Senin, 31 Agustus 2015
Agustus 31, 2015
No comments
Purwodadi - Bantuan untuk mengatasi kekeringan kembali dilakukan PMI Kabupaten Grobogan. Bantuan yang diberikan ini berasal dari CSR beberapa perusahaan di Kabupaten Grobogan untuk membantu yang kesulitan Air bersih.
Sekretaris PMI Grobogan Djasman mengatakan, bantuan air bersih dari PMI Grobogan untuk membantu warga yang membutuhkan.Bencana kekeringan ini menjadi sumber mata air warga seperti sumur , sungai, waduk mengering.
"maka bantuan yang diberikan saat ini harus mendroping air bersih secara langsung,"kata Jasman di sela - sela pemberian bantuan bersama BNI di Dusun Jambangan, Desa Nglobar, Purwodadi
Dikatakan, target pemberian bantuan droping air bersih diberikan sebanyak 100 tangki air. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian warga atas bencana kekeringan dan sangat membutuhkan air bersih untuk kehidupan sehari - hari
"sampai sekarang baru 30-an tangki yang kami salurkan. Rencana sampai 100 tangki sampai akhir tahun."terangnya
semenetara untuk bantuan dari perusahaan yang telah diterima berasal dari RS Yakum Purwodadi,BNI KCUsemarang,PD BKK Purwodadi, dan perusahaan lai
nya.Dengan Adanya kepedulian ini. bisa membantu meringankan warga yang membutuhkan.
usahan lain gerak untuk ikut membantu."tandanya
Sem,entarang itu,Krtistino Tjahyadi pimpinan bidang penggunan BNI KCU Semarang mengatakan, bantuan yang diberikan adalah bantuan CSR perusahan untuk membantu warga yang membutuhkan.Lewat bantuan 20 tangki air bersih ini diharapkan warga terbantu dan mengatasi kekurangan air meski belum seberapa.(mun/hil)
LOMBA PMR TELADAN TINGKAT JATENG
Agustus 31, 2015
No comments
tim juri wawancara tentang kegiatan pmr |
Juri mengecek admitrasi |
pmr simulasikan pertolongan pertama |
juri berdiskusi dengan siswa non pmr |
juri mengecek mading pmr |
juri mengecek uks |
GROBOGAN - Palang Merah Remaja (PMR) Wira MAN Purwodadi dan Palang Merah Remaja (PMR)
Madya SMP N 1 Grobogan disambangi oleh
Tim dari PMI Provinsi Jawa Tengah, senin (31/8). Hal itu dilakukan dalam rangka
Lomba PMR teladan yang digelar oleh PMI Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015.
“Kedua institusi sekolah itu mewakili
PMI Kabupaten Grobogan untuk maju dalam
lomba PMR teladan tingkat Jawa Tengah tahun 2015,” ungkap Djasman S.Pd,
Sekretaris PMI Kabupaten Grobogan, usai menyambut dari Tim penilai PMI
Provinsi, di SMP N 1 Grobogan sore kemarin.
Tim Penilai yang beranggotakan tiga
orang, yakni Murni, Wiwik dan Budi melakukan penilaian di awali dari MAN
Purwodadi kemudian dilanjutkan penilaian di SMP N 1 Grobogan.
Unsur yang dinilai dalam lomba PMR teladan
itu meliputi penilaian administrasi, pengecekan sarana prasarana,
proses rekruitmen, pelatihan dan simulasi, publikasi, pengakuan dan
penghargaan serta evaluasi kegiatan pmr.
“Proses Penilaian terbagi dalam tiga
model yaitu presentasi dari ketua PMR denga Tema PMR Ya Bersih, Ya Sehat, Ya Abdi, Ya Sahabat, interview dengan
siswa non PMR dan guru non Pembina PMR serta kunjungan sekolah untuk melihat
kondisi fisik ruang PMR maupun UKS dan lingkungan sekolah,”ujar Murni saat
penilaian di lapangan.
Selama proses penilaian, Tim melibatkan
secara langsung anggota PMR dan warga sekolah sebagai obyek penilaian melalui
proses dialog langsung atau wawancara.
Di akhir acara, Tim melakukan evaluasi
hasil kegiatan selama penilaian.
“Secara umum, administrasi dan kegiatan PMR
di kedua sekolah itu bagus, namun ada beberapa hal yang harus ditingkatkan,
seperti publikasi kegiatan baik dimedia masa maupun di jejaring sosial
serta perlu meningkatkan pelatihan yang disertai simulasi bencana atau
pertolongan pertama,”ungkap Budi, salah satu tim penilai lomba.
Djasman S.Pd menambahkan, kegiatan lomba
yang digelar oleh PMI Provinsi Jawa Tengah yang dilaksanakan setiap tahun
berdampak positif bagi PMR di pangkalan sekolah.
“Dampaknya, PMR di pangkalan sekolah selalu
semangat untuk berlomba-lomba meningkatkan prestasi demi kemajuan PMR, apalagi
modelnya yang mengikuti lomba setiap tahunnya pesertanya bergantian,”imbuhnya.(marten)
Rabu, 08 Juli 2015
PMI dan Bank Jateng Bantu 60.000 Liter Air Bersih
Juli 08, 2015
No comments
Kepala Markas PMI Kabupaten Grobogan Djasman S.Pd dan Pimpinan Bank Jateng Cabang Grobogan Siti Ulfa saat berkunjung dalam distribusi air Di Desa Watukaranganyar Kecamatan Purwodadi |
Palang Merah Indoensia Kabupaten
Grobogan bantu air bersih diwilayah
kekeringan terutama warga yang berada di Kecamatan Kradenan, Gabus, Wirosasri, Ngaringan,
Purwodadi, Toroh, Pulokulon, Tawangharjo, Grobogan dan Geyer
Hal ini dilakukan
seiring dengan kemarau panjang yang melanda daerah tersebut. Dan Berdasar
informasi dari Posko PB(Penanggulangan Bencana), PMI Kabupaten Grobogan
telah melakukan distribusi air bersih sebanyak 60.000,- liter kepada warga.
“Sejak tanggal 4
Juli 2015 lalu hingga 8 Juli 2015 ini, PMI telah melakukan distribusi air
bersih kepada warga yang wilayahnya mengalami kekeringan dan kekurangan air
bersih,” ujar Djasman S.Pd Kepala Markas PMI Kabupaten Grobogan, Kamis
(9/7/2015).
PMI Kabupaten
Grobogan dengan dukungan Bank Jateng Cabang
Purwodadi telah mengoperasikan 1 truk tanki air bersih untuk menunjang
operasional PMI Kabupaten Grobogan. “Setiap hari PMI menggunakan truk tanki
berkapasitas 6.000 liter, mendistribusikan air bersih dengan dukungan Bank
Jateng,” jelasnya.
Sugiman, seorang
warga Warukaranganyar, Kecamatan Purwodadi, merasa sangat terbantu dengan
adanya bantuan air dari PMI ini.
"Terima kasih
PMI, batuan ini dapat meringankan tanggungan saya, karena kalau beli harga
sangat tinggi dan harus antri dulu sekitar empat sampai lima jam baru dapat
air," ujarnya.
Sementara Pimpinan Bank Jateng Cabang
Purwodadi Ibu Siti Ulfa menambahkan bahwa wilayah yang
mendapatkan bantuan air bersih berdasarkan data dari warga dan Kecamatan serta
Kelurahan/Desa.
“ Bank Jateng Cabang Grobogan dan PMI Kabupaten Grobogan melakukan koordinasi telah mendistribusi
bantuan air bersih. Hingga saat ini ini telah disalurkan di 10 Desa yang ada di
Kabupaten Grobogan,” jelasnya.( Marten )
Minggu, 05 Juli 2015
Forpis Grobogan Gelar BSB Kreatif dan Peduli
Juli 05, 2015
No comments
FORPIS
(Forum Remaja Palang Merah Indonesia) Kabupaten Grobogan selenggarakan BSB
(Buka dan Sahur Bersama) di markas PMI Kabupaten Grobogan, pada 4-5
Juli 2015.
Diikuti
puluhan anggota KSR dan PMR
Wira dari berbagai unit sekolah di Grobogan dan didampingi Kepala Markas PMI
Grobogan ini mengambil tema “Meningkatkan solidaritas dan mempererat tali
silaturahmi serta kebersamaan”.
Deni Parawali, Ketua Pelaksana BSB menjelaskan bahwa
kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan sikap positif anggota PMR. “BSB ini
untuk meningkatkan kreatifitas dan kemandirian PMR agar lebih peduli terhadap
masyarakat,” terangnya minggu
(5/7).
Yang
unik dari BSB ini, anggota PMR mendirikan dapur umum dan biaya mandiri dengan
sistim patungan (iuran). Hasil masakannya pun tidak hanya dinikmati sendiri,
namun juga dibagikan kepada masyarakat kurang mampu disekitar markas. “Setelah
di data, kami berikan bantuan kepada warga dan Alhamdulillah semua beres,”
tegasnya bangga.
Kreatifitas
anggota PMR dalam membuat dan melaksanakan ide ini patut diacungi jempol. Di
malam hari selepas tarawih, ada pentas musik Rebana yang lirik – lirik lagunya bertema
Pendidikan Remaja Sebaya dan dimainkan
oleh anggota Groub Rebana KSR yang bernama Lentera Hati, sebagai hiburan dan wahana kampanye .
“Melalui
kegiatan buka dan saur bersama, karena bulan ramadhan, maka setelah terawih
diisi kegiatan kampanye melalui pentas seni dari temen – temen pengisi
acara yang jauh – jauh hari sudah berlatih,”
jelas Deni,
Ketua Panitia BSB PMI Grobogan.
Para
relawan dan anggota PMR sangat terhibur dengan pertunjukan dari Temen- temen ,
pengisi acara dan Groub
Rebana Lentera Hati KSR
PMI Kabupaten Grobogan yang menampilkan Lirik –lirik lagunya dengan tema Kenakalan Remaja dan Bahaya
Penyakit HIV/AIDS disekolah melalui kegiatan PMR.
Luluk Nurjanah , mengaku bangga
dengan kegiatan yang diselenggarakan yuniornya ini. “Adik-adik PMR sangat
kreatif. Kebersamaan di antara PMR terjalin erat dan juga kepedulian sosialnya
itu sangat membanggakan," tutur Anggota KSR yang menyempatkan datang.( marten )
Sabtu, 02 Mei 2015
PMR Tegowanu Bantu Korban Banjir
Mei 02, 2015
No comments
Ujian Nasional tingkat SMP mulai
dilaksanakan Senin (4/4/2015) ini. Namun bagi siswa SMP N 1 Tegowanu yang rumahnya
korban banjir
di Desa Tajemsari dan Desa Karangpasar Kecamatan Tegowanu, UN tahun ini menjadi
tantangan berat. Untuk mengantisipasi keterlambatan peserta UN karena banjir,
19 siswa yang rumahnya terendam ari,SMP N 1 tegowanu menyediakan tempat untuk
menginap dan belajar di sekolah.
Pihak sekolah sudah menyarankan kepada para siswanya untuk
menginap di sekolah atau dirumah saudaranya. Beberapa guru serta wali kelas
juga menyediakan rumahnya sebagai tempat menginap para siswa.
"selain menyediakan tempat menginap SMP N 1 Tegowanu juga
mengumpulkan bantuan buat korban banjir dengan di pelopori PMR Madya SMP N 1 Tegowanu," ujar Pembina
PMR SMP Negeri 1 Tegowanu, Basari, saat Via Telepon, Sabtu (2/4/2015) sore.
PMI Grobogan Assement Banjir Purwodadi
Mei 02, 2015
No comments
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten
Grobogan, Jawa Tengah sejak semalam berdampak ratusan rumah di Desa Ngraji, Nambuhan,
Kelurahan Danyang, Kecamatan Purwodadi dan Desa Sukorejo, Kecamatan Toroh terendam
banjir, Sabtu (02/05/2015) pagi. Ketinggian air yang menggenangi jalan dan
pemukiman bervariasi hingga mencapai 20 – 50 centimeter.
Menurut Sekcam Kecamtan Purwodadi Nurwana, banjir mulai memasuki
pemukiman di desanya sejak pukul 06.00 WIB. Banjir yang melanda Kecamatan
Purwodadi menerjang 3 desa ,yaitu Kelurahan Danyang , banjir terjadi di lingkungan
RSS Sambak Indah dan Mekarsariyang di sebabkan oleh meluapnya saluran irigrasi.
Desa Ngraji, Banjir terjadi di Dusun Ngablak,Dadabong, cabean dan Tampel,
terjadi akibat meluapnya air di sungai Klampis dan Glugu sedangkan Desa
Nambuhan , Banjir terjadi di wilayah Dusun Pulogendol yang disebakan meluapnya
meluapnya air tanggul irigrasi.
"Sungai-sungainya telah penuh dengan sampah yang menyumbat
saluran air sehingga mengakibatkan sungai meluap," terang Nurwana.
Berdasarkan Hasil Assement PMI Kabupaten Grobogan, Sekolah MAN Purwodadi,SMK N 1 Purwodadi,SMK
Pancasila dan SMP N 2 Purwodadi Upacara dalam rangka Hardiknas dibatalkan dan banyak kendaraan roda dua maupun roda
empat yang nekat menerobos banjir, macet di tengah genangan air. Beberapa jalur
umum yang biasa mereka lalui sulit untuk dilewati akibat tingginya genangan
air. Akibatnya, aktifitas warga pun mulai terganggu Ungkap ,Siswoyo Staf PB PMI
Kabupaten Grobogan (Marten )
Rabu, 29 April 2015
PMI Grobogan Buka Posko Banjir Tegowanu
April 29, 2015
No comments
Palang
Merah Indonesia ( PMI ) Kabupaten Grobogan Buka Posko Penanganan korban banjir,
menyusul banjir yang kembali menggenang di Desa Karangpasar dan Di desa
Tajemsari. Banjir diketahui akibat tanggul di Sungai Cabean jebol karena di
wilayah hulu, yakni Gunung Ungaran terjadi hujan dengan durasi lama kemarin.
Ratusan
rumah di dua Desa yaitu Desa Karangpasar dan Desa Tajemsari di Kecamatan
Tegowanu, Kabupaten Grobogan terendam banjir. Selain itu, puluhan kepala keluarga
terpaksa harus mengungsi dari rumah mereka masing-masing.
Sampai
saat ini, puluhan warga terpaksa masih mengungsi di rumah tetangga, Balai Desa
Karangpasar dan Bantaran Tanggul Sungai Tuntang yang aman dari banjir.
Anak-anak pun terpaksa tidak masuk sekolah karena seluruh perlengkapan sekolah
basah terendam banjir sehingga 2 Sekolah dasar aktifitas belajar terganggu. Selain
merendam rumah, jebolnya tanggul Cabean
ini juga mengakibatkann, Ternak ikan bebek,ayam, hilang dan ratusan
hektar sawah terendam banjir yang mengakibatkan tanaman jagung rusak.
“Jika
banjir yang terjadi pada tanggal 24 April kemarin tinggi air cuma
setengah meter, banjir yang kedua ini sampai satu meter,” kata Djasman S.Pd
Kepala Markas PMI Kabupaten Grobogan , saat mengungjungi tempat pengungsian di
Balai Desa Karangpasar ,Senin (27/4) pagi
Djasman, Warga
yang terkena dampak bencana mengalami gejala Kutu air,pusing,pilek dan batuk –
batuk.PMI juga telah mendistribusikan 100 paket Hygine kit di Desa Karangpasar
dan Desa Tajemsari, membuka posko keseahatan di Balai desa Karangpasar bersama
puskesma setempat, PSP, Dapur Umum dan Membantu evakuasi Ternak, hasil panen
ketempat pengungsian.
“ Sejumlah
22 personil KSR dan 15 personil PMR difungsikan dalam pelayanan kesehatan
distribusi bantuan,membantu warga untung mengevakuasi ternak dan hasil panen
warga serta dapur umum. PMI Kabupaten Grobogan mendistribusikan 1600 nasi
bungkus selama 2 hari untuk Desa
Karangpasar dan 1500 untuk Desa Tajemsari” Ujar Djasman.
Sampai Selasa (29/2)pagi ini, air di dua desa tersebut belum juga surut. Pasalnya, air sulit surut dikarenakan di daerah hulu masih hujan dan tanggul baru 50 % proses perbaikan (marten )
Minggu, 19 April 2015
60 anggota PMR Simulasi angin Putting beliung
April 19, 2015
No comments
Sebanyak 60 anggota
PMR Wira dari 5 Sekolahan yaitu SMK N 1 Purwodadi,SMK N 2 Purwodadi,SMA N 1
Toroh,SMA N 1 Grobogan dan MAN Purwodadi , mengikuti simulasi penanggulangan
bencana angin puting beliung ,Minggu pagi (19/4).
Dalam kegiatan
tersebut para anggota PMR Wira dari 5 Sekolahan yang berbeda dikoordinasi dan
di bagi peran sebagai siswa, Korban, anggota TIM Siaga Bencana Sekolahan,Guru
kelas,Guru Olah raga,Guru Agama,Pembina dan Kepala sekolah.Para anggota
PMR yang telah di bagi peranya untuk
melakukan praktik bagaimana langkah yang harus dilakukan saat menghadapi
bencana angin puting beliung,dengan dipandu relawan PMI Kabupaten Grobogan.
Ketika sirine
sebagai aba-aba terjadinya puting beliung dibunyikan, para anggota PMR yang di
bagi dalam dua kelas pun langsung berlindung di bawah meja, yang kemudian
dilanjutkan dengan berlari sambil menutupi kepala dengan tas masing-masing dan
berkumpul di lapangan sekolah. Anggota
PMR yang berperan sebagai siswa juga
tampak ada yang membantu menggotong seorang temannya yang pingsan. Namun tak
hanya itu, para anggota PMR juga
diberikan pelatihan bagaimana memberikan pertolongan pertama pada temannya yang
terluka.
Koordinator Simulasi
, Wiwik dari Sekolah MAN Purwodadi menjelaskan tujuan simulasi ini adalah untuk
membekali anggota PMR dengan berbagai pengetahuan tentang bencana angin puting
beliung.Sekaligus untuk melatih PMR
siaga dan siap saat menghadapi bencana alam.
Sementara itu salah
seorang peserta ,Riko dari SMK N 2 Purwodadi mengatakan, kenapa dipilih siaga
bencana angin puting beliung, sebab pada bulan April tahun 2014 sekolahanya pernah terkena puting
beliung, yang mengakibatkan atap sekolah tersebut roboh.
Beruntung kejadian
tersebut tidak ada korban jiwa. Dia juga mengungkapkan kegiatan tersebut untuk
mengantisipasi jika kejadian tersebut terulang kembali, para anggota PMR yang
ikut latihan bersama sudah siap menjadi
pelopor di Sekolahan. ( Marten )
Jalur Utama Grobogan Menuju Pati dan Kudus Putus
April 19, 2015
No comments
Jalur utama Grobogan menuju Pati dan
Kudus putus akibat terendam banjir sedalam kurang lebih 80 cm, Minggu
(19/04/2015) malam. Seluruh kendaraan dari tiga arah yakni Grobogan, Kudus dan
Pati mengalami kemacetan panjang hingga 5 km. Bah kan sejumlah kendaraan roda
empat yang nekat menerobos banjir akhirnya macet di tengah genangan banjir.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Grobogan, Jawa Tengah selama
kurang lebih dua jam sore ini ternyata membuat sungai kecil di sepanjang jalur
Grobogan menuju Pati dan Kudus meluap. Debit air yang telah over kapasitas itu
kemudian meluber ke jalan raya hingga merendam ratusan rumah setempat. Hingga
malam ini ketinggian air telah mencapai 80 cm.
Palang Merah Indonesia Kabupaten
Grobogan Bersama BPBD Kabupaten Grobogan Melakukan Assessment di daerah yang
paling besar terkena dampaknya.Di Desa Lebak Kecamatan Grobogan 331 rumah tergenang
air mencapai 20-100 cm,Dusun Turi Kelurahan Putat sari 1 rumah rusak terkena
air kiriman dan di Taunan Ratusan rumah masih tergenang.
Selain banjir membuat ratusan rumah tergenang ,banjir juga
membuat ratusan kendaraan dari tiga arah
yang hendak melintasi jalur tersebut pun tak bisa melintas.
Para pengendara mengeluh lantaran perjalanan mereka menjadi tertunda.
Seperti Dimas (22), pengendara motor ini sudah menunggu di tengah kepungan
banjir selama empat jam. Dirinya tak berani nekat menerjang genangan banjir.
" Nanti aja kalau sudah surut baru lewat. Wah kacau, " kata warga
Grobogan ini.
Sementara Sopir Truk pengangkut Pasir, Hartono
(45), menuturkan, dirinya lebih memilih tidur di jalan jika banjir tak juga
surut. " Lebih baik tidur di jalan aja, daripada nekat menerobos malahan
mesin rusak, " imbuhnya
Menurut warga setempat, Novi Siswa SMA N 1 Grobogan (16 ), jalur ini memang sudah terbiasa menjadi
langganan banjir jika hujan deras mengguyur. Banjir, jelas dia, berasal dari
aliran air pegunungan kendeng setempat yang kemudian mengalir ke sungai kecil
di sepanjang jalur Grobogan, Pati dan Kudus.
" Sudah sering banjir mas kalau
hujan deras mengguyur wilayah Grobogan, " ujarnya saat membantu mobil PMI
yang mogok terjebak dalam banjir.
Untuk penanganan sementara, seluruh kendaraan roda dua dari arah
Grobogan yang hendak menuju Pati dan sebaliknya dialihkan ke jalur desa dengan
jarak tempuh dua kali lebih jauh. Polisi juga menutup jalur dan mengarahkan
seluruh kendaraan roda empat agar putar balik mengambil jalur menuju Demak dan
Blora. (*)
Minggu, 12 April 2015
REGENERASI KETUA PMR MARKAS BARU
April 12, 2015
No comments
Palang
Merah Remaja Markas PMI Kabupaten Grobogan melaksanakan pemilihan Ketua PMR Markas
dan penyusunan program kerja tahun kepengurusan 2015/2015 pada tanggal 11/12
April 2015 di Markas PMI Kabupaten Grobogan.
Kegiatan yang digelar selama dua hari diiukti 60 orang peserta yang terdiri PMR
Wira unit yang aktif kegiatan di Markas. Tujuan digelarnya kegiatan itu adalah
untuk memberikan pemahaman tentang manajemen pembinaan dan pengembangan PMR,
meningkatkan kapasitas PMR serta memberi peran PMR dalam perencanaan dan
pengambilan keputusan penyusunan program kerja PMI Kabupaten Grobogan.
Kepala Markas Kabupaten Grobogan
, Djasman S.Pd menyampaikan, kegiatan pokok dalam Reorganisasi Pengurus PMR
Markas dan Penyusunan Program Kerja dan pemilihan ketua Baru.
“Hasil Program kerja PMR
Markas yang disusun para peserta, selanjutnya akan diusulkan kepada Pengurus
PMI Kabupaten Grobogan ,” katanya, usai menutup kegiatan tadi pagi.
Djasman menambahkan, selain program kerja atau rencana kerja yang
diusulkan PMR Markas, Korps Sukarelawan Palang Merah Indonesia (KSR) juga mengusulkan
rencana kerja yang telah dibuat beberapa
minggu yang lalu oleh Pengurus KSR.
“Kedua paket progam kerja tesebut semoga pada tahun 2015
dapat terlaksana dengan baik dalam rangka membantu PMI Kabupaten Grobogan dalam mengemban visi dan misi PMI,”imbuhnya.
Dalam pemilihan Ketua PMR Markas, Aan Andriyana terpilih dengan
suara terbanyak. Setelah menjadi Ketua PMR Markas tahun 2015/2016 , ia
mengharapkan dukungan rekan – rekan PMR di Kabupaten Grobogan untuk mengatikan
Sekolah Siaga Bencana dan kompetensinya dalam uji kecakapan PMR, juga Youth
Center PMI tingkat ranting.
“ Terimakasih
kepercayaan rekan – rekan, saya berharap dukungaanya untuk lebih mengaktifkan
PMR Markas ,agar nantinya dapat mencetak anggota PMR yang mampu menjadi
Fasilitator remaja ,” Harapanya. ( Marten )
Senin, 06 April 2015
PMR MA YPI KLAMBU BELAJAR ILMU BARU
April 06, 2015
No comments
Kepala Sekolah MA YPI Klambu membuka acara Peltaihan |
Fasilitator Dari PMI Kabupaten Grobogan memberi materi Evakuasi |
Foto Bersama PMR MA YPI Klambu dan Forpis PMI Kabupaten Grobogan |
Palang Merah Remaja Wira YPI Klambu Kabupaten Grobogan menggelar Latihan Bersama bagi anggota PMR yang tergabung dalam anggota
FORPIS PMI Kabupaten Grobogan , pada tanggal 2-3 April 2015 di Aula MTs YPI
Klambu belum lama ini.
Kegiatan yang digelar selama dua hari itu mendatangkan pemateri
dari PMI Kabupaten Grobogan. Mereka di gembleng dan dibekali dengan materi
kepalangmerahan, seperti materi Pertologan Pertama, Evakusi, Dapur Umum dan
Kepemimpinan. Sebelum acara Latihan Bersama, anggota sudah di bekali materi Pra
yang telah dilaksanakan selama 3 Hari di Salatiga.
Ketua PMR YPI Klambu, Luluk mengatakan, tujuan latihan bersama ini,adalah
untuk mencetak anggota PMR yang terampil, meningkatkan kompetensi dan
meningkatkan relawan yang respon tanggap bencana.
“Dengan pembekalan materi tersebut, Anggota PMR dapat mempunyai
keterampilan, kompetensi dan siap mmembantu sewaktu-waktu bila
diperlukan,”katanya.
Sementara itu, Kordinator FORPIS , Deny mengungkapkan, kegiatan yang dilakukan anggota
PMR YPI Klambu dan Anggota FORPIS PMI Kabupaten Grobogan harus direspon dengan baik. Pihanya selalu
mendorong serta mendukung Anggota PMR untuk aktif di kegiatan . Karena,
kegiatan ini akan dapat memberikan pengalaman yang berharga bagi setiap
individu untuk mengasah soft skill yang dimiliki.
"Ilmu yang didapat dalam organisasi kemanusiaan itu, nantinya
dapat diamalkan dan diterapkan di lapangan dan bermanfaat bagi masyarakat yang
membutuhkan. Hal ini sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat,” ungkapnya.
Simulasi Bencana Banjir
Diakhir acara, para peserta mengikuti Simulasi penanganan banjir di
Waduk Klambu. Dalam simulasi, mereka mendapatkan kasus banjir bandang yang
menimbulkan banyak korban. Mereka diminta dapat menangani korban tersebut
sesuai prioritas pertolongan pertama.
Dilustrasikan Di Desa Klambu lancar Kecamatan Klambu, Penduduk
yang bertempat tinggal di Bawah Bendungan Klambu terjadi jebolnya
bendungan yang menimbun puluhan rumah. Sebagian Rumah warga hancur dan dijumpai
puluhan warga setempat hanyut dan mengalami luka-luka.
Anggota PMR yang mengetahui
kejadian itu segera melaporkan ke pihak terkait termasuk PMI Kabupaten Grobogan.
Relawan PMI Kabupaten Grobogan yang berada di Posko mendaapat laporan kejadian
tersebut langsung menerjunkan relawannya ke lokasi kejadian.
Dengan peralatan lengkap, mereka bahu membahu menolong korban dan
dievakuasi ke RS Lapangan. Di RS Lapangan, para korban mendapat perawatan dan
sebagian di rujuk ke RS terdekat. (Marten)
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Berilah Tanda Silang (X) Pada Jawaban Yang Saudara Anggap Benar 1. Pengertian Pertolongan Pertama adalah ……….. a. Pemberian P...
-
SEKOLAH : PRAKTEK PP MADYA YOUTH CAMP PMR PMI KAB. DEMAK Ilustrasi : Terpeleset dan terjatuh NIL...