Senin, 17 Maret 2014
Pendidikan Dasar KSR PMI Kabupaten Grobogan
Maret 17, 2014
No comments
Pelatih sedang memaparkan materi
Shering kegiatan KSR
(DIKSAR) merupakan suatu syarat yang
harus dilewati seorang calon anggota yang ingin menjadi anggota di KSR PMI
Kabupaten Grobogan
Tahapan dari DIKSAR ini meliputi tiga kegiatan yaitu PRA DIKSAR, INDOOR dan OUTDOOR. yang
dilaksanakan pada tanggal 17 -19 Maret 2014 di Kampus STIKES AN-NUR Purwodadi. yang
diikuti oleh 25 orang calon anggota (Cata).
PRADIKSAR itu sendiri adalah
orientasi medan lapangan bagi cata, agar tidak kaget dengan situasi OUTDOOR nantinya. Saat PRADIKSAR, kegiatannya dibuka dan
ditutup oleh ketua STAF BIDANG PMR dan RELAWAN.
Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan saat PRADIKSAR adalah pemberian materi-materi dasar mengenai
kepalangmerahan, sejarah singkatnya, pertolongan pertama dan Materi Dasar KSR
Minggu, 16 Maret 2014
100.000 Bungkus Mie Instan Untuk Korban Bencana
Maret 16, 2014
No comments
Bantuan Mie Isntan di taruh dalam Truk |
Kepala Markas PMI Kabupaten Grobogan Djasman S.Pd berikan bantuan ke PMI Kabupaten Blitar |
para relawan PMI Kabupaten Grobogan mensortir bantuan
Relawan PMI Kab.Grobogan Memindahkab bantuan kedalam Truk |
Bantuan dalam bentuk barang Berupa
Mie Instan terkumpul di kantor PMI Kabupaten Grobogan. penerimaan sumbangan berasal dari berbagai pihak sebelum dikirimkan
ke korban Bencana. Bantuan Berasal dari Sekolah S-ekabupaten Grobogan yang di
kordinir Oleh Dinas P dan K , bahkan berasal dari perguruan Tinggi, satuan
kerja perangkat daerah (SKPD) serta masyarakat umum
Kepala Markas PMI Kabupaten Grobogan Djasman, S.Pd ditemui di ruang kerjanya, Senin (2/3) menjelaskan pengumpulan bantuan bagi korban Bencana dimulai 2 Februari dan ditutup pada 30 Februari 2014. Sampai sekarang, sudah terkumpul banyak dalam bentuk barang berupa Mie Instan 100.000 Bungkus dan ada Seperti beras, roti kering, pakaian, susu, minuman, hingga keperluan dapur dapur.
Bantuan tersebut dikumpulkan petugas hasil sumbangan dari berbagai satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Barang yang terkumpul selanjutnya disimpan dan sudah dikirimkan. Bantuan yang sudah terkumpul sudah terkirim ke di Kabupaten / Kota yang ada Di jawa Tengah yang mengalami Bencana Banjir yaitu Ke PMI Kabupaten Kudus,PMI Kabupaten Pati, PMI Kabupaten Jepara , PMI Kabupaten Demak yang dipimpin langsung oleh Kepala Markas PMI Kabupaten Grobogan Djasman, S.pd.
Untuk pengiriman PMI Kabupaten Grobogan mengerahkan Relawan dan Truk untuk mendistribusikan bantuan. Total 1500 Dus Mie Instan sudah didistribusikan. Disisi lain, PMI Kabupaten Grobogan juga memberikan bantuan untuk korban Letusan Gunung Kelud di Kabupaten Kediri dan Kabupaten Blitar,. Bantuan diberikan berupa logistic dan Mie Instan.
“Dalam kondisi terjadi bencana alam apapun, kami tetap berusaha memberikan dan memenuhi kebutuhan korban, baik di dalam maupun luar Kabupaten Grobogan, ungkap Staf Bidang Relawan lanjutnya. (Marten )
Kepala Markas PMI Kabupaten Grobogan Djasman, S.Pd ditemui di ruang kerjanya, Senin (2/3) menjelaskan pengumpulan bantuan bagi korban Bencana dimulai 2 Februari dan ditutup pada 30 Februari 2014. Sampai sekarang, sudah terkumpul banyak dalam bentuk barang berupa Mie Instan 100.000 Bungkus dan ada Seperti beras, roti kering, pakaian, susu, minuman, hingga keperluan dapur dapur.
Bantuan tersebut dikumpulkan petugas hasil sumbangan dari berbagai satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Barang yang terkumpul selanjutnya disimpan dan sudah dikirimkan. Bantuan yang sudah terkumpul sudah terkirim ke di Kabupaten / Kota yang ada Di jawa Tengah yang mengalami Bencana Banjir yaitu Ke PMI Kabupaten Kudus,PMI Kabupaten Pati, PMI Kabupaten Jepara , PMI Kabupaten Demak yang dipimpin langsung oleh Kepala Markas PMI Kabupaten Grobogan Djasman, S.pd.
Untuk pengiriman PMI Kabupaten Grobogan mengerahkan Relawan dan Truk untuk mendistribusikan bantuan. Total 1500 Dus Mie Instan sudah didistribusikan. Disisi lain, PMI Kabupaten Grobogan juga memberikan bantuan untuk korban Letusan Gunung Kelud di Kabupaten Kediri dan Kabupaten Blitar,. Bantuan diberikan berupa logistic dan Mie Instan.
“Dalam kondisi terjadi bencana alam apapun, kami tetap berusaha memberikan dan memenuhi kebutuhan korban, baik di dalam maupun luar Kabupaten Grobogan, ungkap Staf Bidang Relawan lanjutnya. (Marten )
Rabu, 05 Maret 2014
800 Kardus Mie Instan Buat Korban Kelud
Maret 05, 2014
No comments
Truk PMI Kabupaten Grobogan yang memuat 800 Kardus Mie Instan
Kepala Markas PMI Kab.Grobogan Menyerahkan Bantuan
distribusi bantuan
Palang Merah Indonesia
(PMI) Kabupaten Grobogan (Jawa Tengah), berhasil mengumpulkan dana
sumbangan Berupa Mie Instan untuk korban bencana korban letusan Gunung Kelud dan Bencana Di Jawa Tengah
dengan total 1500 Kardus Mie Instan Pengalangan dana sendiri dilakukan sejak 2 Februari dan berakhir pada 24 Februari kemarin.
Penggalangan dana yang dilakukan PMI Kabupaten Grobogan ini melibatkan Anggota Relawan , PMR dan aparatur ditingkat kelurahan, desa, sekolah, maupun komunitas yang ada di Kabupaten Grobogan Tengah.
Kepala Markas PMI Kabupaten Grobogan , Djasman mengucapkan terimakasih atas partisipasi semua pihak yang mau menyisihkan sebagian uangnya untuk para korban bencana di Indonesia.Bantuan sumbangan sudah disumbangkan melalui PMI Kabupaten / Kota yang terkena musibah bencana di Daerah Jawa Tengah. Sedangkan PMI juga memberikan langsung ke lokasi bencana dengan titik yakni di daerah Jawa Timur," ujarnya , Selasa (25/2/2014).
( Humas PMI Grobogan )
Relawan Harus Trampil Menggunakan Kamera
Maret 05, 2014
No comments
“Fotografi menjadi salah
satu ketrampilan yang wajib dimiliki relawan PMI, termasuk saat bertugas dalam tanggap darurat bencana. Teman-teman
PMI selalu terdepan saat ada bencana, sayang bila giat PMI saat bencana tidak
didokumentasikan,” ungkap Mas Tom, Fotografer Profesional saat memaparkan
tentang foto pada pelatihan Kehumasan PMI, di Pusdiklat PMI Jateng, minggu
kemarin (3/4).
Sejumlah 35 peserta dari PMI
kab-kota Se-Jateng, sangat antusias mengikuti materi ini. Ketrampilan fotografi mampu menghasilkan
gambar yang berkualitas dan mampu “berbicara” serta media publikasi yang bernilai
informasi tinggi. “Dalam fotografi, teknik pengambilan gambar besar pengaruhnya
dalam kualitas foto yang dihasilkan. Dengan kamera pocket pun kita bisa
menghasilkan foto yang berkualitas untuk dipublikasikan,” terang pria ramah
yang baru pulang dari Jepang untuk mengikuti workshop internasional fotografi.
Amilia, seorang peserta dari PMI Kabupaten Sukoharjo
mengungkapkan rasa senangnya mengikuti sesi praktik fotografi menggunakan
kamera berkelas internasional milik Mas Tom. “Saya sangat senang mendapatkan
materi ini, selama ini saya kesulitan dalam mengambil gambar bagus yang bisa
dimasukkan ke dalam berita.” ungkap Amel, sapaan akrabnya.
“Kami mendatangkan Mas Tom pada pelatihan ini dengan
harapan agar ilmu yang beliau miliki bisa ditularkan kepada peserta,” ujar
Nashir, Koordinator Pelatihan Kehumasan. (Sholihin-07)
PMI Tempa 113 Relawan Siaga Bencana
Maret 05, 2014
No comments
PMI Provinsi Jawa Tengah menyelanggarakan pelatihan
kesiapsiagaan yang diikuti 113 orang relawan PMI dari Kabupaten-kota Se-Jawa
Tengah di Gedung Prof.DR.dr.H. Satoto, SPgK, komplek Pusdiklat PMI Jateng di
Semarang, sejak 25 Februari hingga 4 Maret 2014.
Pelatihan yang diselenggarakan yaitu Pelatihan Tanggap
Darurat Bencana (TDB), Pelatihan Assesmen dan Pelatihan Kehumasan. Ketua PMI
Jateng Sasongko Tedjo mengatakan bahwa pelatihan ini untuk lebih meningkatkan
kemampuan dan ketrampilan relawan PMI dalam merespon kejadian bencana sehingga
memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
“Pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan relawan dalam
tanggap bencana, sehingga dapat memberikan pelayanan secara tepat kepada warga
yang terdampak bencana,” terangnya saat menutup pelatihan malam ini.
Tahun 2014 telah dicanangkan oleh Ketua Umum PMI Jusuf Kalla
menjadi tahun Kualiatas PMI, direspon PMI Jateng dengan melakukan peningkatan
kualitas relawan. Tiga pelatihan yang diselenggarakan bersamaan ini menjadi
salah satu bentuk kesiapan PMI kabupaten-kota di Jawa Tengah dan relawannya.
“Ini menunjukkan bahwa PMI kabupaten-kota di Jawa Tengah memiliki relawan
berkualitas, yang mampu menjadi andalan PMI, handal dan profesional,” terang
Sasongko.
Pelatihan TDB menempa relawan untuk disiplin dan beradaptasi
dengan lingkungan bencana dan situasi darurat dengan diajarkan survival
(bertahan) hidup di tenda dan fasilitas yang terbatas. Pelatihan Assesmen
mendidik relawan untuk bisa melakukan pendataan dan analisa situasi dan kondisi
wilayah dan masyarakat yang terkena bencana. Sedangkan pelatihan Kehumasan
mengajarkan relawan agar mampu mendokumentasikan kegiatan pelayanan yang
diberikan PMI dan memberikan informasi kepada masyarakat.
Muslim Mustofa, relawan dari PMI Kebumen mengungkapkan bahwa
materi-materi pelatihan yang diberikan menambah kemampuan dan pengetahuannya,
sehingga menambah bekalnya untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada
masyarakat saat bencana melanda. (nashr)
Minggu, 02 Februari 2014
PMI GALANG DANA
Februari 02, 2014
No comments
Palang Merah Indonesia
(PMI) Kabupaten Grobogan menggalang dana bagi
korban bencana alam dengan cara 1 bungkus mie instan untuk kemanusiaan. Penggalangan dana tersebut dilakukan di Posko penerimaan bantuan Markas PMI Kabupaten Grobogan pada hari kerja jam 08.00 s/d 16.00 WIB, Jumat siang (24/1/2014).
Di
tengah situasi di mana banyak bencana yg melanda Indonesia, untuk
kawan-kawan berbagai komunitas (Pelajar, PMR, Pramuka, Mahasiswa,
Organisasi Keagamaan, Kemasyarakatan, Kepemudaan, dll) mari bahu membahu
menggalang bantuan untuk saudara kita yang membutuhkan dengan
mengadakan aksi-aksi yang positif, misalnya:
1. Gerakan 1 Mahasiswa/Pelajar/Orang 1 Buku tulis & Pensil
2. Gerakan 1 Mahasiswa/Pelajar/Orang 1 Mie Instan
3. Gerakan 1 Mahasiswa/Pelajar/Orang Rp. 1000 / Rp. 2000
4. Gerakan 1 Mahasiswa/Pelajar/Orang 1 bungkus jajanan anak
Dan Lainnya, dengan disesuaikan komunitas masing-masing.....
PMI Kabupaten Grobogan siap menyalurkan bantuan anda bagi saudara kita yang tertimpa bencana.
1. Gerakan 1 Mahasiswa/Pelajar/Orang 1 Buku tulis & Pensil
2. Gerakan 1 Mahasiswa/Pelajar/Orang 1 Mie Instan
3. Gerakan 1 Mahasiswa/Pelajar/Orang Rp. 1000 / Rp. 2000
4. Gerakan 1 Mahasiswa/Pelajar/Orang 1 bungkus jajanan anak
Dan Lainnya, dengan disesuaikan komunitas masing-masing.....
PMI Kabupaten Grobogan siap menyalurkan bantuan anda bagi saudara kita yang tertimpa bencana.
"Penggalangan dana ini
sudah dilaksanakan selama 4 hari . Sekitar 30 harilah kita laksanakan jelas
Koordinator penggalangan dana PMI Kabupaten Grobogan
Menurutnya, penggalangan dana (1 bungkus mie instan untuk kemanusiaan) itu akan disalurkan khusus untuk korban bencana alam di Jawa Tengah saja. Sedangkan untuk daerah lainnya, katanya nanti akan menyusul kalau dana (1 bungkus mie instan untuk kemanusiaan )yang terkumpul masih banyak.
"Penggalangan dana (1 bungkus mie instan untuk kemanusiaan ) ini kita prioritaskan hanya untuk disalurkan kepada korban banjir . Kalau dana sudah banyak nanti baru kita salurkan ke daerah yang lain," ujarnya.
Ia mengharapkan kepada masyarakat terutama sekali masyarakat kalangan atas untuk ikut membantu korban bencana. Selain itu lanjutnya, penggalangan dana itu dapat meringankan beban bagi korban.
"Kita akan menyalurkannya ke daerah-daerah yang terkena bencana terparah. Daerah-daerah yang terparah diantaranya seperti di Kabupaten Demak. Kudus ,Pati ,Jepara dan Kab/kota yang tekena bencana dan daerah yang belum tersentuh," jelasnya.
Ia mengatakan, bagi masyarakat yang mau membantu korban bencana alam bisa menyalurkan ke kantor PMI di daerah masing-masing.
"Kalau mau membantu bisa saja di posko di kota atau Kab/Kota masing-masing. Selain itu juga, kita selalu standby di posko Peduli banjir dan angin puting beliung diMarkas PMI Kabupaten Grobogan ) setiap hari," tutupnya. ( Marten Kl )
Menurutnya, penggalangan dana (1 bungkus mie instan untuk kemanusiaan) itu akan disalurkan khusus untuk korban bencana alam di Jawa Tengah saja. Sedangkan untuk daerah lainnya, katanya nanti akan menyusul kalau dana (1 bungkus mie instan untuk kemanusiaan )yang terkumpul masih banyak.
"Penggalangan dana (1 bungkus mie instan untuk kemanusiaan ) ini kita prioritaskan hanya untuk disalurkan kepada korban banjir . Kalau dana sudah banyak nanti baru kita salurkan ke daerah yang lain," ujarnya.
Ia mengharapkan kepada masyarakat terutama sekali masyarakat kalangan atas untuk ikut membantu korban bencana. Selain itu lanjutnya, penggalangan dana itu dapat meringankan beban bagi korban.
"Kita akan menyalurkannya ke daerah-daerah yang terkena bencana terparah. Daerah-daerah yang terparah diantaranya seperti di Kabupaten Demak. Kudus ,Pati ,Jepara dan Kab/kota yang tekena bencana dan daerah yang belum tersentuh," jelasnya.
Ia mengatakan, bagi masyarakat yang mau membantu korban bencana alam bisa menyalurkan ke kantor PMI di daerah masing-masing.
"Kalau mau membantu bisa saja di posko di kota atau Kab/Kota masing-masing. Selain itu juga, kita selalu standby di posko Peduli banjir dan angin puting beliung diMarkas PMI Kabupaten Grobogan ) setiap hari," tutupnya. ( Marten Kl )
Minggu, 26 Januari 2014
KSR PMI KABUPATEN GROBOGAN LAKUKAN PELATIHAN
Januari 26, 2014
No comments
Sesuai dengan visi dan misi serta rencana strategis PALANG MERAH INDONESIA
(PMI) 2004 – 2009, sangat diperlukan sebuah usaha yang kuat dan terus
menerus untuk mencapainya. Salah satu kegiatan utama PMI berdasarkan
Pokok – Pokok Kebijakan dan Rencana Strategis PMI 2004 – 2009 pada
Pelayanan Kesehatan adalah Pelayanan Pos Pertolongan Pertama (PP) dan
Perawatan Keluarga (PK).
Korps Sukarela PMI Kabupaten Grobogan mengadakan pelatihan Spesialisasi Perawatan Keluarga dan berharap para KSR / pelaku PK yang terlatih agar mampu mendukung kegiatan-kegiatan utama PMI khususnya saat merespon kejadian bencana. Seiring dengan perkembangan waktu, beberapa materi telah mengalamai penyempurnaan, sehingga dianggap perlu untuk diketahui oleh KSR maupun pelaku PK.
Untuk memperkuat dan menambah kembali
kapasitas dan kompetensi PMI Kabupaten Grobogan khususnya di bidang teknis PK. Kegiatan ini mulai dilaksanakan pada tanggal 25 - 26 Januari 2014 di Markas PMI Kabupaten Grobogan dan di ikuti oleh 22 Peserta .
Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu
menambah dan meningkatkan kapasitas dan kompetensi PMI dalam
melaksanakan tugas Kepalangmerahan khususnya di bidang Perawatan
Keluarga sehingga PMI mampu memberikan pelayanan yang prima kepada
masyarakat yang rentan pada saat terjadi bencana maupun sehari-hari
seperti memberikan penyegaran materi PK bagi pelatih PK, memberikan
serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi pelaku PK, menambah
tenaga-tenaga yang terampil, terlatih dan cekatan bidang PK di PMI
Kabupaten Grobogan untuk mendukung kegiatan tanggap darurat
maupun saat tidak terjadi bencana serta dapat digunakan sebagai income
generation, mempersiapkan tenaga-tenaga yang terampil, terlatih dan
cekatan untuk mengikuti pelatihan pelatih selanjutnya, memberikan
pengetahuan kiat-kiat dalam memasarkan program PK sebagai kegiatan unit usaha (Marten KL).
Selasa, 07 Januari 2014
SERAH TERIMA BULAN DANA DAN MUKERKAB
Januari 07, 2014
No comments
Add caption |
Bulan dana PMI Kabupaten Grobogan tahun 2013 telah selesai dilaksanakan dengan hasil yang cukup menggembirakan.
Dandim 0717 Purwodadi Letkol Inf Jaelan Ketua Bulan Dana tahun 2013, menyampaikan rasa terima kasih kepada
segenap masyarakat yang turut berpartisipasi mensukseskan kegiatan
tersebut.
"Kritik,
saran, dan masukkan yang sifatnya konstruktif tetap dibutuhkan demi
eksistensi PMI di Kabupaten Grobogan," ujar Dandim 0717 Purwodadi Letkol Inf Jaelan saat serah terima hasil
Bulan Dana (BD) di Aula Pertemuan PMI Kabupaten Grobogan, kemarin
“Hasil kegiatan penggalangan dana yang melibatkan partisipasi
masyarakat tersebut, akan digunakan untuk pendanaan kegiatan operasional
PMI sepanjang tahun 2014, berupa pemberian bantuan kemanusiaan bencana
di Kabupaten Grobogan dan sekitarnya serta pelayanan sosial dan kesehatan masyarakat,” jelas Drs.H.Supriyatno Ketua PMI Kabupaten Grobogan,
Pengurus Palang Merah Indonesia ( PMI)
Kabupaten Grobogan selain serah terima bulan dana juga menggelar Musyawarah Kerja Kabupaten
(Muskerkab), Selasa (7/1). Kegiatan sehari penuh itu dilaksanakan di Aula PMI , membahas program kerja 2014
Drs.H,Supriyatno. dalam kata sambutannya mengatakan PMI memiliki peran dalam pembangunan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. “Para relawan PMI harus mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, karena juga sebagai mitra pemerintah,”sebutnya.
kegiatan Muskerkab untuk menyusun program kerja satu tahun ke depan,
sehingga lebih komprehensif dan terarah. Dia berharap, melalui kegiatan
itu, seluruh anggota dapat terus meningkatkan kesigaan dalam
penganggulangan bencana. ( Marten K.l )
Tim DU PMI Kabupaten Grobogan Siapkan 1500 Nasi bungkus
Januari 07, 2014
No comments
Grobogan, Bencana banjir kembali terjadi di Kabupaten Grobogan. Kali ini ada
13 Desa dari tiga Kecamatan diterjang banjir bandang di dua Kecamatan
yang disebabkan tanggul jebol di Desa Ngroto, Kecamatan Gubug, Grobogan,
Selasa (7/1/2013). Akibatnya ratusan rumah dan ratusan hektare sawah
tergenang banjir.
Kepala Kantor Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Grobogan Agus Sulaksono melalui Kasi Kedaruratan
Masrikan mengatakan, jebolnya tanggul terjadi sekitar jam 23.00, Senin
(6/1/2014). Kemudian, air dari tanggul sungai Tuntang mengakibatkan
banjir.
Bencana banjir terjadi di 13 Desa disebabkan
karena banjir bandang dari pegunungan kendeng selatan dan tanggul sungai
yang dilewati sungai Tuntang jebol.
"Banjir ini
melewati 13 Desa dari tiga Kecamatan memiliki ketinggian sekitar 50
centimeter sampai satu meter. Banjir hanya berlangsung beberapa jam pada
malam hari dan sudah surut saat pagi harinya," katanya.
Selain itu, banjir juga mengakibatkan jembatan Dusun Tegalsari, Desa Sendangharjo, hanyut terbawa banjir.
Masrikan
menjelaskan, tiga Kecamatan yang diterjang banjir adalah Kecamatan
Karangrayung, Gubug dan Kedungjati. Dua kecamatan diantaranya Kecamatan
Karangrayung dan Kedungjati disebabkan banjir bandang dari pegunungan
Kendeng Selatan dan luapan sungai Tuntang.
Banjir di
Kecamatan Karangarayung terjadi di Desa Karangsono tergenang 10 rumah,
Sendangharjo 4 rumah, Cekel 3 rumah dan Jetis 30 rumah. Sedangkan untuk
Kecamatan Kedungjati terjadi di Desa Klitikan ada 66 rumah , Jumo 148
rumah, Deras 134 rumah, Wates 781 rumah, Karanglangu 30 rumah dan
Kedungjati 118 rumah.
"Sedangkan untuk Kecamatan
Gubug banjir menggenangi Desa Ngroto sebanyak 810 rumah dan Desa
Rowosari sebanyak 200 rumah. Banjir di Desa ini karena ada dua tanggul
yang jebol bekas tanggul yang dulu pernah jebol," terang dia.
Untuk
penanganan bencana banjir, lanjut Masrikan untuk penanganan tanggul
jebol di sungai Tuntang telah meminta bantuan alat berat Balai Besar Wilayah Pemali Juana untuk menutup tanggul.
Selain itu, BPBD Grobogan dan PMI pada malam hari tanggal 6 Januari 2014 secara bersama - sama melakukan assessment dan evakuasi , Pada Tanggal 7 Januari 2013 juga telah memberikan bantuan logistik dan pembuatan dapur umum di balai Desa Ngroto yang dilakukan swadaya oleh warga sekitar.
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan membuka posko dan dapur umum untuk korban banjir
PMI juga menyiapkan nasi bungkus untuk 1.500 jiwa. Untuk sementara, PMI
membantu menyediakan makanan selama satu hari, karena
warga mampu membuat makanan sendiri dan air sudah mulai surut
Nasi bungkus akan dibagikan di tiga titik, yakni RW .4.5 dan 6 Desa Ngroto Kecamatan Gubug,
Korps Sukarela ( KSR ) PMI Kabupaten Grobogan dan Palang Merah Remaja ( PMR ) SMA N 1 Gubug membantu Pendistribusian Nasi Bungkus ke Lokasi bencana Bersama Ibu - ibu PKK Desa Ngroto
.
lokasi titik tanggul jebol
PMI Kabupaten Grobogan kerahkan Relawan dan Dirikan Posko Natal dan Tahun Baru 2014
Januari 07, 2014
1 comment
Grobogan - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan , Jawa Tengah kerahkan relawan dan mendirikan posko PAM Natal dan Tahun Baru 2014. Hal itu
dilakukan untuk membantu pihak keamanan bila sewaktu-waktu ada kejadian
yang membutuhkan pertolongan medis.
Ketua PMI Kabupaten Grobogan , Umi
Kulsum, mengatakan, posko itu didirikan dalam rangka membantu pihak
keamanan, utamanya dalam layanan pertolongan pertama dan penyiapan ambulance."PMI
Kabupaten Grobogan medirikan posko di
Alun-alunTerpisah,
Humas Satuan Penanggulangan Bencana Alam (Satgana) PMI Kabupaten Grobogan , Karno , mengutarakan, bahwa posko didirikan sejak tanggal 24
Desember hingga 1 Januari 2014 mendatang.
"Posko ini untuk memberikan pertolongan pertama dan menyediakan ambulance yang selalu siap di lokasi," kata Karno. Beberapa personel Satgana juga ditempatkan di lokasi gereja-gereja di Kota Purwodadi.
"Tak hanya itu, kami juga membantu pihak keamanan dalam turut serta
mengatur lalu lintas. Karena arus natal hingga tahun baru sudah
dipastikan lalu lintas akan padat merayap di jalan-jalan utama di Kota Purwodadi," imbuh Karno.(Marten Kl)
Sabtu, 21 Desember 2013
DIKLAT PMR WIRA SMA N 1 GUBUG
Desember 21, 2013
No comments
DIKLAT RUANG
PMR WIRA SMA NEGERI 1 GUBUG
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Diklat (atau Pendidikan dan Pelatihan) Ruang PMR Wira SMA Negeri 1 Gubug adalah salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh PMR Wira SMA Negeri 1 Gubug setiap tahun. Kegiatan ini bertujuan untuk memantapkan ilmu kepalangmerahan yang telah diperoleh anggota PMR Wira SMA Negeri 1Gubug selama ini, sehingga mampu mengaplikasikannya dalam menolong sesama manusia. Kegiatan ini juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas anggota PMR Wira pada khususnya dan siswa-siswi SMA Negeri 1 pada umumnya dalam bidang kepalangmerahan, sehingga mampu membentuk insan yang berbudi luhur, tangkas, berwawasan luas, dan berjiwa sosial tinggi. Dengan diadakannya Pendidikan dan Pelatihan PMR Wira ini, diharapkan dapat melahirkan generasi penerus yang lebih berkualitas.Tujuan dari Diklat Ruang ini adalah sebagai berikut.
1. Meningkatkan dan memantapkan ilmu kepalangmerahan2. Membentuk insan yang berbudi luhur, tangkas, berwawasan luas, berjiwa sosial tinggi, serta memiliki rasa solidaritas terhadap sesama manusia yang tinggi pula
3. Memupuk rasa kebersamaan dan meningkatkan mutu dan kualitas sumber daya manusia PMR Wira SMA Negeri 1 Gubug
Diklat Ruang PMR Wira SMA Negeri 1 Gubug telah dilaksanakan dengan baik. Diklat Ruang telah dilaksanakan pada hari Sabtu s.d. Minggu, tanggal 14 s.d. 15 Desember 2013 bertempat di aula SMA Negeri 1 Gubug.
Humas PMI K-7
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Berilah Tanda Silang (X) Pada Jawaban Yang Saudara Anggap Benar 1. Pengertian Pertolongan Pertama adalah ……….. a. Pemberian P...
-
1 Juklak JUMBARA klik J Juknis JUMBARA klik Surat UNDANGAN klik Materi JUMBARA klik Logo JUMBARA klik cdr klik Formuli...