Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten
Grobogan bekerjasama dengan Satpol PP Kabupaten Grobogan bidang Pemadam
Kebakaran mengelar kegiatan Pelatihan dan Simulasi Kebakaran di Lingkungan
Kerja, di Aula PMI Kabupaten Grobogan, Senin (26/1). Tujuan simulasi kebakaran
ini untuk pemetaan risiko bencana lingkungan kerja PMI Kabupaten Grobogan.
Sekretaris PMI Kabupaten
Grobogan Djasman, S.Pd, mengatakan kegiatan tersebut seluruh komponen PMI
mengikuti pelatihan untuk penanggulangan kebakaran.
“Jangan sampai jika terjadi kebakaran
di lingkungan sendiri, tapi kita tidak tahu menanganinya, semoga simulasi ini
bermanfaat untuk kita semua,” ujar Djasman.
Pelatihan dihadiri
oleh 5 pemateri di antaranya untuk memberikan materi penanggulangan bencana dan
peta risiko bencana di lingkungan kerja, kemudian dilanjutkan memberikan
penanganan pemadam api baik manual maupun menggunakan alat Apar (Alat Pemadaman
Api Ringan).
Kepala Bidang
Pemadam Kebakaran Bp.A.Rifqi Syamsul Huda ,SSTP, MM, menyampaikan materi
tentang penyebab terjadinya kebakaran di antaranya faktor kelalaian, proses
terjadi api, adanya panas, bahan bakar dan udara. Sedangkan untuk memadamkan
api dengan menggunakan pendinginan, penguraian, dan oksidasi. Adapun alat
pemadam api secara tradisional antara lain karung goni, pasir, dan lumpur,
sementara alat pemadam api secara modern yaitu Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
yang terbuat dari tepung kimia kering, jenis gas, dan busa.
Dalam kegiatan ini dilakukan simulasi cara penggunaan alat pemadam api
secara tradisional dan modern jika terjadi kebakaran. Peserta sangat antusias
melakukan simulasi sehingga apa yang disampaikan pada materi sempurna dilakukan
pada saat simulasi di lapangan.
Peserta pelatihan diikuti oleh seluruh unit yang ada
di PMI Kabupaten Grobogan yang terdiri atas Staf Markas, Staf UDD,kru ambulans,
Korps Sukarela (KSR) Unit Markas, KSR dan TSR. (MKL)
0 comments:
Posting Komentar