iklan

iklan

Senin, 12 Februari 2024

Banjir Usai, PMI dan Relawan di Grobogan Bersih-Bersih Fasilitas Umum

 


Banjir di wilayah perkotaan Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah barakhir. PMI Kabupaten Grobogan dan Relawan Gabungan terus membersihkan fasilitas umum dari lumpur bekas banjir.

 

Staf SDM dan Relawan PMI Kabupaten Grobogan Marten Krisando Legowo mengatakan, PMI Kabupaten Grobogan dan para relawan mulai melakukan pembersihan fasilitas umum sejak banjir surut pada Kamis (8/2/2024) kemarin. Dia menargetkan, pembersihan bisa selesai pada Sabtu (10/2/2024)


”Pembersihannya tiga hari. Dari sejak banjir surut kemarin, sampai Sabtu,” katanya,

 

Marten menambahkan, pembersihan difokuskan di sekolah, jalan raya, tempat ibadah, dan fasilitas umum lainnya. Untuk Jumat hari ini, pembersihan difokuskan di tiga titik fasilitas pendidikan. 

 

”Kerja bakti sosial diperuntukkan di SLB PGRI, TK Perwari 1, dan TK Trisula 1 dan 2, Dinas Pendidikan, SMP Negeri 1 Purwodadi, Kantor Pengaduan Pekerja Imigran Indonesia , DinasTenaga Kerjaan dan Transmigrasi, lingkungan jagalan selatan,” imbuhnya.


Lebih lanjut Marten menerangkan, selama banjir sudah banyak yang dilakukan PMI Kabupaten Groboigan. Salah satunya, yakni membuka dapur umum di Markas PMI Kabupten Grobogan.

 

Sebagaimana diberitakan, banjir melanda sejumlah titik di Grobogan pada Selasa (6/2/2024) hingga Rabu (7/2/2024) lalu. Tidak hanya titik-titik yang menjadi langganan banjir, genangan banjir juga berada di wilayah perkotaan.


Banjir bahkan menggenangi area Jalan R Suprapto hingga Kantor Bupati Grobogan. Purwodadi pun nyaris lumpuh.

 

Secara total, berdasarkan laporan BPBD Grobogan ada 70-an desa dari 16 kecamatan yang terdampak banjir. Banjir yang disebabkan karena jebolnya beberapa sungai besar ini juga mengakibatkan lalu lintas terganggu, utamanya di Bundaran Gubug.

 

Fondasi jalan di barat Jembatan Tuntang ambrol. Perbaikannya pun dibutuhkan berhari-hari.

0 comments:

Posting Komentar