This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

iklan

iklan

Sabtu, 16 Desember 2023

SMA Negeri 1 Karangrayung Adakan Uji Kecakapan Bagi Anggota PMR

 


Palang Merah Remaja (PMR) SMA Negeri 1 Karangrayung pada tahun 2023, Mengadakan Uji kecakapan PMR dengan pendalaman Ayo Siaga Bencana

Marten Krisando Staff bidang SDM Kantor PMI Grobogan, menjelaskan, 32 peserta mengikuti uji kecakapan tersebut, diantaranya kelas 11

Sebelumnya para anggota PMR yang mengikuti Uji kecakapan melaksanakan Apel bersama yang dilaksanakan di Aula SMA Negeri 1 Karangrayung, Kemudian Kegiatan selanjutnya adalah tes tertulis dengan materi Ayo Siaga Bencana dengan jumlah soal 25. Sedangkan untuk ujian Praktek kita menggunakan sistem menggambar Peta BKRK SMA Negeri 1 Karangrayung seacara berkelompok, “Diharapkan peserta bisa lebih partisipatif,” ungkap Marten.

Sementara itu, Achmad Muslichan,S.Pd Selaku Pembina PMR SMA Negeri 1  Karangrayung, yang dihubungi secara terpisah, mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu proses kegiatan uji kecakapan hingga berjalan sukses dan lancar.

"Harapannya, setelah uji kecakapan , anggota SMA Negeri 1 Karangrayung dapat melaksanakan kegiatan regenerasi dengan baik. Selain itu juga mengedepankan keikutsertaannya dalam aktivitas di dunia pendidikan serta terus menebar kebaikan dan manfaat pada masyarakat dengan fokus kepada bidang kemanusiaan" ujarnya. (Kun)







Rabu, 13 Desember 2023

PMR SMK Negeri 1 Wirosari Luar Biasa Kreatif Adakan Simulasi Bencana Alam

 


Dalam rangka Pendidikan dan Pelatihan Lajutan PMR SMK Negeri 1 Wirosari menggelar berbagai rangkaian kegiatan, salah satunya mengadakan simulasi bencana alam, khususnya gempa bumi, yang diikuti siswa, guru dan tenaga kependidikan pada Rabu (13/12). Raungan sirene tiba-tiba menjadi penanda mulainya acara simulasi tersebut. Berbagai tindakan dan upaya menyelamatkan diri dan menyelamatkan orang lain dilakukan sesuai prosedur penyelamatan dan pertolongan. Usaha pertolongan juga nampak terlihat dari unit Palang Merah Remaja (PMR) SMK Negeri 1 Wirosari yang menolong baik dengan membalut korban maupun dengan membawa korban dengan tandu.

Acara simulasi berlangsung sekitar 30 menit, seluruh aktivitas yang sedang berlangsungdihentikan dan semua orang diminta untuk mengambil posisi berjongkok, berlindung di bawah meja, serta melindungi kepala dengan menggunakan tas atau kursi. Sementara aktivitas di luar para siswa juga berlari untuk berkumpul di tengah halamn menjauh dari bangunan. Simulasi evakuasi meliputi evakuasi biasa dan evakuasi tandu. Sekitar pukul 15.00 WIB, kegiatan simulasi ini berakhir, dan dilanjutkan dengan kegiatan evaluasi

Simulasi bencana sangat penting untuk mengantisipasi jatuhnya banyak korban jika terjadi bencana gempa bumi, apalagi wilayah Pulau Jawa termasuk wilayah rawan terjadi gempa bumi. “ Setiap sekolah diharapkan mempunyai sikap dan perilaku yang tanggap, serta melakukan tindakan yang benar sesuai prosedur yang diajarkan saat kondisi darurat, “ ungkap Nofi Nur Afifah, S.Pd selaku Pembina PMR SMK Negeri 1 Wirosari.

Selain simulasi SMK Negeri 1 WIrosari melakukan rangkaian pembelajaran di luar kelas, dimulai dari pagi dengan kegiatan Materi Pendidikan remaja Sebaya, Materi Ayo Siaga Bencana dan diakhiri dengan kegiatan Pengamatan Peta BKRK ( bahaya, kerentanan, risiko dan kapasitas) di SMK Negeri 1 Wirosari imbuhnya.



PMR Wira SMK Asta Mitra Purwodadi Adakan Reorganisasi

 


Palang Merah Remaja (PMR) Wira SMK Asta Mitra Purwodadi melaksanakan reorganisasi kepengurusan, Rabu (13/12/2023) bertempat di ruang multimedia SMK Asta Mitra Purwodadi.

Mengusung tema Membangun Jiwa Kepemimpinan yang Berkarakter Sesuai 7 Prinsip Kepalangmerahan dan Tri Bhakti PMR melelaui Demokrasi, acara dihadiri Waka Kesiswaan Nining Purnomosari S.Kep.,Ners , Kaprodi Layanan Kesehatan Saefudin S.Kep., Ners dan pembina PMR Dyah Ayu Kartika Sari S.Kep., Ners

Selaku perwakilan dari kepala SMK Asta Mitra Purwodadi, Ni’matul Badriyah, SE Nining Purnomosari S.Kep.,Ners menyampaikan kepada segenap anggota PMR Wira SMK Asta Mitra Purwodadi sangat mendukung segala bentuk kegiatannya. “Kami akan dukung kegiatan-kegiatan positif di lingkungan SMK Asta Mitra Purwodadi, khususnya PMR”

Ia juga berpesan bahwa para anggota PMR harus hafal 7 prinsip kepalangmerahan dan Tri Bhakti, “Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetralan, Kemandirian, kesukarelaan, Kesatuan, Kesemestan adalah prinsip dasar yang wajib kalian hafal dan praktekan” imbuhnya.

Runtutan acara meliputi pemaparan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) periode 2022/2023, debat para calon kandidat, dan proses pemilihan umum.

Dari proses pemilihan umum tersebut, Sukma Irdiana L. S. & Naufalito Adi Ananta (sebagai Ketua dan wakil ketua periode 2023-2024) berhasil menjadi ketua terpilih dengan meraup suara terbanyak

Usai terpilihnya ketua baru, Pembina Ibu Dyah Ayu Kartika Sari S.Kep., Ners mengingatkan kepada anak didiknya untuk sesegera mungkin membuat program-program. “Seperti tadi pesan Ibu Dyah, program segera disusun agar SK sebagai dasar yuridis hukum kalian segera dibuatkan oleh Waka Kesiswaan”

“Saya ucapkan selamat, semoga amanah” tambahnya.

Acara dilanjutkan pelantikan pengurus baru periode 2023/2024, dipimpin oleh Ibu Dyah Ayu Kartika SariS.Kep., Ners, mereka bersumpah untuk mengemban amanah dengan sungguh-sungguh.

Dalam sambutannya sebagai ketua terpilih, Risfanda Sukma Irdiana L. S.  mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota“ Saya ucapkan terimakasih teman-teman sudah mempercayakan saya untuk mengemban amanah ini”

Saya memohon dukungannya, lanjutnya, “Apabila terdapat kesalahan teman teman bisa menyampaikannya secara demokrasi untuk kemajuan PMR Wira SMK Asta Mitra Purwodadi”.



Senin, 11 Desember 2023

Tatia Eka Wardani, Aktif Jadi Relawan PMI

 

Tatia Eka Wardani menjadi relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan sejak 2018. Sejak lulus SMA, dia tertarik dengan dunia kemanusiaan. Apalagi sebelumnya ketika kelas X SMA Negeri 1 Geyer dia sudah ikut Palang Merah Remaja (PMR) di sekolah.

“Dulu ikut PMR dan asyik gitu. Di PMI juga banyak teman, terus nambah ilmu, dan pengalaman medis,” kata Tatia kepada Mapag Online, Senin (11/12).

Aktif di PMI Kabupaten Grobogan membuat gadis asal Ngalas Gundi ini memperoleh ilmu pertolongan pertama hingga ilmu manajemen tentang bencana. Dia juga bisa melatih soft skill. Misalnya, cara bersosialisasi dengan berbagai kalangan.

Selama menjadi relawan, Tatia juga mendapat banyak pengalaman mengesankan. Dia banyak terjun di dunia sosial. Apalagi ketika terjadi bencana. Ada perasaan senang dalam hatinya ketika bertemu pengungsi dan mereka merasa terbantu.

Selain terjun di pengungsian, gadis 22 tahun ini juga pernah membantu korban kecelakaan. Awalnya, dia mengaku sempat ndredek. Gemetar. Namun lama-lama menjadi terbiasa.

“Kebetulan dulu juga praktik di rumah sakit gitu, jadi sudah nggak kaget,” katanya.

Tatia senang berkegiatan di PMI. Namun dia tetap memprioritaskan kuliah. Mahasiswi jurusan S1 keperawatan Universitas An Nuur Purwoadadi ini merapat ke PMI saban akhir pekan. Senin sampai Jumat, ia manfaatkan waktunya untuk kuliah.

Meski terkadang ketika tugas kuliah rampung, Tatia tetap merapat ke PMI. Apalagi orang tuanya sangat mendukung, karena kegiatan di PMI dinilai positif.

“Lebih bermanfaat di PMI ketimbang main dan dapat jodoh pula, hehehe. Jadi, relawan itu kan fleksibel juga, Mbak. Selonggar waktu kita aja,” ujarnya. (MK)



Kisah Komandan Ahmad, Memanusiakan Manusia Meski Sudah Jadi Mayat

 

Palang Merah Indonesia (PMI) Grobogan memiliki 78-an sukarelawan yang tergabung dalam Korps Sukarela (KSR) yang siaga dalam penanganan evakuasi jenazah dalam berbagai musibah. Mereka hadir untuk memanusiakan manusia meskipun sudah menjadi mayat atau jenazah.

Seperti yang dilakukan Ahmad Dulrokhim, 24, salah seorang anggota KSR PMI Grobogan. Kesehariannya, laki-laki yang akrab disapa Dulrokhim bergelut dengan dunia pertolongan pertama.

Pemuda asal Dukuh Tanjungan, Desa Ngembak, Purwodadi, Grobogan, aktif sebagai sukarelawan PMI sejak 2012 lalu. Sebelum menjadi sukarelawan, Dulrokhim sudah mendapatkan bekal berupa pelatihan-pelatihan untuk menjadi bagian dari KSR PMI.


“Menjadi sukarelawan itu harus niat, yakni niat untuk membantu orang yang membutuhkan pertolongan dengan ikhlas tanpa harapan imbalan apa pun. Pengalaman saya menjadi sukarelawan PMI sedikit banyak membuat saya mengerti arti kemanusiaan dalam memanusiakan manusia meskipun sudah menjadi mayat dalam musibah bencana alam atau kecelakaan,” ujar Dul saat berbincang dengan mapag.com lewat Whatsapp, Minggu (10/12/2023).

Setiap 26 Desember, Hari Sukarelawan PMI diperingati. Di Grobogan tidak ada acara khusus untuk memeringati Hari Sukarelawan PMI itu.

Dulrokhim dan teman-temannya pun beraktivitas seperti biasa. Dulrokhim berkisah tentang beberapa pengalamannya saat evakuasi korban meninggal dunia.



Dul sering kali mengevakuasi korban kecelakaan lalu lintas dengan kondisi korban yang masih utuh maupun korban yang sudah tidak utuh tetapi menjadi bagian-bagian organ tubuh yang tercecer, seperti kecelakaan kereta api (KA).

“Bukan hanya itu. Mengevakuasi jenazah yang meninggal dunia beberapa hari pun harus dilakukan, bahkan ada korban yang tinggal kerangka saja. Kami mengevakuasi jenazah itu dengan SOP [standar operasional prosedur] yang sudah dimiliki sejak awal menjadi sukarelawan. Apa pun bentuk dan kondisi jenazah, kami harus memperlakukan jenazah dengan baik, dengan etika, sebagai bentuk penghormatan memanusiakan manusia,” jelas Dul.

Ia masih ingat saat evakuasi korban kecelakaan lalu lintas dengan jumlah korban tiga orang yang masih di dalam kendaraan dan dalam kondisi terjepit. Dul harus mengevakuasi tiga orang yang sudah meninggal dunia itu tetapi juga harus berpikir untuk keselamatannya sendiri. Ia harus memastikan kendaraan yang ringsek itu tersebut dalam keadaan aman saat dilakukan evakuasi jenazah.

“Penguasaan mental dalam menolong jenazah itu berpengaruh. Belum lagi ketika dihadapkan pada kondisi bencana alam, kami harus siap secara fisik dan mental. Menjadi sukarelawan itu adalah kepuasan, yakni kepuasan dalam diri bahwa kita bisa membantu orang lain dan membuat orang lain tersenyum. Menjadi sukarelawan itu pengabdian kepada kemanusiaan,” katanya.



Minggu, 10 Desember 2023

Cerita Riska, Ketua PMR Markas yang Ingin Dalami PMR Karena Hendak Jadi Petugas Medis

 


Grobogan- Sebagai relawan muda, anak-anak Palang Merah Remaja kini sudah wajib mempelajari ilmu dasar dalam pertolongan pertama.

Suatu kebanggan bagi mereka untuk terus bisa membantu sesama manusia.

Yuk simak apa kata sobat Me School kita, Rizka, Ketua PMR Markas PMI Kabupaten Grobogan Tahun periode 2023 - 2024 yang juga punya akun Instagram @Rizka Indah Pratiwi.ini, Jumat (8/12/2023)

"Saya pilih PMR karena salut aja sama kegiatan yang satu ini yang selalu mengedepankan kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan maupun sesama, PMR juga mengajarkan arti bahwa menjadi seorang pejuang itu bisa dilakukan dalam hal kecil seperti yg biasa ada dikegiatan PMR ,dari pertolongan pertamanya ,cara membuat tandunya itu seru sekali bisa memberi rasa nyaman kepada setiap orang yg ditolong itu benar-benar membuat hati rasanya senang dan bangga.


Awalnya liat anggota PMR disekolah pas lagi jaga tandu pas upacara dan itu benar-benar buat saya tertarik untuk bisa menjadi anggota PMR dan juga sebenarnya cita-cita saya yg ingin jadi seorang petugas medis semakin membuat saya sangat respect pada PMR. Dalam PMR saya mendapat pengalaman yg sangat banyak yaitu bisa menolong sesama ,menjadi tim mendis disekolah itu sangat menyenangkan. Harapan saya kedepannya semoga bisa menjadi anggota PMR yang memberi manfaat bagi orang sekitar, dan bisa lebih berprestasi lagi," (riska)





WUJUDKAN SDM PMR YANG UNGGUL DAN BERKEMAJUAN, SEBANYAK 45 ANGGOTA PMR IKUTI DIKLAT DASAR

 


Klambu- Palang Merah Remaja (PMR) Unit MA YPI Klambu selenggarakan kegiatan pendidikan dasar calon anggota baru yang bertempat di Gedung MA YPI Klambu. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari yakni tanggal 7 s.d 8 Desember 2023 pukul 07.00 dan diikuti sebanyak 45 anggota.

Tujuan diselenggarakannya kegiatan diklat dasar adalah untuk memberikan penguatan dan evaluasi tentang materi-materi PMR yang sudah disampaikan pada saat pertemuan latihan rutin meliputi materi Gerakan, kepemimpinan, managemen PMR, Pendidikan Remaja Sebaya (PRS), dan Pertolongan Pertama (PP). Selain penguatan dalam hal materi, tujuan diadakannya diklat dasar adalah sebagai pengesahan calon anggota PMR menjadi anggota PMR Unit MA YPI Klambu.

Kegiatan Diklat Dasar dibuka langsung oleh Bapak Moh. Kanif, S.Ag dan didampingi oleh Waka Kesiswaan Bapak Ahmad Kasan Manuri, S.Pd serta pembina PMR MA YPI Klambu Ibu Naila Sa’idah, S.Pd. Dalam sambutannya Ibu Naila Sa’idah, S.Pd menjelaskan kegiatan pendidikan dasar bagi calon anggota PMR adalah sebuah tahapan awal yang harus diikuti oleh calon anggota sebelum menjadi anggota. “Kegiatan ini merupakan kegiatan awal yang harus diikuti oleh semua calon anggota PMR dalam rangka pengenalan materi dan kegiatan-kegiatan PMR maupun PMI sehingga semua calon anggota dapat memahami materi PMR serta mengenali program kegiatan PMR dan PMI. Kami mengharap pada pendidikan dasar ini peserta dapat mengikuti semua runtutan materi serta memahami materi yang disampaikan oleh semua pemateri yang disampaikan oleh tim pemateri dari PMI Kabupaten Grobogan.

Bapak Moh. Kanif, S.Ag berharap kegiatan pendidikan dasar ini dapat diikuti dengan baik dan tertib oleh seluruh calon anggota. kami berharap seluruh peserta dapat mengikuti semua sesi materi dengan baik serta berani mengajukan pertanyaan tentang materi-materi yang belum dipahami selama sesi materi. Materi yang diangkat pada diklat dasar ini sangatlah penting untuk dikuasai utamanya adalah Pertolongan Pertama (PP) dimana materi tersebut dapat dijadikan bekal pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari, ketika ada kecelakaan disekitar, kita dapat membantu menangani dan sebagainya. Kemudian manfaat memahami materi Pendidikan Remaja Sebaya (PRS), kita bisa menjadi konselor remaja atau teman konsultasi bagi sahabat kita. Dua contoh materi tersebut sangatlah penting untuk kita pelajari di PMR agar diri kita juga bisa memberikan manfaat kepada orang disekitar.

Setelah upacara pembukaan selesai kegiatan dilanjutkan dengan binasuasana yang disi oleh panitia dan dilanjutkan sesi materi yang diisi oleh Pemateri PMI Kabupaten Grobogan diantaranya materi Gerakan Palang Merah disampaikan oleh Kak Siti Khoiriyah, Pertolongan Pertama oleh Kak Agus Tri Arfianto dan materi Pendidikan Remaja Sebaya oleh Kak Martin Krisando legowo. Alhamdulillah Selama sesi kegiatan semua peserta terlihat sangat antusias mengikuti semua runtutan acara. (Penulis: Fatma Kamila)

 

PMR Wira SMA Negeri 1 Toroh Adakan Reorganisasi

 

Ekstrakulikuler Palang Merah Remaja (PMR) Wira SMA Negeri 1 Toroh telah menggelar acara pelantikan dengan tema yang membanggakan, yaitu “Meningkatkan Regenerasi Anggota PMR yang Berkualitas serta Mewujudkan Jiwa Sukarelawan sebagai Remaja Sekolah.” Kegiatan berlangsung pada tanggal 9-10 Desember 2023 dan mencerminkan semangat kemanusiaan dan pengabdian para remaja sekolah.

Temanya yang kuat ini bertujuan untuk menginspirasi anggota PMR Wira Samakta agar semakin berkualitas dalam pelayanan sosial dan kemanusiaan serta mengembangkan jiwa sukarelawan sejak dini. PMR adalah sebuah organisasi yang bertujuan membantu masyarakat dalam berbagai situasi darurat, serta memberikan pertolongan pertama dalam keadaan yang memerlukan. Oleh karena itu, pengabdian dan pelayanan kepada sesama adalah nilai utama yang ditanamkan dalam ekstrakulikuler ini.

Kegiatan pelantikan dimulai pada tanggal SMA Negeri 1 Toroh, dengan serangkaian ujian keterampilan dan pengetahuan. Para anggota calon pengurus dan anggota PMR mengikuti berbagai simulasi tanggap bencana, pembelajaran tugas-tugas PMR, dan berbagai uji praktik seperti penanganan pertolongan pertama. Mereka menunjukkan dedikasi dan semangat mereka dalam menghadapi ujian-ujian tersebut.

Pada tanggal 10 Desember 2023, upacara pelantikan resmi diadakan di aula sekolah dengan dihadiri oleh Wakasek Kesiswaan, Guru Pembina, dan anggota PMR yang lama, serta keluarga dan teman-teman yang memberikan dukungan. Para anggota yang telah berhasil melewati ujian-uji tersebut dilantik menjadi pengurus PMR Wira SMA Negeri 1 Toroh yang akan memimpin dan melayani selama masa bakti mereka.


Pembina PMR Wira SMA Negeri 1 Toroh, Bapak  Wiwit Yunianto,S.Pd, dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap semangat dan komitmen anggota PMR dalam menjalankan misi kemanusiaan. Ia menekankan bahwa melalui PMR, para siswa dapat mengembangkan empati, keterampilan sosial, dan kepedulian terhadap sesama.

Tema “Meningkatkan Regenerasi Anggota PMR yang Berkualitas serta Mewujudkan Jiwa Sukarelawan sebagai Remaja Sekolah” menjadi panduan dan inspirasi bagi anggota PMR Wira SMA Negeri 1 Toroh. Dalam era yang terus berubah, keberadaan PMR menjadi semakin penting, dan para anggota siap mewujudkan nilai-nilai kemanusiaan ini dalam tindakan nyata.

Selamat kepada para anggota PMR Wira Samakta S SMA Negeri 1 Toroh yang telah dilantik. Semoga mereka dapat terus menginspirasi dan membantu sesama dengan jiwa sukarelawan yang tulus, menjadikan PMR sebagai sarana untuk mengembangkan diri dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Kegiatan pelantikan ini adalah langkah awal dalam perjalanan mereka dalam melayani dan membantu sesama.

PMI Grobogan Adakan Pelatihan Spesialisasi WASH

 


Kebersihan air dan sanitasi merupakan salah satu hal penting dalam setiap penanganan pasca bencana. Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan menggelar pelatihan Peningkatan Kapasitas Tim WASH (Water and Sanitation Hygine) yang diikuti oleh 25 relawan PMI Grobogan yang dilaksanakan 8-10 Desember 2023 ini.

Ketua PMI Grobogan Moch Sumarsono mengatakan kebutuhan air dan sanitasi yang merupakan kebutuhan dasar mutlak dalam segala situasi, termasuk darurat bencana. “Air dan sanitasi yang bersih adalah hal vital bagi kehidupan, termasuk saat bencana. Maka pengelolaan air harus baik agar tidak terkontaminasi bakteri dan lainnya. Sehingga diperlukan sumberdaya manusia yang memiliki kemampuan dan pengetahuan yang memadai dalam bidang teknis pelaksanaan operasi air, sanitasi dan promosi kesehatan,” kata Sumarsomo saat membuka pelatihan di Markas PMI Kabupaten Grobogan, Jumat pagi (8/12).



Sumber daya staf maupun relawan yang memiliki kompetensi di bidang air dan sanitasi perlu ditingkatkan lagi. “Saat itulah, tim Wash PMI sebagai tim operasional hadir membantu masyarakat. Tim Wash PMI di tuntut tanggap, cepat dan tepat dalam merespon pemenuhan kebutuhan masyarakat terdampak,” pesannya.

Kepala Seksi Pelayanan Masyarakat PMI Grobogan, Gesit Kristyawan menjelaskan bahwa pelatihan ini melatih peserta mampu mengolah air dan melakukan promosi kesehatan. “Peserta diharapkan memahami dan mengoperasikan proses produksi maupun fasilitas air di lapangan, juga mampu menjalankan kegiatan proses promosi kesehatan diwilayah terdampak bencana,” jelas Gesit.

Selain itu, relawan yang dilatih spesialisasi WASH ini, diharapkan siap untuk dimobilisasi diwilayah bencana. “ ada relawan PMI Grobogan yang sudah dimobilisasi didaerah yang terdampak bencana, seperti Lombok dan Palu,” tambahnya.


Materi yang diberikan antara lain Pelayanan air, sanitasi, dan Promosi kesehatan PMI, Standar SPHERE, Sanitasi – manajemen limbah, Manajemen limbah cair -padat, Limbah medis, Pengendalian vektor, Peningkatan kualitas air, HHWTS (House Hold Water Treatment and Safe Storage), Distribusi dan penyimpanan air dan Pengolahan air dengan WTP (Water Treatment Plant). “Juga disimulasikan Perencanaan layanan sanitasi dan promkes serta camp management,” pungkasnya.


Tingkatkan Kapasitas, PMI Grobogan Latih Tim WASH

 



Grobogan,- Kebersihan air dan sanitasi merupakan salah satu hal penting dalam setiap penanganan pasca bencana. Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan menggelar pelatihan Peningkatan Kapasitas Tim WASH (Water and Sanitation Hygine) yang diikuti oleh 25 relawan PMI Kabupaten Grobogan yang dilaksanakan 08-10 Desember 2023 ini.



Ketua PMI Grobogan Moh Sumarsono mengatakan kebutuhan air dan sanitasi yang merupakan kebutuhan dasar mutlak dalam segala situasi, termasuk darurat bencana.

 “Air dan sanitasi yang bersih adalah hal vital bagi kehidupan, termasuk saat bencana. Maka pengelolaan air harus baik agar tidak terkontaminasi bakteri dan lainnya. Sehingga diperlukan sumberdaya manusia yang memiliki kemampuan dan pengetahuan yang memadai dalam bidang teknis pelaksanaan operasi air, sanitasi dan promosi kesehatan,” kata Sumarsono saat membuka pelatihan di Aula Markas PMI Grobogan, Jum’at siang (08/12).



Sumber daya staf maupun relawan yang memiliki kompetensi di bidang air dan sanitasi perlu ditingkatkan lagi. “Saat itulah, tim Wash PMI sebagai tim operasional hadir membantu masyarakat. Tim Wash PMI di tuntut tanggap, cepat dan tepat dalam merespon pemenuhan kebutuhan masyarakat terdampak,” pesannya.



Sementara Kepala Seksi Pelayanan Masyarakat PMI Grobogan, Gesit Kristyawan menjelaskan bahwa pelatihan ini melatih peserta mampu mengolah air dan melakukan promosi kesehatan.



“Peserta diharapkan memahami dan mengoperasikan proses produksi maupun fasilitas air di lapangan, juga mampu menjalankan kegiatan proses promosi kesehatan diwilayah terdampak bencana,” jelas Gesit.



Minggu, 03 Desember 2023

BKK Cabang Purwodadi Senam Bersama Remaja Peringati Hari Aids Sedunia

 


PMI Kabupaten Grobogan menggelar Peringatan Hari Aids Sedunia (HAS) 2023 di Markas PMI Kabupaten Groboigan Jl. PA Tendean No 5A dengan kegiatan Senam bersama dan Fun game yang diselenggarakan oleh Forpis PMI Kabupaten Grobogan dan Bank BKK Cabang Purwodadi. Dengan mengusung tema  solidaritas global Bergerak Bersama Akhiri AIDS 2030., tanggung jawab bersama, senam bersama dan fun game digelar untuk meningkatkan sinergitas sebagai upaya mencegah dan menanggulangi HIV AIDS. Senam bersama dan fun game tersebut diikuti sejumlah, Pengurus PMI, PMR, KSR dan Staf PMI yag di laksanakan di halaman PMI Kabupaten Grobogan, Sabtu (2/12/2023)..


Sekretaris Pengurus PMI Kabupaten Grobogan, DJasman, S.Pd, menyampaikan kegiatan senam bersama dan fun game ini digelar dalam rangka peringatan Hari Aids Sedunia.

Ia juga menyampaikan peringatan Hari AIDS sedunia tingkat PMI Kabupaten Grobogan menggelar beberapa rangkaian kegiatan yakni dengan kegiatan sarasehan dan puncak acara dengan jalan sehat.


“Peringatan Hari AIDS Sedunia dilaksanakan di seluruh belahan dunia karena dengan peringatan ini akan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang HIV/AIDS yang semakin berkembang,” kata Ronny.