Rabu, 05 Maret 2014
PMI Tempa 113 Relawan Siaga Bencana
Maret 05, 2014
No comments
PMI Provinsi Jawa Tengah menyelanggarakan pelatihan
kesiapsiagaan yang diikuti 113 orang relawan PMI dari Kabupaten-kota Se-Jawa
Tengah di Gedung Prof.DR.dr.H. Satoto, SPgK, komplek Pusdiklat PMI Jateng di
Semarang, sejak 25 Februari hingga 4 Maret 2014.
Pelatihan yang diselenggarakan yaitu Pelatihan Tanggap
Darurat Bencana (TDB), Pelatihan Assesmen dan Pelatihan Kehumasan. Ketua PMI
Jateng Sasongko Tedjo mengatakan bahwa pelatihan ini untuk lebih meningkatkan
kemampuan dan ketrampilan relawan PMI dalam merespon kejadian bencana sehingga
memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
“Pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan relawan dalam
tanggap bencana, sehingga dapat memberikan pelayanan secara tepat kepada warga
yang terdampak bencana,” terangnya saat menutup pelatihan malam ini.
Tahun 2014 telah dicanangkan oleh Ketua Umum PMI Jusuf Kalla
menjadi tahun Kualiatas PMI, direspon PMI Jateng dengan melakukan peningkatan
kualitas relawan. Tiga pelatihan yang diselenggarakan bersamaan ini menjadi
salah satu bentuk kesiapan PMI kabupaten-kota di Jawa Tengah dan relawannya.
“Ini menunjukkan bahwa PMI kabupaten-kota di Jawa Tengah memiliki relawan
berkualitas, yang mampu menjadi andalan PMI, handal dan profesional,” terang
Sasongko.
Pelatihan TDB menempa relawan untuk disiplin dan beradaptasi
dengan lingkungan bencana dan situasi darurat dengan diajarkan survival
(bertahan) hidup di tenda dan fasilitas yang terbatas. Pelatihan Assesmen
mendidik relawan untuk bisa melakukan pendataan dan analisa situasi dan kondisi
wilayah dan masyarakat yang terkena bencana. Sedangkan pelatihan Kehumasan
mengajarkan relawan agar mampu mendokumentasikan kegiatan pelayanan yang
diberikan PMI dan memberikan informasi kepada masyarakat.
Muslim Mustofa, relawan dari PMI Kebumen mengungkapkan bahwa
materi-materi pelatihan yang diberikan menambah kemampuan dan pengetahuannya,
sehingga menambah bekalnya untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada
masyarakat saat bencana melanda. (nashr)
Minggu, 02 Februari 2014
PMI GALANG DANA
Februari 02, 2014
No comments
Palang Merah Indonesia
(PMI) Kabupaten Grobogan menggalang dana bagi
korban bencana alam dengan cara 1 bungkus mie instan untuk kemanusiaan. Penggalangan dana tersebut dilakukan di Posko penerimaan bantuan Markas PMI Kabupaten Grobogan pada hari kerja jam 08.00 s/d 16.00 WIB, Jumat siang (24/1/2014).
Di
tengah situasi di mana banyak bencana yg melanda Indonesia, untuk
kawan-kawan berbagai komunitas (Pelajar, PMR, Pramuka, Mahasiswa,
Organisasi Keagamaan, Kemasyarakatan, Kepemudaan, dll) mari bahu membahu
menggalang bantuan untuk saudara kita yang membutuhkan dengan
mengadakan aksi-aksi yang positif, misalnya:
1. Gerakan 1 Mahasiswa/Pelajar/Orang 1 Buku tulis & Pensil
2. Gerakan 1 Mahasiswa/Pelajar/Orang 1 Mie Instan
3. Gerakan 1 Mahasiswa/Pelajar/Orang Rp. 1000 / Rp. 2000
4. Gerakan 1 Mahasiswa/Pelajar/Orang 1 bungkus jajanan anak
Dan Lainnya, dengan disesuaikan komunitas masing-masing.....
PMI Kabupaten Grobogan siap menyalurkan bantuan anda bagi saudara kita yang tertimpa bencana.
1. Gerakan 1 Mahasiswa/Pelajar/Orang 1 Buku tulis & Pensil
2. Gerakan 1 Mahasiswa/Pelajar/Orang 1 Mie Instan
3. Gerakan 1 Mahasiswa/Pelajar/Orang Rp. 1000 / Rp. 2000
4. Gerakan 1 Mahasiswa/Pelajar/Orang 1 bungkus jajanan anak
Dan Lainnya, dengan disesuaikan komunitas masing-masing.....
PMI Kabupaten Grobogan siap menyalurkan bantuan anda bagi saudara kita yang tertimpa bencana.
"Penggalangan dana ini
sudah dilaksanakan selama 4 hari . Sekitar 30 harilah kita laksanakan jelas
Koordinator penggalangan dana PMI Kabupaten Grobogan
Menurutnya, penggalangan dana (1 bungkus mie instan untuk kemanusiaan) itu akan disalurkan khusus untuk korban bencana alam di Jawa Tengah saja. Sedangkan untuk daerah lainnya, katanya nanti akan menyusul kalau dana (1 bungkus mie instan untuk kemanusiaan )yang terkumpul masih banyak.
"Penggalangan dana (1 bungkus mie instan untuk kemanusiaan ) ini kita prioritaskan hanya untuk disalurkan kepada korban banjir . Kalau dana sudah banyak nanti baru kita salurkan ke daerah yang lain," ujarnya.
Ia mengharapkan kepada masyarakat terutama sekali masyarakat kalangan atas untuk ikut membantu korban bencana. Selain itu lanjutnya, penggalangan dana itu dapat meringankan beban bagi korban.
"Kita akan menyalurkannya ke daerah-daerah yang terkena bencana terparah. Daerah-daerah yang terparah diantaranya seperti di Kabupaten Demak. Kudus ,Pati ,Jepara dan Kab/kota yang tekena bencana dan daerah yang belum tersentuh," jelasnya.
Ia mengatakan, bagi masyarakat yang mau membantu korban bencana alam bisa menyalurkan ke kantor PMI di daerah masing-masing.
"Kalau mau membantu bisa saja di posko di kota atau Kab/Kota masing-masing. Selain itu juga, kita selalu standby di posko Peduli banjir dan angin puting beliung diMarkas PMI Kabupaten Grobogan ) setiap hari," tutupnya. ( Marten Kl )
Menurutnya, penggalangan dana (1 bungkus mie instan untuk kemanusiaan) itu akan disalurkan khusus untuk korban bencana alam di Jawa Tengah saja. Sedangkan untuk daerah lainnya, katanya nanti akan menyusul kalau dana (1 bungkus mie instan untuk kemanusiaan )yang terkumpul masih banyak.
"Penggalangan dana (1 bungkus mie instan untuk kemanusiaan ) ini kita prioritaskan hanya untuk disalurkan kepada korban banjir . Kalau dana sudah banyak nanti baru kita salurkan ke daerah yang lain," ujarnya.
Ia mengharapkan kepada masyarakat terutama sekali masyarakat kalangan atas untuk ikut membantu korban bencana. Selain itu lanjutnya, penggalangan dana itu dapat meringankan beban bagi korban.
"Kita akan menyalurkannya ke daerah-daerah yang terkena bencana terparah. Daerah-daerah yang terparah diantaranya seperti di Kabupaten Demak. Kudus ,Pati ,Jepara dan Kab/kota yang tekena bencana dan daerah yang belum tersentuh," jelasnya.
Ia mengatakan, bagi masyarakat yang mau membantu korban bencana alam bisa menyalurkan ke kantor PMI di daerah masing-masing.
"Kalau mau membantu bisa saja di posko di kota atau Kab/Kota masing-masing. Selain itu juga, kita selalu standby di posko Peduli banjir dan angin puting beliung diMarkas PMI Kabupaten Grobogan ) setiap hari," tutupnya. ( Marten Kl )
Minggu, 26 Januari 2014
KSR PMI KABUPATEN GROBOGAN LAKUKAN PELATIHAN
Januari 26, 2014
No comments
Sesuai dengan visi dan misi serta rencana strategis PALANG MERAH INDONESIA
(PMI) 2004 – 2009, sangat diperlukan sebuah usaha yang kuat dan terus
menerus untuk mencapainya. Salah satu kegiatan utama PMI berdasarkan
Pokok – Pokok Kebijakan dan Rencana Strategis PMI 2004 – 2009 pada
Pelayanan Kesehatan adalah Pelayanan Pos Pertolongan Pertama (PP) dan
Perawatan Keluarga (PK).
Korps Sukarela PMI Kabupaten Grobogan mengadakan pelatihan Spesialisasi Perawatan Keluarga dan berharap para KSR / pelaku PK yang terlatih agar mampu mendukung kegiatan-kegiatan utama PMI khususnya saat merespon kejadian bencana. Seiring dengan perkembangan waktu, beberapa materi telah mengalamai penyempurnaan, sehingga dianggap perlu untuk diketahui oleh KSR maupun pelaku PK.
Untuk memperkuat dan menambah kembali
kapasitas dan kompetensi PMI Kabupaten Grobogan khususnya di bidang teknis PK. Kegiatan ini mulai dilaksanakan pada tanggal 25 - 26 Januari 2014 di Markas PMI Kabupaten Grobogan dan di ikuti oleh 22 Peserta .
Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu
menambah dan meningkatkan kapasitas dan kompetensi PMI dalam
melaksanakan tugas Kepalangmerahan khususnya di bidang Perawatan
Keluarga sehingga PMI mampu memberikan pelayanan yang prima kepada
masyarakat yang rentan pada saat terjadi bencana maupun sehari-hari
seperti memberikan penyegaran materi PK bagi pelatih PK, memberikan
serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi pelaku PK, menambah
tenaga-tenaga yang terampil, terlatih dan cekatan bidang PK di PMI
Kabupaten Grobogan untuk mendukung kegiatan tanggap darurat
maupun saat tidak terjadi bencana serta dapat digunakan sebagai income
generation, mempersiapkan tenaga-tenaga yang terampil, terlatih dan
cekatan untuk mengikuti pelatihan pelatih selanjutnya, memberikan
pengetahuan kiat-kiat dalam memasarkan program PK sebagai kegiatan unit usaha (Marten KL).
Selasa, 07 Januari 2014
SERAH TERIMA BULAN DANA DAN MUKERKAB
Januari 07, 2014
No comments
Add caption |
Bulan dana PMI Kabupaten Grobogan tahun 2013 telah selesai dilaksanakan dengan hasil yang cukup menggembirakan.
Dandim 0717 Purwodadi Letkol Inf Jaelan Ketua Bulan Dana tahun 2013, menyampaikan rasa terima kasih kepada
segenap masyarakat yang turut berpartisipasi mensukseskan kegiatan
tersebut.
"Kritik,
saran, dan masukkan yang sifatnya konstruktif tetap dibutuhkan demi
eksistensi PMI di Kabupaten Grobogan," ujar Dandim 0717 Purwodadi Letkol Inf Jaelan saat serah terima hasil
Bulan Dana (BD) di Aula Pertemuan PMI Kabupaten Grobogan, kemarin
“Hasil kegiatan penggalangan dana yang melibatkan partisipasi
masyarakat tersebut, akan digunakan untuk pendanaan kegiatan operasional
PMI sepanjang tahun 2014, berupa pemberian bantuan kemanusiaan bencana
di Kabupaten Grobogan dan sekitarnya serta pelayanan sosial dan kesehatan masyarakat,” jelas Drs.H.Supriyatno Ketua PMI Kabupaten Grobogan,
Pengurus Palang Merah Indonesia ( PMI)
Kabupaten Grobogan selain serah terima bulan dana juga menggelar Musyawarah Kerja Kabupaten
(Muskerkab), Selasa (7/1). Kegiatan sehari penuh itu dilaksanakan di Aula PMI , membahas program kerja 2014
Drs.H,Supriyatno. dalam kata sambutannya mengatakan PMI memiliki peran dalam pembangunan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. “Para relawan PMI harus mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, karena juga sebagai mitra pemerintah,”sebutnya.
kegiatan Muskerkab untuk menyusun program kerja satu tahun ke depan,
sehingga lebih komprehensif dan terarah. Dia berharap, melalui kegiatan
itu, seluruh anggota dapat terus meningkatkan kesigaan dalam
penganggulangan bencana. ( Marten K.l )
Tim DU PMI Kabupaten Grobogan Siapkan 1500 Nasi bungkus
Januari 07, 2014
No comments
Grobogan, Bencana banjir kembali terjadi di Kabupaten Grobogan. Kali ini ada
13 Desa dari tiga Kecamatan diterjang banjir bandang di dua Kecamatan
yang disebabkan tanggul jebol di Desa Ngroto, Kecamatan Gubug, Grobogan,
Selasa (7/1/2013). Akibatnya ratusan rumah dan ratusan hektare sawah
tergenang banjir.
Kepala Kantor Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Grobogan Agus Sulaksono melalui Kasi Kedaruratan
Masrikan mengatakan, jebolnya tanggul terjadi sekitar jam 23.00, Senin
(6/1/2014). Kemudian, air dari tanggul sungai Tuntang mengakibatkan
banjir.
Bencana banjir terjadi di 13 Desa disebabkan
karena banjir bandang dari pegunungan kendeng selatan dan tanggul sungai
yang dilewati sungai Tuntang jebol.
"Banjir ini
melewati 13 Desa dari tiga Kecamatan memiliki ketinggian sekitar 50
centimeter sampai satu meter. Banjir hanya berlangsung beberapa jam pada
malam hari dan sudah surut saat pagi harinya," katanya.
Selain itu, banjir juga mengakibatkan jembatan Dusun Tegalsari, Desa Sendangharjo, hanyut terbawa banjir.
Masrikan
menjelaskan, tiga Kecamatan yang diterjang banjir adalah Kecamatan
Karangrayung, Gubug dan Kedungjati. Dua kecamatan diantaranya Kecamatan
Karangrayung dan Kedungjati disebabkan banjir bandang dari pegunungan
Kendeng Selatan dan luapan sungai Tuntang.
Banjir di
Kecamatan Karangarayung terjadi di Desa Karangsono tergenang 10 rumah,
Sendangharjo 4 rumah, Cekel 3 rumah dan Jetis 30 rumah. Sedangkan untuk
Kecamatan Kedungjati terjadi di Desa Klitikan ada 66 rumah , Jumo 148
rumah, Deras 134 rumah, Wates 781 rumah, Karanglangu 30 rumah dan
Kedungjati 118 rumah.
"Sedangkan untuk Kecamatan
Gubug banjir menggenangi Desa Ngroto sebanyak 810 rumah dan Desa
Rowosari sebanyak 200 rumah. Banjir di Desa ini karena ada dua tanggul
yang jebol bekas tanggul yang dulu pernah jebol," terang dia.
Untuk
penanganan bencana banjir, lanjut Masrikan untuk penanganan tanggul
jebol di sungai Tuntang telah meminta bantuan alat berat Balai Besar Wilayah Pemali Juana untuk menutup tanggul.
Selain itu, BPBD Grobogan dan PMI pada malam hari tanggal 6 Januari 2014 secara bersama - sama melakukan assessment dan evakuasi , Pada Tanggal 7 Januari 2013 juga telah memberikan bantuan logistik dan pembuatan dapur umum di balai Desa Ngroto yang dilakukan swadaya oleh warga sekitar.
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan membuka posko dan dapur umum untuk korban banjir
PMI juga menyiapkan nasi bungkus untuk 1.500 jiwa. Untuk sementara, PMI
membantu menyediakan makanan selama satu hari, karena
warga mampu membuat makanan sendiri dan air sudah mulai surut
Nasi bungkus akan dibagikan di tiga titik, yakni RW .4.5 dan 6 Desa Ngroto Kecamatan Gubug,
Korps Sukarela ( KSR ) PMI Kabupaten Grobogan dan Palang Merah Remaja ( PMR ) SMA N 1 Gubug membantu Pendistribusian Nasi Bungkus ke Lokasi bencana Bersama Ibu - ibu PKK Desa Ngroto
.
lokasi titik tanggul jebol
PMI Kabupaten Grobogan kerahkan Relawan dan Dirikan Posko Natal dan Tahun Baru 2014
Januari 07, 2014
1 comment
Grobogan - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan , Jawa Tengah kerahkan relawan dan mendirikan posko PAM Natal dan Tahun Baru 2014. Hal itu
dilakukan untuk membantu pihak keamanan bila sewaktu-waktu ada kejadian
yang membutuhkan pertolongan medis.
Ketua PMI Kabupaten Grobogan , Umi
Kulsum, mengatakan, posko itu didirikan dalam rangka membantu pihak
keamanan, utamanya dalam layanan pertolongan pertama dan penyiapan ambulance."PMI
Kabupaten Grobogan medirikan posko di
Alun-alunTerpisah,
Humas Satuan Penanggulangan Bencana Alam (Satgana) PMI Kabupaten Grobogan , Karno , mengutarakan, bahwa posko didirikan sejak tanggal 24
Desember hingga 1 Januari 2014 mendatang.
"Posko ini untuk memberikan pertolongan pertama dan menyediakan ambulance yang selalu siap di lokasi," kata Karno. Beberapa personel Satgana juga ditempatkan di lokasi gereja-gereja di Kota Purwodadi.
"Tak hanya itu, kami juga membantu pihak keamanan dalam turut serta
mengatur lalu lintas. Karena arus natal hingga tahun baru sudah
dipastikan lalu lintas akan padat merayap di jalan-jalan utama di Kota Purwodadi," imbuh Karno.(Marten Kl)
Sabtu, 21 Desember 2013
DIKLAT PMR WIRA SMA N 1 GUBUG
Desember 21, 2013
No comments
DIKLAT RUANG
PMR WIRA SMA NEGERI 1 GUBUG
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Diklat (atau Pendidikan dan Pelatihan) Ruang PMR Wira SMA Negeri 1 Gubug adalah salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh PMR Wira SMA Negeri 1 Gubug setiap tahun. Kegiatan ini bertujuan untuk memantapkan ilmu kepalangmerahan yang telah diperoleh anggota PMR Wira SMA Negeri 1Gubug selama ini, sehingga mampu mengaplikasikannya dalam menolong sesama manusia. Kegiatan ini juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas anggota PMR Wira pada khususnya dan siswa-siswi SMA Negeri 1 pada umumnya dalam bidang kepalangmerahan, sehingga mampu membentuk insan yang berbudi luhur, tangkas, berwawasan luas, dan berjiwa sosial tinggi. Dengan diadakannya Pendidikan dan Pelatihan PMR Wira ini, diharapkan dapat melahirkan generasi penerus yang lebih berkualitas.Tujuan dari Diklat Ruang ini adalah sebagai berikut.
1. Meningkatkan dan memantapkan ilmu kepalangmerahan2. Membentuk insan yang berbudi luhur, tangkas, berwawasan luas, berjiwa sosial tinggi, serta memiliki rasa solidaritas terhadap sesama manusia yang tinggi pula
3. Memupuk rasa kebersamaan dan meningkatkan mutu dan kualitas sumber daya manusia PMR Wira SMA Negeri 1 Gubug
Diklat Ruang PMR Wira SMA Negeri 1 Gubug telah dilaksanakan dengan baik. Diklat Ruang telah dilaksanakan pada hari Sabtu s.d. Minggu, tanggal 14 s.d. 15 Desember 2013 bertempat di aula SMA Negeri 1 Gubug.
Humas PMI K-7
Minggu, 15 Desember 2013
PMI Kerahkan Ratusan Anggota PMR
Desember 15, 2013
No comments
Dalam rangka mendukung peringatan Hari AIDS Sedunia 2013, PMI mengerahkan ratusan anggota Palang Merah Remaja (PMR) dari 20 SMA, dan SMK se-Kabupaten Grobogan di acara Long March Peringatan Hari AIDS sedunia 2013 “Lindungi Pekerja Keluarag dan Bangsa”, di Car Fre Day tepatnya Jl R Suprapto, Purwodadi, Minggu pagi (1/112/2013).
“Kami kerahkan sekitar 200 anggota PMR dari SMA dan SMK di Grobogan untuk mendukung gerakan Kampanye “Lindungi Pekerja Keluarag dan Bangsa”. Sebagai agen-agen perubahan, mereka juga mendukung kampanye ini,” ucap Koordinator Program HIV AIDS PMI Kabupaten Grobogan, Gesit K, di sela - sela kegiatans, Purwodadi, Minggu pagi (1/112/2013).
Humas ( Marten Kl)Senin, 11 November 2013
HADAPI BENCANA PMI KORWIL 1 JAWA TENGAH SIMULASI
November 11, 2013
No comments
Forum
Relawan PMI Se Korwil I (Korordinator Wilayah) menyelenggarakan“ Latihan Gabungan Relawan Se-Korwil I PMI Provinsi Jawa Tengah”
) yang
diikuti oleh anggota KSR dan TSR di Kawasan Waduk Kedung Ombo Grobogan yang
berakhir kemarin (10/11). Ketua PMI Kabupaten Grobogan Drs. H Supriyatno membuka acara Latihan Gabungan PMI se Korwil 1.Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa relawan PMI merupakan pasukan
terdepan dalam kegiatan PMI khususnya dalam bencana. untuk itu
diharapkan relawan PMI selalu belajar untuk menjadikan relawan yang
profesiona, "tandasnya.
Ketua
Bidang
Penanggulangan Bencana PMI Jateng, H Thobari HR mengatakan bahwa
penanggulangan
bencana tidak bisa dilakukan sendiri oleh PMI maupun suatu lembaga.
“Ketika
bencana, PMI bersinergi dengan instansi/lembaga lain seperti BPBD atau
SAR, dalam penanganan kondisi darurat,” terangnya saat penutupan latgab
yang dilaksanakan sejak
9 November ini.
Kordinator Relawan Korwil I Jateng, Marten Krisando Legowo mengatakan kegiatan Latgab Ini bertujuan Sebagai ajang silaturahmi
Relawan PMI Se-Korwil I Jawa Tengah, Meningkatkan Jejaring
Komunikasi dan kerjasama sesama PMI Kota / Kabupaten se-Korwil I Jawa
Tengah dalam kegiatan penanganan bencana dan Sebagai Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan serta
memahami konsep dan strategi dalam menangani suatu bencana.
Kabupaten-kota
di wilayah Korwil I Jateng ini memiliki potensi bencana yang beragam, seperti banjir, longsor,
angin puting beliung dan kebakaran. “Pengetahuan, pengalaman selama latgab ini
dapat menambah kemampuan dan ketrampilan relawan PMI, sehingga bilamana situasi
darurat dapat melakukan pelayanan bencana secara maksimal,” tandasnya.
Latgab diikuti oleh relawan 90 orang relawan dari 9 PMI yaitu Kabupaten Grobogan, Kudus, Pati, Rembang,
Demak, Kota Semarang, Kota Salatiga, dan Kabupaten Semarang. Juga bekerjasama dengan Tim BPBD
Grobogan dan Tim SAR Grobogan.
Simulasi
penanggulangan bencana yang menjadi puncak dari latgab ini disaksikan oleh para
pengurus PMI di Korwil I. Relawan terbagi menjadi beberapa tim, antara lain
Asesmen (pendataan), Posko, Evakuasi, dan Dapur Umum.
Risadi ,
relawan Kordinator PMI Kab. Rembang yang mengikuti simulasi mengungkapkan bahwa latgab
ini memberikan banyak pengalaman baginya, karena menghadapi situasi bencana
dibutuhkan kemampuan, ketrampilan dan koordinasi dengan tim lain semoga Latigan gabungan ini bisa di laksanakan lagi di tahun 2014 atau sebagai agenda tahunan Latihan gabungan Relawan PMI Korwil I Jateng ,“Simulasi
di latgab ini dapat menggambarkan situasi bencana. Saya dan teman-teman relawan
dapat mengambil banyak pengalaman dalam melakukan tanggap darurat bencana meskipun kegiatan di laksanakan selama 2 hari ,”
pungkasnya. (Marten Kl)
Kamis, 31 Oktober 2013
PMI Sepekan Beri Bantuan Korban Puting Beliung
Oktober 31, 2013
No comments
Dalam Sepekan PMI Kabupaten Grobogan Memberikan Bantuan Korban Puting Beliung yang Merobohkan 28 Rumah
KSR UNIT KAMPUNS AN NUR PURWODADI DAN KSR PMI KABUPATEN GROBOGAN MEMBANTU MERAPIKAN GENTING YANG TERKENA ANGIN
GROBOGAN, - Angin puting beliung kembali menerjang Kabupaten Grobogan. Kali ini, 14 rumah warga di Kecamatan Pulokulon roboh; sementara satu rumah lainnya terbakar lantaran terjadi korsleting listrik.
Dengan kejadian ini, dalam sepakan terakhir sudah 28 rumah yang roboh akibat angin puting beliung di enam kecamatan. Yakni Geyer, Toroh, Purwodadi, Grobogan, Penawangan, dan Pulokulon.
Sementara 700 rumah lainnya rusak dengan kategori berat dan ringan. Kejadian tersebut juga menciderai dua orang yang tertimpa atap rumah.
Kabid Kedaruratan dan Lokasi BPBD Grobogan Titi Rahayuningsih menjelaskan, intensitas angin puting beliung memang meningkat pada saat perubahan musim.
Hal ini dikarenakan letak geografis Kabupaten Grobogan yang berada diantara pegunungan Kendeng Barat dan Timur. Kebanyakan rumah yang diterjang berada di pinggir area persawahan.
"Jika dibandingkan dengan tahun lalu jumlah rumah yang menjadi korban lebih banyak. Pada awal perubahan musim tahun lalu, rumah roboh jumlahnya dibawah sepuluh. Sementara untuk kerusakan tidak sebanyak saat ini," kata Titi yang berada di lokasi, Kamis (31/10).
PMI Kabupaten Grobogan memberikan bantuan sembako pada warga yang terkena musibah sesuai dengan data kepala keluarga (KK) dari kecamatan setempat.
Terpisah, pada Kamis (31/10) pagi, PMI Kabupaten Grobogan bersama masyarakat ,Anggota Kodim 0717 Purwodadi, Pramuka, Tim SAR BPBD Grobogan membantu membersihkan reruntuhan rumah.
Sejumlah rumah roboh terjadi di beberapa dusun. Delapan rumah di Dusun Pulo, satu rumah di Dusun Kembangan, tiga rumah di Dusun Semen dan satu rumah di Dusun Kadusan Desa Sembungharjo. Sementara satu rumah yang terbakar berada di Dusun Pulo.( Marten Kl
)
)
Rabu, 30 Oktober 2013
PUTING BELIUNG BERAKSI, PMI KABUPATEN GROBOGAN BUKA DU
Oktober 30, 2013
No comments
Tiga rumah roboh dan sekitar 403 rumah lainnya di Desa Karangwader, Kecamatan Penawangan, Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (30/10), roboh diterjang puting beliung. angin kencang juga memutuskan aliran listrik ke Desa Karangwader akibat tertimpa pohon tumbang.
Hingga Rabu sore, warga dibantu anggota TNI masih memperbaiki rumah-rumah yang rusak. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. PMI Kabupaten Grobogan Mengerahkan Relawan Untuk Membuka Dapur Umum di Rumah Ibu Kepala Desa ( H. Ahmad Safii ), selain Buka Dapur Umum Relawan PMI Juga Membantu membenarkan dan Mengganti genting - genting yang rusak terutama di rumah Ibu yang sudah tidak memiliki keluarga.
Wakil Bupati H Icek Baskoro sangat bangga PMI selalu ada di tempat kejadian khusunya di kabupaten Grobogan .PMI Kabupaten Mengerahkan KSR Markas dan KSR Unit Kampur Akademi Keperawatan ANUR Purwodadi dalam membantu renovasi dan pembangunan rumah warga yang rusak ( marten Kl )
Minggu, 27 Oktober 2013
Peringati Sumpah Pemuda dengan Donor Darah
Oktober 27, 2013
No comments
Hari ini Senin, 28 Oktober 2013 Bangsa Indonesia memeringati hari Sumpah Pemuda yang ke 85. untuk mengenang hari yang sangat penting tersebut SETDA Grobogan mengadakan Donor Darah di Pendopo Kabupaten.
(Gesit K)
(Gesit K)
PMR SMA N 1 Geyer muncul kembali
Oktober 27, 2013
No comments
Palang Merah Remaja Unit SMA N 1 Geyer yang telah lama mengalami kefakuman sekarang mulai aksinya kembali. Sabtu, 26 Oktober 2013 mengadakan DIKLAT PMR yang diikuti oleh 20 siswa yang terdiri dari 4 laki - laki dan 16 perempuan.
Yoyok, selaku pembina PMR mengatakan walau beliau baru disekolah tersebut dan baru gabung di PMR tapi sangat optimis sekali untuk mengembangkan kegiatan PMR.
Selain materi ke PMR an yang diberikan oleh fasilitattor dari PMI kabupaten Grobogan untuk mempererat sesama anggota diadakan kegiatan Out Bound. dalam kegiatan selama 2 (dua) hari ini peserta sangat antusias dan senang sekali.
Fitri siswa kelas X mengatakan " sering - sering mas dilaksanakan kegiatan apa lagi kalau kegiatan itu dilakukan di ruangan terbuka, jadi jangan di kelas terus biar kami tidak bosen"
(Gesit K)
Yoyok, selaku pembina PMR mengatakan walau beliau baru disekolah tersebut dan baru gabung di PMR tapi sangat optimis sekali untuk mengembangkan kegiatan PMR.
Selain materi ke PMR an yang diberikan oleh fasilitattor dari PMI kabupaten Grobogan untuk mempererat sesama anggota diadakan kegiatan Out Bound. dalam kegiatan selama 2 (dua) hari ini peserta sangat antusias dan senang sekali.
Fitri siswa kelas X mengatakan " sering - sering mas dilaksanakan kegiatan apa lagi kalau kegiatan itu dilakukan di ruangan terbuka, jadi jangan di kelas terus biar kami tidak bosen"
(Gesit K)
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Berilah Tanda Silang (X) Pada Jawaban Yang Saudara Anggap Benar 1. Pengertian Pertolongan Pertama adalah ……….. a. Pemberian P...
-
1 Juklak JUMBARA klik J Juknis JUMBARA klik Surat UNDANGAN klik Materi JUMBARA klik Logo JUMBARA klik cdr klik Formuli...