Fasilitator atau Penguji memberikan EValuasi setelah kegiatan |
Sebagai
upaya meningkatkan pengetahuan sebagai PMR Wira. Puluhan anggota PMR Wira
mengikuti ujian kecakapan. Hal itu untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan
dalam menanggani bencana.
Kepala
Markas PMI Kabupaten Grobogan Djasman,
S.Pd mengatakan uji kecakapan tersebut diikuti Palang Merah Remaja (PMR) Wira
dari 21 sekolah SMA dan SMK se-Kabupaten Grobogan. Untuk uji kecakapan yang
harus diikuti materi gerakan PMI dan kesiapsiagaan
bencana. Uji kecakapan tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan
dan ketrampilan materi.
“Kemudian
menerapkan tri bakti PMR, memberikan bentuk pengakuan dan penghargaan formal
atas kemampuan yang dimiliki anggota.
Djasman
mengungkapkan syarat uji kecakapan tersebut sebagai salah satu syarat mengikuti
uji kecakapan tingkat kabupaten, provinsi, nasional dan internasional. Dengan
uji kecakapan tersebut mampu memberi motivasi bagi anggota PMR untuk
meningkatkan kemampuan dan pemahaman materi. Hal itu sebagai pembinaan dan pengembangan
PMR.
“Supaya
anggota PMR memiliki kemampuan kepalang merahan,” ungkap Djasman.
Sementara
itu, Ketua PMI Kabupaten Grobogan, Sumarsono M,Si menyampaikan membina generasi
muda melalui PMR adalah tanggung jawab PMI. Untuk itu uji kecakapan ini diperlukan.
Supaya mereka memiliki pengalaman dan pengetahuan.
Salah satu peserta mempersentasikan hasil karyanya dalam pembuatan Peta BKRK |
para Pserta mengerjakan Tugas |
0 comments:
Posting Komentar