PMI, kegiatan Publikasi PMR di medsos tentang kegiatan ke-PMR-an di sekolah, aktif dalam kegiatan yang di selenggarakan PMI juga menambah poin penilaian,’’tambah Tri Wahyu.

PMI Grobogan Berikan Penghargaan Kepada 4 Relawan

 


Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan memberikan penghargaan kepada 4 orang relawan (non UDD) yang dinilai memiliki didikasi dan pengabdian kepada PMI di masing masing instansinya yang diserahkan Ketua PMI Kabupaten Grobogan Dr.Ir. Mohamad Sumarsono, M.Si

Penghargaan diberikan bertepatan dengan hari relawan PMI tahun 2023, di kantor PMI Kabupaten Grobogan Jl. PA Tendean N0        5A, Kamis  (28/12/2023).


"Di bulan Desember ini, ada dua hari yang bersejarah yakni tanggal 5 Desember sebagai hari relawan internasional dan tanggal 26 Desember diperingati sebagai hari relawan nasional sekaligus dalam rangka memperingati bencana terbesar yaitu bencana Aceh," kata Sumarsono , Ketua PMI Kabupaten Grobogan membacakan sambutan Ketua PMI Pusat HM. Yusuf Kalla.

Hari relawan adalah bentuk memperingati tugas tugas penting yang telah dijalankan oleh relawan kita. Hari relawan juga hari berterimasih untuk relawan karena telah memberikan baktinya untuk masyarakat melalalui PMI.

Pada prinsinya bahwa kita semua dapat menjalankan sesuatu dengan dasar kerelaan, yang menjadi dasar kerja PMI yakni disamping kemandirian dan tanpa diskriminasi.

Relawan dapat menyelesaikan tugas tugas dengan bahu membahu saling menolong, saling membantu tanpa pemrih.

Hari relawan juga dimaknai sebagai hari keiklasan Sebab tanpa keiklasan tidak mungking kita menjadi relawan.

Saya ingin mengucapkan terimakasih kepada semua relawan se indonesia yang sudah bekerja bersama sama karena PMI bekerja berdasarkan kedaruratan . Bekerja karena ada masalah seperti bencana dan sebagainya. Semua pendonor adalah relawan PMI dan jumlahnya sangat banyak.

Selain Sumarsono, hadir dalam kesempatan itu Pengurus PMI Kabupaten Grobogan, Staf Markas dan UDD, KSR Markas, KSR UNAN Purwodadi, Pembina PMR dan Forpis PMI Kabupaten Grobogan

Berikut 4 orang penerima penghargaan:

1.  ANDREAS YANARIANTO,S.Pd Pembina PMR SMP Negeri 1 Brati sebagai RELAWAN SENIOR BERDEDIKASI

2.  YULI SUSANTO,S.Pd Pembina PMR SMP Negeri 5 Purwodadi  sebagai RELAWAN SENIOR BERDEDIKASI

3.  YUNI MUSTIKA KSR Unit Markas Sebagai Relawan Tergiat Tahun 2023

4.  JESICA VIKKI KSR Unit Markas Sebagai Relawan Tergiat Tahun 2023

Selasa, 26 Desember 2023

Peringati Hari Relawan Tahun 2023, PMI Grobogan Tanam Pohon

 


Sekitar 60 relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan melakukan penanaman pohon di Obyek Wisata Sendang Coyo, Area Hutan, Mlowokarangtalun, Kec. Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Minggu (24/12/2023), sebagai bentuk kepedulian lingkungan serta antisipasi menghadapi bencana di musim hujan.

Sebanyak 50 batang pohon yang ditanam oleh para relawan PMI di sekitar Sendang Coyo, Area Hutan, Mlowokarangtalun, dan beberapa tempat lainnya.

Ahmad Dulrokhim, selaku Komandan KSR PMI Kabupaten Grobogan, menyebutkan langkah seperti ini dilakukannya dalam rangka memperingati Hari Relawan, sekaligus untuk mengantisipasi adanya bencana, khususnya Banjir.


Selain melakukan tanaman pohon, para relawan PMI tersebut juga membersihkan sampah di lokasi kegiatan dan juga beberapa tempat umum. Kegiatan kebersihan ini dilakukan untuk membiasaan kehidupan yang bersih dan juga sehat.

Sementara itu Ahmad mengucapkan ucapan terimakasih kepada Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Provinsi Jawa Tengah yang sudah memberi bibit pohonya, dalam peringatan hari relawan PMI ini, para relawan yang hadir berasal KSR Markas,KSR PT Unit UNAN ,TSR,SIBAT dan FORPIS Grobogan



Senin, 25 Desember 2023

Lewat Outbound, Perkuat Kekompakan dan Kebersamaan relawan PMI

Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan, Djasman.S.Pd outbound bersama seluruh relawan PMI dari Kabupaten Grobogan di Obyek Wisata Sendang Coyo, Kabupaten Grobogan, Minggu (24/12) pagi.

Djasman mengatakan, kegiatan outbound ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Volunteer Camp yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Relawan PMI Tahun 2023.

“Kegiatan hari ini merupakan bagian dari Peringatan Hari Relawan PMI, setelah kemarin kita pembukaan Volunteer Camp, kemudian malamnya kita Sarasehan dan hari kedua kita outbound,” kata Djasman.

Lanjut Djasman ini, kegiatan outbound untuk menjaga kekompakan dan kebersamaan antara sesama relawan. Apalagi ini merupakan kegiatan pertama camping relawan PMI Grobogan

“Karena kita tahu bahwa relawan ini merupakan ujung tombak dari PMI. Karena PMI bisa eksis karena relawannya,” ungkapnya.

Olehnya itu, PMI Grobogan ini berharap kekompakan dan kebersamaan tetap dijaga. Terutama di awal tahun 2024 ini yang menurut prediksi Badan Meteorologi Klimatologis dan Geofisika (BMKG) puncak musim penghujan.

“Mudah-mudahan kebersamaan dan kekompakan serta kesiapsiagaan kita tetap jaga sehingga bisa membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan dan semoga relawan kita tetap sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT,” harapnya. (Marten)

PMI Grobogan Gelar Volunteer Camp Dalam Rangka Peringati Hari Relawan PMI Tahun 023

 

Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan, lakukan apel kesiapsiagaan dan kemah bersama relawan PMI se-Kabupaten Grobogan di bumi perkemahan Sendang Coyo Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan. Hal itu dilakukan dalam rangka memperingati hari Relawan PMI yang jatuh pada tanggal 26 Desember, serta meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) PMI dalam melaksanakan tugas.

Kepala  Maskas PMI Kabupaten Grobogan, Djasman,S.Pd mengatakan, hari relawan PMI ditetapkan 26 Desember 2005 oleh presiden RI, satu tahun setelah bencana tsunami aceh. Penetapan hari relawan atas penghargaan Pemerintah RI kepada relawan PMI yang melaksanakan tugas kemanusiaan dibidang penanggulangan bencana diberbagai daerah baik lokal maupun nasional.

“Apel kesiapsiagaan dan kemah bersama relawan PMI dilakukan untuk meningkatkan dan memotivasi jiwa kerelawanan PMI se-Kabupaten Grobogan dalam melaksanakan aksi kemanusiaan,” tegasnya.

Djasman menambahkan, kegiatan tersebut diikuti 60 orang relawan PMI se-Kabupaten Grobogan yang terdiri Anggota Korp Sukarela (KSR),Tenaga Sukarela (TSR),Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT), dan Palang Merah Remaja (PMR).

Sementara itu, ditempat yang sama, Wakil Bidang SDM dan Relawan Yunus Suryawan, S.STP., PMI Kabupaten Grobogan menjelaskan, relawan merupakan jantung dari gerakan PMI maupun bulan sabit merah internasional. Pengakuan Negara terhadap PMI semakin diperkuat dengan lahirnya UU No.1 tahun 2018, itu adalah bukti nyata kerjakeras seluruh PMI disemua tingkatan. Bahwa keberadaan PMI dan seluruh relawannya semakin dirasakan oleh masyarakat baik langsung maupun tidak langsung.

“Begitu juga kinerja yang dilakukan PMI Kabupaten Grobogan, dalam melaksanakan aktivitas kemanusiaan. Seperti, penanggulangan bencana, tanggap darurat bencana, pertolongan pertama dan ambulance serta donor darah. Baik dilaksanakan di wilayah Kabupaten Grobogan, Provinsi Jateng hingga tingkat nasional. Terimakasih untuk selalu tampil terdepan dalam membantu sesama akibat daampak dan risiko bencana,” Yunus menegaskan.

Lanjut Yunus mengatakan, di hari Relawan PMI ini diharapkan seluruh relawan PMI Kabupaten Grobogan untuk terus meningkatkan kinerja dan profesionalisme sebagai relawan. “Kami bangga terhadap kinerja PMI, saya ucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota KSR, TSR, Sibat, dan PMR atas dedikasi (Marten)

Sabtu, 16 Desember 2023

TK Dharma Wanita II Tlogotirto GabusMelakukan Kunjungan ke Markas PMI Kabupaten Grobogan

 

TK Dharma Wanita II Tlogotirto Gabus melakukan kunjungan ke Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan (16/12/2023) di Jalan PA Tendean No 5A Purwodadi Kabupaten Grobogan. Jumlah peserta didik yang mengikuti kunjungan berjumlah 28 siswa.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai pembelajaran untuk mengenalkan mengenai organisasi PMI sebagai organisasi Kemanusiaan. 

Rangkaian kegiatan dalam kunjungan ke Markas Palang Merah Indonesia yaitu pengenalan PMI, Lambang Palang Merah Indonesia, dan kesiapsiagaan bencana. Selain itu, peserta didik juga berkesempatan untuk dikenalkan dan diajak menaiki ambulance PMI.

"Tujuan diadakan kunjungan yaitu mengenalkan sejak dini kepada peserta didik untuk kegiatan PMI serta harapan dengan diadakannya kunjungan ini, anak-anak mendapatkan informasi dan dapat membawa manfaat bagi kehidupan peserta didik salah satunya yaitu dapat menolong diri sendiri maupun ke teman sebaya". Ujar Sulistyowati S.Pd selaku Kepala  Sekolah TK Dharma Wanita II Tlogotirto Gabus



PMR SMA Negeri 1 Pulokulon Adakan Uji Kecakapan Dan Pendidikan Dasar

 


Sebanyak 27anggota Palang Merah Remaja (PMR) Wira SMA Negeri 1 Pulokulon mengikuti uji kecakapan dan pengukuhan di Aula Sekolah, Sabtu (16/12). Pada uji kecakapan itu, materi yang diujikan meliputi pengetahuan tentang donor darah. Peserta yang terdiri atas putra dan putri ini mengikuti ujian secara berkelompok untuk menjawab pertanyaan dari penguji.

Disampaikan oleh Indrawati S. Pd, selaku Pembina SMA Negeri 1 Pulokulon, Sebelumnya telah dipersiapkan 98 siswa yang direncanakan ikut kegiatan uji kecakapan dan sekaligus akan dikukuhkan. Untuk kelas 11 menjalankan kegiatan Uji Tanda Kecakapan PMR dan Kelas 10 Pendidikan dan Pelatihan Dasar PMR.

Uji kecakapan PMR ini merupakan rangkaian Program Kerja kepengurusan angkatan 2022/2023

Di hari yang sama juga dilaksanakan Pendidikan Dasar sekaligus pengukuhan anggota PMR

Sementara itu, Dina Selaku Ketua Panita, yang dihubungi secara terpisah, mengucapkan banyak terima kasih kepada kelas 12 yang telah membantu proses  pendampingan peserta kegiatan uji kecakapan dan diksar hingga berjalan sukses dan lancar.

"Harapannya, untuk kepengurusan berikutnya bisa lebih maju dan banyak kegiatan yang manfaat pada masyarakat dengan fokus kepada bidang kemanusiaan" ujarnya

SMA Negeri 1 Karangrayung Adakan Uji Kecakapan Bagi Anggota PMR

 


Palang Merah Remaja (PMR) SMA Negeri 1 Karangrayung pada tahun 2023, Mengadakan Uji kecakapan PMR dengan pendalaman Ayo Siaga Bencana

Marten Krisando Staff bidang SDM Kantor PMI Grobogan, menjelaskan, 32 peserta mengikuti uji kecakapan tersebut, diantaranya kelas 11

Sebelumnya para anggota PMR yang mengikuti Uji kecakapan melaksanakan Apel bersama yang dilaksanakan di Aula SMA Negeri 1 Karangrayung, Kemudian Kegiatan selanjutnya adalah tes tertulis dengan materi Ayo Siaga Bencana dengan jumlah soal 25. Sedangkan untuk ujian Praktek kita menggunakan sistem menggambar Peta BKRK SMA Negeri 1 Karangrayung seacara berkelompok, “Diharapkan peserta bisa lebih partisipatif,” ungkap Marten.

Sementara itu, Achmad Muslichan,S.Pd Selaku Pembina PMR SMA Negeri 1  Karangrayung, yang dihubungi secara terpisah, mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu proses kegiatan uji kecakapan hingga berjalan sukses dan lancar.

"Harapannya, setelah uji kecakapan , anggota SMA Negeri 1 Karangrayung dapat melaksanakan kegiatan regenerasi dengan baik. Selain itu juga mengedepankan keikutsertaannya dalam aktivitas di dunia pendidikan serta terus menebar kebaikan dan manfaat pada masyarakat dengan fokus kepada bidang kemanusiaan" ujarnya. (Kun)







Rabu, 13 Desember 2023

PMR SMK Negeri 1 Wirosari Luar Biasa Kreatif Adakan Simulasi Bencana Alam

 


Dalam rangka Pendidikan dan Pelatihan Lajutan PMR SMK Negeri 1 Wirosari menggelar berbagai rangkaian kegiatan, salah satunya mengadakan simulasi bencana alam, khususnya gempa bumi, yang diikuti siswa, guru dan tenaga kependidikan pada Rabu (13/12). Raungan sirene tiba-tiba menjadi penanda mulainya acara simulasi tersebut. Berbagai tindakan dan upaya menyelamatkan diri dan menyelamatkan orang lain dilakukan sesuai prosedur penyelamatan dan pertolongan. Usaha pertolongan juga nampak terlihat dari unit Palang Merah Remaja (PMR) SMK Negeri 1 Wirosari yang menolong baik dengan membalut korban maupun dengan membawa korban dengan tandu.

Acara simulasi berlangsung sekitar 30 menit, seluruh aktivitas yang sedang berlangsungdihentikan dan semua orang diminta untuk mengambil posisi berjongkok, berlindung di bawah meja, serta melindungi kepala dengan menggunakan tas atau kursi. Sementara aktivitas di luar para siswa juga berlari untuk berkumpul di tengah halamn menjauh dari bangunan. Simulasi evakuasi meliputi evakuasi biasa dan evakuasi tandu. Sekitar pukul 15.00 WIB, kegiatan simulasi ini berakhir, dan dilanjutkan dengan kegiatan evaluasi

Simulasi bencana sangat penting untuk mengantisipasi jatuhnya banyak korban jika terjadi bencana gempa bumi, apalagi wilayah Pulau Jawa termasuk wilayah rawan terjadi gempa bumi. “ Setiap sekolah diharapkan mempunyai sikap dan perilaku yang tanggap, serta melakukan tindakan yang benar sesuai prosedur yang diajarkan saat kondisi darurat, “ ungkap Nofi Nur Afifah, S.Pd selaku Pembina PMR SMK Negeri 1 Wirosari.

Selain simulasi SMK Negeri 1 WIrosari melakukan rangkaian pembelajaran di luar kelas, dimulai dari pagi dengan kegiatan Materi Pendidikan remaja Sebaya, Materi Ayo Siaga Bencana dan diakhiri dengan kegiatan Pengamatan Peta BKRK ( bahaya, kerentanan, risiko dan kapasitas) di SMK Negeri 1 Wirosari imbuhnya.



PMR Wira SMK Asta Mitra Purwodadi Adakan Reorganisasi

 


Palang Merah Remaja (PMR) Wira SMK Asta Mitra Purwodadi melaksanakan reorganisasi kepengurusan, Rabu (13/12/2023) bertempat di ruang multimedia SMK Asta Mitra Purwodadi.

Mengusung tema Membangun Jiwa Kepemimpinan yang Berkarakter Sesuai 7 Prinsip Kepalangmerahan dan Tri Bhakti PMR melelaui Demokrasi, acara dihadiri Waka Kesiswaan Nining Purnomosari S.Kep.,Ners , Kaprodi Layanan Kesehatan Saefudin S.Kep., Ners dan pembina PMR Dyah Ayu Kartika Sari S.Kep., Ners

Selaku perwakilan dari kepala SMK Asta Mitra Purwodadi, Ni’matul Badriyah, SE Nining Purnomosari S.Kep.,Ners menyampaikan kepada segenap anggota PMR Wira SMK Asta Mitra Purwodadi sangat mendukung segala bentuk kegiatannya. “Kami akan dukung kegiatan-kegiatan positif di lingkungan SMK Asta Mitra Purwodadi, khususnya PMR”

Ia juga berpesan bahwa para anggota PMR harus hafal 7 prinsip kepalangmerahan dan Tri Bhakti, “Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetralan, Kemandirian, kesukarelaan, Kesatuan, Kesemestan adalah prinsip dasar yang wajib kalian hafal dan praktekan” imbuhnya.

Runtutan acara meliputi pemaparan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) periode 2022/2023, debat para calon kandidat, dan proses pemilihan umum.

Dari proses pemilihan umum tersebut, Sukma Irdiana L. S. & Naufalito Adi Ananta (sebagai Ketua dan wakil ketua periode 2023-2024) berhasil menjadi ketua terpilih dengan meraup suara terbanyak

Usai terpilihnya ketua baru, Pembina Ibu Dyah Ayu Kartika Sari S.Kep., Ners mengingatkan kepada anak didiknya untuk sesegera mungkin membuat program-program. “Seperti tadi pesan Ibu Dyah, program segera disusun agar SK sebagai dasar yuridis hukum kalian segera dibuatkan oleh Waka Kesiswaan”

“Saya ucapkan selamat, semoga amanah” tambahnya.

Acara dilanjutkan pelantikan pengurus baru periode 2023/2024, dipimpin oleh Ibu Dyah Ayu Kartika SariS.Kep., Ners, mereka bersumpah untuk mengemban amanah dengan sungguh-sungguh.

Dalam sambutannya sebagai ketua terpilih, Risfanda Sukma Irdiana L. S.  mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota“ Saya ucapkan terimakasih teman-teman sudah mempercayakan saya untuk mengemban amanah ini”

Saya memohon dukungannya, lanjutnya, “Apabila terdapat kesalahan teman teman bisa menyampaikannya secara demokrasi untuk kemajuan PMR Wira SMK Asta Mitra Purwodadi”.



Senin, 11 Desember 2023

Tatia Eka Wardani, Aktif Jadi Relawan PMI

 

Tatia Eka Wardani menjadi relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan sejak 2018. Sejak lulus SMA, dia tertarik dengan dunia kemanusiaan. Apalagi sebelumnya ketika kelas X SMA Negeri 1 Geyer dia sudah ikut Palang Merah Remaja (PMR) di sekolah.

“Dulu ikut PMR dan asyik gitu. Di PMI juga banyak teman, terus nambah ilmu, dan pengalaman medis,” kata Tatia kepada Mapag Online, Senin (11/12).

Aktif di PMI Kabupaten Grobogan membuat gadis asal Ngalas Gundi ini memperoleh ilmu pertolongan pertama hingga ilmu manajemen tentang bencana. Dia juga bisa melatih soft skill. Misalnya, cara bersosialisasi dengan berbagai kalangan.

Selama menjadi relawan, Tatia juga mendapat banyak pengalaman mengesankan. Dia banyak terjun di dunia sosial. Apalagi ketika terjadi bencana. Ada perasaan senang dalam hatinya ketika bertemu pengungsi dan mereka merasa terbantu.

Selain terjun di pengungsian, gadis 22 tahun ini juga pernah membantu korban kecelakaan. Awalnya, dia mengaku sempat ndredek. Gemetar. Namun lama-lama menjadi terbiasa.

“Kebetulan dulu juga praktik di rumah sakit gitu, jadi sudah nggak kaget,” katanya.

Tatia senang berkegiatan di PMI. Namun dia tetap memprioritaskan kuliah. Mahasiswi jurusan S1 keperawatan Universitas An Nuur Purwoadadi ini merapat ke PMI saban akhir pekan. Senin sampai Jumat, ia manfaatkan waktunya untuk kuliah.

Meski terkadang ketika tugas kuliah rampung, Tatia tetap merapat ke PMI. Apalagi orang tuanya sangat mendukung, karena kegiatan di PMI dinilai positif.

“Lebih bermanfaat di PMI ketimbang main dan dapat jodoh pula, hehehe. Jadi, relawan itu kan fleksibel juga, Mbak. Selonggar waktu kita aja,” ujarnya. (MK)



Kisah Komandan Ahmad, Memanusiakan Manusia Meski Sudah Jadi Mayat

 

Palang Merah Indonesia (PMI) Grobogan memiliki 78-an sukarelawan yang tergabung dalam Korps Sukarela (KSR) yang siaga dalam penanganan evakuasi jenazah dalam berbagai musibah. Mereka hadir untuk memanusiakan manusia meskipun sudah menjadi mayat atau jenazah.

Seperti yang dilakukan Ahmad Dulrokhim, 24, salah seorang anggota KSR PMI Grobogan. Kesehariannya, laki-laki yang akrab disapa Dulrokhim bergelut dengan dunia pertolongan pertama.

Pemuda asal Dukuh Tanjungan, Desa Ngembak, Purwodadi, Grobogan, aktif sebagai sukarelawan PMI sejak 2012 lalu. Sebelum menjadi sukarelawan, Dulrokhim sudah mendapatkan bekal berupa pelatihan-pelatihan untuk menjadi bagian dari KSR PMI.


“Menjadi sukarelawan itu harus niat, yakni niat untuk membantu orang yang membutuhkan pertolongan dengan ikhlas tanpa harapan imbalan apa pun. Pengalaman saya menjadi sukarelawan PMI sedikit banyak membuat saya mengerti arti kemanusiaan dalam memanusiakan manusia meskipun sudah menjadi mayat dalam musibah bencana alam atau kecelakaan,” ujar Dul saat berbincang dengan mapag.com lewat Whatsapp, Minggu (10/12/2023).

Setiap 26 Desember, Hari Sukarelawan PMI diperingati. Di Grobogan tidak ada acara khusus untuk memeringati Hari Sukarelawan PMI itu.

Dulrokhim dan teman-temannya pun beraktivitas seperti biasa. Dulrokhim berkisah tentang beberapa pengalamannya saat evakuasi korban meninggal dunia.



Dul sering kali mengevakuasi korban kecelakaan lalu lintas dengan kondisi korban yang masih utuh maupun korban yang sudah tidak utuh tetapi menjadi bagian-bagian organ tubuh yang tercecer, seperti kecelakaan kereta api (KA).

“Bukan hanya itu. Mengevakuasi jenazah yang meninggal dunia beberapa hari pun harus dilakukan, bahkan ada korban yang tinggal kerangka saja. Kami mengevakuasi jenazah itu dengan SOP [standar operasional prosedur] yang sudah dimiliki sejak awal menjadi sukarelawan. Apa pun bentuk dan kondisi jenazah, kami harus memperlakukan jenazah dengan baik, dengan etika, sebagai bentuk penghormatan memanusiakan manusia,” jelas Dul.

Ia masih ingat saat evakuasi korban kecelakaan lalu lintas dengan jumlah korban tiga orang yang masih di dalam kendaraan dan dalam kondisi terjepit. Dul harus mengevakuasi tiga orang yang sudah meninggal dunia itu tetapi juga harus berpikir untuk keselamatannya sendiri. Ia harus memastikan kendaraan yang ringsek itu tersebut dalam keadaan aman saat dilakukan evakuasi jenazah.

“Penguasaan mental dalam menolong jenazah itu berpengaruh. Belum lagi ketika dihadapkan pada kondisi bencana alam, kami harus siap secara fisik dan mental. Menjadi sukarelawan itu adalah kepuasan, yakni kepuasan dalam diri bahwa kita bisa membantu orang lain dan membuat orang lain tersenyum. Menjadi sukarelawan itu pengabdian kepada kemanusiaan,” katanya.