Sebanyak 60 anggota
PMR Wira dari 5 Sekolahan yaitu SMK N 1 Purwodadi,SMK N 2 Purwodadi,SMA N 1
Toroh,SMA N 1 Grobogan dan MAN Purwodadi , mengikuti simulasi penanggulangan
bencana angin puting beliung ,Minggu pagi (19/4).
Dalam kegiatan
tersebut para anggota PMR Wira dari 5 Sekolahan yang berbeda dikoordinasi dan
di bagi peran sebagai siswa, Korban, anggota TIM Siaga Bencana Sekolahan,Guru
kelas,Guru Olah raga,Guru Agama,Pembina dan Kepala sekolah.Para anggota
PMR yang telah di bagi peranya untuk
melakukan praktik bagaimana langkah yang harus dilakukan saat menghadapi
bencana angin puting beliung,dengan dipandu relawan PMI Kabupaten Grobogan.
Ketika sirine
sebagai aba-aba terjadinya puting beliung dibunyikan, para anggota PMR yang di
bagi dalam dua kelas pun langsung berlindung di bawah meja, yang kemudian
dilanjutkan dengan berlari sambil menutupi kepala dengan tas masing-masing dan
berkumpul di lapangan sekolah. Anggota
PMR yang berperan sebagai siswa juga
tampak ada yang membantu menggotong seorang temannya yang pingsan. Namun tak
hanya itu, para anggota PMR juga
diberikan pelatihan bagaimana memberikan pertolongan pertama pada temannya yang
terluka.
Koordinator Simulasi
, Wiwik dari Sekolah MAN Purwodadi menjelaskan tujuan simulasi ini adalah untuk
membekali anggota PMR dengan berbagai pengetahuan tentang bencana angin puting
beliung.Sekaligus untuk melatih PMR
siaga dan siap saat menghadapi bencana alam.
Sementara itu salah
seorang peserta ,Riko dari SMK N 2 Purwodadi mengatakan, kenapa dipilih siaga
bencana angin puting beliung, sebab pada bulan April tahun 2014 sekolahanya pernah terkena puting
beliung, yang mengakibatkan atap sekolah tersebut roboh.
Beruntung kejadian
tersebut tidak ada korban jiwa. Dia juga mengungkapkan kegiatan tersebut untuk
mengantisipasi jika kejadian tersebut terulang kembali, para anggota PMR yang
ikut latihan bersama sudah siap menjadi
pelopor di Sekolahan. ( Marten )
0 comments:
Posting Komentar