Sungai
Lusi meluap menyebabkan banjir di sejumlah desa dan lingkungan
di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa
Tengah sejak Selasa hingga Rabu (6-7/2/2024).
Kondisi
banjir yang belum juga surut dan semakin meluas pada Rabu (7/2/2024),
membuat warga membutuhkan bantuan terutama makan karena mereka
tak bisa memasak akibat banjir.
PMI
Grobogan pun membuka layanan dapur
umum untuk membantu makanan bagi warga terdampak bencana
banjiri di Kecamatan Purwodadi berkoordinasi dengan BPBD Grobogan.
Pengurus,
staf dan sukarelawan PMI pun langsung terjun mengurus dapur umum di Markas PMI
Grobogan Jl Piere Tendean No 51 Purwodadi.
Hingga
hari kedua banjir atau Rabu (7/2/2024), 34 personil yang terlibat dalam dapur
umum PMI Grobogan telah menyalurkan bantuan makanan sebanyak 1.350 nasi
bungkus ke warga terdampak.
Untuk
diketahui, data dari Pusdalops BPBD Grobogan menyebutkan untuk Kecamatan
Purwodadi ada 2.129 rumah yang tersebar di 10 desa kelurahan terdampak banjir
luapan Sungai Lusi.
Ketua
PMI Kabupaten Grobogan, Moh Sumarsono menyampaikan bahwa pelayanan dapur umum
merupakan salah satu tugas PMI menjalankan tugas sosial kemanusiaan di bidang
bencana alam banjir.
“Kami
(PMI) menyampaikan terima kasih kepada semua unsur yang terlibat penyaluran
bantuan nasi bungkus kepada masyarakat terdampak banjir,” kata Sumarsono.
Sementara
Kasi Pelayanan Masyarakat PMI Grobogan Gesit Kristyawan, mengatakan bahwa PMI
sebelumnya sudah berkoordinasi dengan BPBD untuk penyaluran nasi bungkus kepada
warga yang terdampak banjir .
“BPBD
juga sudah mensuport dapur PMI Grobogan dengan membantu bahan makanan,” ujar
Gesit.
Sedangkan
Ketua RW Kebondalem, Purwodadi Moh Amin yang lingkungannya terdampak banjir
menyampaikan bahwa bantuan nasi bungkus sangat bermanfaat bagi warga.
“Kami
juga berharap ada bantuan berupa alat kebersihan untuk membantu warga terdampak
membersihkan sisa lumpur akibat banjir,” harap Moh Amin. (*)
0 comments:
Posting Komentar