This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

iklan

iklan

Senin, 18 Maret 2024

2 Santriwati Ditemukan Tewas Usai Terseret Banjir di Bawa Ambulance PMI Grobogan Ke Kamar Jenazah RSUD

 

Dua santriwati dinyatakan tewas usai terseret arus banjir di Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Kedua korban ditemukan tewas setelah tiga hari masa pencarian. Kasi Pelayanan dan Yansos PMI Kabupaten Grobogan, Gesit mengatakan korban ialah santriwati dari Pondok Pesantren (Ponpes) Manbaul A'laa Purwodadi.

Korban pertama bernama Nurul Fajriyah (19), warga desa Kedungrejo RT 06 RW 01, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Korban kedua bernama Shofiatul Lailiyyah (18).


Kedua korban dinyatakan hanyut saat berjalan kaki melintasi jembatan kecil di Desa Karanganyar arah Desa Kedungrejo yang sedang banjir pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu jalan tersebut sudah tergenang dengan ketinggian air 50 cm hingga 150 cm.

Gesit menjelaskan, warga sudah memperingatkan keduanya agar tak melintas di lokasi banjir. Namun, kedua korban yang tengah menjalani masa libur tetap memilih melintas untuk pulang.


"Mereka hanyut diterjang arus banjir saat melintasi jembatan desa yang tinggi banjirnya diperkirakan sepinggang kedua korban," kata Gesit dalam keterangan tertulis, Senin (18/3/2024).

Mendapat laporan tersebut, PMI Kabupaten Grobogan besera Relawan Bencana kemudian melakukan pencarian di sekitar lokasi. Kedua korban ditemukan pada hari senin tanggal 18 Maret 2024 dalam kondisi meninggal dunia.

Korban pertama ditemukan pada pukul 06.30 WIB tadi di area persawahan. Korban kedua ditemukan pukul 07.30 WIB dalam kondisi mengambang di sungai desa.

"Korban pertama yang ditemukan atas nama Shofiyatul Lailiyyah sekitar 500 meter dari LKP dan satu jam kemudian ditemukan lagi korban terakhir atas nama Nurul Fajriyah, ditemukan 1,5 km dari LKP. Keduanya dibawa ke RSUD Raden Soejadti Purwodadi dengan menggunakan Mobil Ambulance PMI Kabupaten Grobogan," pungkas Gesit.

Minggu, 17 Maret 2024

PMI Grobogan Buka Dapur Umum untuk Korban Banjir

 


Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan membuka dapur umum untuk masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Kendal Jumat (15/3).

Puluhan anggota PMI Kabupaten Grobogan bersama relawan gabungan terlibat dalam penanganan banjir. Yakni dengan mendirikan dapur umum.



Kali ini, dapur umum akan memasak 1.000 nasi bungkus untuk menu berbuka puasa dan Sahur bagi warga terdampak banjir. "Dari PMI Grobogan akan menyalurkan sekitar 1.000 nasi bungkus untuk warga terdampak banjir.

Kemudian di Dinas Sosial juga menyalurkan 4.000 nasi bungkus hari ini," kata Kepala Markas PMI Kabupaten Groboagn Djasman S.Pd

Djasman menambahkan, pihaknya sudah juga telah mendistribusikan bantuan makanan ke beberapa wilayah terdampak banjir.


Hal itu juga bekerja sama dengan Dinas Sosial dan BPBD Kabupaten Grobogan.

 Adapun dapur umum di markas PMI Grobogan ini hanya dikhususkan untuk warga terdampak banjir di Kecamatan Purwodadi.

Banjir di Grobogan Rendam Sejumlah Fasilitas Umun, PMI Kerahkan 42 Personil


Banjir yang melanda Kota Purwodadi dan sejumlah kecamatan di Kabupaten Grobogan menyebabkan warga yang terdampak terpaksa mengungsi ke tempat aman.

Banjir akibat hujan yang berlanjut pada Kamis (14/3/2024) menyebabkan banjir di beberapa lingkungan dan desa di Grobogan. Kemudian semakin meluas pada Jumat (15/4/2024).

Selain BPBD Grobogan dan pihak terkait lainnya yang bergerak iku membantu warga terdampak banjirPMI Grobogan juga ikut membantu melakukan evakuasi warga terdampak banjir.

“Warga terdampak banjir Grobogan kita evakuasi untuk mengungsi di rumah saudara atau sejumlah lokasi pengungsian,” terang Kasi Pelayanan PMI Grobogan Gesit Kristyawan.

Untuk membantu warga terdampak banjir, lanjut Gesit, PMI Grobogan telah menerjunkan 42 personilnya guna membantu dalam proses evakuasi warga ke lokasi yang lebih aman.

Menurut Gesit Kristyawan untuk Kota Purwodadi personil PMI Grobogan telah mengevakuasi 46 warga terdampak banjir. Seperti dari lingkungan (Kampung) Jetis dan Banaran.

Selain itu personil PMI bersama BPBD, anggota TNI dan Polri serta sukarelawan melakukan evakuasi 189 warga Dusun Bendoharjo ke Balai Desa Getasrejo, Kecamatan Grobogan.

Ditambahkan Gesit, PMI Grobogan dalam melakukan evakuasi warga terdampak banjir dan bantuan dapur umum dan lainnya berkoordinasi dengan BPBD Grobogan dan pihak terkait

"Sampai saat ini, PMI terus berkoordinasi dengan BPBD, pihak terkait dan sukarelawan untuk memberikan bantuan dan dukungan bagi warga terdampak banjir,” ujar Gesit.

Data yang dihimpun menyebutkan, banjir merendam lingkungan (kampung) Banaran, Jetis, Jagalan, Kemasan, Jengglong, Palembahan, Glugu, Plendungan, Kuripan, Gebangan.

Bahkan banjir juga mengepung Kantor Setda Grobogan, Alun Alun Purwodadi, DPRD Grobogan, Kejaksaan Negeri, Kantor Perhutani, serta jalan di depan Kodim 0717/Grobogan.

Termasuk juga rumah dinas Bupati Grobogan, rumah dinas Wabup Grobogan, Jl Siswomiharjo, Bawaslu, Kantor KPU, Segitiga Emas, Kantor Pos. Bahkan air juga sampai masuk ke dalam lingkungan kantor KPU Grobogan. 

Jalan utama Kota Purwodadi yakni Jl R Suprapto mulai utara SPBU hingga Rumah Sakit Panti Rahayu Yakkum Purwodadi bahkan air masuk ke dalam rumah sakit, jalan depan RSUD Purwodadi, PMI Grobogan dan Pasar Induk Purwoddi. (*)


Rabu, 13 Maret 2024

PMI GROBOGAN BANTU WARGA TERDAMPAK BANJIR

 


Grobogan _ Jawa Tengah. Tingginya Intensitas curah hujan dalam beberapa hari terakhir di wilayah Kabupaten Grobogan membuat jalan lintas Karanganyar-Kandangrejo, tepatnya di Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan terendam banjir, Kamis(14/3/2024).

Sepanjang jalan lintas Karanganyar-Kandangrejo tepatnya di Desa Karanganyar Kecamatan Purwodadi merendam hingga sepanjang 300 meter dengan ketinggian air 30-50cm.


Hal ini menghambat aktivitas warga seperti pegawai kantoran, anak sekolah dan masyarakat yang ingin melaksanakan kegiatan rutinitas seperti biasanya.

Personel PMI dan BPBD Kabupaten Grobogan yang melihat kondisi tersebut dengan cepat langsung turun kelokasi banjir untuk melakukan monitoring dan pengaturan arus lalu lintas serta membantu warga yang ingin melintasi jalan tersebut.

Ketua PMI, Moh Sumarsono menjelaskan, “oleh karena jalan tidak bisa dilewati oleh Warga, Personel PMI dan BPBD serta perahunnya membantu mengevakuasi kendaraan milik warga serta barang-barang untuk dinaikkan ke perahu agar bisa melintas.

“Personel kita berusaha membantu warga di lokasi banjir, mengatur arus lalu-lintas, serta membantu warga yang kesulitan melintasi genangan air,” ungkap sumarsono.

Sumarsono juga menghimbau warga yang ingin melewati jalan tersebut agar berhati-hati dikarenakan kondisi jalan yang tergenang air, kalau bias mencarii jalur lain mengingat banjirnya cukup dalam.

Kasi Pelayanan Gesit menambahkan, Selain banjir diwilyah Desa karanganyar dan sekitarnya, banjir juga melanda di berbagai wilayah Kabupaten Grobogan, dan rata-rata ketinggian mencapai 30-50 cm mulai di Kecamatan Brati, Kecamatan Grobogan, Kecamatan Wirosari Kecamatan Tegowanu, Kecamatan Tawangharjo, Kecamatan Karangrayung, Kecamatan Godong dan Kecamatan Gubug.



Senin, 04 Maret 2024

Tim Kesehatan PMI Berikan Dukungan Medis pada Rangkaian Peringatan Hari Jadi ke 298 Kabupaten Grobogan

Menyambut Hari Jadi ke 298 Kabupaten Grobogan, Palang Merah Indonesia (PMI)  Kabupaten Grobogan akan memberikan dukungan penuh dalam bidang medis di seluruh rangkaian kegiatan peringatan tersebut. PMI Mageta Kabupaten Grobogan  yang tergabung dalam tim kesehatan maupun tim ambulan selalu siap siaga apabila ada peserta yang membutuhkan pertolongan pertama saat mengikuti rangkaian kegiatan Peringatan Hari Jadi ke 298 di Kabupaten Grobogan.


Rangkaian kegiatan tersebut antara lain Dalam memperingati hari jadi Kabupaten Grobogan ke-293, Pemerintah Kabupaten Grobogan menggelar beberapa kegiatan diantaranya yakni upacara peringatan HUT Grobogan, kirab boyong grobog, karnaval, sampai ziarah ke makam sesepuh atau bisa di sebut pendiri Kabupaten Grobogan yaitu Ki Ageng Selo, Ki Ageng Tarub, Ki Ageng Getas Pendawa dan Pangeran Puger sebagai Bupati pertama Kabupaten Grobogan.


Tim kesehatan PMI juga terlibat dalam rangkaian kegiatan lain seperti  jalan sehat , Boyong Grobog, perpindahan pemerintahan Kabupaten grobogan  dari Kecamatan Grobogan ke Kota Purwodadi. pada tanggal 3 Maret 2024

Puncaknya,  Tim kesehatan PMI  Kabupaten Grobogan ikut terjun langsung pada salah satu rangkaian kegiatan Peringatan Hari Jadi Kabupaten Grobogan yang ke 278, Upacara peringatan hari jadi Kabupaten Grobogan dilaksanakan di Alun-alun Purwodadi. Kegiatan ini sekaligus memperingati Hari Jadi ke-69 Satpol PP dan Hari Jadi ke-100 Pemadam Kebakaran (Damkar). Upacara ini dipimpin oleh Kapten Arh. Andi A’an Kunaifi dari Kodim 0717 Purwodadi. Sementara itu, di pendopo kabupaten dilaksanakan prosesi penyerahan lambang daerah dari Bupati Grobogan Sri Sumarni kepada Ketua DPRD Grobogan Agus Siswanto.


Usai upacara, rangkaian acara dilanjutkan dengan ziarah ke makam leluhur. Ada empat makam leluhur yang diziarahi. Makam Ki Ageng Selo, Ki Ageng Tarub, Ki Ageng Getas, dan Adipati Puger yang merupakan tokoh penting dalam sejarah Grobogan. Rombongan Bupati Grobogan Sri Sumarni menziarahi makam Ki Ageng Tarub dan Ki Ageng Selo

Ketua PMI Kabupaten Grobogan, Sumarsono  berpesan kepada seluruh tim kesehatan dan  tim Ambulan khususnya dari PMI Kabupaten untuk dapat melaksanakan tugas dengan sebaik – baiknya. Dirinya menghimbau kepada tim yang bertugas untuk selalu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan sebagai Koordinator Tim Kesehatan kali ini.


“Alhamdulilah, hingga saat ini Tim PMI masih belum menangani pasien yang parah meskipun pada saat uapacara banyak peserta mengeluh pusing harapan juga doa kami hingga selesai kegiatan digelar tidak ada yang sakit parah dan pingsan baik itu petugasnya maupun pesertanya,” ujarnya saat Senin (4/3/2024).

Dirinya juga mengharapkan tim kesehatan PMI Kabupaten Grobogan selalui siaga, mengingat padatnya rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi ke 278 Kabupaten Grobogan.

Keren!!, Rintis PMR, SMP Negeri 2 Gubug Adakan Diklat Selama Dua Hari

 

SMP Negeri 2 Gubug telah berhasil merintis berdirinya Palang Merah Remaja (PMR). Untuk meningkatkan kompetensi PMR rintisan SMP Negeri 2 Gubug menggelar pendidikan dan pelatihan tingkat 2 selama dua hari di sekolah. Kegiatan ini diikuti 35 siswa dari kelas 7 sampai kelas 9  SMP Negeri 2 Gubug.


Kepala Sekolah, pembina dan fasilitator dari PMI Kabupaten Grobogan mendukung pengembangan PMR SMP Negeri 2 Gubug. “Ini masih dalam tahap merintis, PMR SMP Negeri 2 Gubug baru saja dimulai aktif dalam satu semester ini, rencana kedepannya kita bakal terus aktivasi dan meregenerasi keanggotaan dengan terus mengembangkan kemampuan siswa,”kata Ari Arwani selaku Fasilitator SMP Negeri 2 Gubug, Minggu (3/3).

Menurut dia, salah satu dari materi diklat tingkat 2 ini di fokuskan pada materi dasar PMR yang dikemas dalam teori dan praktek. “Materi diklat disampaikan oleh Pembina PMR  dan Fasilitator PMI,”ujarnya.

Harapannya anggota PMR  SMP Negeri 2 Gubug dapat memiliki pandangan luas, mampu dalam bidang kepalangmerahan dan aktif menyebarluaskan kepalangmerahan dilingkungan sekolah. “PMR menjadi wadah pembelajaran dan pengabdian kemanusiaan, “pungkasnya.

Kamis, 29 Februari 2024

Sejarah Palang Merah Remaja (PMR)


Hari Palang Merah Remaja (PMR) diperingati setiap tanggal 1 Maret. PMR adalah wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja PMI. Melansir laman PMI Medan, PMR tersebar di sekolah-sekolah ataupun kelompok-kelompok masyarakat yang bertujuan membangun dan mengembangkan karakter Kepalangmerahan agar siap menjadi Relawan PMI pada masa depan.

Anggota PMR juga merupakan salah satu kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dibidang kesehatan dan siaga bencana, mempromosikan prinsip-prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional, serta mengembangkan kapasitas organisasi PMI.


Sejarah PMR di Indonesia memiliki kesinambungan dengan pembentukan PMR di tingkat Internasional. Mengutip buku Guru Pembelajar (Kumpulan Pena Guru-Guru di Pesisir Pantai), munculnya Palang Merah Remaja di dunia bermula dari meletusnya Perang Dunia I. Ketika itu, Austria mengalami kekurangan tenaga Palang Merah di tengah-tengah masa perang melawan Perancis.

Melihat hal itu, pemerintah Austria pun terpaksa mengandalkan tenaga dari anak sekolah untuk membantu negara dengan mengumpulkan pakaian bekas, koran-koran bekas, dan barang lainnya yang berguna untuk keperluan pada masa perang. Mereka tergabung dalam organisasi bernama Palang Merah Pemuda. Inilah yang menjadi cikal bakal Palang Merah Remaja.

Sidang Liga Perhimpunan Palang Merah Internasional pada 1919 memutuskan bahwa Palang Merah Remaja menjadi bagian dari Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional. Setelahnya, PMR mulai didirikan oleh banyak negara di dunia. Pada 1960, sebagian besar dari 145 Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah telah mendirikan Palang Merah Remaja.


Di Indonesia, pembentukan PMR telah disepakati pada Kongres PMI ke-4 yang digelar pada 25-27 Januari 1950. Hal ini tentu terinspirasi dari pengerahan anak-anak sekolah di Austria pada Perang Dunia I. PMR Indonesia akhirnya secara resmi didirikan pada 1 Maret 1950. Siti Dasimah dan Paramita Abdurrahman menjadi pendiri Palang Merah Remaja Indonesia sekaligus didaulat menjadi pemimpin pertama.

 

TWIBON HARI PMR 2024 

https://twb.nz/haripmrpmi2024

Selamat Memperingati Hari PMR Tahun 2024.

Dengan tema "Peran Remaja Dalam Ketangguhan Iklim" mari kita tingkatkan aksi nyata remaja dan generasi muda dalam menghadapi situasi global sebagai bentuk dari adaptasi perubahan iklim.

#HariPMR2024

#PMISelalubantu

 

Jumat, 23 Februari 2024

285 ANGGOTA PMR MADYA MTSS PUETERI SUNNIYAH SELO BELAJAR PERTOLONGAN PERTAMA

 


Pertolongan Pertama atau biasa disingkat PP adalah pemberian pertolongan segera kepada penderita sakit/cedera/kecelakaan yang membutuhkan pananganan medis dasar.

Pertolongan pertama merupakan pengembangan dari P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan). PP merupakan materi utama dalam kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (DIKSAR)  PMR Madya Unit MTSS PUTERI SUNNIYAH SELO yang pada hari Jumat, (23/2/2024).

“Kegiatan ini diikuti oleh 285-san  orang anggota. Mudah-mudahan melalui PMR anak-anak bisa memiliki jiwa kemanusiaan yang tinggi dan siap tepat dalam menolong sesama  ,” kata Safitri, S.Pd sekaligus sebagai Pembina PMR.

Materi ini diberikan sebagai penanganan medis dasar sebelum korban dirujuk ke Puskesmas, Rumah Sakit atau fasilitias kesehatan terdekat. Guna mensosialisasikan pertolongan pertama, PMR mengadakan pemberian materi dan simulasi pertolongan pertama kepada anggota PMR Madya MTSS PUTERI SUNNIYAH SELO. Hal ini diadakan agar siswa mengetahui dan dapat menerapkan bentuk pertolongan pertama bagi penderita sakit, cedera dan kecelakaan, baik di lingkungan sekolah, dirumah, maupun di lingkungan masyarakat.

Tidak dipungkiri, bahwa kecelakaan bisa terjadi kapan saja, dimana saja dan kepada siapa saja. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman bahwa siapapun perlu untuk memiliki kemampuan medis dasar.

"Materi ini sangatlah penting dipadahmi oleh setiap Anggota PMR Madya MTSS PUTERI SUNNIYAH SELO agar dapat menumbuhkan jiwa penolong dan relawan. Selain materi PP juga di ajarkanmateri PHBS yang diisi oleh Bu Nur Achmaidah, S.Pd. dan Materi pembentukan karakter melalui renungan malam oleh Bapak Abdul Ghofur S.Pd. ." Ucap Safitri, S.Pd. (MKL)



Senin, 19 Februari 2024

PASCABANJIR DI DEMAK, PMI GROBOGAN BANTU DISTRIBUSIKAN AIR BERSIH

 

PMI GROBOGAN, JATENG.- Pascabanjir di Kabupaten Demak beberapa hari lalu, warga terdampak sangat membutuhkan air bersih. Selain dikarenakan air dari PDAM belum mengalir, juga air sumur warga belum bisa dimanfaatkan. Atas dasar itu, PMI Kabupaten Demak meminta kepada PMI Provinsi agar mendorong PMI Kabupaten/Kota membantu dalam pemenuhan kebutuhan air warga terdampak banjir, khususnya di wilayah Kecamatan Karanganyar.

"Alhamdulillah, setelah berkoordinasi dengan PMI Provinsi, saat ini kami telah mendapatkan bantuan dari PMI Kabupaten Grobogan, Magelang dan Pati untuk distribusi air bersih. Sudah ada 4 truk tangki yang siap melayani kebutuhan air bersih, masing–masing berkapasitas 5.000 liter," ujar Kepala Markas PMI Kabupaten Demak, Ade Haryanto.

Sementara itu, Kepala Seksi Pelayanan PMI Kabupaten Grobogan, Gesit Kristyawan menyatakan, bantuan air bersih dari PMI Grobogan sudah ada di Demak. "Setiap hari kami mendistribusikan sekira 10.000 liter. Dalam 2 hari ini, Tim dari PMI Kabupaten Grobogan mengirimkan air di Desa Ngemplik Wetan, Kecamatan Karanganyar," tutur Gesit.

Dijelaskan, selain untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga warga terdampak banjir, air yang dikirimkan juga untuk membersihkan fasilitas umum, seperti sekolah, tempat ibadah dan lainnya.***

Minggu, 18 Februari 2024

PORPIS PMI Kabupaten Grobogan Gelar Workshop Pertolongan Pertama

 


Forum Palang Merah Remaja (FORPIS) PMI Kabupaten Grobogan gelar workshop Pertolongan Pertama Sabtu (17/02/2024), di Aula . Kegiatan dengan nama PMR Sehat (Pahat) ini, diikuti 35 peserta dari siswa anggota PMR, perwakilan SMA Negeri 1 Purwodadi = 1 Orang, SMA Negeri 1 Wirosari= 4 Orang, MAN 1 Grobogan= 3 Orang, SMA Negeri 1 Grobogan= 5 Orang, SMA Negeri 1 Toroh= 2 Orang, SMK Negeri 1 Purwodadi= 10 Orang, SMK Pembnas Purwodadi= 1 Orang, SMA Negeri 1 Kradenan= 4 Orang, SMA Negeri 1 Godong= 1  Orang, MA Nuril Huda Tarub= 2 Orang, SMA Negeri 1 Gubug: 1 Orang, SMK Yatpi Godong: 2 Orang


Staf SDM dan Relawan PMI Kabupaten Grobogan Marten Krisando Legowo. menyampaikan, pengetahuan tentang PPK sangat penting. Banyak hal-hal terjadi diluar perkiraan, seperti kecelakaan. "Untuk itu semestinya semua orang harus bisa memberikan pertolongan pertama saat terjadi kecelakaan," ungkapnya.

Sementara itu, Narasumber dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan Happy Putra Pambudi menjelaskan, sebenarnya pertolongan pertama tidak hanya dibutuhkan pada hanya kecelakaan saja, tetapi ada beberapa gangguan kesehatan yang membutuhkan pertolongan pertama seperti saat terjadi gangguan pernapasan, asma, pendarahan hidung, dan pingsan.

"Pertolongan pertama bertujuan untuk menyelamatkan jiwa, mencegah cacat, memberikan rasa nyaman dan menunjang upaya penyembuhan,"terangnya.


Lanjutnya, untuk menunjang pertolongan pertama diperlukan beberapa peralatan pertolongan pertama; penutup luka, pembalut luka, cairan antiseptik, peralatan stabilisasi, gunting, pinset, senter, kapas, selimut, kartu penderita, alat tulis, oksigen, tensi meter, dan tandu.

Selain itu ungkapnya, ada juga layanan lanjutan, dapat menghubungi emergency PSC 119, Posko PMI Kabupaten Grobogan.

Selain perlu diperhatikan juga, sebelum melakukan tindakan pertolongan, melakukan hal-hal yang harus dilakukan, yaitu Danger, Respon, Shout, Circulation, Airway, dan Breathing. "Keamanan, cek respon, teriak, cek nadi, jalan nafas, cek nafas,"ujarnya

Tampak kegiatan ini berlangsung khidmat. Banyak pertanyaan yang diajukan dalam sesi tanya jawab. Para peserta mendapatkan wawasan dan pengetahuan tentang pertolongan pertama pada gangguan pernapasan, asma, histeria, pingsan, pendarahan hidung (mimisan-jawa), luka berdarah, dan luka terbakar. (dzl)

5 Tindakan yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Banjir

 


Memasuki musim hujan, masyarakat Indonesia perlu untuk melakukan berbagai persiapan, baik secara fisik agar tidak mudah sakit selama musim hujan, maupun persiapan terkait bencana-bencana yang biasa terjadi di musim hujan, seperti banjir.

Adanya persiapan yang dilakukan, merupakan bentuk pencegahan yang harus dilakukan oleh seluruh masyarakat untuk menghindari berbagai potensi buruk yang diakibatkan oleh bencana banjir. Salah satu bentuk persiapan tersebut adalah dengan mengetahui apa yang harus dilakukan selama banjir terjadi.


Tindakan yang Harus Dilakukan Saat Banjir

Berikut ini adalah 5 tindakan yang harus dilakukan saat banjir terjadi di daerah sekitar tempat tinggal kita, diantaranya adalah:

1.  Melakukan evakuasi diri dan keluarga ke tempat yang lebih tinggi atau lebih aman.

2.  Menyiapkan peralatan yang diperlukan selama evakuasi, seperti senter, korek api, alat penerangan dan peralatan darurat lainnya.

3.  Menyiapkan makanan kering atau instan.

4.  Menggunakan sepatu boot dan sarung tangan.

5.  Menyiapkan berbagai macam obat-obatan yang diperlukan untuk melakukan pertolongan pertama.

Dengan mengetahui hal yang harus dilakukan saat banjir pada poin di atas, diharapkan mampu memberikan tambahan informasi kepada masyarakat agar dapat terhindar dari jatuhnya korban luka maupun korban jiwa selama banjir berlangsung.

Tetap waspada dan dengarkan informasi terkait evakuasi bencana dari pihak yang berwenang, serta bersegera untuk melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat dan tidak terdampak apabila mengalami luka selama masa evakuasi berlangsung, agar bisa segera mendapatkan penanganan sedini mungkin dari petugas kesehatan.