BANJIR LUMPUHKAN GROBOGAN PMI GROBOGAN TERKENA DAMPAKNYA

GROBOGAN – Hujan deras yang mengguyur wilayah Grobogan sejak pukul 14.00 WIB hingga menjelang pukul 21.00 WIB mengakibatkan banjir bandang di Desa Penganten, Kecamatan Klambu, Grobogan, Senin (14/12/2015).

Informasi yang dihimpun tim Assesment PMI Kabupaten Grobogan Saudara Khasan menyebutkan, dalam bencana ini ada ratusan rumah penduduk yang terkena terjangan air dan masuk ke dalam rumah.

“Data sementara sekitar 200 rumah yang terkena dampak banjir bandang. Kemungkinan jumlahnya masih lebih banyak karena kita masih melakukan pendataan di lapangan,” kata Kades Penganten Junaidi.

Menurutnya, banjir yang datang berasal dari kawasan atas atau pegunungan Kendeng Utara. Selain menerjang perkampungan, banjir juga merusak aneka tanaman warga.

Sebagian warga, rumahnya juga sempat kemasukan air. Ketinggian air yang masuk ke dalam rumah berkisar 50 cm hingga 1 meter.

“Kita juga dapat kabar kalau ada rumah warga yang rusak terkena banjir bandang. Hanya saja, kita belum bisa menuju ke sana karena akses jalan masih cukup sulit,” imbuhnya.

Selain di Penganten, musibah banjir bandang juga terjadi di Desa Klambu, Kecamatan Klambu. Jumlah desa yang terkena bandang juga cukup banyak. Kemudian, di Desa Sumberjatipohon, Kecamatan Grobogan juga dikabarkan ada satu rumah rusak berat terkena terjangan air

Bencana alam ini melanda beberapa titik. Kondisi ini mengakibatkan warga waswas. Meski banjir tak begitu parah, namun hal itu membuat penduduk setempat harus waspada. Berikut beberapa foto yang memperlihatkan banjir di Grobogan.

Read More

MATERI OLIMPIADE PMR WIRA PMI KAB.GROBOGAN

SILAHKAN DI BUKA GEH

(FORMULIR PENDAFTARAN OLIMPIADE PMR) KLIK YA

(MATERI PK 2010)

(MATERI PP )

Read More

Persiapan Penanganan Banjir, KSR Dilatih Water Rescue

JEPARA ñ Ratusan Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) se-Korwil I Jawa Tengah dilatih penyelamatan dalam air (water rescue) selama tiga hari, Jumat-Minggu (27-29/11), di Pantai Bandengan, Jepara. Latihan gabungan (latgab) dengan materi dan praktik water rescue dilakukan lantaran saat ini sudah memasuki musim hujan.

Sebanyak 150 peserta tersebut mewakili 11 kabupaten/kota se-Korwil I Jawa Tengah. Yakni Kabupaten Jepara, Kudus, Pati, Rembang, Blora, Geobogan, Demak, Kendal, Salatiga dan Kabupaten/Kota Semarang. Sukarelawan tersebut akan dilatih instruktur dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, TNI dan tim pelatih PMI sendiri.

Ketua Panitia Pelaksana, Abdul Khafid menerangkan, pelatihan hari pertama akan lebih banyak soal pengarahan. Hari kedua akan diberikan banyak teori dan praktik koordinasi dalam penanganan bencana banjir, maupun pertolongan pertama di air. Hari ketiga akan ditonjolkan simulasi penanganan bencana.

”Tujuan pelathan ini memang untuk persiapan bagi para relawan relawan untuk mengatasi bencana banjir, maupun pertolongan di air lainnya seperti yang diakibatkan gelombang tinggi di pantai,” terang Khafid.

Ketua Paguyuban PMI Korwil I Jawa Tengah, Surahman menyampaikan, tiap tahun pelatihan penanganan musibah dan bencana memang selalu diadakan, dan jenis pelatihan memang selalu berbeda. Disesuaikan dengan kebutuhan. Benyaknya pelatihan dimaksudkan agar sukarelawan terbiasa menangani bencana dan musibah sehingga tidak teradi kebingungan saat penanganan.

Karena sukarelawan harus terjun saat terjadi bencana di mana pun. ”Di usia ke-70 PMI, semua sukarelawan harus tahu tugas masing-masing. KSR PMI harus profesional,” tandas Surahman.

Hal ini didasarkan pada kondisi riil di lapangan di mana masih banyak sukarelawan yang tumpang tindih dalam penanganan bencana. ”Mereka tidak tahu harus berposisi sebagai apa dan harus berbuat apa, sehingga mulai saat ini, kita harus tahu secara pasti tugasnya.” (adp-24)

Read More

TULARKAN ILMU KESEKOLAH MITRA

Klambu-MA YPI Klambu Grobogan mengadakan kegiatan pendidikan dan latihan (DIKLAT) dan temu bhakti anggota PMR Wira dan Madya yang berlangsung tanggal 19-20 Oktober 2015 di gedung pertemuan YPI Klambu.

Kegiatan tersebut di hadiri oleh anggota PMR Wira dan Madya yang terdiri atas 41 anggota PMR MA YPI KLAMBU, 2 anggota PMR MA Yarobbi, 2 anggota PMR SMA N 1 Grobogan, 8 anggota PMR MA Yapim, 2 anggota PMR MA YATPI, 4 anggota PMR MA Nasyrul Ulum, 3 anggota PMR SMA N 1 Grubug, 15 anggota PMR MTs YPI Klambu, 2 anggota PMR MTs Yasi, 2 anggota PMR SMP N 1 Klambu, 2 anggota PMR MTs Nasyrul Ulum.

Materi yang disampaikan meliputi Norma dan Harapan, Sejarah Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, Pertolongan Pertama, Siaga Bencana, PHBS.

Kegiatan Diklat dan Temu Bhakti PMR yang berlangsung di YPI Klambu dibuka langsung oleh Bapak Kepala Madrasah MTS ypi Klambu Bpk Zaenudin, S,Ag. Disela sambutan, beliau mengatakan bahwa kegiatan pembinaan PMR sangatlah penting bagi pengetahuan siswa kususnya mengenai tatacara penanganan kasus medis maupun kasus trauma yang sering terjadi disekitar lingkungan sekolah dan keluarga. Melalui pembinaan tersebut siswa diharapkan mampu dan berani memberikan penanganan apabila terdapat kasus kecelakaan yang mengakibatkan seseorang cidera.

DIKLAT PMR pada hari jumat dilanjutkan materi siaga bencana yang dilaksanakan di Waduk Kletak dan Sendang Keyongan Desa Penganten Kec. Klambu Grobogan.

cc.PMR_MAYPI

Read More

LOGO OLIMPIADE PMR WIRA

Read More

JUKLAK DAN JUKNIS OLIMPIADE PMR WIRA SE – KABUPATEN GROBOGAN “ SAATNYA BERPRESTASI” TAHUN 2015

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS

( JUKLAK DAN JUKNIS )

OLIMPIADE PMR WIRA SE – KABUPATEN GROBOGAN

“ SAATNYA BERPRESTASI”

TAHUN 2015

KORPS SUKARELA ( KSR )

PALANG MERAH INDONESIA

KABUPATEN GROBOGAN

JL.Perre Tendean No 5A

Petunjuk Pelaksanaan

Olimpiade PMR Wira Se-Kabupaten Grobogan

KSR PMI Kabupaten Grobogan

Tahun 2015

1. Pendahuluan

Generasi muda adalah generasi yang penuh potensi dan kreativitas. Sebagai wujud aktualisasi potensi dan kreativitas remaja diperlukan suata kegiatan positif dibidang kemanusiaan dan bergerak dalam kepalangmerahan da juga kepedulian terhdadap perkembangan remaja.Dalam rangka Monitoring dan Evaluasi kegiatan PMR Wira di Unit Sekolahan, KSR PMI Kabupaten Grobogan mengadakan kompetisi PMR Wira se-Kabupaten Grobogab untuk mengevaluasi kegiatan PMR Wira Selama kegiatan di Unit sekolah masing – masing.

2. Nama Kegiatan

Kegiatan ini bernama Olimpiade PMR Wira, KSR PMI Kabupaten Grobogan Tahun 2015 dengan tema “ Saatnya Berprestasi” agar semua peserta olimpiade PMR Wira Se-Kabupaten Grobogan menjadi generasi yang meiliki semangat kepalangmerahan dan kepedulian untuk menolong sesama sebagai wujud aplikasi tujuh prinsip dasar gerakan Kepalangmerahan untuk menunjang relawan masa depan.

3. Bentuk Kegiatan

Lomba :

1.   Pertolongan Pertama (PP)

2.   Perawatan Kedaruratan (PK)

3.   Donor Darah Sukarela (DDS)

4. Pelaksanaan Kegiatan

Hari / Tanggal         : 27 Desember 2015

Waktu                    : 07.00 Wib - Selesai

Tempat                  : Markas PMI Kabupaten Grobogan

                               Jl.Perre Tendean NO 5A

5. Kejuaran

Semua cabang yang di lombakan akan di ambil : Juara I,II dan III + Piagam penghargaan Juara.

6. Peserta

1.   Ketentuan Peserta

a)   Peserta PMR Wira Unit PMR Unit SMA/MA/SMK Sekolah Se- Kabupaten Grobogan

b)   Setiap regu terdiri atas 8 (delapan) orang siswa dan 1 (Satu) orang pendamping.

c)    Setiap PMR Unit SMA/MA/SMK hanya mengirim satu tim

d)   Peserta wajib memakai identitas PMR Sekolah masing – masing yang sesui manajemen PMR.

2.   Syarat Peserta

a)   Peserta adalah anggota PMR Wira Unit Sekolah  Kelas X dan XI SMA/MA/SMK dibuktikan dengan surat tugas dari Kepala Sekolah dan KTA PMR

b)   Terdaftar secara sah oleh panitia

c)    Peserta yang sudah terdaftar tidak boleh digantikan kecuali sakit dan dibuktikan dengan surat keterangan dokter

d)   Pergantian peserta maksimal saat daftar ulang

3.   Syarat Peserta

a)   Mengisi dan menyerahkan formulir pendaftaran

b)   Menyerahkan pas foto berwarna ukuran 3x4 sebanyak 4 Lembar untuk tiap peserta dan pendamping

c)    Peserta menyerahkan foto copy KTA PMR dan surat Tugas.

d)   Pendamping menyerahkan foto copy KTA

7. Pendaftaran

1.   Pendaftaran dimulai pada tanggal 14 Desember s/d 19 Desember 2015

2.   Langsung daftar ke Markas PMI Kabupaten Grobogan Jl.Perre Tendean No 5A saat jam kerja ( 07.00 – 14.00 Wib )

3.   Semua dokumen pendaftaran dimasukan kedalam map berwarna kuning.

8. Penjurian

1.   Juri berasal Pengurus , Staf dan KSR PMI Kabupaten Grobogan

2.   Keputusan juri brsifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

9. Penilain

1.   Nilai yang diberikan merupakan hasil yang dicapai dalam perlombaan

2.   Sistem penilaian setiap lomba akan disampaikan sebelum pelaksaan masing – masing lomba.

3.   Penentuan Juara Umum dengan sistem grade.

10. Tecnical Meeting

Teknikal Meting (TM) dilaksanakan tanggal 20 Desember 2015 di Aula Markas PMI Kabupate Grobogan pada Pukul 10.00 Wib.

11. Lain – Lain

Hal-hal lain yang belum tercantum dalam juklak ini akan ditentukan/dibicarakan kemudian pada pertemuan Teknik

12. Penutup

Demikian petunjuk pelaksanaan “ Olimpiade PMR Wira Se-Kabupaten Grobogan KSR PMI Kabupaten Grobogan tahun 2015”. Atas perhatian dan partisipasinya saudara kami menyampaikan terimakasih

Grobogan 1 November 2015

Panitia

 CP : Happy Putra Pambudi : 085 727 994 053

        Agus Ata                      : 081 390 252 985

Petunjuk Teknis

Olimpiade PMR Wira Se-Kabupaten Grobogan

KSR PMI Kabupaten Grobogan

Tahun 2015

1. Olimpiade ini akan dilaksanakan dalam satu hari, dengan lomba sebagai berikut

1.   Pertolongan Pertama (PP)               4 Orang

2.   Perawatan Kedaruratan (PK)           3 Orang (DOWNLOAD BUKU PK 2010)

3.   Donor Darah Sukarela (DDS)            1 Orang

A.   Pertolongan Pertama (PP)

1. Babak Penyisihan

Tes berupa tes tertulis pilihan ganda (pilgan). Waktu mengerjakan 30 Menit dengan 50 Soal. Dan akan diambil 50 % tim untuk maju ke babak selanjutnya, Sistem penilain dengan sistem grade skor terbaik dan waktu tercepat.Perlengkapan Alat tulis tiap tim menyediakan sendiri.

2. Babak semi final

Tes berupa tes tulis (essay). Waktu mengerjakan 30 menit dengan 10 soal. Dan akan di ambil 50 %  tim yang ikut babak semifinal untuk melanjutkan ke babak final. Sistem penilaian dengan sistem grade skor terbaik dan waktu tercepat.

3. Babak final

Peserta yang masuk babak final mengikuti TES PRAKTEK PP (sebagai tes final) dan akan diumumkan 5 tim yang terbaik menjadi juara I,II,III. Waktu 15 Menit dan sistem penilaian yang digunakan adalah dengan grade, Kriteria Penilaian praktik adalah ketepatan waktu, Komunikatif dan penguasaan materi. Perlengkapan Babak Final disediakan oleh pihak panitia. Untuk Posisi peserta sebagi korban, penolong 1 dan 2 dan narator akan di tentukan secara acak saat perlombaan.

B.   Perawatan Kedaruratan (PK)

1. Babak Penyisihan

Tes berupa tes tertulis pilihan ganda (pilgan). Waktu mengerjakan 30 Menit dengan 50 Soal. Dan akan diambil 50 % tim untuk maju ke babak selanjutnya, Sistem penilain dengan sistem grade skor terbaik dan waktu tercepat.Perlengkapan Alat tulis tiap tim menyediakan sendiri.

2. Babak semi final

Tes berupa tes tulis (essay). Waktu mengerjakan 30 menit dengan 10 soal. Dan akan di ambil 50 %  tim yang ikut babak semifinal untuk melanjutkan ke babak final. Sistem penilaian dengan sistem grade skor terbaik dan waktu tercepat.

3. Babak final

Peserta yang masuk babak final mengikuti TES PRAKTEK PK(sebagai tes final) dan akan diumumkan 5 tim yang terbaik menjadi juara I,II,III. Waktu 15 Menit dan sistem penilaian yang digunakan adalah dengan grade, Kriteria Penilaian praktik adalah ketepatan waktu, Komunikatif dan penguasaan materi. Perlengkapan Babak Final disediakan oleh pihak panitia. Untuk Posisi korban, penolong dan narator akan di tentukan secara acak saat perlombaan oleh panitia

C.   Donor Darah Sukarela (DDS)

Diikuti oleh satu orang peserta .

1. Babak penyisihan

Membuat media promosi dari sekolah masing-masing sesui materi, dan menyampaikan kelebihan dan kekurangan media yang dipilih didepan juri. Waktu maksimal 3 Menit

Kriteria penilaian : Kreatifitas dan cara penyampain

2. Babak Final

Peserta yang masuk ke babak final, presentasi  sesuai materi dan menggunakan media yang telah dibuat. Waktu 10 menit presentasi dan 5 Menit tanya jawab ( 2 pertanyaan dan masing – masing juri )

Kriteria penilaian : Kesuain topik / tema isi materi , teknik presentasi, Bahasa, Manajemen waktu, perelngkapan, peralatan dan tanya jawab.

2. Aturan Lomba

Semua peserta wajib hadir dalam perlombaan 10 menit sebelum acara di

mulai.

3. Jadwal Tentatif Kegiatan

No	Waktu	Kegiatan
1	07.00 – 08.00	Registrasi & Chekc in Peserta
2	08.00 – 08.30	Opening Ceremony
3	08.30 – 08.45	Prepare
4	08.45 – 09.00	Persiapan lomba
5	09.00 – 09.00	Pelaksanaan Lomba
6	12.00 – 13.00	ISHOMA
7	13.00 – 13.15	Persiapan babak final
8	13.15 – 15.00	Babak Final
9	15.00	closing

4. Lain – lain

hal – hal lain yang tidak atau belum tercantum dalam petunjuk teknis ini akan di tentukan kemudian oelh panitia pada saat tecknical meeting.

5. Penutup

Demikian petunjuk pelaksanaan “ Olimpiade PMR Wira Se-Kabupaten Grobogan KSR PMI Kabupaten Grobogan” Tahun 2015.

Grobogan . 1 November 2015

Panitia

Read More

Tingkatkan Kualitas Pembina PMR, PMI Gelar Pelatihan

Sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas para pembina Palang Merah Remaja (PMR ) Madya , Palang Merah Indonesia ( PMI ) Kabupaten Grobogan  menggelar pendidikan dan pelatihan ( Diklat ). Demikian disampaikan Kepala  Markas PMI Kabupaten Grobogan Djasman S.Pd saat membuka acara Pendidikan da Pelatihan Pembina PMR Madya  Se-Kabupaten Grobogan ,Senin(19/10/2015) pagi tadi.

Djasman  mengatakan PMI sebagai organisasi sosial kemanusiaan yang bertujuan meringankan penderitaan sesama manusia tanpa membedakan agama, warna kulit, bahasa, suku bangsa, dan politik harus selalu siap dalam memberikan bantuan dan pelayanan kepalangmerahan. Guna menunjang proses pelayanan yang sempurna maka diperlukan pembinaan yang berkesinambungan yang diawali dengan deengan pembinaan terhadap pembina PMR. “ Oleh karenanya kami berkomitmen tinggi terhadap pembinaan PMR dan Relawan. Hal ini terbukti dengan berbagai kegiatan yang telah dan akan kami lakukan.Salah satunya ya melalui kegiatan diklat pembina PMR Madya ini “ jelas Djasman.

Penyelenggaraan kegiatan diklat pembina ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pembina PMR . Menurut Djasman kapasitas pembina dalam hal pembinaan PMR, penyusunan rencana kerja, advokasi, jejaring dan kerjasama merupakan peran pembina yang ingin ditingkatkan pihaknya. Selain itu juga bertujuan untuk menyusun rencana pembinaan PMR tahun 2015 – 2016. Lebih lanjut Djasman menjelaskan, kegiatan yang akan digelar sejak Senin ( 19/10/2015) hingga Rabu ( 21/10/2015 ) akan diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari Guru dan Karyawan SMP/MTS Se-Kabupaten Grobogan.

Selama pelatihan para peserta akan mendapatkan materi terkait PMR diantaranya orientasi kepalangmerahan, manajemen pembinaan relawan, perawatan kedaruratan, kurikulum pembinaan PMR, kesehatan remaja, perlindungan anak,PHBS. “ Selain itu juga akan diberikan materi pertolongan pertama, donor darah sukarela, sekolah siaga bencana dan kepemimpinan. Diharapkan melalui kegiatan ini akan tersusun  rencana pembinaan dan pengembangan PMR “ pungkasnya.

Secara luas, menurut Djasman kegiatan semacam ini akan dapat memberikan manfaat terhadap peningkatan kapasitas PMI dalam upaya pembinaan generasi muda. Serta dapat menunjang citra positif PMI di masyarakat ( Marten )

Read More

WASH DATANG KE KANDANGAN

Pada hari Selasa , 7 Oktober 2015, sejumlah staf  dan beberapa anggota Relawan PMI Kabupaten Grobogan lakukan assesment untuk melaksanakan program WASH. Kegiatan yang dilakukan di Desa Kandangan,di Awali Dusun Giri RT 01 RW 08,Staf Penanggulangan Bencana ,Siswoyo pada sela – sela Assesment mengungkapkan Program WASH ini memprioritaskan rancangan program air, sanitasi dan kesehatan masyarakat yang akan didukung  oleh Palang Merah Korea.
Siswoyo menguraikan mengenai tentativ pelaksanaan program WASH, pembiayaan, daerah sasaran. "Kami akan fokus pada program WASH, dengan menitikberatkan daerah yang memiliki tingkat kesadaran minim akan pentingnyaJamban Sehat", ujarnya.
Masih dalam pembahasan yang sama, mengenai daerah pilot project adalah di Desa Kandangan , Kecamatan Purwodadi). "Kami berharap bahwa mereka akan memiliki kualitas hidup dan kesehatan yang lebih baik serta menjaga apa yang akan diperoleh nantinya untuk jangka panjang", tambahnya

Read More