Grobogan Gembleng Relawan Siaga Bencana
Sebanyak 40
relawan yang terdiri dari 15 KSR Unit Markas PMI Gorbogan dan 25 KSR Unit
Kampus STIKES AN–NUR Purwodadi mengikuti Pelatihan Tanggap Darurat Bencana pada 21–23 Maret kemarin
di Bumi
Perkemahan Kalacakra Desa Tambirejo
Kecamatan Toroh-Grobogan.
“Melalui
pelatihan
ini, PMI Kabupaten Grobogan akan memiliki relawan yang profesional dan sebagai upaya
meningkatkan pelayanan kepalangmerahan kepada masyarakat,” kata
Gesit Kristiawan,
Staf Bidang SDM dan Relawan PMI Kabupaten Grobogan.
Ketua Panitia Daru Puji
menjelaskan, Pelatihan Manajemen Tanggap Darurat Bencana PMI Kabupaten
Grobogan ini bertujuan untuk menciptakan
relawan-relawan PMI Kabupaten Grobogan
yang lebih tanggap dan sigap terhadap bencana. "Kegiatan ini
memberikan pengalaman baru kepada relawan PMI Kabupaten Grobogan untuk lebih memahami pengelolaan tanggap
darurat bencana," jelas Daru.
Safinatun
Nazah, anggota KSR
Unit STIKES AN-NUR Purwodadi mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat
berkesan
dan menantang, terutama saat mempraktikan Panduan Keselamatan dan Keamanan dalam penanggulangan bencana. “Kami dihadang teroris dan tentara saat sedang melakukan
distribusi bantuan, sehingga kami harus bisa melakukan diplomasi,“
ungkapnya.
Menurutnya tujuan dari praktik panduan Keselamatan
adalah untuk mengurangi kemungkinan terjadinya insiden ketika bertugas
di lapangan. “Apabila insiden berbahaya ini terjadi, diharapkan panduan ini akan membantu untuk mengurangi efek yang
lebih buruk,“ terangnya.
Materi
yang disampaikan terdiri dari Kepalangmerahan, Assesment, Dapur Umum, Standart
SPHERE, Pelayanan Kesehatan, Infokom, Manajemen Tanggap Darurat Bencana, Protap
PMI, Operasional Satgana, Renops TD, Logistik Tanggap Darurat, Relief dan
Distribusi, Manajemen Posko, Manajemen Relawan, dan diakhiri dengan Simulasi
Tanggap Darurat Bencana. (Marten-07)