DOKUMENTASI PELANTIKAN

 

Read More

DEWAN KEHORMATAN DAN PENGURUS PMI KABUPATEN GROBOGAN MASA BAKTI 2024 - 2029

 

Read More

Susunan Pengurus PMI Grobogan 2024-2029 Setelah dilantik,

Pengurus dan Dewan Kehormatan Palang Merah Indonesia (PMI) Grobogan masa bakti 2024-2029 resmi dilantik di Pendapa Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (30/5/2024).

Beberapa hal yang akan menjadi fokus pengurus baru adalah peningkatkan kapasitas PMI yang berbasis Branch Organizational Capacity Assessment (BOCA).

Ketua PMI Grobogan masa bakti 2024-2029  terpilih Moh Sumarsono mengatakan akan melakukan penataan dan manajemen markas untuk menyongsong akreditasi BOCA.

”Kami juga menginginkan akreditasi Unit Donor Darah (UDD) secara spesifik, sekaligus meningkatkan kesejahteraan pegawai PMI Grobogan,” paparnya.

Soemarsono berjanji senantiasa mengelola organisasi secara demokratis, transparan dan akuntabel. Dia mengaku tetap berpegang teguh pada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018, Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2019, AD/ART PMI, Visi, Misi dan regulasi PMI lainnya.

Dia menyebut, kerjasama dengan Pengurus PMI Kecamatan se-Kabupaten Grobogan juga akan semakin ditingkatkan. Dia juga meminta dukungan dan kerjasama antar PMI kabupaten dan kota se-korwil I agar bisa ditingkatkan.

Soemarsono berterimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk menjadi ketua sekaligus Pengurus PMI Kabupaten Grobogan Masa Bakti 2024-2029.

Di akhir, ia meminta agar relawan PMI baik KSR maupun TSR, agar meningkatkan kepedulian, pengorbanan, dan bantuan. 

Sementara itu Bupati Grobogan Sri Sumarni meminta komitmen PMI untuk ambil bagian dalam menjawab tantangan global. Antara lain perubahan iklim, krisis kemanusiaan karena bencana dan konflik, dan isu krisis kesehatan baik epidemi dan pandemi.

”Dinamika perubahan dunia sangat cepat. PMI dituntut mampu bertransformasi dari pendekatan konvensional menjadi pendekatan yang mengutamakan masyarakat sebagai pelaku utama dalam mengantisipasi, mempersiapkan diri, mengatasi serta memulihkan diri dari dampak suatu krisis kemanusiaan,” katanya.

Dalam Muskab PMI Grobogan yang digelar 30 April 2024 lalu, Anang Armunanto, Sugiyanto, dan Wahyu Susetijono terpilih menjadi Dewan Kehormatan.

 

Berikut susunan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Grobogan masa bakti 2024-2029:

Ketua: Moh Sumarsono

Ketua Bidang Penanggulangan Bencana (PB) dan Organisasi: Maryono

Ketua Bidang Kesehatan dan Upaya Kesehatan Transfusi Darah (UKTD): Titik Wahyuningsih

Ketua Bidang SDM dan Relawan: Purnyomo

Sekretaris I: Djasman

Sekretaris II: Yuliana Mulyani

Bendahara I: Moch Amin

Bendahara II: Wahyono

Anggota: Teguh Harjokokusumo, Djatmiko, Wahono dan Samsudin.

Editor: Dani Agus

Read More

DEWAN KEHORMATAN DAN PENGURUS PMI KAB. GROBOGAN DILANTIK

Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kabupaten Grobogan Masa Bakti Tahun 2024 - 2029 dilantik Ketua PMI Provinsi Jawa Tengah Bapak Sarwa Pramana, SH,M.Si di Pendopo Kabupaten Grobogan Kamis 30 Mei 2024.

Pelantikan ini dihadiri juga oleh Bupati Grobogan Hj.Sri Sumarni,SH,MM, Wakil Bupati Grobogan, Forkompimda, PMI se Korwil 1 Jawa Tengah, OPD, Mitra PMI dan tamu undangan lainnya.

Sarwa Pramana,SH,M.Si dalam sambutannya mengucapkan selamat atas pelantikan kali ini, dan berharap pada pengurus PMI Kabupaten Grobogan kali ini lebih aktif didalam menjalankan organisasi kemanusiaan.

" Saya mengucapkan selamat kepada Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kabupaten Grobogan dan mampu menjalankan amanah yang diberikan untuk kemajuan PMI Kabupaten Grobogan dengan penuh tanggung jawab dan keiklasan" ungkapnya.

Bupati Grobogan Sri Sumarni, SH,MM mengapresiasi dan selamat atas dilantiknya Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI.

" Selamat atas pelantikan dewan kehormatan dan pengurus PMI dibawah komando Dr. Ir. Moh. Sumarsono, M.Si, semoga selalu siap membantu pemerintah dalam hal bidang kemanusiaan sesuai yang tertuang didalam Undang - Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan, dan saya mengucapkan terima kasih setinggi - tingginya atas dukungan PMI Kabupaten Grobogan dalam hal kebencanaan, pelayanan ambulance yang dengan gesit selalu berada ditengah masyarakat" Ujarnya.

 

Read More

Tetap Eksis, PMR Markas PMI Kabupaten Grobogan Gelar Reorganisasi

 

Organisasi tentunya memiliki tujuan yang harus di wujudkan bersama baik itu jangka pendek maupun jangka panjang, namun haruslah disadari sepenuhnya bahwa pengurus sebuah organisasi tidak mungkin bertahan untuk selamanya. Ada hala  penting yang harus dilakukan agar tetap eksis yaitu melakukan sebuah reorganisasi. Reorganisasi dapat dikatakan sebagai suatu perpindahan tongkat estafet tanggung jawab keorganisasian dari generasi sebelumnya ke generasi yang baru.

Regenerasi organisasi dilakukan untuk meneruskan perjuangan dari perwujudan tujuan organisasi yang harus selalu dipertahankan dan ditingkatkan di tiap generasinya.

Karena tolak ukur kesuksesan sebuah organisasi kedepannya bergantung pada regenerasi yang ada, sebuah reorganisasi diadakan selalu dengan harapan untuk peningkatan yang lebih baik dari periode organisasi sebelumnya.

Begitupun juga yang dilakukan oleh PMR Markas PMI Kabupaten Grobogan. Seperti diketahui PMR adalah salah satu kegiatan yang ada di PMI Kabupaten Grobogan dan menjadi wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja yang dilaksanakan oleh Palang Merah Indonesia.

"PMR adalah organisasi kemanusiaan, anggota PMR sendiri merupakan salah satu kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dibidang kesehatan dan siaga bencana, Ujar Marten Krisando Legowo, selaku Pembina saat perekrutan pengurus baru PMR PMR Markas PMI Kabupaten Grobogan.

"Di dalam Organisasi PMR ada yang disebut Tribakti Palang Merah Remaja yaitu, pertama Meningkatkan ketrampilan hidup sehat. yang kedua Berkarya dan berbakti di masyarakat. sedangkan yang ketiga Mempererat persahabatan nasional dan internasional.

Dalam kegiatan reorganisasi ini Mas Marten demikian panggilan akrabnya mensosialisasikan PMR dengan memperkenalkan  kegiatan-kegiatan kepada anggota PMR. kemudian dengan dibantu oleh  pengurus lama dilakukanlah open rekruitment atau pendaftaran bagi mereka yang ingin bergabung di PMR PMR Markas PMI Kabupaten Grobogan

"Pada pelaksanaan reorganisasi ini kami melakukan pembentukan pengurus baru yang akan dibekali beberapa pengetahuan tentang organisasi PMR, dan selanjutnya akan dilantik dan dikukuhkan." Papar pria yang selaku Staf SDM dan Relawan PMI Kabupaten Grobogan.

Read More

Moh Soemarsono Kembali Pimpin PMI Grobogan Periode 2024-2029

 

GROBOGAN_JATENG Palang Merah Indonesia Kabupaten Grobogan Selasa 30 April 2024 menyelenggerakan Musyawarah Kabupaten (MUSKAB) di Gedung Riptaloka Setda Grobogan.

Kegiatan MUSKAB dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Grobogan Bapak Anang Armunanto, S.Sos,M.Si. Turut hadir Ketua Bidang Organisasi PMI Provinsi Jawa Tengah Prof. Dr. FX. Adji Samekto, SH, M.Hum, Pengurus PMI Kabupaten Grobogan, Forkopinda, Pengurus Kecamatan se – Kabupaten Grobogan dan perwakilan forum relawan PMI Kab. Grobogan.

Bupati Grobogan melalui Sekretaris Daerah menyebutkan bahwa peran PMI Kabupaten Grobogan sangat luar biasa dalam membantu pemerintah daerah khususnya dalam penanganan bencana maupun non bencana sebagai contoh penanganan banjir, penanganan kekeringan, rumah roboh, puting beliung, kecelakaan lalu lintas, jelas Anang Armunanto.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan yang sudah banyak membantu PMI Kabupaten Grobogan dalam hal ini pemebrian dana hibah dan perijinan pelaksanaan bulan dana setiap tahun, dan juga mengapresiasi kepada pengurus dan relawan PMI Kabupaten Grobogan yang berperan aktif untuk melakukan kegiatan khususnya pelayanan kemanusiaan yang selama ini dilakukan, ungkap Prof. Dr. Adji Samekto,SH,MM Ketua Bidang Organisasi PMI Jawa Tengah.

 

Disisi lain dalam MUSKAB kali ini secara aklamasi Dr. Ir. Moh. Sumarsono, M.Si terpilih kembali untuk menjadi Ketua PMI Kabupaten Grobogan Masa Bakti Tahun 2024 – 2029.Terima kasih atas kepercayaannya kembali untuk memimpin berjalannya organisasi PMI Kabupaten Grobogan 5 tahun kedepan, dan mohon maaf apabila dalam masa bakti tahun 2019 – 2024 masih banyak kekurangan dalam saya memimpin orgasisasi PMI, saya berharap kerjasama antara PMI Kabupaten dan PMI Kecamatan semakin erat, ungkap Pak Marsono.

Read More

USAID, American Red Cross, IFRC, dan PMI Pusat Monitoring Pasca Banjir Grobogan

 

Tim monitoring pasca banjir Grobogan yang terdiri dari USAID, American Red Cross, IFRC, dan PMI Pusat telah melakukan kunjungan pada tanggal 23 Maret 2024. Pertemuan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh terkait, antara lain mrs. Zaya dan Mrs. Felicia dari USAID, Akbar dari American Red Cross, Husni Mubarok dari IFRC, Ridwan dari PMI Pusat, Setda Grobogan Anang Armunanto, S. Sos, M. Si, serta Kalakhar BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih, ST. MT.

Dalam pertemuan tersebut, para peserta membahas berbagai upaya penanganan yang telah dilakukan selama bencana banjir melanda Grobogan dan dampak yang telah terjadi akibat musibah tersebut. Diskusi tersebut berlangsung di lantai 2 Gedung Markas PMI Grobogan.

Para peserta pertemuan berharap agar masyarakat yang terdampak oleh banjir, terutama petani yang terpaksa tanamannya terendam banjir, dapat tetap tabah dan siap menghadapi masa panen yang hasilnya mungkin akan berkurang akibat bencana tersebut. 

Semoga dengan kerjasama semua pihak yang terlibat, Grobogan dapat pulih kembali dari musibah ini dan masyarakat dapat kembali menjalani kehidupan yang lebih baik.

Dalam kesempatan ini, mereka juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta dalam upaya penanganan bencana, baik dari pemerintah maupun dari lembaga non-profit dan relawan. 

Semoga kerjasama yang solid ini dapat terus terjaga untuk membantu Grobogan pulih dari dampak buruk bencana banjir. 

Para peserta pertemuan juga berkomitmen untuk terus mendukung upaya rekonstruksi dan rehabilitasi di daerah terdampak.

Diharapkan, dengan sinergi dan kolaborasi yang baik antara berbagai pihak terkait, Grobogan dapat bangkit kembali dan masyarakatnya dapat segera mendapatkan kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya. 

Semoga kejadian banjir ini juga dapat menjadi momentum untuk memperkuat kesiapsiagaan dan penanganan bencana di masa depan. (min)

Read More