PMR SMK N 2 PURWODADI LAKUKAN SIMULASI SEKOLAH SIAGA BENCANA

 

GROBOGAN |PALANG MERAH REMAJA SMK N 2 PURWODADI, bekerjasama dengan PMI Kabupaten Grobogan  menyelenggarakan Latihan Pertolongan Pertama dan Tanggap darurat Bencana untuk Kesiapsiagaan Bencana Bagi Warga Sekolah, Minggu , 16 Juni 2013 pukul 08.00 -11.30 diSMK N 2 Purwodadi. Pelatihan ini digelar dalam rangka memberikan pengetahuan sebagai upaya pengurangan risiko bencana yang berkaitan dengan pendidikan bagi warga sekolah.

Panitia Pelaksana, Ikbal mengatakan  bahwa kegiatan ini akan diikuti 50 peserta, terdiri dari guru ,siswa dan PMR dari luar sekolah . Mereka mewakili masing-masing sekolah yang terlibat dalam program peningkatan kesiapsiagaan siswa sekolah menengah melalui kegiatan intra dan ekstrakurikuler

"Pelatihan ini memperkuat pemahaman, dan ketrampilan peserta tentang pertolongan pertama, mengatasi pendarahan, syok, cedera, luka bakar,pemindahan penderita dan pemahaman SOP,EWS dan Jalur evakuasi" kata Ikbal  dalam sela – sela sehabis simulasi. 

Dilanjutkan Ikbal, ke depannya, diharapkan guru dan siswa sekolah memiliki keterampilan tentang praktek pertolongan pertama. Katanya, penguatan ini menjadi penting dalam rangka penguatan peran UKS, PMR, Pramuka, dan kelompok ekstrakurikuler untuk menuju sekolah siaga bencana pada masa yang akan datang. Selain itu, bagi peserta yang ikut dalam acara ini, diharapkan juga dapat melatih bagi sesama (peer educator). 

"Secara bertahap PMI Kab.Grobogan ingin membangun link antara sekolah dengan institusi terkait yang ada di lingkungan sekolah dan memiliki kapasitas untuk penguatan sekolah dalam mengurangi risiko bencana." Humas PMI ( Marten K-7)

Read More

PMR Unit SMP N 1 Purwodadi Gelar Diklat

Untuk mempersiapakan Generasi Muda dalam Bidang kemanusiaan Unit PMR SMP N 1 Purwodadi mengadakan kegiatan Pendidikan dan latihan (Diklat) PMR Madya pada hari Sabtu – Minggu, 18 – 19 Mei 2013 di aula SMP N 1 Purwodadi. Kegiatan ini dikuti oleh 58 peserta dari kelas VIII – IX.

Dalam kesempatan ini acara dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah, dalam sambutannya “PMR harus peka terhadap bencana tidak hanya belajar teorinya tapi perlu diterapkan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dan kedepan antara PMR dan UKS dalam berkegiatan akan dipadukan agar bisa saling mendukung. Serta PMR harus dapat menerapkan hidup sehat dan menerapkan Tri Bakti PMR. Ungkap Drs. Djauhari,M.M

Sulistyanto,S.Pd pembina PMR SMP N 1 Purwodadi menerangkan bahwa kegiatan diklat ini diselenggarakan untuk memberikan pemahaman tentang kepalangmerahan serta memotivasi siswa untuk menjalankan ekstrakurikuler PMR di sekolah.

Para siswa sangat antusias sekali dalam mengikuti kegiatan Diklat ini, Talya siswa kelas VIII mengatakan sangat senang bisa bergabung di PMR karena materinya sangat bermanfaat sekali buat pribadi dan orang lain dan terima kasih kepada kakak - kakak dari PMI yang telah memberikan pengetahuannya kepada kami. Ungkap dia sembari senyum.

Read More

PMI GELAR SIMULASI

Ratusan anggota Palang Merah Remaja (PMR) tingkat Madya dan Wira Kabupaten Grobogan  menggelar Simulasi Tanggap Darurat Bencanan Angin Puting Beliung, Sosialiasi Pengurangan Risiko Bencana ,Sosialisasi Donor Darah,Senam Relawan dan atraksi – atraksi yang menarik yang di tampilkan oleh anak-anak PMR Se-Kabupaten Grobogan Di acara Car Free Day , Minggu  (12/5). Kegiatan yang diprakarsai Forum Remaja Palang Merah Indonesia (Forpis) Kabupaten Grobogan  tersebut merupakan kegiatan dalam rangka memperingati Hari Palang Merah Sedunia ke-150.

Ketua PMR , Artinize menyatakan, berlandaskan rasa kepedulian dan keikhlasannya yang tinggi, Jean Henry Dunant mengukir sejarah besar dengan melahirkan organisasi kemanusiaan. Organisasi kemanusiaan tersebut sampai saat ini membantu meringankan beban penderitaan manusia saat bencana, perang maupun konflik, tanpa memandang perbedaan suku, ras, bangsa dan agama.

“Kiprah dan sumbangsih Jean Henry Dunant bagi gerakan kemanusiaan patut menjadi teladan, khususnya bagi adik-adik anggota PMR. Tanamkan jiwa kerelawanan dengan memegang teguh tujuh Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dalam kehidupan sehari-hari untuk membantu meringankan beban penderitaan sesama.” Jelas Artinize, Ketua PMR SMK N 1 Purwodadi

Sejumlah anggota PMR mengaku terkesan dan bangga dengan sepak terjang Henry Dunant dalam bidang kemanusiaan. Mereka berharap bisa terus melanjutkan jejak perjuangan Henry Dunant dengan terus mengembangkan kegiatan PMR di sekolah.

“Bapak Henry Dunant merupakan sosok yang patut diteladani, terutama bagi kami anggota PMR sebagai calon relawan masa depan,” ungkap Puput , anggota PMR MAN Purwodadi.

Acara yang dilaksanakan dalam Peringatan Hari Palang Merah Dunia ke-150 tersebut dihadiri 200  Relawan PMI baik KSR,PMR dan SIBAT , Komandan KSR berharap, momen Hari Palang Merah Dunia sangat penting bagi keluarga besar PMI untuk mengenang kembali perjuangan Henry Dunant sebagai Bapak Palang Merah Dunia.

“Sesuai tema peringatan Hari Palang Merah Sedunia tahun ini yakni Aksi Kemanusiaan Tiada Henti Tanpa Diskriminasi, saya mengajak kepada seluruh jajaran pengurus, staf dan relawan untuk terus meningkatkan pelayanan kemanusiaan kepada masyarakat,” tandasnya.

Selain itu, kata Komandan KSR , jiwa kemanusiaan, kesukarelaan, kesamaan, kenetralan, kesemestaan, kemandirian dan   kesatuan harus terus dipupuk juga pada kalangan generasi muda, seperti anggota PMR baik di tingkat SD, SMP maupun SMA dan sederajat.
“Mereka itu kelak akan menerima estafet kepemimpinan untuk menjalankan roda organisasi ini. Maka 7 prinsip dasar gerakan tersebut harus terus ditanamkan dan dipupuk sejak dini,” ujarnya.

Acara Simulasi Tanggap darurat bencana di perankan oleh anak- anak Forpis,Sosialisasi Pembuatan Biopri oleh PMR SMP N 1 Grobogan, Sosialsisai Cuci Tangan dilakukan Oleh SMP N 5 Purwodadi, Mocopat oleh PMR SMA N 1 Gubug, Paduam Suara tentang Henry Dunant Oleh PMR MAN Purwodadi,Nasyid Oleh SMA N 1 Purwodadi,Drama PRB oleh SMK N 1 Purwodadi, Standup Comedy oleh PMR SMK N 2 Purwodadi dan Atraksi lainya oleh temen- temen Forpsi PMI Kabupaten Grobogan ,kegiatan  dilanjutkan dengan orientasi kepalangmerahan dengan memutar film

Read More

PENUTUPAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PMR MULA PMI KABUPATEN GROBOGAN

 Bpak Djasman S.Pd memberikan penghargan kepada peserta

 Dalam kurung tiga hari peserta Pendidikan dan Pelatihan bisa menyanyikan lagu Mars PMI

 peserta sedang berdikusi penting kebersiahan bagi dirinya,sekolah dan keluarga

Palang Merah Indonesia Kabupaten Grobogan menyelenggarakan  Pendidikan dan Pelatiahan Palang Merah Remaja Tingkat Mula, pada 2 – 4  Mei 2013 di Aula Markas Besar PMI Kabupaten Grobogan, yang diikuti lebih dari 40 peserta yang merupakan perwakilan PMR (Palang Merah Remaja) Sekolah Dasar Se-Kabupaten Grobogan.

PMR merupakan wadah pembinaan anggota remaja PMI yang menampung motivasi, idealisme, pengalaman, dan ketrampilan remaja guna mendukung kemajuan PMI. “Di PMR, remaja dapat mengekpresikan diri dan potensinya sebagai kader relawan dan pemimpin masa depan” tutur Djasman S.Pd, Sekretaris PMI Kabupaten Grobogan saat menutup Pendidikan dan Pelatihan Palang Merah Remaja Tingkat Mula  PMI Kabupaten Grobogan tahun 2013 

.

Ditambahkan, PMR bukan kegiatan ekstra di sekolah yang bersifat ekslusif namun dapat mengembangkan dan berintegrasi dengan ekstra lain seperti Pramuka, musik, teater, musik dan lainnya.

Gesit Ma, Staf SDM PMR dan Relawan PMI Kabupaten Grobogan dalam sela – sela penutupan  mengatakan, setiap sekolahan  mengirimkan dua peserta. Dalam Pendidikan dan Pelatihan Palang Merah Remaja Tingkat Mula peserta mendapat berbagai ilmu tentang PMI dan penanggulangan bencana. ‘’Kegiatan ini merupakan agenda yang sangat bermanfaat bagi peserta, yang merupakan remaja dan relawan muda PMR,’’ ujarnya.

Peserta juga diajak memberikan kampanye cara dan teknik penanggulangan bencana, yang mudah dipahami masyarakat. Mereka juga menyampaikan kampanye menjaga kebersihan lingkungan, keberasihan diri sendiri, dan menjaga kelestarian alam.Rhaisya(rara) , peserta dari SD N 1 Kuripan  mengungkapkan rasa senangnya dengan kegiatan itu. Selain mendapat pengalaman berbagai hal tentang PMI dan PMR, dia juga mendapat kenalan baru rekan sesama PMR dari beberapa daerah.
Djasman S.Pd  saat upacara penutupan menjelaskan, pengalaman pelatihan PMR tersebut harus dipraktikan dan disebarkan kepada rekan-rekan di sekolahnya masing-masing. PMR Mula  itu diingatkan agar terus membangkitkan kegiatan sosial, karena mereka adalah generasi penerus yang menggantikan pengurus PMI sekarang ini ( HUMAS PMI)

Read More

HARI KEDUA DIKLAT PMR MULA PMI KAB.GROBOGAN

salah satu peserta bercerita tentang film yang sudah di putarkan oleh fasilitator

 

Peserta memaparkan hasil pengalaman kelompoknya kejadian bencana yang pernah di alami oleh peserta dalam materi Ayo Siaga Bencana yang di pandu oleh Fasilitator dari Plan Indonesia sdr Handoko

Pendidikan dan Pelatihan  Palang Merah Remaja  Mula PMI Kabupaten Grobogan memasuki hari yang Ke-2. Pelatihan pada hari ini yang di mulai pada Pukul 07.30 Wib ini berjalan dengan lancar sesuai dengan sqedule yang telah di buat oleh panitia pelaksana. Hari ini materi yang disampaikan oleh pemateri meliputi; Hazard Vacability Capacity and Awarreness (HVCA) oleh Handoko , Staf PLAN Indonesia ( PU grobogan). Hari kedua  ini suasana keakraban antara pemateri dengan peserta terjalin sangat baik. Metode Penyampaian materi pun berupa Interaktif antara pemateri dengan peserta, antara peserta dengan peserta diselingi dengan diskusi kelompok,Game , bermain peran,  dan di Presentasikan kepada kelompok lainnya oleh fasilitator

Read More