Jumat, 05 Juli 2019
PENGURUS PMI KABUPATEN GROBOGAN
Juli 05, 2019
No comments
Palang Merah Indonesia merupakan organisasi non profit yang sangat dikenal dimasyarakat. Di setiap kegiatan yang berhubungan dengan kemanusiaan disitulah PMI berada. Begitu pula yang terjadi di Kabupaten Grobogan, selama ini PMI berperan penuh dalam kegiatan kemanusiaan dan kepalangmerahan, seperti pemberian bantuan kepada masyarakat saat bencana, memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, memberikan pelayanan pertolongan pertama di saat tidak terjadi bencana, dan lain sebagainya
Puluhan Personil Satlantas Polres Grobogan Donor Darah
Juli 05, 2019
No comments
Untuk mendukung ketersedian darah di PMI Kabupaten Grobogan, puluhan anggota polisi Satuan Lalu Lintas Resort Grobogan menggelar kegiatan sosial berupa donor darah. Kegiatan yang berlokasi di Purwodadi dipimpin langsung oleh Kasatlantas AKP I Putu Krisna.
Pihaknya sangat mendukung kegiatan donor darah tersebut, karena ingin membantu menyumbangkan darahnya bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Ini merupakan kegiatan sosial dan kemanusian dan diharapkan darah yang sudah didonorkan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” kata Kasat Lantas usai mendonorkan darah.
AKP Putu juga berharap kepada seluruh personil Satlantas Polres Grobogan bahwa kegiatan donor darah ini bisa dilakukan kapan saja selagi kondisi fisik memenuhi syarat. Selain bernilai ibadah, mendonorkan darah juga dapat menjadikan fisik pendonor menjadi lebih sehat.
“Saya mendukung jika ada anggota yang mau mendonorkan darah secara rutin. Selain bernilai ibadah, akan lebih menyehatkan tubuh,” ungkapnya
Beberapa dari anggota Satlantas Polres Grobogan memang sudah rutin ikut kegiatan donor darah yang digelar UTD PMI Kabupaten Grobogan. “Kegiatan donor darah ini untuk menambah stok darah di UTD PMI Grobogan. Sebab, banyak pasien di berbagai rumah sakit di Grobogan yang membutuhkan darah,” katanya.
“Jika memang PMI membutuhkan suplai darah lebih banyak maka kami akan melakukan kegiatan donor darah serupa secara rutin setiap tiga bulan sekali,” pungkas AKP Putu.
Minggu, 17 Februari 2019
Apa Itu Jumbara?
Februari 17, 2019
No comments
Apa Itu Jumbara?
JUMBARA atau Jumpa
Bakti Gembira, yaitu suatu kegiatan yang rutin dikukan oleh para anggo PMR dari
sejumlah daerah di indonesia.Kegiatan ini di selenggarakan oleh PMI yang
bertujuan agar para anggota PMR dari daerah-daerah mana pun
bisa bertegur sapa dan saling bertukar ilmu yang bisa di bilang silturahmi
antara para anggota PMR di Indonesia.
Kegiatan JUMBARA ini
bertujuan agar para anggota PMR bisa saling bekerja sama dalam
berbagai lomba yang di selenggarakan oleh panitia, selain itu di JUMBARA juga
di adakan seminar, pelatihan dan sharing antara anggota PMR untuk
bertujuan menambah wawasan para anggota PMR yang ikut serta.
Selain ada kegiatan
dalam bidang ilmu pengetahuan, di JUMBARA juga mendidik agar
para peserta jumbara peduli sosial antara manusia yaitu dengan kegiatan Donor
Darah. Yang bisa mendidik para peserta agar peduli terhadap sesama manusia.
Selain kegiatan manusiawi seperti Donor Darah, di JUMBARA juga
mengadakan kegiatan peduli lingkungan dengan menanam 1000 Pohon di
lingkungan sekitar, yang dapat menanamkan jiwa para peserta didik di JUMBARA agar
dari dini mereka peduli terhadap lingkungan sekitar.
Jadi dukung dan ikut
serta dalam JUMBARA yang akan di laksanakan di Kecamatan Brati
Kabupaten Grobiogan ini yang akan di laksanakan tidak lama lagi, yang
kemungkinan akan di laksanakan pada bulan Oktober 2019 mendatang
Apa itu Relawan PMI?
Februari 17, 2019
No comments
Jika
membaca atau mendengar kata relawan, hal pertama yang terlintas dalam benak
sebagian besar kita mungkin adalah orang-orang yang membantu saat terjadinya
bencana, seperti evakuasi korban ataupun membantu kebutuhan dasar mereka saat
di barak penampungan, tapi apakah relawan hanya hadir sebatas momen bencana
saja? Jikapun definisinya lebih luas dari itu, penjelasan apa yang sebenarnya
bisa digunakan untuk mengurai tuntas makna dari relawan?
Saya
pernah bertanya ke beberapa teman tentang pengertian relawan menurut mereka,
beberapa dari mereka mengatakan “oh, yang bantuin di bencana alam itu ya?, yang
biasanya bantu di posko banjir kan itu relawan”. Lalu, ada juga teman yang
mengatakan “Aku bukan relawan, relawan kan yang bantu pas ada bencana, kalau
aku volunteer yang mengajar anak-anak jalanan.” Yap, kata ‘relawan’ memang
identik dengan mereka yang siap ditempatkan di lokasi bencana. Sedangkan
volunteer mengacu pada mereka yang melakukan kegiatan sukarela seperti mengajar
anak jalanan, menjadi panitia kegiatan bakti sosial, kegiatan yang terdengar
‘ringan’ dibandingkan mereka yang membantu saat terjadi bencana. Padahal, dua
kata tersebut yakni relawan dan volunteer adalah sama, hanya penggunaan dalam
bahasa sehari-hari yang berbeda.
Pengertian
Relawan
Dalam
Kamus Bahasa Indonesia, relawan sepadan dengan kata sukarelawan yang artinya
adalah orang yang melakukan sesuatu dengan sukarela (tidak karena diwajibkan
atau dipaksakan).
Akan
tetapi, sesederhanakah itu pengertian relawan? Karena dengan berpegang pada
definisi yang itu saja, berarti kalau kita rela melakukan sesuatu dengan
sukarela untuk si dia yang tercinta, otomatis kita adalah relawan—mungkin akan
lebih aduhai lagi bila ditambah gelarnya menjadi relawan cinta, pejuang kasih
sayang, hehe.
Untuk
itu, agar tidak terjadi penyempitan makna seperti contoh aduhai di atas,
baiknya kita memperkaya makna dengan merujuk pada sumber lain.
Bila
kita membuka kamus Oxford, definisi relawan (volunteer) juga hampir serupa
dengan kamus Indonesia. Terdapat dua pengertian mengenai kata relawan, yakni
A
person who freely offers to take part in an enterprise or undertake a task.
A person who works for an organization without being paid. Pengertian pertama sejalan dengan pengertian menurut kamus Indonesia. Pengertian kedua menjelaskan bahwa relawan bekerja tanpa melibatkan transaksi uang juga.
A person who works for an organization without being paid. Pengertian pertama sejalan dengan pengertian menurut kamus Indonesia. Pengertian kedua menjelaskan bahwa relawan bekerja tanpa melibatkan transaksi uang juga.
Dalam
kamus Merriam Webster, pengertian relawan dibagi menjadi dua bagian, definisi
sederhana dan lengkap. Definisi sederhana relawan menurut kamus ini, hampir
sama dengan dua kamus sebelumnya, tapi diperkaya dengan definisi sebagai orang
yang bergabung dengan kemiliteran tanpa paksaan (kemungkinan semacam wajib
militer). Berikut kutipan lengkapnya.
A
person who chooses to join the military A person who does work without getting
paid to do it Definisi lengkapnyalah yang menjelaskan lebih rinci ketimbang
beberapa definisi sebelumnya.
A
person who voluntarily undertakes or expresses a willingness to undertake a
service as a: a). one who enters into military voluntarily; b). one who renders
a service or takes part in a transaction while having no legal concern or
interest of property without giving valuable consideration.
Dengan
demikian, secara bahasa, relawan memang orang yang bekerja sukarela membantu
dalam pelayanan atau organisasi tertentu tanpa menginginkan atau melibatkan
uang sebagai imbalan atas kerjanya.
Relawan
itu dibayar nggak sih?
Dalam
Volunteering England Information Sheet, terdapat kutipan pengertian aktivitas
kerelawanan yang merujuk pada buku The Compact Code of Good Practice on
Volunteering yang terbit pada tahun 2005.
“…an
activity that involves spending time, unpaid, doing something that aims to
benefit the environment or individuals or groups other than (or in addition to)
close relatives”.
Merujuk
pengertian di atas, artinya seseorang disebut relawan jika telah menyediakan
waktunya, tanpa dibayar, untuk melakukan sesuatu yang dapat berkontribusi
positif bagi lingkungan, orang lain, atau suatu kelompok, yang notabene bukan
semata orang terdekat sang relawan saja.
Ini
berarti hal yang mendorong kerja kerelawanannya bukanlah kedekatan batin dengan
pihak penerima ‘bantuan’-nya saja, tetapi ada motivasi lain yang mendorongnya,
dan itu bukanlah uang. Sama sekali bukan uang.
Memang
benar ada beberapa organisasi yang memberikan sejumlah uang para relawannya, tetapi
biasanya sekedar untuk menutupi biaya akomodasi yang telah dikeluarkan relawan
atau berupa sistem reimbursement. Akan tetapi, perlu diingat juga ada atau
tidak adanya uang untuk aktivitas kerelawanannya itu tidak akan sama sekali
memengaruhi kerja sang relawan.
Jadi,
dapat disimpulkan seseorang bisa disebut relawan jika:
Melakukan
sesuatu hal dengan sukarela Mengorbankan waktu dan tenaga
Aktivitas tersebut memberikan keuntungan positif bagi lingkungan atau organisasi yang dibantunya
Aktivitas tersebut memberikan keuntungan positif bagi lingkungan atau organisasi yang dibantunya
Tidak
atas dasar motivasi atau mengharapkan imbalan uang. Nah, membaca penjelasan di
atas, apakah kamu sudah siap #JadiRelawan? Indorelawan sangat senang karena
sejak website indorelawan.org diluncurkan sudah ada lebih dari 28.000 individu
yang berminat untuk #JadiRelawan! Kami yakin, jauh dalam lubuk hatimu yang
paling dalam, kamu sangat ingin menjadi relawan. Lantas, tunggu apa lagi? Baca
3 tanda kamu sudah siap #JadiRelawan supaya niat kamu siap menjadi aksi baik!
APAKAH
MANAJEMEN RELAWAN ITU ?
Manajemen
relawan merupakan proses pembinaan dan pengembangan anggota relawan PMI agar
dapat mendukung peningkatan kapasitas organisasi dan pelayanan PMI. Relawan di
sini terbagai menjadi dua, yakni Tenaga Sukarela (TSR) dan Korps Sukarela
(KSR).
1.
Korps Sukarela (KSR)
KSR
merupakan kesatuan atau unti dalam perhimpunan PMI, yang merupakan wadah
pengabdian bagi Anggota Biasa dan pribadi-pribadi yang atas kesadaran sendiri
menyatakan diri menjadi anggota KSR, serta memenuhi persyaratan berikut :
- WNI
atau WNA yang sedang berdomisili di Indonesia
- Berusia
minimal 17 tahun
- Berpendidikan
minimal SLTP/Sederajat
- Bersedia
mengikuti pendidikan dan pelatihan
- Bersedia
menjalankan tugas kepalangmerahan secara terorganisir dan mentaati
peraturan yang berlaku.
Bagaimana
bergabung menjadi anggota KSR PMI
Bila
persyaratan di atas sudah terpenuhi, daftarkan diri ke kantor PMI setempat.
Anda dapat bergabung menjadi anggota KSR Unit markas tersebut atau unti
instansi jika anda karyawan dari suatu perusahaan tersebut. Namun jika Anda
mahasiswa perguruan tinggi dapat menghubungi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang
menangani kepalangmerahan dan bergabung menjadi KSR PMI Perguruan Tinggi.
Pendidikan
dan Pelatihan KSR PMI
Pendidikan
dan pelatihan dilaksanakan sesuai dengan paket kurikulum Pelatihan Dasar, dan
jika lulus dapat melanjutkan ke Pelatihan Spesialisasi sesuai minat dan
kemampuan dalam rangka memenuhi kompetensi sebagai relawan yang mampu melakukan
Kegiatan pelayanan Teknis Kepalangmerahan.
Kagiatan
KSR PMI Kabupaten Grobogan
- Donor
darah sukarela
- Pertolongan
pertama dan evakuasi pada kecelakaan, bencana dan konflik.
- Dapur
Umum, penampungan darurat, distribusi relief, “Tracing and Mailing” untuk
korban bencana.
- Pelayanan
pada program bebasis masyrakat (CBFA/CBDP)
- Layanan
Konseling dan Pendidikan Remaja Sebaya (PRS), Pendidikan wanita Sebaya
(PWS) untuk pencegahan sebaran HIV/AIDS dan narkoba dengan pendekatan.
- Ketrampilan
hidup
- Temu
karya KSR
- Pembinaan
PMR
2.
Tenaga Sukarela (TSR)
Tenaga
sukarela (TSR) merupakan anggota PMI yang direkrut dari perseorangan dari
kalangan masyarakat yang berlatar belakang profesi atau memiliki ketrampilan
tertentu, misalnya dokter, ahli gizi, sanitasi, akuntan, logistic, teknisi,
pertanian, jurnalis, seniman/artis, teknologi komunikasi, guru, dlsb.
Kalangan
professional berminat ingin bergabung dengan PMI dapat menghubungi Markas PMI
atau Daerah setempat kemudian mengikuti Orientasi kepalangmerahan, sebelum
dilibatkan dalam berbagai kegiatan kemanusiaan.Mereka akan direkrut bilamana,
PMI mempunyai program kegiatan pelayanan yang memerlukan tenaga relawan dengan
spesifikasi yang terkait, untuk ditugaskan di lokasi operasi kemanusiaan
tersebut.
Syarat
menjadi Anggota TSR PMI
- Warga
Negara Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan YME
- Setia
kepada Pancasila dan UUD 1945
- Usia
minimal 18 tahun dan serendahnya tamat SMP/ sederajat
- Atas
kesadaran dan kemauan sendiri bersedia mendaftarkan diri
- Memiliki
keterampilan/keahlian/profesi tertentu yang dapat mendukung tugas dan
kegiatan PMI
- Memiliki
kesanggupan secara mental dan fisik.
- Bersedia
menjalankan ketentuan organisasi PMI dan menjaga nama baik PMI
- Bersedia
mengabdikan diri di PMI minimal untuk tiga tahun ke depan
- Bersedia
mengikuti orientasi kepalangmerahan
Bagi
warga negara Asing yang berminat menjadi Relawan PMI (TSR) syaratnya :
- Warga
negara asing yang telah memenuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku
di Indonesia ( punya dokumen keimigrasian yang jelas)
- Bersedia
mengikuti orientasi kepalangmerahan
- Atas
kesadran dan kemauan sendiri
- Bersedia
menaati peraturan organisasi yang berlaku dan menjaga nama baik PMI
Dalam
manejemen Relawan juga memiliki siklus manejemen relawan, meliputi :
Rekruitmen, Pelatihan, Penugasan, Pengakuan dan Penghargaan, serta Monitoring
dan Evaluasi.
FORMULIR PENDAFTARAN
http://www.mediafire.com/file/6b2pkdm3dnmnko0/Formulir+Pendaftaran+Anggota+KSR.pdf
http://www.mediafire.com/file/6b2pkdm3dnmnko0/Formulir+Pendaftaran+Anggota+KSR.pdf
Rabu, 06 Februari 2019
PMR SMA N 1 Purwodadi Gelar DIKLAT PP
Februari 06, 2019
No comments
PMR SMA N 1 Purwodadi menggelar
pendidikan dan pelatihan dasar pertolongan pertama bagi anggota PMR yang
Baru Minggu 20 Januari 2019
Kegiatan diikuti sebanyak 56
personil dari kelas 10.11 dan 12 yg akan ditugaskan sebagai petugas Pertolongan
Pertama di SMA N 1 Purwodadi
Salah satu fasilitator pelatihan,
Marten Krisando Legowo mengatakan, tujuan Pelatihan PP Dasar adalah untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para anggota PMR di SMA N 1 Purwodadi untuk melaksanakan
pelayanan PP bisa maksimal. Tujuan secara khusus adalah sebagai upaya
pembelajaran anggota PMR memberi pertolongan Pertama yang cepat dan tepat
sebelum di rujuk ke Fasilitas Kesehatan.
"Materi yg disajikan antara
lain penanganan perdarahan dan syok, cidera jaringan lunak, luka bakar, cidera
alat gerak dan kegawatdaruratan. Materi berupa teori maupun praktek,'katanya.
Sementara itu ketua Panitia,
Sania mengungkapkan, tujuan Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan ini agar PMR SMA
N 1 Purwodadi mempunyai jiwa kemanusiaan dan akan membuat Jadwal Petugas UKS
kepada anggotanya untuk berjaga di UKS tiap harinya saat jam istirahat.
Di akhir acara kegiatan dilakukan
praktek dan simulasi penanganan korban kecelakaan sampai dengan mengevakuasi
korban ke UKS
Selasa, 05 Februari 2019
PMR MARKAS ADAKAN REORGANISASI
Februari 05, 2019
1 comment
Dalam
rangka melaksanakan program kerja PMR MARKAS PMI Kabupaten Grobogan mengadakan
Reformasi Pengurus Periode 2018/2019 tanggal 2/4 Februari 2019 bertempat di Markas
PMI kabupaten Grobogan.
Djasman,
S.Pd Kepala Markas PMI Kabupaten Grobogan menyampaikan " Kami atas nama PMI
Kabupaten Grobogan mengucapkan trimakasih kepada Pengurus PMR periode 2018/2019
yang telah menjalankan program kerjanya dan kami ucapkan selamat atas
terpilihnya Ketua sekaligus Pengurus PMR periode 2019/2020 semoga bisa amanah
dalam melaksanakan program kerja tambah banyak anggotanya dan tambah bagus
prestasinya.
Fery,
Plt ketua PMR Periode 2018 /2019 mengatakan saya mengucapkan trimakasih atas
kesempatan yang telah diberikan kepada Kepengurusan angkatan kami banyak ilmu-
ilmu yang telah kami dapatkan, kami mohon maaf apabila kami ada kesalahan
selama kami diberikan amanah semoga Kepengurusan yang baru bias lebih baik dari
Kepengurusan kami.
Azka
Ketua PMR Periode 2019/2020 memberikan tangapan bahwa, Kami mewakili Pengurus
mengucapkan trimaksih atas pendidikan yang telah diberikan selama kami menjadi
anggota, Kami mohon doa restu dan dukungan dari semua pihak semoga kami bisa
amanah dalam menjalankan program kerja dan bisa membawa PMR Markas PMI
Kabupaten Grobogan lebih baik dalam prestasi maupun pengembangan organisasi.*(ebelia
)
Senin, 08 Oktober 2018
PETUNJUK PELAKSANAAN OLIMPIADE PMR MADYA PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2018
Oktober 08, 2018
No comments
OLIMPIADE PMR
MADYA SE-KABUPATEN GROBOGAN
PALANG MERAH
INDONESIA KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2018
A. PENDAHULUAN
Palang Merah Remaja (PMR)
adalah cikal bakal relawan PMI yang berkualitas, yang mampu menjalankan
tugas-tugas kemanusiaan dan menjamin kesinambungan organisasi PMI dimasa depan.
Berdasarkan pada hal tersebut maka PMR harus dididik, dibina dan dikembangkan
sejak dini agar bisa menjadi sosok Relawan yang berkarakter ke-Indonesia-an,
terampil kreatif, sehat, cerdas, dan memiliki jiwa kepemimpinan. Olimpiade PMR
adalah salah satu sarana untuk mewujudkan harapan tersebut melalui berbagai
kegiatan yang dilaksanakan di Olimpiade. Anggota PMR dapat mengembangkan
kapasitas, keterampilan dan sikap positif sesuai Tri Bhakti PMR. Kegiatan
Olimpiade selain untuk memacu keterampilan juga akan memupuk kemampuan kerja
kelompok yang sangat berguna dalam penanganan bencana yang sesungguhnya.
B. JUDUL
KEGIATAN
“
OLIMPIADE PMR MADYA SE-KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2018”
C. DASAR
PELAKSANAAN
1.
Keputusan
Ketua Umum PMI Nomor : 001/KEP/KU-PMI/IV/2018 Tanggal : 6 April 2018
2.
Pokok
– pokok kebijakan PMI Kabupaten Grobogan Tahun 2014 – 2019
3.
Program
Kerja PMI Kabupaten Grobogan Tahun 2018
D. TUJUAN
a) Sebagai sarana evaluasi
kemprehensif terhadap kurikulum pembinaan dan
pelatihan keterampilan serta pengetahuan kepalangmerahan anggota PMR. Sejalan
dengan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan sarana komunikasi.
b)
Sebagai
sarana pemantauan dan evaluasi kualitas pembinaan dan pengembangan kelompok PMR
di Kabupaten Grobogan.
c)
Sebagai
sarana mempererat tali persahabatan dan persaudaraan sesama anggota PMR di
Kabupaten Grobogan.
d)
Sebagai
sarana untuk mempererat persatuan dan kesatuan sesama insan kemanusiaan baik
dilingkungan PMI, maupun di masyarakat dalam rangka ikut membangun remaja
Indonesia yang berkarakter ke-Indonesia-an.
E. WAKTU
DAN TEMPAT PELAKSANAAN
1. Waktu : 28 Oktober 2018
2. Tempat : SMP Kristen Purwodadi
Jl. PA Tendean Purwodadi - Grobogan
F. PESERTA
1. Peserta Olimpiade PMR Madya
Tahun 2018 Sebanyak 30 Unit SMP/Mts/SLTP
Sederajat Se- Kabupaten Grobogan.
Sasaran peserta kegiatan olimpiade ini adalah
PMR Madya SMP/MTs Negeri dan Swasta
Se-Kabupaten Grobogan sebanyak : 30
unit
Masing – masing unit
mengirimkan peserta 6 anggota PMR dan 1
pembina PMR.
No
|
Status
|
Jumlah
|
1
|
Pertolongan Pertama (PP)
|
3
|
2
|
Perawatan Kedaruratan (PK)
|
2
|
3
|
Pendidikan Remaja Sebaya (PRS)
|
1
|
4
|
Pembina
|
1
|
2.
Kriteria
peserta :
a)
Peserta lomba
merupakan pelajar aktif/anggota PMR Kelas VII dan VIII yang dibuktikan dengan
Kartu Tanda Anggota (KTA) atau surat keterangan dari kepala sekolah bahwa
peserta merupakan anggota PMR diunit tersebut.
b)
Menyerahkan Fotocopy
KTA PMR/OSIS sebanyak 1 lembar.
c)
Menyerahkan surat
keterangan dan surat tugas dari sekolah.
d)
Mengisi form
pendaftaran peserta Menyerahkan foto berwarna 3x4 sebanyak 2 lembar.
e)
Setiap unit hanya
boleh mengirimkan satu tim.
f)
Semua peserta wajib
mengenakan ID Card lomba selama kegiatan
g)
Dokumen pendaftaran
dimasukkan kedalam map berwarna biru dan diserahkan paling lambat saat daftar
ulang.
h)
Melaksanakan daftar
ulang tanggal 20 Oktober 2018 pada serta sekaligus mengambil nomor undi TIM
untuk semua cabang lomba
G. JURI
1. PMI Provinsi Jawa Tengah
2. Pengurus PMI Kabupaten Grobogan
3. Staf PMI Kabupaten Grobogan
H. PANITIA
1. Pengurus PMI Kabupaten Grobogan
2. Staf PMI Kabupaten Kabupaten
Grobogan
3. Relawan PMI Kabupaten Grobogan
I. MATERI
LOMBA
1
|
Pertolongan Pertama (PP)
|
2
|
Perawatan Kedaruratan (PK)
|
3
|
Pendidikan Remaja Sebaya (PRS)
|
J. PROSES
PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan Olimpiade
PMR dilaksanakan sesuai alur, yaitu Tertulis, Metode tanya jawab, simulasi, dan
bermain peran.
a) Acara kegiatan diikuti oleh
semua peserta secara bersamaan sesuai tim yang didelegasikan.
b) Jenis peragaan dan jenis
kegiatan diikuti oleh semua peserta secara bersamaan / terpadu disesuaikan
dengan jenis kegiatan / peragaan
K.
SUMBER DANA
Dari
Dana Hibah APBD II Kabupaten Grobogan Tahun 2018.
L.
PENUTUP
Kerangka acuan ini disusun
untuk menjadi acuan dalam proses kegiatan dalam rangka mengevaluasi dan
monitoring keterampilan dan pengetahuan peserta Olimpiade PMR Madya.
Purwodadi, 1 September 2018
Pengurus
Kabupaten
Grobogan
Sekretaris,
DJASMAN, S.Pd
PETUNJUK PELAKSANAAN
OLIMPIADE PMR MADYA
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN GROBOGAN
TAHUN 2018
A.
PENDAHULUAN
Dalam rangka meningkatkan kreatifitas dan keterampilan
PMR Madya di Kabupaten Grobogan maka PMI Kabupaten Grobogan akan
menyelenggarakan kegiatan olimpiade PMR Madya. Melalui olimpiade ini diharapkan
para anggota PMR yang memiliki semangat berprestasi serta memunculkan bibit –
bibit relawan muda Palang Merah Indonesia.
B.
NAMA KEGIATAN
“ OLIMPIADE PMR MADYA
PMI KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2018”
C.
DASAR PELAKSANAAN
1.
Undang-Undang Nomor:
1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan
2.
AD/ART Palang Merah
Indonesia
3.
Keputusan Ketua Umum
PMI Nomor : 001/KEP/KU-PMI/IV/2018 Tanggal : 6 April 2018
4.
Pokok – pokok
kebijakan PMI Kabupaten Grobogan Tahun 2014 – 2019
5.
Program Kerja PMI
Kabupaten Grobogan Tahun 2018
D.
MAKSUD DAN TUJUAN
Olimpiade ini memiliki maksud dan tujuan sebagai
berikut :
1.
Meningkatkan rasa
persaudaraan antar anggota PMR.
2.
Meningkatkan
kreatifitas dan keterampilan anggota PMR.
3.
Sebagai sarana
berprestasi dan menyalurkan bakat, khususnya di bidang yang dilombakan.
4.
Sebagai sarana
membentuk jiwa kerelawanan bagi anggota PMR.
E.
SASARAN PESERTA
Sasaran peserta kegiatan olimpiade ini adalah PMR
Madya SMP/MTs Negeri dan Swasta
Se-Kabupaten Grobogan sebanyak : 30
unit
Masing – masing unit mengirimkan peserta 6 anggota PMR dan 1 pembina PMR.
No
|
Status
|
Jumlah
|
1
|
Pertolongan Pertama (PP)
|
3
|
2
|
Perawatan Kedaruratan (PK)
|
2
|
3
|
Pendidikan Remaja Sebaya (PRS)
|
1
|
4
|
Pembina
|
1
|
F.
TEMPAT DAN WAKTU
PELAKSANAAN
Hari : Minggu
Tanggal : 28 Oktober 2018
Waktu : 07.00 – selesai
Tempat : Markas PMI Kab.Grobogan
G.
KEJUARAAN
Untuk masing-masing perlombaan akan diambil :
1. Juara
1 : Piala + Piagam Penghargaan
2. Juara
2 : Piala + Piagam Penghargaan
3. Juara
3 : Piala + Piagam Penghargaan
Sedangkan tim yang menjadi juara Umum adalah tim yang
memperoleh poin tertinggi dari akumulasi nilai masing-masing jenis perlombaan
dan berhak atas piala bergilir PMI Kabupaten Grobogan.
H.
PERSYARATAN PESERTA
1.
Peserta lomba
merupakan pelajar aktif/anggota PMR Kelas VII dan VIII yang dibuktikan dengan
Kartu Tanda Anggota (KTA) atau surat keterangan dari kepala sekolah bahwa
peserta merupakan anggota PMR diunit tersebut.
2.
Menyerahkan Fotocopy
KTA PMR/OSIS sebanyak 1 lembar.
3.
Menyerahkan surat
keterangan bahwa siswa tersebut adalah siswa kelas VII dan/atau kelas VIII dan
surat tugas dari sekolah.
4.
Menyerahkan foto
berwarna 3x4 sebanyak 2 lembar.
5.
Setiap unit hanya boleh
mengirimkan satu tim.
6.
Semua peserta wajib
mengenakan ID Card lomba selama kegiatan
7.
Dokumen pendaftaran
dimasukkan kedalam map berwarna biru dan diserahkan paling lambat saat daftar
ulang.
8.
Melaksanakan daftar
ulang tanggal 20 Oktober 2018 pada serta sekaligus mengambil nomor undi TIM
untuk semua cabang lomba
Peralatan
1.
Peserta membawa
peralatan Lomba (PP dan PK wajib membawa APD sendiri, untuk PRS membawa Media
Presentasi sendiri)
2.
Peserta memakai
seragam PMR ( Seragam osis bagi yang tidak punya ).
3.
Peserta membawa
perlengkapan pribadi termasuk obat pribadi.
3.
I.
SISTEM PENDAFTARAN
1. Waktu Pendaftaran
Waktu pendaftaran dimulai sejak diterimanya juklak ini sampai tanggal 20
Oktober 2018
2. Cara Pendaftaran
Langsung ke Markas PMI Kabupaten Grobogan Jl. PA. Tendean No. 5 Purwodadi
Telp. (0292) 421220 / Hub. sdr Marten Krisando 085 600 369 040
J.
TEMU TEKNIK
Temu teknik dilaksanakan
pada hari,
Hari / Tanggl :
SABTU, 20 Oktober 2018
Pukul : 09.00 WIB -selesai
Tempat : Aula PMI Kabupaten Grobogan
Jl. PA.
Tendean No. 5 Purwodadi.
Adapun yang mengikuti temu
teknik adalah 1 (satu) Pembina PMR.
PETUNJUK TEKNIS
OLIMIADE PMR MADYA
PMI KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2018
A.
PERLOMBAAN
Olimpiade PMR Madya PMI Kabupaten Grobogan akan dilaksanakan satu hari
dengan 3 jenis materi perlombaan, antara lain :
No.
|
Jenis Perlombaan
|
Jumlah Peserta
|
1
|
Pertolongan
Pertama
|
3 orang
|
2
|
Perawatan Kedaruatan
|
2 orang
|
3
|
Pendidikan Remaja Sebaya
|
1 orang
|
1.
PERTOLONGAN PERTAMA
a) Babak
Penyisihan
·
Peserta 3 orang
mengerjakan soal pillihan ganda sebanyak 50 soal yang dikerjakan selama 30
menit.
·
Jawaban benar
bernilai dua, jawaban salah bernilai nol.
·
Pada tahap ini akan
diambil 50% tim dengan nilai tertinggi untuk
maju ke babak
semi final.
·
Apabila terdapat
nilai sama dalam 50%+ 1 atau lebih maka
akan dilakukan tes tambahan pada kelompok yang memiliki nilai sama untuk
menentukan satu kelompok untuk maju ditahap semi final.
·
Perlengkapan Alat
tulis (papan ujian dan bolpoin)
tiap tim disediakan peserta.
·
Hasil penilaian
akan ditandatangani juri lomba sebagai bukti keabsahan hasil penilaian dan
selanjutnya akan ditempel pada papan pengumuman.
·
Peserta dilarang
: membawa buku catatan dalam bentuk apapun, membawa HP, Bertanya pada peserta
lain.
·
Materi yang
diujikan disesuaikan dengan kurikulum PMR Madya. sedangkan buku yang dijadikan
rujukan adalah Buku PP PMR Madya cetakan tahun 2008 dan Buku PP edisi ke dua
cetakan ke empat Tahun 2009
LINK : SILAHKAN UNDUH
http://www.mediafire.com/file/4ck5b19bce2vq29/Buku+PP.rar
b)
Babak semi final
·
Peserta 3 orang
mengerjakan soal essay sebanyak 10 soal yang dikerjakan selama 30 menit.
·
Jawaban benar
masing-masing soal maksimal bernilai 10
·
Pada tahap ini
akan diambil 6 tim dengan nilai tertinggi untuk maju
ke babak final
·
Apabila terdapat
nilai sama (misal pada tim ke 6 dan 7) maka akan
dilakukan tes tambahan pada kelompok yang memiliki nilai sama untuk menentukan
satu kelompok untuk maju ditahap final.
·
Perlengkapan
Alat tulis (papan ujian dan bolpoin) tiap tim disediakan
peserta.
·
Hasil penilaian
akan ditandatangani juri lomba sebagai bukti keabsahan hasil penilaian dan
selanjutnya akan ditempel pada papan pengumuman.
·
Peserta dilarang
: membawa buku catatan dalam bentuk apapun, membawa HP, Bertanya pada peserta
lain.
c)
Babak final
·
Peserta 3 orang
sebagai penolong, melaksanakan tes praktik Pertolongan pertama (PP) sesuai
kasus yang diujikan selama 15 menit, dan korban dari panitia.
·
Kasus yang
diujikan meliputi Penilian korban, Pingsan, Luka Bakar, mimisan
·
Sistem penilaian menggunakan
grade.
·
Kriteria
penilaian praktik PP meliputi penguasaan materi, ketepatan penanganan
kasus, Komunikatif dan ketepatan waktu.
·
Apabila terdapat
kesamaan nilai makan waktu tercepat akan dijadikan sebagai patokan untuk
menentukan juara
·
Perlengkapan
Babak Final disediakan oleh pihak panitia kecuali Alat Perlindungan Diri (APD)
·
Hasil penilaian
akan digunakan untuk menentukan peringkat I, II, dan III Lomba PP
·
Hasil penilaian
akan ditandatangani juri lomba sebagai bukti keabsahan hasil penilaian dan
selanjutnya akan ditempel pada papan pengumuman.
·
Peserta dilarang
: membawa buku catatan dalam bentuk apapun, membawa HP, Bertanya pada peserta
lain.
2.
PERAWATAN KEDARURATAN
(PK)
a)
Babak Penyisihan
·
Peserta 2 orang
mengerjakan soal pillihan ganda sebanyak 50 soal yang dikerjakan
selama 30 menit.
·
Jawaban benar
bernilai dua, jawaban salah bernilai nol.
·
Pada tahap ini
akan diambil 50% tim dengan nilai tertinggi untuk maju
ke babak semi final.
·
Apabila terdapat
nilai sama dalam 50%+ 1 atau lebih maka akan dilakukan tes tambahan
pada kelompok yang memiliki nilai sama untuk menentukan satu kelompok untuk
maju ditahap semi final.
·
Perlengkapan
Alat tulis (papan ujian dan bolpoin) tiap tim
disediakan peserta.
·
Hasil penilaian
akan ditandatangani juri lomba sebagai bukti keabsahan hasil penilaian dan
selanjutnya akan ditempel pada papan pengumuman.
·
Peserta dilarang
: membawa buku catatan dalam bentuk apapun, membawa HP, Bertanya pada peserta
lain.
·
Buku Panduan
yang digunakan adalah buku PK terbitan tahun 2010 dan buku lainnya yang
relevan. Berikut link buku PK yang dapat diunduh:
http://ksrpmi.uns.ac.id/wp-content/uploads/2014/09/Buku-Pedoman-PK-new.pdf
b)
Babak semi final
·
Peserta 2 orang
mengerjakan soal essay sebanyak 10 soal yang dikerjakan selama 30 menit.
·
Jawaban benar
masing-masing soal maksimal bernilai 10.
·
Pada tahap ini
akan diambil 6 tim dengan nilai tertinggi untuk maju
ke babak final.
·
Apabila terdapat
nilai sama (misal pada tim ke 6 dan 7) maka akan
dilakukan tes tambahan pada kelompok yang memiliki nilai sama untuk menentukan
satu kelompok untuk maju ditahap final.
·
Perlengkapan
Alat tulis (papan ujian dan bolpoin) tiap tim
disediakan peserta.
·
Hasil penilaian
akan ditandatangani juri lomba sebagai bukti keabsahan hasil penilaian dan
selanjutnya akan ditempel pada papan pengumuman.
·
Peserta dilarang
: membawa buku catatan dalam bentuk apapun, membawa HP, Bertanya pada peserta
lain.
·
Buku Panduan
yang digunakan adalah buku PK terbitan Tahun 2010.
c)
Babak final
·
Peserta 2 orang
sebagai Narator dan pelaku, melaksanakan tes praktik Perawatan Kedaruratan (PK)
sesuai kasus yang diujikan selama 15 menit, dan pasien dari panitia.
·
Kasus yang
diujikan diantara:
a) mengganti
spray ada pasien
b) mengecek
tanda vital pasien seperti nafas, nadi, dan suhu
c) mengkompres
pasien
catatan : hanya satu kasus yang diujikan pada
babak final dan kasus setiap peserta sama
·
Sistem
penilaian menggunakan grade.
·
kriteria
penilaian praktik PK meliputi penguasaan materi, ketepatan penanganan kasus,
Komunikatif dan ketepatan waktu.
·
Apabila terdapat
kesamaan nilai makan waktu tercepat akan dijadikan sebagai patokan untuk
menentukan juara.
·
Perlengkapan
Babak Final disediakan oleh panitia kecuali Alat Perlindungan Diri (APD)
·
Hasil penilaian
akan digunakan untuk menentukan peringkat I, II, dan III Lomba PK.
·
Hasil penilaian
akan ditandatangani juri lomba sebagai bukti keabsahan hasil penilaian dan
selanjutnya akan ditempel pada papan pengumuman.
·
Peserta dilarang
: membawa buku catatan dalam bentuk apapun, membawa HP, Bertanya pada peserta
lain.
·
Buku Panduan
yang digunakan adalah buku PK terbitan Tahun 2010.
3.
PENDIDIKAN REMAJA SEBAYA (PRS)
·
Perlombaan
dilaksanakan dalam satu tahap.
·
Peserta 1
orang mempromosikan (presentasi) kegiatan bahaya NAPZA selama
15 menit dihadapan audien (audien pasif) dengan memanfaatkan media yang
telah dibuat dari sekolah.
·
Setelah presentasi peserta menjawab
beberapa pertanyaan yang diberikan oleh juri.
·
Materi
presentasi meliputi Topik Rokok , Alkohol, Penyalahgunaan Obat.
·
Kriteria
penilaia meliputi Kesuain topik, penguasaan materi , teknik presentasi
dan penggunaan bahasa, kesesuaian media presentasi, Manajemen waktu, dan
relevansi jawaban atas pertanyaan juri.
·
Hasil penilaian
akan digunakan untuk menentukan juara I, II, III Lomba PRS
·
Hasil penilaian
akan ditandatangani juri lomba sebagai bukti keabsahan hasil penilaian dan
selanjutnya akan ditempel pada papan pengumuman
·
Buku Panduan
yang digunakan adalah buku Pendidikan Remaja Sebaya terbitan tahun 2008
dan buku panduan lainnya.
http://www.pmisolo.or.id/wp-content/uploads/2017/03/8.-Buku-PMI-PRS-KESJA-Untuk-Peraya.pdf
B. PENJURIAN DAN
PENILAIAN
1.
Juri lomba
berasal dari Pengurus, Staf dan PMI Kabupaten di wilayah Provinsi Jawa
Tengah.
2.
Penilaian yang
diberikan merupakan hasil yang dicapai dalam perlombaan.
3. Keputusan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
C. KEJUARAAN
1. Juara
masing-masing cabang lomba
v Juara I, II, III Lomba Pertolongan Pertama.
v Juara I, II, III Lomba Perawatan Kedaruratan (PK).
v Juara I, II, III Lomba Pendidikan Remaja Sebaya (PRS).
2. Juara Umum
v Juara umum berhak atas piala bergilir ketua PMI Kabupaten Grobogan.
v Penentuan juara umum didasarkan atas perolehan poin di masing-masing
cabang lomba (Juara I = 3 poin, Juara II = 2 poin, Juara III = 1 poin).
v Tim yang mendapatkan Poin terbanyak berhak atas piala bergilir PMI
Kabupaten Grobogan.
v Apabila terdapat poin yang sama maka penentuan juara umum ditentukan
berdasarkan peringkat juara lomba pertolongan pertama.
D. ATURAN LOMBA
Semua peserta wajib hadir dalam perlombaan 10 menit sebelum acara di mulai.
E. JADWAL
TENTATIF KEGIATAN
No
|
Waktu
|
Kegiatan
|
1
|
07.00 –
08.00
|
Registrasi
& Chekc in Peserta
|
2
|
08.00 –
08.30
|
Opening
Ceremony
|
3
|
08.30 –
08.45
|
Prepare
|
4
|
08.45 –
09.00
|
Persiapan lomba
|
5
|
09.00 –
09.00
|
Pelaksanaan
Lomba
|
6
|
12.00 –
13.00
|
ISHOMA
|
7
|
13.00 –
13.15
|
Persiapan
babak final
|
8
|
13.15 –
15.00
|
Babak Final
|
9
|
15.00
|
closing
|
F. LAIN – LAIN
hal – hal lain yang tidak atau belum tercantum dalam petunjuk teknis ini
akan di tentukan kemudian oelh panitia pada saat tecknical meeting.
G. PENUTUP
Demikian petunjuk pelaksanaan “ Olimpiade PMR Madya Se-Kabupaten PMI
Kabupaten Grobogan” Tahun 2018.
Grobogan . 20 September 2018
Panitia
**Hal-hal yang
belum diatur dalam peraturan lomba akan diatur kemudian sesuai
kebutuhan
FORMULIR PENDAFTARAN
http://www.mediafire.com/file/f8u98t81a17qaot/JUKLAK+JUKNIS+OLIMPIADE+PMR+MADYA+2018.docx
BIODATA BISA DI UNDUH
http://www.mediafire.com/file/bis6x4pe2etf4c9/JUKLAK+JUKNIS+OLIMPIADE+PMR+MADYA+2018.pdf
http://www.mediafire.com/file/bis6x4pe2etf4c9/JUKLAK+JUKNIS+OLIMPIADE+PMR+MADYA+2018.pdf
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Berilah Tanda Silang (X) Pada Jawaban Yang Saudara Anggap Benar 1. Pengertian Pertolongan Pertama adalah ……….. a. Pemberian P...
-
1 Juklak JUMBARA klik J Juknis JUMBARA klik Surat UNDANGAN klik Materi JUMBARA klik Logo JUMBARA klik cdr klik Formuli...