This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

iklan

iklan

Minggu, 18 Februari 2024

PORPIS PMI Kabupaten Grobogan Gelar Workshop Pertolongan Pertama

 


Forum Palang Merah Remaja (FORPIS) PMI Kabupaten Grobogan gelar workshop Pertolongan Pertama Sabtu (17/02/2024), di Aula . Kegiatan dengan nama PMR Sehat (Pahat) ini, diikuti 35 peserta dari siswa anggota PMR, perwakilan SMA Negeri 1 Purwodadi = 1 Orang, SMA Negeri 1 Wirosari= 4 Orang, MAN 1 Grobogan= 3 Orang, SMA Negeri 1 Grobogan= 5 Orang, SMA Negeri 1 Toroh= 2 Orang, SMK Negeri 1 Purwodadi= 10 Orang, SMK Pembnas Purwodadi= 1 Orang, SMA Negeri 1 Kradenan= 4 Orang, SMA Negeri 1 Godong= 1  Orang, MA Nuril Huda Tarub= 2 Orang, SMA Negeri 1 Gubug: 1 Orang, SMK Yatpi Godong: 2 Orang


Staf SDM dan Relawan PMI Kabupaten Grobogan Marten Krisando Legowo. menyampaikan, pengetahuan tentang PPK sangat penting. Banyak hal-hal terjadi diluar perkiraan, seperti kecelakaan. "Untuk itu semestinya semua orang harus bisa memberikan pertolongan pertama saat terjadi kecelakaan," ungkapnya.

Sementara itu, Narasumber dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan Happy Putra Pambudi menjelaskan, sebenarnya pertolongan pertama tidak hanya dibutuhkan pada hanya kecelakaan saja, tetapi ada beberapa gangguan kesehatan yang membutuhkan pertolongan pertama seperti saat terjadi gangguan pernapasan, asma, pendarahan hidung, dan pingsan.

"Pertolongan pertama bertujuan untuk menyelamatkan jiwa, mencegah cacat, memberikan rasa nyaman dan menunjang upaya penyembuhan,"terangnya.


Lanjutnya, untuk menunjang pertolongan pertama diperlukan beberapa peralatan pertolongan pertama; penutup luka, pembalut luka, cairan antiseptik, peralatan stabilisasi, gunting, pinset, senter, kapas, selimut, kartu penderita, alat tulis, oksigen, tensi meter, dan tandu.

Selain itu ungkapnya, ada juga layanan lanjutan, dapat menghubungi emergency PSC 119, Posko PMI Kabupaten Grobogan.

Selain perlu diperhatikan juga, sebelum melakukan tindakan pertolongan, melakukan hal-hal yang harus dilakukan, yaitu Danger, Respon, Shout, Circulation, Airway, dan Breathing. "Keamanan, cek respon, teriak, cek nadi, jalan nafas, cek nafas,"ujarnya

Tampak kegiatan ini berlangsung khidmat. Banyak pertanyaan yang diajukan dalam sesi tanya jawab. Para peserta mendapatkan wawasan dan pengetahuan tentang pertolongan pertama pada gangguan pernapasan, asma, histeria, pingsan, pendarahan hidung (mimisan-jawa), luka berdarah, dan luka terbakar. (dzl)

5 Tindakan yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Banjir

 


Memasuki musim hujan, masyarakat Indonesia perlu untuk melakukan berbagai persiapan, baik secara fisik agar tidak mudah sakit selama musim hujan, maupun persiapan terkait bencana-bencana yang biasa terjadi di musim hujan, seperti banjir.

Adanya persiapan yang dilakukan, merupakan bentuk pencegahan yang harus dilakukan oleh seluruh masyarakat untuk menghindari berbagai potensi buruk yang diakibatkan oleh bencana banjir. Salah satu bentuk persiapan tersebut adalah dengan mengetahui apa yang harus dilakukan selama banjir terjadi.


Tindakan yang Harus Dilakukan Saat Banjir

Berikut ini adalah 5 tindakan yang harus dilakukan saat banjir terjadi di daerah sekitar tempat tinggal kita, diantaranya adalah:

1.  Melakukan evakuasi diri dan keluarga ke tempat yang lebih tinggi atau lebih aman.

2.  Menyiapkan peralatan yang diperlukan selama evakuasi, seperti senter, korek api, alat penerangan dan peralatan darurat lainnya.

3.  Menyiapkan makanan kering atau instan.

4.  Menggunakan sepatu boot dan sarung tangan.

5.  Menyiapkan berbagai macam obat-obatan yang diperlukan untuk melakukan pertolongan pertama.

Dengan mengetahui hal yang harus dilakukan saat banjir pada poin di atas, diharapkan mampu memberikan tambahan informasi kepada masyarakat agar dapat terhindar dari jatuhnya korban luka maupun korban jiwa selama banjir berlangsung.

Tetap waspada dan dengarkan informasi terkait evakuasi bencana dari pihak yang berwenang, serta bersegera untuk melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat dan tidak terdampak apabila mengalami luka selama masa evakuasi berlangsung, agar bisa segera mendapatkan penanganan sedini mungkin dari petugas kesehatan.

Banjir di Demak, PMI Kabupaten Grobogan Kirim Bantuan Relawan dan Sembako

 


Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan mengirim bantuan relawan, sembako hingga obat-obatan untuk membantu penanganan bencana banjir di Kabupaten Demak

Pengiriman relawan dan bantuan itu dilepas oleh Kepala Markas Grobogan, Djasman, S.Pd, Sabtu, 17 Februari 2024.

Kepala Markas PMI Kabupaten Grobogan Djasman, S.Pd, mengatakan, ada lima orang relawan yang diberangkatkan membantu korban banjir yang masih berlangsung di Demak. PMI juga membawa satu Truk Tangki dan obat-obatan untuk para korban.

"Bantuan yang kami kirimkan merupakan arahan PMI Provinsi Jateng agar membantu bencana banjir di Demak akibat tanggul Wulan jebol," kata Djasman.

Siapkan Anggota PMR Sigap Dan Gesit SMA Negeri 1 Purwodadi Adakan Diklat PMR

 


Palang Merah Remaja (PMR) adalah wadah kegiatan remaja dalam kepalangmerahan untuk membangun dan mengembangkan karakter yang berpedoman pada prinsip kepalangmerahan untuk menjadi relawan masa depan. Salah satu organisasi sekolah di SMA Negeri 1 Purwodadi adalah PMR. Demi menciptakan anggota PMR yang sigap dibekali dengan pendidikan dan pelatihan. SMA Negeri 1 Purwoadi mengadakan Pendidikan dan Pelatihan Anggota PMR pada Sabtu 17 Februari 2024

Pada kesempatan tersebut Kepala Denny Rachmadi, S. Pd., M. Kom membuka kegiatan tersebut dan memberi ucapan selamat dan pesan kepada para peserta diklat. “Selamat mengikuti diklat, Diklat ini sebagai bekal untuk melangkah melaksanakan amanah. Seraplah ilmu sebanyak mungkin dari narasumber karena akan bermanfaat bagi kalian semua,” ujar Denny.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari PMI Kabupaten Grobogan. Materi yang disampaikan meliputi loyalitas dalam berorganisasi, Kepalangmerahan, Materi Pelayanan Kesehatan.

Dalam kegiatan ini dirangkai juga dengan kegiatan penempuhan Bedge, Slayer dan PSL PMR. Para peserta diklat merasa sangat bersyukur dengan adanya diklat ini. Mereka mendapat banyak ilmu dari para narasumber sehingga mempunyai bekal untuk menjalankan tugas sebagai anggota PMR yang sigap dan gesit. (syaf)

Senin, 12 Februari 2024

PMI BLORA BANTU SEMBAKO

 


Banjir besar yang merendam wilayah Kabupaten Grobogan dan Demak Jawa tengah mengundang keprihatinan sejumlah instansi. Tak terkecuali PMI Blora yang turut menyumbangkan bantuan sembako kepada para korban.

Bantuan diserahkan melalui masing-masing kantor PMI oleh Kepala Bidang Penanggulangan Bencana PMI Blora Eko Wahyudi.

Bantuan Sembako untuk Kabupaten Grobogan

Eko mengatakan Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian PMI Kabupaten Blora atas bencana banjir bandang di kedua Kabupaten tersebut. Untuk Kabupaten Grobogan kita bantu 100 Kg telur untuk kebutuhan dapur umum. Sementara di Kabupaten Demak kita serahkan bantuan berupa 10 dus mie instan, 40 kg telur dan 1 karton minyak goreng.

” Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan mengandung barokah bagi kita semua. Memang tak banyak namun inilah bentuk kepedulian kami di PMI Blora dalam membantu sesama para korban bencana,” kata Eko, Jumat (9/2).

Eko memaparkan PMI siap menjadi garda terdepan dalam membantu para korban bencana alam. Selain bantuan logistik, PMI Blora juga siap mengirimkan personilnya jika memang dibutuhka.

” Prinsip kami di PMI jika itu soal kemanusian kami selalu siap. Logistik kita siap personil juga siap jika memang dibutuhkan,” jelas Eko.

 

Seperti diketahui Banjir besar di kedua Kabupaten tersebut telah melumpuhkan aktivitas warga. Ribuan rumah warga terendam mencapai hampir 1 meter.

Banjir Usai, PMI dan Relawan di Grobogan Bersih-Bersih Fasilitas Umum

 


Banjir di wilayah perkotaan Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah barakhir. PMI Kabupaten Grobogan dan Relawan Gabungan terus membersihkan fasilitas umum dari lumpur bekas banjir.

 

Staf SDM dan Relawan PMI Kabupaten Grobogan Marten Krisando Legowo mengatakan, PMI Kabupaten Grobogan dan para relawan mulai melakukan pembersihan fasilitas umum sejak banjir surut pada Kamis (8/2/2024) kemarin. Dia menargetkan, pembersihan bisa selesai pada Sabtu (10/2/2024)


”Pembersihannya tiga hari. Dari sejak banjir surut kemarin, sampai Sabtu,” katanya,

 

Marten menambahkan, pembersihan difokuskan di sekolah, jalan raya, tempat ibadah, dan fasilitas umum lainnya. Untuk Jumat hari ini, pembersihan difokuskan di tiga titik fasilitas pendidikan. 

 

”Kerja bakti sosial diperuntukkan di SLB PGRI, TK Perwari 1, dan TK Trisula 1 dan 2, Dinas Pendidikan, SMP Negeri 1 Purwodadi, Kantor Pengaduan Pekerja Imigran Indonesia , DinasTenaga Kerjaan dan Transmigrasi, lingkungan jagalan selatan,” imbuhnya.


Lebih lanjut Marten menerangkan, selama banjir sudah banyak yang dilakukan PMI Kabupaten Groboigan. Salah satunya, yakni membuka dapur umum di Markas PMI Kabupten Grobogan.

 

Sebagaimana diberitakan, banjir melanda sejumlah titik di Grobogan pada Selasa (6/2/2024) hingga Rabu (7/2/2024) lalu. Tidak hanya titik-titik yang menjadi langganan banjir, genangan banjir juga berada di wilayah perkotaan.


Banjir bahkan menggenangi area Jalan R Suprapto hingga Kantor Bupati Grobogan. Purwodadi pun nyaris lumpuh.

 

Secara total, berdasarkan laporan BPBD Grobogan ada 70-an desa dari 16 kecamatan yang terdampak banjir. Banjir yang disebabkan karena jebolnya beberapa sungai besar ini juga mengakibatkan lalu lintas terganggu, utamanya di Bundaran Gubug.

 

Fondasi jalan di barat Jembatan Tuntang ambrol. Perbaikannya pun dibutuhkan berhari-hari.

Bantu Warga Terdampak Banjir, PMI Grobogan Langsung Buka Dapur Umum

 


Sungai Lusi meluap menyebabkan banjir di sejumlah desa dan lingkungan di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah sejak Selasa hingga Rabu (6-7/2/2024).

Kondisi banjir yang belum juga surut dan semakin meluas pada Rabu (7/2/2024), membuat warga membutuhkan bantuan terutama makan karena mereka tak bisa memasak akibat banjir.

PMI Grobogan pun membuka layanan dapur umum untuk membantu makanan bagi warga terdampak bencana banjiri di Kecamatan Purwodadi berkoordinasi dengan BPBD Grobogan.

Pengurus, staf dan sukarelawan PMI pun langsung terjun mengurus dapur umum di Markas PMI Grobogan Jl Piere Tendean No 51 Purwodadi.

Hingga hari kedua banjir atau Rabu (7/2/2024), 34 personil yang terlibat dalam dapur umum PMI Grobogan telah menyalurkan bantuan makanan sebanyak 1.350 nasi bungkus ke warga terdampak.

Untuk diketahui, data dari Pusdalops BPBD Grobogan menyebutkan untuk Kecamatan Purwodadi ada 2.129 rumah yang tersebar di 10 desa kelurahan terdampak banjir luapan Sungai Lusi.

Ketua PMI Kabupaten Grobogan, Moh Sumarsono menyampaikan bahwa pelayanan dapur umum merupakan salah satu tugas PMI menjalankan tugas sosial kemanusiaan di bidang bencana alam banjir.

“Kami (PMI) menyampaikan terima kasih kepada semua unsur yang terlibat penyaluran bantuan nasi bungkus kepada masyarakat terdampak banjir,” kata Sumarsono.

Sementara Kasi Pelayanan Masyarakat PMI Grobogan Gesit Kristyawan, mengatakan bahwa PMI sebelumnya sudah berkoordinasi dengan BPBD untuk penyaluran nasi bungkus kepada warga yang terdampak banjir .

“BPBD juga sudah mensuport dapur PMI Grobogan dengan membantu bahan makanan,” ujar Gesit.

Sedangkan Ketua RW Kebondalem, Purwodadi Moh Amin yang lingkungannya terdampak banjir menyampaikan bahwa bantuan nasi bungkus sangat bermanfaat bagi warga.

“Kami juga berharap ada bantuan berupa alat kebersihan untuk membantu warga terdampak membersihkan sisa lumpur akibat banjir,” harap Moh Amin. (*)

Pasca Banjir Terjang Purwodadi, PMI Grobogan Cek Kesehatan Warga Door to Door

 


Setelah banjir surut di sejumlah titik di Kota Purwodadi, relawan PMI Grobogan turun dari rumah ke rumah (door to door) untuk memberikan pelayanan kesehatan.

Hal itu dilakukan Kecamatan Purwodadi dan Kecamatan Brati.

Memasuki pasca tanggap darurat bencana banjir di Kabupaten Grobogan, PMI membantu mengurangi beban penderitaan warga yang terdampak banjir.

Petugas kesehatan dikerahkan untuk mengecek kesehatan.

”Banyak warga terdampak yang mengalami gatal-gatal, pusing, hingga demam akibat bencana banjir. Maka petugas kami memberikan obat dan memeriksa secara gratis,” jelas Ketua PMI Grobogan, Moch Sumarsono.

Menurutnya, pihaknya akan terus berupaya dan berusaha memberikan bantuan sesuai kebutuhan para korban.

"Kami selalu berusaha dan berupaya semampu kita untuk membantu saudara-saudara kami yang memerlukan bantuan, seperti yang kita lakukan saat ini," ujarnya.

Lebih lanjut, Sumarsono mengatakan pihaknya telah mendapatkan banyak aduan dari warga yang membutuhkan bantuan.

"Saat ini sudah ada 107 orang yang kita layani. Para korban masih membutuhkan uluran bantuan. Oleh sebab itu PMI juga membuka layanan donasi yang nantinya akan disalurkan untuk mereka yang terkena musibah bencana alam di wilayah Kabupaten Grobogan," ujarnya.

Sedangkan, Kasi Pelayanan Masyarakat Gesit menambahkan, selain melakukan layanan kesehatan gratis.



 

Selasa, 30 Januari 2024

TINGKATKAN SKIL, FORPIS GELAR LATIHAN MEMASAK

 


Sejumlah PMR Wira Se-Kabupaten Grobogan, belajar memasak di Markas PMI Kabupaten Grobogan, Sabtu (24/1/2024). Halaman Parkir Kendaraan dirubah menjadi dapur umum.

Sekitar 89 anggota PMR yang terhimpun di Forum Palang Merah Remaja (FORPIS) PMI Kabupaten Grobogan diberikan pengenalan dan pembekalan mitigasi bencana agar siap menghadapi bencana sewaktu-waktu.

Kasi SDM dan Relawan, Tri Wahyu Febriana menerangkan, kegiatan tersebut merupakan salah satu edukasi tanggal bencana kepada anggota FORPIS sebagai arahan Presiden Joko Widodo.

" Edukasi harus dimulai paling bawah termasuk di pendidikan terutama di rawan bencana kepada sekolah, " katanya.

Praktek memasak di  dapur umum PMI agar para Anggota PMR siap saat terjadi bencana bisa membantu PMI bila di perlukan.


Sementara itu, Sekretaris Djasman, S.Pd menjelaskan, anggota FORPIS dipilih sebagai pemberian edukasi bencana karena di desa tersebut menjadi salah satu Informan  lokasi rawan kebakaran, puting beliung dan banjir.

"Kita nilai ini sangat signifikan memberikan edukasi ke Angota PMR," paparnya.

PMI Kabupaten Grobogan Gelar Pelatihan Simulasi Kebakaran

 


Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan bekerjasama dengan Satpol PP Kabupaten Grobogan bidang Pemadam Kebakaran mengelar kegiatan Pelatihan dan Simulasi Kebakaran di Lingkungan Kerja, di Aula PMI Kabupaten Grobogan, Senin (26/1). Tujuan simulasi kebakaran ini untuk pemetaan risiko bencana lingkungan kerja PMI Kabupaten Grobogan.

Sekretaris PMI Kabupaten Grobogan Djasman, S.Pd, mengatakan kegiatan tersebut seluruh komponen PMI mengikuti pelatihan untuk penanggulangan kebakaran.


“Jangan sampai jika terjadi kebakaran di lingkungan sendiri, tapi kita tidak tahu menanganinya, semoga simulasi ini bermanfaat untuk kita semua,” ujar Djasman.

Pelatihan dihadiri oleh 5 pemateri di antaranya untuk memberikan materi penanggulangan bencana dan peta risiko bencana di lingkungan kerja, kemudian dilanjutkan memberikan penanganan pemadam api baik manual maupun menggunakan alat Apar (Alat Pemadaman Api Ringan).

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Bp.A.Rifqi Syamsul Huda ,SSTP, MM, menyampaikan materi tentang penyebab terjadinya kebakaran di antaranya faktor kelalaian, proses terjadi api, adanya panas, bahan bakar dan udara. Sedangkan untuk memadamkan api dengan menggunakan pendinginan, penguraian, dan oksidasi. Adapun alat pemadam api secara tradisional antara lain karung goni, pasir, dan lumpur, sementara alat pemadam api secara modern yaitu Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang terbuat dari tepung kimia kering, jenis gas, dan busa.

Dalam kegiatan ini dilakukan simulasi cara penggunaan alat pemadam api secara tradisional dan modern jika terjadi kebakaran. Peserta sangat antusias melakukan simulasi sehingga apa yang disampaikan pada materi sempurna dilakukan pada saat simulasi di lapangan.

Peserta pelatihan diikuti oleh seluruh unit yang ada di PMI Kabupaten Grobogan yang terdiri atas Staf Markas, Staf UDD,kru ambulans, Korps Sukarela (KSR) Unit Markas, KSR dan TSR. (MKL)

 

Rabu, 17 Januari 2024

PMI Kabupaten Grobogan Menyelenggarakan Musyawarah Kerja (MUKER) Tahun 2024

 


Musyawarah Kerja (MUKER) merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh PMI Kabupaten Grobogan yang pada kali ini diadakan di Gedung Riptaloka. Tujuan diadakannya Musyawarah Kerja ialah untuk mengevaluasi kegiatan PMI Kabupaten Grobogan pada tahun sebelumnya serta membahas rencana kegiatan pada tahun 2024. Rabu (17/01/2024)

Djasman, S.Pd. selaku Ketua Panitia dalam kegiatan MUKER, mengatakan bahwa “kegiatan MUKER ini 100% penting untuk diadakan karena kita dapat melaksanakan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART) PMI. Pemerintah Kabupaten juga telah memberikan anggaran sehingga dari PMI Kabupaten Grobogan ini perlu melakukan peningkatan secara keseluruhan terutama dalam pelayanan ambulance, karena PMI terdiri dari 5 bidang dan 1 sekretariat, jadi diharapkan agar di tahun ini semua mendapatkan anggaran, sehingga per-bidang memiliki kegiatan dan anggarannya. Tidak hanya di PMI Kabupaten saja yang ditingkatkan kepengurusan dan kebencanaan namun juga di kecamatan, sehingga dari kecamatan bisa dituangkan lagi ke desa dan lurah, sehingga PMI dapat  diketahui oleh masyarakat luas.”

Ketua PMI Kabupaten Grobogan yakni Dr. Ir. Mohammad Sumarsono, M.Si mengatakan bahwa “PMI Kabupaten Grobogan sudah sangat aktif dalam melaksanakan kegiatan donor darah, selain itu telah terjadi peningkatan pendanaan dari Pemerintah Kabupaten Grobogan yang diharapkan dapat dialokasikan untuk kegiatan pada masing-masing bidang sehingga PMI dapat lebih dekat dengan masyarakat.”

Di akhir wawancara, Dr. Ir. Mohammad Sumarsono, M.Si menyampaikan “untuk kedepannya akan ada perubahan yang kita lakukan di PMI Kabupaten Grobogan yaitu pembenahan Gedung Markas Induk, dengan harapan yang pasti kita ingin meningkatkan pelayanan PMI Kabupaten Grobogan menjadi lebih baik lagi dari tahun 2023."