This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

iklan

iklan

Selasa, 12 September 2023

PMI Grobogan Adakan Kunjungan Keliling ke SMA

 


Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan menggelar rangkaian acara monitoring dan evaluasi (MONEV PMR) ke berbagai SMA yang berada di Grobogan, Selasa (12/9/2023). Kunjungan PMI ke sekolah - sekolah tersebut bertujuan untuk memperdalam pengetahuan siswa yang tergabung dalam Palang Merah Remaja (PMR) sekaligus untuk menggelar kegiatan Extra PMR yang keren.

Staf SDM dan Relawan  PMI Kabupaten Grobogan, Marten, menuturkan acara kunjungan yang rutin diadakan setiap satu tahun sekali tersebut merupayakan upaya PMI untuk memetakan sejauh mana kurikulum, pelatihan dan ketrampilan yang diterapkan di PMR masing-masing sekolah.

Dalam satu Bulan, setidaknya ada 10 sekolah di Grobogan yang mendapatkan kunjungan dari PMI Grobogan. Salah satunya adalah di SMA Negeri 1 Geyer dimana PMI bekerjasama dengan PMR mengadakan rangkaian kegiatan, estra dengan materi diantaranya adalah latihan pertolongan pertama, pendidikan Remaja Sebaya,ayo siaga bencana  dan  kepalangmerahan.

"PMR merupakan bagian dari PMI, kami disini sebagai fasilitator, sedangkan secara kegiatan semua ditangani oleh pengurus PMR," jelasnya.



Hal itu terkait pihak PMI Grobogan menyediakan tim Monev dalam kegiatan tersebut. Tim Monev yang disediakan berasal dari Staf. Dari pertemuan tersebut juga bisa menjadi ajang untuk melatih ketrampilan para siswa yang tergabung dalam PMR, serta ajang sharing antar pembina PMR dan PMI Grobogan.

"Dengan semakin meningkatkan ketrampilannya, adik-adik PMR bisa menjadi calon-calon relawan PMI masa depan yang terampil, dan mempunyai totalitas tanpa batas untuk kemanusiaan," imbuhnya.



Daerah PMR Madya Unit SMP Negeri 1 Geyer Suguhkan Materi PP

 


Pertolongan Pertama atau biasa disingkat PP adalah pemberian pertolongan segera kepada penderita sakit/cedera/kecelakaan yang membutuhkan pananganan medis dasar.

Pertolongan pertama merupakan pengembangan dari P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan). PP merupakan materi utama dalam kegiatan ekstrakurikuler PMR yang pada latihan rutin hari ini di bawakan oleh Marten Krisando selaku Fasilitator dari PMI Kabupaten Grobogan Selasa, (12/9/2023).

Materi ini diberikan sebagai  penanganan medis dasar sebelum korban dirujuk ke Puskesmas, Rumah Sakit atau fasilitias kesehatan terdekat. Guna mensosialisasikan pertolongan pertama, PMR mengadakan pemberian materi dan simulasi pertolongan pertama kepada anggota PMR Madya SMP Negeri 1 Geyer. Hal ini diadakan agar siswa mengetahui dan dapat menerapkan bentuk pertolongan pertama bagi penderita sakit, cedera dan kecelakaan, baik di lingkungan sekolah, dirumah, maupun di lingkungan masyarakat.

Tidak dipungkiri, bahwa kecelakaan bisa terjadi kapan saja, dimana saja dan kepada siapa saja. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman bahwa siapapun perlu untuk memiliki kemampuan medis dasar.

"Materi ini sangatlah penting dipadahmi oleh setiap Anggota PMR Madya SMP Negeri 1 Geyer agar dapat menumbuhkan jiwa penolong dan relawan. Organisasi ini merupakan salah satu organisasi yang bersifat volunteer atau relawan yang berarti adalah seseorang yang tanpa dibayar dengan sukarela menyediakan waktu dan kemampuannya untuk tujuan tertentu, misalnya di bidang kemanusiaan, lingkungan, pendidikan, dan sosial." Ucap Marten setelah usai pemberian materi dan Kunjungan Kerja di SMP Negeri 1 Geyer.

Kamis, 07 September 2023

PMI Grobogan butuh tambahan mobil tangki untuk salurkan air bersih

 


Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan di Provinsi Jawa Tengah membutuhkan tambahan mobil tangki untuk menyalurkan bantuan air bersih ke desa-desa yang terdampak kekeringan.

"Dengan satu mobil tangki berkapasitas 5.000 liter tentunya kemampuan kami menyuplai air bersih setiap harinya terbatas. Terlebih jika yang disuplai air bersih jaraknya cukup jauh dari kantor PMI Grobogan," kata Kasi Pelayanan dan Kemitraan PMI Kabupaten Grobogan Gesit Kristyawan di Grobogan, Kamis.



Ia menyampaikan bahwa sampai saat ini sudah ada 41 desa di 14 kecamatan yang mengajukan permintaan bantuan air bersih.

Menurut dia, dengan mobil tangki yang tersedia saat ini PMI Kabupaten Grobogan dalam sehari hanya bisa tiga kali jalan mengantar bantuan air bersih ke daerah terdampak kekeringan. 

Dalam sehari, PMI Kabupaten Grobogan hanya bisa melaksanakan pendistribusian bantuan air bersih di tiga lokasi dari pagi hingga pukul 21.00 WIB.


Gesit mengatakan bahwa kondisi cuaca ekstrem telah membuat banyak sumur mengering, sehingga warga kesulitan mendapatkan air bersih.

PMI Grobogan mendapatkan pasokan air bersih dari sumur yang ada di Desa Tambirejo dan Grogolan untuk membantu warga yang kesulitan mendapat air bersih.



PMI Grobogan mengajak lembaga, organisasi, dan perusahaan untuk memberikan bantuan air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan.

Rabu, 06 September 2023

FORPIS BELAJAR DI TAMAN KOTA

 


Grobogan pelaksanaan Program Kerja Forum Remaja Palang Merah Indonesia (FORPIS) tahun 2023 - 2024. Palang Merah Remaja (PMR) Kabupaten Grobogan, menggelar pertemuan rutin seminggu sekali yang dilaksanakan, pada hari Sabtu tanggal 2 September 2023 di Taman Hijau Simpang 5 Purwodadi. Kegiatan ini diikuti Ketua dan anggota PMR dari Unit PMR se Kabupaten Grobogan sebanyak 47 orang.

Acara dibuka secara simbolis oleh Staf SDM dan Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan, Marten Krisando,kemudian dilanjutkan pengarahan



“Bahwa selama dua tahun  kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara virtual , secara otomatis kegiatan ekstra kurikuler PMR juga vakum. Harapannya anggota FORPIS yang hadir bisa menjaring kembali minat teman - teman nya disekolah untuk mengikuti kegiatan PMR dengan cara mensosialisasikan apa yang telah diterima dalam pertemuan ini, dan melaporkan kepada Pembina PMR nya masing – masing,”ujarnya

Pada Kegiatan tersebut Pengurus FORPIS Markas juga menyampaikan beberapa materi tentang Orientasi Kepalangmerahan, pengertian tentang mekanisme dan cara kerja  FORPIS, Pembinaan PMR, dilanjutkan Sosialisasi Registrasi Anggota PMR melalui MIS PMI dan pengenalan Aplikasi SIAMO.


Diharapkan dari kegiatan pertemuan ini selain untuk mempererat tali silaturahmi diantara anggota PMR juga meningkatkan kemampuan dan wawasan mereka ujar salah satu  Pengurus FORPIS di tengah penyampaian paparan kepada para peserta.

Pada akhir acara dilanjutkan dengan sesi Ngobrol Bareng para anggota Forpis yang diawali Sosialisasi hasil Pertemuan extra PMR diunit masing-masing oleh Koordinator FORPIS Kab. Grobogan dan diskusi seputar kegiatan PMR dimasing - masing sekolah. (aud/s)

Pembuatan Program Kerja Pengurus PMR MAN 1 Grobogan di dampingi langsung oleh PMI

 


Kepengurusan Palang Merah Remaja (PMR) tingkat SMA (Wira) MAN 1 Grobogan di Lantik,Selasa (5/9) Sore. Kegiatan itu juga dirangkai dengan serah terima jabatan dari pengurus PMR lama ke pengurus baru.


Kegiatan pengukuhan di dilakukan seusai pelaksanaan Kegiatan  Selama dua hari. Pembuatan Progam kerja yang di dampingi oleh Staf SDM dan Relawan PMI Grobogan, Marten Krisando L, dilakukan pada hari Senin tanggal 4 September 2023. Sementara pengurus PMR di MAN 1 Grobogan dikukuhkan oleh Kepala MAN 1 Grobogan. Prosesi pelantikan di ekolah itu turut disaksikan Staf PMI, dewan guru, dan siswa.



Kepala MAN 1 Grobogan, Drs. H. Suprapto, M.Pd mengharapkan, kepengurusan PMR yang baru dapat melaksanakan program dan berbagai kegiatan yang mampu menunjang pendidikan serta meningkatkan mutu sekolahnya.



“Pelantikan dan serah jabatan PMR yang lama ke pengurus yang baru di MAN 1 Grobogan dari Yuda ke Ketua PMR baru Novia Indah Isnaini. Pelantikan PMR dilaksanakan setelah mereka mendapatkan orientasi PMR dan Pemilihan Pengurus PMR yang dilakukan di sekolahnya tanggal 4-5 September 2023 yang lalu. Harapannya, PMR dapat aktif dan berperan penuh di sekolah itu dalam melakukan pertolongan pertama,” kata Staf SDM dan PMR,Marten Krisando.(mir)




PMI Grobogan EVakuasi Jenazah Diduga Kekurangan Oksigen Saat Kuras Sumur

 


Jasmo, pria renta berusia 64 tahun ditemukan tewas di dalam sumur tak jauh dari rumahnya di Desa Monggot, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (6/9/2023).

Djasman S.Pd Selaku Kepala Markas PMI Kabupaen Grobogan mengatakan, sebelumnya, Jasmo beserta seorang rekannya Suwarto (68) diketahui tengah beraktivitas menguras air sumur tetangganya pada pukul 09.00.

Air dalam sumur beton berdiameter 60 sentimeter dengan kedalaman 9 meter tersebut awalnya dibuang dengan cara disedot dengan mesin pompa. Namun, setelah setengah jam lebih, mesin pompa macet hingga kemudian Jasmo berinisiatif mengurasnya secara manual dengan timba yang dikaitkan dengan tali.


Saat itu, Jasmo turun ke dasar sumur yang kedalaman airnya masih tersisa setinggi 2 meter menggunakan tangga rakitan tali dan kayu. "Timba yang diisi air sudah terangkat beberapa kali hingga lantas Jasmo berteriak sudah kecapekan dan hendak naik ke atas. Tapi, saat naik, korban justru terpeleset jatuh ke bawah," terang Sunarto. Rekan korban yang panik mengetahui Jasmo telah tercebur sumur dalam keadaan lemas selanjutnya berlari meminta pertolongan warga. Warga yang berdatangan kemudian berupaya memanggil Jasmo namun tak ada respons.

"Korban dan rekannya sudah terbiasa menguras sumur alias tukang sumur," kata Djasman. Tim SAR gabungan dari BPBD Grobogan dan PMI Grobogan kemudian diterjunkan untuk mengevakuasi korban. Korban pun berhasil diangkat ke permukaan pada siang sekitar pukul 12.00 dengan kondisi sudah tak bernyawa. "Proses evakuasi cukup lama karena sempitnya sumur. Petugas pun harus menggunakan tabung oksigen. Jasadnya mengambang di sumur," kata Djasman.


Berdasarkan pemeriksaan medis, kata Djasman, tidak ditemukan adanya unsur penganiayaan pada fisik korban. Jenazah korban selanjutnya di naikan Mobil Ambulance PMI Kabupaten Grobogan untuk diserahkan keluarga untuk dimakamkan di tempat pemakaman setempat. "Korban sebelumnya lemas kekurangan oksigen karena ada gas amonia di dasar sumur. Korban kemudian tercebur dan tenggelam," pungkas Djasman.

Rabu, 30 Agustus 2023

Konferensi PMR Amelia Pratiwi Terpilih Koordinator Forpis Kabupaten Grobogan

 

 

Anggota Palang Merah Remaja (PMR) Kabupaten Grobogan mengikuti Konferensi PMR di Aula PMI Kabupaten Grobogan selama dua hari, 26 dan 27 Agustus 2023

Amelia Pratiwi, anggota Palang Merah Remaja (PMR) SMA Negeri 1 Wirosari, terpilih sebagai Koordinator Forum Remaja Palang Merah Indonesia (Forpis) Kabupaten Grobogan periode 2023 / 2024, dengan perolehan 20 suara dari 28 suara.

Ia menggantikan Koordinator Forpis sebelumnya, yang dijabat oleh Bella Hesty, dari SMA Negeri 1 Wirosari.

Pemilihan koordinator Forpis Kabupaten Grobogan, merupakan bagian dari agenda kegiatan Konferensi PMR Tingkat Kabupaten Grobogan, yang dilaksanakan di Aula PMI Kabupaten Grobogan, Minggu (27/8).

Dalam pemilihan Koordinator Forpis Kabupaten Grobogan, ada tiga nama calon Koordinator Forpis, yakni SMK Negeri 1 Wirosi ( Adisty Jofita Setyamargani ), SMA Negeri 1 Wirosari ( Amelia Pratiwi ) dan SMA Negeri 1 Purwodadi ( Meliza Nugraheni ).

Konferensi PMR Tingkat Kabupaten Grobogan, diselenggarakan selama dua hari, pada Sabtu (26/8) dan Minggu (27/8) di Gedung PMI Kabupaten Grobogan.

Kegiatan diikuti peserta, yang berasal dari perwakilan 28 Unit PMR Wira se-kabupaten Grobogan, masing –masing

mengirimkan dua orang perwakilan (satu orang kelas X dan satu orang kelas XI). Selain itu Pengurus Forpis Kabupaten Grobogan Periode Tahun 2022/2023, sejumlah 15 orang.



Ketua PMI Kabupaten Grobogan Dr. Ir. Moh Sumarsono, M.Si menyampaikan, PMI secara berkala dan berkelanjutan dan terprogram, melaksanakan pengembangan PMR dan menjadi wadah berbagai motivasi, idealisme, pengalaman dan keterampilan remaja guna mendukung kemajuan PMI.

Program PMR yang berkelanjutan, bertujuan melibatkan para remaja, dalam setiap kegiatan PMI, sebagai mitra kerja di bidang manajemen, pelaksana maupun penerus program.

“Sebagai implementasi dari tujuan mulia tersebut, PMI Kabupaten Grobogan secara periodik, menyelenggarakan Konferensi PMR tingkat kabupaten Grobogan.

“Dan pada tahun 2023 ini, Konferensi dikemas dalam penguatan nilai-nilai leadership dan teamwork yang kokoh, pemahaman manajemen pembinaan PMR bagi PMR, penyusunan program kerja Forpis kepengurusan terpilih,” jelas Sumarsono.

Sementara itu, Kepala Markas PMI Kabupaten Grobogan, Djasman, S.Pd menuturkan, penyelenggaraan Konferensi PMR ini bertujuan untuk, pemberdayaan peran anggota PMR, dalam meningkatkan kualitas pembinaan dan pengembangan yang berkarakter serta berkelanjutan.


Menurut Djasman, dalam acara tersebut disampaikan, laporan pertanggungjawaban Koordinator Forpis Kabupaten Grobogan, periode 2022/2023, pemilihan Koordinator Forpis Kabupaten Grobogan, periode 2023/2024, menyusun draft program kerja Forpis Kabupaten Grobogan periode, 2023/2024, menyusun draft program kerja, unit PMR masing- masing.

“Hasil Konferensi berupa program kerja diharapkan dapat dikembangkan dan dilaksanakan di sekolah/Unit PMR masing- masing. Para peserta konferensi diharapkan menjadi agen/penyampai informasi bagi anggota PMR lain di sekolah masing – masing,”sebutnya.

 

Selasa, 29 Agustus 2023

Alasan Masuk PMR sebagai Ekskul yang Tepat untuk Anda

Staf SDM dan Relawan PMI Kabupaten Grobogan, Marten Krisando, saat wawancara ke anggota PMR baru SMK N 2 Purwodadi, tentang alasan ikut PMR

Dari Survei Staf SDM dan Relawan PMI Kabupaten Grobogan saat berkunjung di Sekolah - sekolah saat extra PMR.

STaf SDM dan Relawan PMI Kabupaten Grobogan saat berkunjungan ke Sekolah - sekolah mengadakan wawancara ke anggota PMR Baru, tentang alasan ikut extra PMR.

Alasan Masuk PMR sepertinya memang menjadi hal yang harus anda ketahui. Apalagi bagi anda anak SMA yang masih bingung dan belum memutuskan untuk memilih ekskul yang tepat dan sesuai dengan minat dan bakat yang ada didalam diri anda. Nah, artikel ini sangat tepat karena akan menjelaskan berbagai alasan yang mengapa anda harus masuk ekskul PMR.

Menambah Banyak Teman

Alasan yang pertama ialah dengan ikut PMR akan menambah banyak teman. Di dalam ekstra kurikuler PMR atau Palang Merah Remaja anda akan bertemu dengan banyak teman yang berasal dari kelas kelas yang berbeda.

Nah, disitu anda akan memiliki lebih banyak teman serta terbiasa untuk berkenalan dengan teman teman baru yang lainnya. Dengan begitu juga akan membentuk kepribadian anda lebih humble dan mudah bergaul.



Mengisi Waktu Luang dengan Kegiatan yang Positif

Alasan Masuk PMR yang selanjutnya ialah mengisi waktu luang dengan diisi kegiatan kegiatan positif dan bermanfaat. Nah selepas anda selesai mengikuti pembelajaran di kelas, maka lebih baik anda mengisi waktu luang yang anda miliki dengan berbagai macam kegiatan ekstra kurikuler yang ada di sekolah. Nah, salah satu pilihannya ialah PMR.

Dengan anda ikut berorganisasi dan belajar mengenai berbagai hal di PMR, maka anda akan mendapat pengalaman yang akan berguna untuk kehidupan anda di kemudia hari nantinya. Jadi, ilmu baik secara teori dan praktek yang anda dapatkan dalam PMR tak akan sia sia untuk anda peljarai dengan giat dan tekun.

Belajar Gaya Hidup yang Sehat

Alasan yang berikutnya ialah anda akan belajar mengenai gaya hidup yang sehat. Dengan ikut ekstra kurikuler PMR, anda akan mendapat banyak ilmu tentang bagaimana model dan gaya hidup sehat yang dapat anda terapkan dalam kehidupan anda dan kelurga anda dalam keseharian.

Melatih Jiwa Kemanusiaan yang Anda Miliki

Alasan Masuk PMR yang berikutnya ialah anda dapat belajar dan berlatih jiwa kemanusiaan yang ada didalam diri anda. Nah, bagi anda yang nantinya akan masuk PMR, maka akan banyak ikut kegiatan kegiatan yang memiliki kaitan dengan kemanusiaan. Hal ini akan memupuk rasa peduli untuk membantu orang lain yang sedang membutuhkan bantuan kita.

Membantu Orang Banyak

Alasan yang selanjutnya mengapa anda harus ikut PMR ialah anda bisa membantu dan memberikan pengaruh positif ke banyak orang. Di dalam PMR anda akan terbiasa dengan kegiatan kegiatan yang membantu banyak orang yang sedang membtuhkan bantuan kita.

Dengan begitu anda akan terbiasa turut serta kegiatan-kegiatan sosial guna membantu orang yang ada di sekitar anda. Maka dari itu, anda akan merasakan kebermanfaatan untuk sesama sekaligus juga akan menambah pahala bagi anda.


Belajar tentang Ilmu Kesehatan

Alasan Masuk PMR yang berikutnya adalah mempelajari mengenai ilmu kesehatan secara gratis. Dalam organisasi PMR, anda akan banyak belajar tentang ilmu ilmu kesehatan yang basic atau dasar.

Hal ini diutamakan untuk berbagai ilmu kesehatan yang dapat dijadikan sebagai pertolongan pertama saat ada orang di sekitar kita bisa teman, keluarga, tetangga, sepupu dan lain sebagainya suatu saat butuh untuk mendapatkan pertolongan pertama saat ada masalah kesehatan yang tiba tiba dialaminya.

Meningkatkan Rasa Peduli

Alasan Masuk PMR yang selanjutnya adalah meningkatkan rasa kepedulian yang ada didalam diri anda. Dengan ikut turut serta dalam beberapa kegiatan yang ada di PMR, maka secara tak langsung juga sudah meningkatkan rasa peduli, simpati dan empati dalam diri anda untuk membantu sesama. Hal ini diutamakan untuk membantu orang orang yang butuh akan pertolongan kita.

Belajar Berbagai Macam Keterampilan

Alasan yang selanjutnya ialah anda akan belajar berbagai macam keterampilan. Di dalam ekstra kurikuer PMR sendiri anda akan diajarkan berbagai macam ilmu mengenai keterampilan yang ada kaitannya dengan pertolongan pertama bagi kesehatan.

Keterampilan ini contohnya seperti anda akan belajar tentang cara membuat tenda darurat. Selain itu anda juga dapat mengetahui bagaimana cara menggunakan bahan bahan yang alami untuk pertolongan pertama.

Mengikuti Ajang Perlombaan

Alasan Masuk PMR yang berikutnya adalah anda bisa turut serta ikut dalam ajang perlombaan. Nah, di dalam ekstra kurikuler PMR ini sering kali mengikuti acara cara perlombaan dalam berbagai tingkat. Mulai dari tingkat yang nasional bahkan hingga mnecapai tingkat internasional.

Hal ini akan menjadi sebuah wadah sekaligus sarana yang bagus untuk anda manfaatkan dalam meraih prestasi sebanyak dan setinggi mungkin yang anda bisa raih. Hal ini tentunya dengan bantuan guru pembimbing dan rekan rekan satu ekstra kurikuler yang mendukung anda secara maksimal.

Menjadi Kader Palang Merah Indonesia atau PMI

Alasan Masuk PMR yang selanjutnya ialah membuat anda menjadi kader dari Palang Merah Indonesia. PMR sendiri merupakan sebuah organisasi yang berada di bawah nanungan PMI. Jadi, jika anda telah mendaftar ekstra kurikuler PMR maka secara otomatis anda dapat menjadi bagian dari PMI.

Nah, selepas anda telah lulus dari sekolah SMA lalu lanjut ke pendidikan selanjutnya ataupun memutuskan untuk lanjut bekerja. Maka, anda juga masih bisa melanjutkan menjadi PMI nantinya guna melanjutkan estafet pengabdian anda pada dunia kemanusiaan.

Alasan Masuk PMR yang telah disebutkan dan dijelaskan di atas semoga dapat menjadi informasi yang bermanfaat untuk anda yang telah membaca artikel ini hingga akhir..

PMI Kabupaten Grobogan Dorong Unit PMR Miliki Kartu Anggota

 

Kunjungan Staf SDM dan Relawan dalam rangka Monitoring Kegiatan Extra PMR di SMK Negeri 2 Purwodadi  tangal 29 Agustus 2023

Staf SDM dan Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan, Marten Krisando Legowo mendorong seluruh Unit Palang Merah Remaja (PMR) yang ada di setiap sekolah untuk melakukan pelaporan keaktifan unit kepada PMI.

Pasalnya, ini akan berpengaruh terhadap terbitnya kartu anggota PMR yang saat ini sudah berjalan.

“Kami terus mencoba melakukan pendataan, mana unit PMR yang masih aktif, mana yang tidak. Kami yakin, banyak kelompok unit PMR yang belum melaporkan keberadaan unitnya atau update tentang registrasi kelompok unitnya,” ujar Marten, Selasa (29/08/23).

Saat ini terdapat 95 sekolah yang sudah melaporkan keberadaan unit PMR. Masih ada sekitar 50 sekolah yang unit PMR nya sudah terbentuk, namun belum melaporkan ke PMI Kabupaten Grobogan.

“Ini akan berpengaruh terhadap terbitnya kartu anggota PMR yang sudah berjalan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Administrasi Manajemen Operasi (SIAMO). Karena kartu tanda anggota ini adalah hak setiap anggota. Jadi terus kami dorong agar sekolah melaporkan unitnya,” terangnya.

Jika tidak didaftarkan, lanjut Marten, maka tidak ada bentuk penghargaan kepada anggota PMR. Untuk itu, pihaknya meminta pembina maupun pelatih PMR agar mengajukan surat permohonan registrasi kelompok ke PMI Kabupaten Grobogan.

“Aplikasi ini sudah berjalan selama dua tahun. Kami terus mendorong pembina dan pelatih untuk mengurus administrasi ini, agar semakin bertambah unit PMR yang ada di Kabupaten Grobogan

Minggu, 27 Agustus 2023

Amelia Pratiwi PMR SMA Negeri 1 Wirosari Terpilih Jadi Kordinator Forpis

 


Palang Merah Remaja (PMR) menggelar konferensi tingkat Kabupaten. Kegiatan yang dipusatkan di lantai dua Gedung PMI Kabupaten Grobogan, Sabtu (26/8) hingga Minggu (27/8) diikuti perwakilan 57 unit PMR Wira se Kabupaten Grobogan serta pengurus Forpis periode 2022-2023.

Kepala Markas PMI Kabupaten Grobogan Djasman.S.Pd mengatakan, sebagai generasi muda PMI, PMR didedikasikan menjadi relawan masa depan yang mengembang misi-misi kemanusiaan.

Menurut Djasman, PMI secara berkala dan berkelanjutan serta terprogram melaksanakan pengembangan PMR. “Sebagai wadah berbagi motivasi, idealisme, pengalaman dan keterampilan remaja guna mendukung kemajuan PMI,” ujarnya



Konferensi, jelasnya, dikemas dalam penguatan nilai-nilai leadership atau kepemimpinan serta teamwork atau tim kerja yang kokoh. Tujuannya adalah untuk menyebarluaskan pemahaman tentang isu gender dan keberagaman, pembuatan desain projek yang berafiliasi pada pendidikan karakter youth as agen of behavior change.

Selain itu, dalam konferensi tersebut juga dilakukan pemilihan koordinator Forpis yang berasal dari perwakilan masing-masing sekolah. Pemilihan berlangsung secara demokratis untuk memilih koordinator yang akan mengembang tugas untuk satu tahun ke depan.

Djasman berharap siapapun yang terpilih bisa mengkoordinir seluruh anggota yang berasal dari sekolah berbeda. Itu bukan pekerjaan mudah, tetapi jika dijalankan dengan sungguh-sungguh maka semuanya bisa berjalan dengan baik.

“Ini merupakan agenda tahunan dari PMI yang diikuti perwakilan dari sekolah se Kabupaten Grobogan yang tergabung dalam PMR,” katanya.

Koordinator Forpis terpilih Amelia Pratiwi mengaku siap untuk menjalankan amanah yang diberikan oleh rekan-rekannya. Tidak lupa, dia meminta dukungan dari semua anggota PMR dan PMI yang selama ini banyak memberikan masukan, arahan sehingga apa yang menjadi pekerjaan bersama bisa dijalankan secara optimal.

Dengan anggota yang tersebar di sekolah se Kabupaten Grobogan, tentu koordinasi dan komunikasi menjadi sesuatu yang vital. Hal ini diperlukan agar semua kegiatan yang telah disusun bisa dijalankan dengan baik.

“Kami siap mengemban tugas selama setahun ke depan,” terangnya. (s@n)

PMI Kabupaten Grobogan Gelar Konferensi PMR Tingkat Kabupaten

 


Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan menggelar Konferensi Palang Merah Remaja (PMR) selama 2 hari, Sabtu (26/8) hingga Minggu (27/8).

Kegiatan yang dipusatkan di Gedung PMI Kabupaten Grobogan ini, diikuti oleh 57 peserta. Mereka berasal dari 28 sekolah atau unit PMR Wira sebagai delegasi

"Jadi, masing-masing unit mengirimkan 2 orang perwakilan. Satu siswa kelas X dan  siswa kelas XI," kata Kepala Markas PMI Kabupaten Grobogan Jasman.S.Pd, Sabtu 26 Agustus 2023

Dia menjelaskan, konferensi tingkat kabupaten ini dilaksanakan dengan mengacu pada Manajemen Pembinaan PMR yang bertujuan untuk menciptakan remaja yang memiliki karakter bersih, sehat, kepemimpinan, peduli, kreatif, kerjasama, bersahabat dan ceria.


Menurutnya, proses pembinaan PMR ini dilaksanakan oleh sekolah atau di tiap unit PMR. Selain itu juga di PMI Kabupaten Grobogan serta instansi terkait.

Djasman mengutarakan, tujuan kegiatan konferensi ini adalah, untuk meningkatkan kualitas pembinaan dan pengembangan yang berkarakter serta berkelanjutan bagi anggota PMR.

"Prinsipnya, kegiatan ini untuk menumbuhkembangkan karakter positif berjiwa kepalangmerahan pada anggota PMR dan remaja," sambungnya.

Djasman menyatakan, selama 2 hari mengikuti konferensi itu, para peserta akan melaksanakan sejumlah agenda dan materi. Antara lain, sosialisasi aplikasi siamo, kepalangmerahan, manajemen PMR, Membuat Progam Kerja Forpis 2023 / 2024, debat isu lintas sektoral, Sosialiasi di CFD, penjaringan bakal calon Koordinator Forpis 2023/2024, pandangan Forpis kedepan, pemilihan koordinator Forpis 2023/2024 dan menyusun program kerja Forpis 2023/2024.


Dia berharap, hasil konferensi yang berupa program kerja ini dapat dikembangkan dan dilaksanakan di sekolah atau unit PMR masing- masing.

"Setelah mengikuti konferensi ini, para peserta juga harus bisa menjadi agen atau penyampaian informasi bagi anggota PMR lain di sekolahnya masing-masing," imbuhnya. (*)