TENTANG
Tradisi mudik
dilakukan mayoritas penduduk Indonesia menjelang hari raya Idul Fitri. Mudik
menjadi waktu yang sangat dinantikan untuk berkumpul bersama keluarga besar.
Persiapan mudik Idul Fitri atau Lebaran banyak dilakukan oleh masyarakat dalam
jauh-jauh hari. Akan tetapi, tidak sedikit pula yang mengabaikannya hingga
memaksakan diri untuk pulang kampung saat kondisi kesehatan tidak fit.
Akibatnya, perjalanan yang ditempuh kurang nyaman hingga berakhir pada
kecelakaan yang fatal.
Apa saja permasalahan
kesehatan yang terjadi saat mudik yang perlu diwaspadai?
- Kecelakaan lalu lintas
- Kelelahan di perjalanan
- Imunitas menurun
- Penularan penyakit
CEGAH
Pada saat perjalanan
mudik, jaga stamina tubuh dengan mengkonsumsi buah dan sayur, makanan yang
sehat dan bersih, serta hindari pengaruh obat obatan dan minuman keras saat
berkendara. Kendalikan emosisaat berkendara dapat mendukung stamina tubih yang
prima. Jangan lupa minum air yang cukup saat berkendara, serta tidak begadang
seelum berkendara atau pastikan cukup istirahat sebelum berkendara. Bila badan
terasa pegal, maka lakukan peregangan di sela sela perjalanan. Peregangan dapat
dilakukan setiap 4 jam atau saat merasa lelah atau mengantuk. Manfaat melakukan
peregangan banyak sekali, diantaranya:
- Mengurangi ketegangan otot
- Mengurangi risiko punggung
- Mengurangi cedera otot/kram
- Meningkatkan relaksasi
Peregangan dapat
dilakukan di dalam kendaraan saat macet atau di ruang tunggu saat menunggu
jadwal keberangkatan moda transportasi. Bagaimana melakukan peregangan?
- Kepala menoleh kekiri, tahan
selama 8 hitungan
- Kepala menoleh kekanan, tahan
selama 8 hitungan
- Angkat kedua lengan sejajar bahu,
pergelangan tangan ditekuk ke atas 90 derajat. Tahan selama 8 hitungan
- Angkat kedua lengan sejajar bahu,
pergelangan tangan ditekuk ke bawah 90 derajat. Tahan selama 8 hitungan
- Tangan kanan memegang paha kiri,
tangan kiri memegang sandaran kursi, hadapkan badan ke kiri
- Lakukan seperti gerakan 5 arah
dan sebaliknya
- Angkat kedua tungkai kedepan,
tekuk pergelangan kaki ke atas. Tahan selama 8 hitungan
- Angkat kedua tungkai keatas
dengan pergelangan kaki lurus kedepan. Tahan selama 8 hitungan
DETEKSI
Untuk dapat
memastikan kita dan keluarga dapat mudik aman dan sehat maka kita dapat memulai
dengan memastikan kondisi kesehatan pengemudi moda transportasi. Bila suami
atau ayah yang akan mengemudikan, maka ajaklah untuk melakukan pemeriksaan
kesehatan terlebih dahulu. Dan bila anda adalah seorang pengemudi, maka tentu
menjaga kesehatan diri dan penumpang adalah kewajiban mulia. Pemeriksaan
kesehatan dapat dilakukan di Puskesmas, Klinik atau Fasilitas Kesehatan
lainnya, atau bagi para pengemudi yang terbatas waktunya dapat melakukan
pemeriksaan kesehatan di pos kesehatan yang tersedia di tempat tempat umum.
Pemeriksaan di pos kesehatan tidak dipungut biaya, dan prosedurnya cukup
sederhana, dengan melakukan pendaftaran dan wawancara, maka pemeriksaan
kesehatan baik fisik seperti tekanan darah, denyut nadi dan hitung pernafasan
serta pemeriksaan kadar gula darah, alkohol, narkoba akan dilakukan. Dalam
pemeriksaan kesehatan di pos kesehatan juga terdapat layanan konsultasi terkait
hasil pemeriksaan, sehingga mudik aman dan sehat dapat terlaksana lancar karena
terdapat kelaikan tugas para pengemudi. Jangan lupa ya, periksa kesehatan
terlebih dahulu sebelum mudik, supaya Siapkan fisik yang sehat dan prima saat
berkendara.
PENGOBATAN
Masih tingginya angka
kecelakaan lalulintas di Indonesia khususnya saat mudik dan ketidaktahuan
masyarakat tentang cara menolong korban kecelakaan yang benar menyebabkan
korban terlambat ditangani atau bahkan terjadi penangananyang salah dan dapat
memperparah kondisi korban. Sedikit kepedulian kita dapat menyelamatkan
jiwa.
Mengapa Kita Perlu
Segera Menolong Korban Kecelakaan?
Korban kecelakaan
yang tidak segera ditolong dapat terancam kematian.Pertolongan pertama yang
tepat sebelum tenaga medis datang, dapat menyelamatkan jiwa korban dan mencegah
kecacatan. Ayo.. kita semua bisa menjadi penolong !
Apa yang kita harus
lakukan ketika menemui peristiwa kecelakaan?
- Segera hubungi 119*
- Sebelum menolong, pastikan diri
anda tidak ikut celaka !**
- Minta bantuan orang di sekitar
anda untuk mengamankan lokasi kejadian.
- Matikan semua mesin kendaraan
bermotor yang terlibat dalam kecelakaan.
- Dahulukan menolong korban yang
masih hidup.
- Bila memungkinkan, pindahkan
korban ke lokasi yang lebih aman dengan cara yang tidak memperparah
korban.
- Jangan memindahkan kendaraan yang
terlibat dalam kecelakaan karena merupakan barang bukti kepolisian.
Langkah Pertama
menolong korban kecelakaan.
Pastikan kondisi
emosi anda tenang dan siap menolong korban serta pastikan Korban Kecelakaan
Masih Hidup atau Sudah Meninggal. Cara mendeteksi secara cepat:
- Pastikan korban dalam kondisi
sadar atau tidak.
- Dengar dan Rasakan hembusan napas
korban dengan cara “mendekatkan telinga/ pipi ke hidung korban” sambil
melihat pergerakan naik turunnya dada korban, untuk memastikan korban
bernapas atau tidak.
- Periksa kuku korban dan
menekannya, bila sudah dari awal pucat dan dingin, atau awalnya kemerahan
dan diberi tekanan selama 2 detik, kemudian menjadi pucat dan tidak
kembali kemerahan maka korban sudah meninggal.
Langkah Kedua : Bila
Korban Masih Hidup, Apakah Korban Dalam Keadaan Sadar? Cara mengetahui kondisi
korban :
- Korban masih sadar apabila korban
merespon dan dapat berkomunikasi aktif
- Merespon suara: Berespon hanya
bila dipanggil namanya, cenderung tidur
- Merespon nyeri: Berespon hanya
bila diberi rasa nyeri. Respon hanya berupa erangan / usaha menepis
- Tidak memberikan respon : Korban
tidak memberikan respon setelah diberikan rangsang nyeri.
Bila Korban Sadar Dan
Mengeluh Sesak Napas.
Lepaskan semua yang
mengikat pada tubuh korban seperti:
- Helm
- Jaket, dasi bila ada dan buka
kancing kemeja korban
- Pengait celana korban tanpa
membuka resletingnya.
Longgarkan ikat
pinggang pada celana korban. Jangan memberi minum pada korban ketika sesak
napas. Selanjutnya tunggu sampai bantuan medis datang.
Bila Korban dalam
Kondisi terjepit
Bila korban sadar,
pastikan korban tidak panik. Jangan menarik korban secara paksa bila masih ada
hambatan. Pastikan korban telah bebas dari semua hambatan/jepitan. Pada kondisi
korban terjepit diantara 2 benda bergerak, cukup bebaskan disatu sisi dan
jadikan sisi yang satu sebagai sandaran supaya korban tidak langsung terjatuh ketika
jepitan dilepaskan.
Bagaimana bila korban
berada di Jepitan antara kursi mobil dan dashboard/kemudi?
- Posisikan sandaran kursi pada
posisi tegak lurus.
- Posisikan korban bersandar pada
sandaran kursi mobil, agar tetap menjaga daerah tulang belakang tetap
lurus
- Mundurkan kursi sampai posisi
maksimal.
- Lepaskan sabuk keselamatan
(safety belt) korban bila mudah dilepaskan atau dengan cara dipotong.
- Setelah tubuh korban terbebas
dari himpitan, bebaskan bagian bawah (kaki) korban dari himpitan pedal
rem/ kopling.Bila ada kelainan bentuk pada kaki korban, hati-hati karena
kemungkinan kaki korban dalam kondisi patah. Gerakan kaki hanya mengikuti
arah sendi putar.
Langkah Ketiga
Bila Korban Tidak
Sadar, Pastikan Saluran Napas Tidak Tersumbat* Tanda-tanda Jalan Napas
Tersumbat: terdengar suara mendengkur atau berkumur
- Periksa apakah terdapat cedera
pada kepala dan leher
- Jika tidak terdapat cedera pada
kepala dan leher, maka buka jalan napas dengan cara “menengadahkan kepala
korban dan mengangkat dagu korban” (Head Tilt – Chin Lift).
- untuk pasien dengan kecurigaan
cidera kepala yang disertai cidera tulang leher, maka untuk membuka jalan
napasnya digunakan cara “dorongan membuka rahang” yang dikenal dengan Jaw
Thrust
- Untuk pasien dengan suara
berkumur yang di duga cairan (darah, muntahan, dsb).miringkan tubuh korban
ke satu sisi yang memungkinkan cairan dalam mulut korban mengalir keluar.
Kaidah Melepaskan
Helm* ( Harus dilakukan oleh dua orang penolong )
- Penolong pertama menjaga kepala
dan leher korban agar tidak bergerak dengan posisi kedua telapak tangan
pada leher dan kepala.
Posisikan jari-jari
pada rahang bawah korban, untuk mencegah tergelincirnya helm bila tali pengikat
lepas
- Penolong kedua melepas tali helm
dari kaitnya atau bila sulit memotongnya.
- Penolong kedua meletakkan satu
tangan pada sudut rahang dengan ibu jari pada satu sisi dan jari- jari
lainnya pada sisi lain. Sementara tangan yang lain menopang area belakang
kepala.
- Penolong pertama kemudian
melebarkan helm ke kedua sisi hingga melebihi
telinga dan secara
hati-hati melepaskan helm. Bila helm nya model tertutup maka kaca penutup harus
dilepaskan terlebih dahulu.
Langkah Keempat :
Apabila Terdapat Pendarahan Deras, Lakukan:
- Hentikan pendarahan dengan
menekan langsung pada tempat yang berdarah bisa dengan menggunakan kain
yang digulung ataupun alat/ benda lainnya dengan cukup kuat.
- Jangan sembarangan memberikan
benda apapun untuk menghentikan perdarahan, seperti mengoleskan oli,
minyak rem, dll.
- Posisikan daerah yang mengalami
perdarahan lebih tinggi daripada jantung
- Pertahankan balut tekan sampai
bantuan medis datang.
Perdarahan yang
banyak dan tidak segera diatasi dapat menyebabkan korban kehabisan darah dan
mengakibatkan kematian.
Cara Memindahkan
Korban
Pemindahan pada
setiap korban yang tidak sadarkan diri harus dilakukan oleh minimal 3 orang
penolong untuk mencegah cedera tidak bertambah parah. Pindahkan korban seperti
mengangkat jenazah, jangan memindahkan korban seperti menenteng atau
menjinjing, Posisi Penolong pada saat memindahkan korban adalah, satu orang
pada bagian atas meliputi kepala sampai bahu, kemudian 1 orang bagian tengah
meliputi bagian punggung sampai pantat dan 1 orang selanjutnya bagian bawah
mulai dari lutut sampai mata kaki. Hindari posisi korban menggantung terutama
bagian leher/kepala.
Penanganan Korban
dengan Patah Tulang
Tanda-tanda patah
tulang:
- Terdapat kelainan bentuk pada
tungkai atau lengan korban
- Patah tulang dapat terbuka yaitu
tulang terlihat keluar atau pun tertutup.
- Hati-hati saat memindahkan
korban, berikan pertolongan dengan cara membuat tungkai/ lengan yang patah
tidak bergeser.
Tanda-tanda patah
tulang:
Terdapat kelainan
bentuk pada tungkai atau lengan korban
Patah tulang dapat
terbuka yaitu tulang terlihat keluar atau pun tertutup.
Hati-hati saat
memindahkan korban, berikan pertolongan dengan cara membuat tungkai/ lengan
yang patah tidak bergeser.
Apabila menemukan
korban tidak sadar di jalan dan nafasnya satu-satu/tidak bernafas dan bukan
korban kecelakaan lalu lintas, hal yang harus diperhatikan:
- Untuk anda yang pernah berlatih
Bantuan Hidup Dasar dan penggunaan Automated External Defibrilator (AED),
bila korban tidak respon disertai pernapasan satu-satu/tidak bernapas maka
Anda lakukan tindakan pijat jantung (RJP/CPR) selama 2 menit kemudian
mengaplikasikan AED (bila tersedia) bila tetap tidak berespon maka pijat
jantung dilanjutkan sampai dengan pertolongan medis datang.
- Bila anda tidak pernah terlatih
Bantuan Hidup Dasar (BHD), anda bisa menghubungi call center 119 dan
menceritakan kondisi
korban dan kemudian
anda mengikuti setiap instruksi/arahan dari petugas call center yang akan
membimbing anda untuk melakukan sesuatu terhadap korban.
Cara Mengamankan Barang
Bukti
Masyarakat dapat
membantu polisi untuk mengamankan barang bukti dengan cara sebagai berikut:
- Berikan tanda/batasan dengan
menggunakan benda yang tersedia di sekeliling tempat kejadian kecelakaan
lalu lintas, contohnya batu, ranting,dll.
- Jangan memindahkan posisi
kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas.
- Jangan memindahkan atau merubah
posisi tuas transmisi kendaraan manual atau otomatis, spion kanan dan kiri
dan tengah.
- Jangan memindahkan barang-barang
atau bekas- bekas pecahan kaca atau peralatan kendaraan yang tercecer.
- Bila memungkinkan dokumentasikan
posisi akhir kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas.
- Jaga barang-barang berharga dan
identitas korban.
KEGIATAN
PMI Kabupaten Grobogan melakukan Edukasi dan Pemantauan Mudik Sehat dalam rangka memastikan masyarakat
dapat mudik dengan aman dan sehat serta bebas dari berbagai penyakit yang
mengganggu proses silaturahim bersama keluarga besar.Dalam kegiatan Edukasi dan
Pemantauan Mudik Sehat, masyarakat dan mitra dapat berpartisipasi dan
memanfaatkan program Edukasi dan Pemantauan Mudik Sehat Tahun 2023. Media
Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Mudik Sehat 2023 berupa baliho,
spanduk, poster dapat didesign dan dicetak ulang untuk dipasang di tempat-tempat umum untuk meningkatkan
pemahaman masyarakat tentang perilaku aman dan sehat saat mudik tahun ini.
Masyarakat pun dapat turut serta melakukan edukasi bersama dengan membagikan
masker dan leaflet edukasi kepada masyarakat. Selain itu, Kegiatan Edukasi dan Pemantauan Mudik Sehat juga
akan memastikan posko kesehatan di Pasar Purwodadi dan Markas PMI Kabupaten Grobogan siap digunakan para
pemudik guna mendukung lancarnya mudik yang aman, sehat, dan selamat bagi
masyarakat.
Nomer AMbulance PMI Kabupaten Grobogan 0292-421220
Wa 0812 2599 5504