This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

iklan

iklan

Sabtu, 28 Maret 2015

50 Relawan Latihan Bersama






Sejumlah  50 anggota Relawan PMI Kota Salatiga dan PMI Kabupaten Grobogan Pengikuti pelatihan Pertolongan Pertama dan outbound yang di adakan di Markas Besar PMI Kota Salatiga , pada tanggal 20–22 Maret 2015.
“ Kegiatan ini dilaksanakan untuk  ajang silahturahmi dan tukar pengalaman”  jelas Tri Sukrisdiyanto, Kamarkas  PMI Kota Salatiga di sela-sela acara Pembukaan Latihan Bersama Pertolongan Pertama dan Outbound..
          Kabag Bidang SDM dan Relawan PMI Provensi Jawa Tengah mengemukaan bahwa Relawan Harus menguasai Pertolongan Pertama, nantinya bisa di aplikasikan untuk membantu korban bila suatu saat diperlukan.”  Pelatihan bisa meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para relawan Khususnya PMI Kota Salatiga dan PMI Kabupaten Grobogan untuk bisa memberikan pertolongan pertama apabila sewaktu – waktu terjadi kecelakan atau bencana.” Jelasnya
Kegiatan Pelatihan Pertolongan pertama dan Outbound di isi dengan sering materi pertolongn pertama,praktek simulasi penyelamatan korban banyak, dimana seolah – olah ada suatu sekolahan mengalami bencana ada aktifitas belajar dan gedung mengalami ambruk lalu relawan PMI melakukan pertolongan dari assessment,triage,pmeberian pertolongan,evakuasi dan rujukan dengan menggunakan ambulan,
Dwi Retno , salah satu peserta pelatihan mengungkapkan bahwa dengan di adakan latihan bersama ini , dapat menambah wawasan dan berbagai pengalaman dengan anggota lain.”saya sangat senang bisa menjadi peserta pelatiahan pertolongan dan outbound.saya berharap sepulang dari pelatihan ilmuyang saya dapat bisa bagi dengan teman – teman ,” ujar penuh bangga

Selain pelatihan pertolongan pertama ,pelatihan di tutup dengan kegiatan outbound di Bumi perkemahan Senjoyo Kabupaten Semarang.Peserta sangat antusias dan senang dalam mengikuti kegiatan.( Marten )

Kamis, 05 Maret 2015

Relawan dan PMR Gencarkan Pencegahan DBD

Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan  kini terus gencar mensosialisasikan pencegahan DBD ke sejumlah tempat untuk melakukan pencegahan penyebaran DBD yang semakin meluas di Kabupaten Grobogan, yakni di Desa Genuksuran Kecamatan Purwodadi, Minggu kemarin (15/2).
Melibatkan 50 anggota relawan PMI Kabupaten Grobogan, mengunjungi setiap rumah dengan melakukan pemeriksaan jentik dan membagikan serbuk abate. “Kami masuk ke rumah – rumah warga membagi abate, memeriksa tempat penyimpanan air  dan membagikan brosur yang berisi pencegahan melalui aksi 3M Plus kepada warga,” jelas Gesit Kristiawan, Staf PMI Grobogan.
Gesit menjelaskan, 3M untuk melakukan pencegahan DBD. Pertama, menguras dan menyikat tempat-tempat penampungan air minimal seminggu sekali. Kedua, menutup rapat tempat-tempat penampungan air dengan memasang kasa nyamuk dan menggunakan kelambu saat tidur.“Ketiga, Mendaur Ulang barang-barang bekas yang dijadikan bahan kerajinan tangan supay tidak menjadi tempat bersarangnya nyamuk,” ujarnya.
Selain itu, dapat juga dilakukan dengan cara lain, seperti memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, antara lain ikan cupang, sapi, kepala timah. Kedua, dengan menanam tanaman yang bisa mengusir nyamuk (lavender, zodia, serai, akarwangi, rosemery dan kecombarang). Ketiga, menghindari kebiasaan menggantung baju di kamar dan selalu memakai obat anti nyamuk bakar atau lotion.

Selain sosialisasi kepada warga, PMI pun akan gencar mengajak anggota  PMR Unit Sekolah dalam  pencegahan DBD. “Sekolah juga menjadi salah satu tempat sasaran kami, karena sekolah merupakan salah satu tempat yang sangat rentan menjadi sarang dan perkembang-biakan nyamuk Aides Aegevty. Untuk itu, sekolah pun harus menjadi sasaran penyadaran PHBS dan pencegahan DBD,” pungkasnya. (Marten Kl )

Anggota Forpis Grobogan diLatih PP dan Evakuasi

Sebanyak 53 anggota Palang Merah Remaja (PMR) Wira dari berbagai Unit PMR SMA/SMK se-Kabupaten Grobogan mengikuti pelatihan Pertolongan Pertama dan simulasi evakuasi bencana di Sungai Lusi, Desa Ngabean, Grobogan (19/2).
Pelatihan ini sebagai salah satu syarat sebelum anggota PMR dikukuhkan sebagai anggota Forum Remaja Palang Merah Indonesia (Forpis) PMI Kabupaten Grobogan. Selama pelatihan, difasilitasi dan dibimbing oleh anggota Korps Sukarela (KSR) PMI Grobogan.
Happy Putra, anggota KSR berharap para anggota Forpis sebagai kader PMI diharapkan memiliki sikap kejujuran, kreativitas dan tekun belajar dengan tetap berpegang pada jiwa sosial. “Anggota Forpis harus mampu menjadi teladan bagi temannya,” harap Happy.
Saat simulasi anggota Forpis di tuntut untuk mengevakuasi korban bencana di air dengan tandu darurat atau dragbar. Kegiatan dimulai dengan simulasi seolah – seolah terjadi bencana, lalu anggota Forpis datang membawa bekal Tas PP, tandu  maupun bambu dan tali untuk tandu darurat. “Satu per satu anggota Forpis praktik turun ke bantaran sungai  dan menolong korban yang harus dievakuasi untuk di bawa ketempat zona aman yang telah di tentukan,” jelasnya.
Menurut Ketua Forpis Grobogan Guruh, pembekalan pertolongan pertama dan simulasi evakuasi bencana di air diharapkan menambah keterampilan anggota Forpis yang baru, mengingat daerah Grobogan selama ini sangat rawan bencana banjir maupun tanah longsor.

“Pembekalan pertolongan pertama dan evakuasi bencana, anggota Forpis yang berasal dari PMR di tiap sekolah siap membantu menolong teman maupun meringankan korban bencana alam,” harap Guruh. (marten-07)

Rabu, 11 Februari 2015

PMR GUBUG PERBARUAI PETA BKRK



Palang Merah Remaja (PMR) SMAN 1 Gubug Kabupaten Grobogan saat ini memperbarui Peta Bahaya, Kerentanan, Risiko dan Kapasitas (BKRK), jalur evakuasi dan tempat aman, pada Minggu kemarin (8/2).
Pembina PMR SMAN 1 Grobogan, Kasran, menjelaskan bahwa anggota PMR ingin menjadikan sekolahnya sebagai sekolah aman dan siaga bencana. “Semangat anggota PMR saat ini,berkeinginan untuk menjadikan SMAN 1 Gubug ini sebagai sekolah percontohan Sekolah Siaga Bencana,” jelasnya.
Farida, anggota PMR mengatakan keinginannya agar sekolahnya menjadi sekolah siaga bencana. “Kami ingin sekolah kami menjadi sekolah siaga bencana  secara mandiri,dan selalu berkordinasi dengan PMI Kabupaten Grobogan. Bagi saya bencana bukan hanya di sebabkan oleh factor alam tetapi juga oleh factor manusia. Hal sekecil pun dapat menjadi sebuah ancaman ,misalkan sampah, wabah penyakit, kebakaran dan masih banyak lagi,” ujarnya.
Sebagai langkah awal, tim fasilitator Alumni  merefresh materi dan memberikan pengetahuan tentang langkah-langkah menuju sekolah siaga bencana, peta BKRK SMAN 1 Gubug. Anggota PMR diajak untuk berkeliling sekolahan,mengamati, mencatat dan melakukan diskusi tentang lingkungan sekolahnya. “Dari hasil itu bisa ditemukan Bahaya, Kerentanan, Risiko dan Kapasitas  yang ada di sekolahnya,” ujar, Ari Arwani alumni dan Anggota KSR  PMI Grobogan.
Ari menambahkan bahwa anggota PMR sudah menganalisa juga. Hasil Peta BKRK akan di sosialisasikan ke warga sekolahan dan akan dibuat berukuran besar menggantikan peta sebelumnya yang telah di buat  sebelumnya. Peta akan di pajang di tempat – tempat strategis. “Sebagai alumni saya  sangat senang dan siap mendukung program ini. SMA N 1 Gubug merupakan sekolah yang melaksanakan program Sekolah Siaga Bencana sejak tahun 2010,” terangnya. (Marten)

Kamis, 05 Februari 2015

Permintaan Darah di Grobogan Meningkat

Petugas UTD PMI Grobogan tengah mengecek stok darah yang disimpan di lemari pendingin.


Permintaan darah di Kantor Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Grobogan meningkat, menyusul merebaknya kasus demam berdarah dengue (DBD) di daerah itu seama Januari 2015.
“Sejak Januari 2015, permintaan darah tercatat 1.331 kantong, atau meningkat 20 persen dari bulan sebelumnya. Selama Januari 2015, DBD Grobogan tercatat 196 kasus, dengan korban meninggal satu orang,” ungkap Direktur UTD PMI Kabupaten Grobogan, dr Siti Widiastuti, saat ditemui, Rabu (04/02/2015).
Dijelaskan, permintaan darah sebanyak 1.331 kantong tersebut terdiri 263 kantong darah golongan A, 452 kantong golongan B, 502 kantong golongan O, dan 114 kantong golongan darah AB. Dari jumlah tersebut, 160 permintaan merupakan komponen darah lengkap (whole blood), 1.161 komponen Packed Red Cell (PRC) dan 10 merupakan komponen Thrombocyte Concentrates (TC).
Disebutkan, rata-rata dalam sehari, permintaan darah berbagai jenis komponen dan golongan 45 kantong. Sedangkn stok darah saat ini ada 600 kantong dan rata-rata sehari ada 10-20 pendonor.
Meski stok darah cukup, pihaknya tetap mengantisipasinya dengan cara meluncurkan gerakan PMI masuk desa. Selain menyediakan layanan donor darah keliling, PMI juga memberikan kupon undian kepada pendonor yang akan diundi satu tahun sekali. Hadiah yang diberikannya satu unit sepeda motor.
“Inisiatif tersebut untuk merangsang pendonor, agar lebih giat melakukan donor darah, baik langsung mendatangani UTD PMI, maupun melalui layanan donor darah yang berkeliling di desa-desa. Jika jumlah pendonor meningkat, sebesar apapun permintaan darah, pastinya akan tercukupi,” tandas Widiastuti.

Jumat, 23 Januari 2015

REFRESH MATERI PERTOLONGAN PERTAMA DAN OUTBOUND


Ayo Ikut Refresh Materi Pertolongan Pertama dan Outboun Bagi KSR dan PMR Wira
pada tanggal 20 - 22 Maret 2015, Tempat Bumi Perkemahan Senjoyo Salatiga- semarang
Kontribusi Sebesar Rp 125,000,00 ( Seratus dua puluh lima ribu Rupiah )
dengan Rincian ( 6 x Makan.tiket obyek wisata dan transportasi menggunakan Bus Wisata Pulang Pergi )
pendaftaran di mulai pada tanggal 20 Januari 2015 dan di tutup pada 28 Februari 2015 
pendaftaran dilakukan saat jam kerja (07.00 wib sampai 14.00 )
kepada saudara Soekarno ( 085 740 316 520 )
Kusus PMR Peserta Terbatas Quota Terbatas. Hanya 30 Peserta dari PMR wira....

PMI Kabupaten Grobogan Kebanjiran Mie Instan





Bantuan dalam bentuk barang Berupa Mie Instan terkumpul di kantor PMI Kabupaten Grobogan. penerimaan  sumbangan  berasal dari berbagai pihak sebelum dikirimkan ke korban Bencana. Bantuan Berasal dari Sekolah Se-kabupaten Grobogan yang di kordinir Oleh Dinas P dan K , bahkan berasal dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, serta masyarakat umum.

Kepala Markas PMI Kabupaten Grobogan Djasman, S.Pd ditemui  di ruang kerjanya, Senin (22/1) menjelaskan pengumpulan bantuan bagi korban Bencana dimulai setelah Puluhan rumah di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, dilaporkan roboh terkena longsor. Sampai sekarang, sudah terkumpul banyak dalam bentuk barang berupa Mie Instan 121.500 Bungkus dan ada  Seperti beras, roti kering, pakaian, susu, minuman,  hingga keperluan  dapur.

Barang yang terkumpul selanjutnya disimpan dan sudah  dikirimkan. Bantuan yang sudah terkumpul sudah terkirim ke di PMI Kabupaten Banjarnegara pada tanggal 27 Desember 2014 yang dipimpin langsung oleh Staf bidang Relawan dan SDM  PMI Kabupaten Grobogan Gesit Kristyawan.Untuk pengiriman PMI Kabupaten Grobogan mengerahkan Relawan dan 2 Armada Mobil  untuk mendistribusikan bantuan. Total 300 Dus Mie Instan sudah didistribusikan.

“Dalam kondisi terjadi bencana alam apapun, kami tetap berusaha memberikan dan memenuhi kebutuhan korban, baik di dalam maupun luar Kabupaten Grobogan, ungkap Staf Bidang Relawan  lanjutnya. (Marten )

PMI GROBOGAN BUKA DAPUR UMUM


Dapur umum ini dikonsentrasikan di rumah Kepala Desa  Tanjungharjo  untuk melayani para pengungsi yang rumah tinggalnya terendam air sekitar 40 sentimeter. “Kami membuka satu unit dapur umum untuk melayani kebutuhan konsumsi korban banjir di Desa Tanjungharjo, Kecamatan Tegowanu,” kata Siswoyo, staf Penanganan Bencana PMI Kabupaten Grobogan.
Sebanyak 25 relawan dari KSR dan PMR SMAN 1 Gubug membantu dapur umum yang telah dibuka sejak Sabtu pada pukul 01.00 WIB, dan menyediakan hingga 1.500 nasi bungkus kepada korban banjir.
 “Nasi bungkus ini kami berikan setiap pagi,siang dan malam hari. Lauknya biasanya mie, telur, sarden ,tempe dan air mineral. Kami belum bisa memberikan menu lain karena sejak banjir kami belum bisa belanja karena pasar terdekat terendam banjir,” jelas Siswoyo.
Selain membuka dapur umum, PMI Kabupaten Grobogan juga melakukan asesmen di lokasi bencana. “Sampai hari ini, Desa Tanjungharjo masih tergenang air selutut orang dewasa. Sekitar 357 KK  rumah warga masih terendam air . Mereka juga butuh  bahan pokok agar mereka bisa memasak makanan sendiri dan tidak bergantung pada orang lain,” jelasnya. (Marten-07)


Sumber Berita: www.pmi-jateng.or.id
http://pmi-jateng.or.id/berita-banjir-grobogan-pmi-buka-dapur-umum.html#ixzz3PiI35gY2

Jumat, 16 Januari 2015

Banjir Bandang Tewaskan 3 Penduduk

Palang Merah Remaja (PMR) Wira MA YPI Klambu menggelar kegiatan simulasi  Siaga Bencana di Desa Sinawah, Kecamatan Brati, hari ini 16 Januari 2015 . Kegiatan diikuti oleh 24 anggota PMR.
Peserta  Luluk  mengungkapkan, kegiatan meliputi simulasi seleksi prioritas korban, penanganan pertolongan pertama korban di tempat kejadian dan evakuasi korban menuju rumah sakit lapangan dan rumah sakit rujukan. “Kegiatan ini sangat diminati anggota PMR karena sangat menarik dan mendekati situasi sesungguhnya jika terjadi kecelakaan atau bencana dengan korban banyak” ujar Luluk.
Sementara itu pembina PMR, Khasan mengungkapkan, saat simulasi dilaksanakan kondisi bencana banjir bandang dengan masing-masing korban 10 orang, penolong 14 orang dan fasilitator 2 orang.  “Jenis bencana ini dipilih dan simulasikan karena dianggap yang paling sering terjadi di wilayah Kabupaten Grobogan, sehingga anggota PMR punya pembelajaran apabila terjadi bencana semacam ini di lingkungan mereka” ujar Happy yang juga Relawan PMI Kabupaten Grobogan.
Para anggota berlari, menenteng perlengkapan pertolongan pertama, tandu dan sejumlah perlengkapan penanganan bencana mendekati para korban dan langsung beraksi menangani dan menyelesaikan tugas-tugasnya dengan cepat dan sigap. Kegiatan diakhiri dengan permainan dan beradu semangat dengan lagu-lagu siaga bencana hasil gubahan mereka.

“Kegiatan ini akan terus dilakukan ditahun-tahun mendatang untuk mempertajam rasa peduli anggota PMR dan remaja secara umum terhadap bencana-bencana yang terjadi di sekitar mereka,” tambah Happy. (Humas/Marten K.l)

Selasa, 13 Januari 2015

3 langkah jitu menarik anngota baru


Palang Merah Remaja (PMR) Wira SMA N 1 Gubug Kabupaten Grobogan mengenalkan kegiatan PMR pada anggota Baru berupa Pelatihan PP dan Baksos  yang diikuti 18 peserta anggota lama dan 7 anggota baru , pada 6, 11 dan 13  Januari kemarin di Sekitar Sekolahan .
Pak Kasran ,Pembina PMR mengucapkan terima kasih kepada anngota PMR SMA N 1 gubug  dengan rela dan ikhlas ingin menjadi anggota PMR di SMA N 1 gubug. “Untuk memenuhi kuantitas dan kualitas menjadi anggota PMR yang terampil dan profesional wajib mengikuti Baksos dan Praktek PP di daerah rawan bencana” tandasnya.
Kegiatan  yang digelar ini, diberikan materi PP Evakuasi dan pembidaian, PK kebersihan Diri,Lingkungan sekolah dan Rumah, Tri Bakti PMR dengan member bantuan sembako bagi warga yang tidak mampu di sekitar sekolahan SMA N 1 Gubug sebanyak 5 rumah. “Semoga anggota baru ini bisa menjadi PMR yang memiliki kompetensi, sehingga menjadi kekuatan PMR SMA N 1 Gubug dalam mengemban misi kemanusiaan,” harap Tata  Ketua PMR. (farida - ten)