This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

iklan

iklan

Jumat, 14 Oktober 2016

Distribusi Bantuan belum Maksimal, PMI Tambah 37 Sukarelawan Baru di Banjir Grobogan




Memasuki hari ke - 6 bencana  banjir yang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Grobogan, menyebabkan enam rumah milik warga hilang karena hanyut terbawa air bah, Senin (10/10/2016), Satuan Penanggulangan Bencana (SATGANA) Palang Merah Indonesia (PMI) kembali menerjunkan  37  Sukarelawan PMI Jawa Tengah  untuk membantu mobilitas anggota PMI Kabupaten Grobogan membantu warga terdampak dan status Tanggap Darurat Bencana (TDB) di Kabupaten Grobogan hingga 18 Oktober 2016 ke depan. 

" 7 orang relawan dari PMI Kabupaten Kudus, 10 orang dari PMI Kabupaten Demak, 10 PMI Kabupaten Pati,  5 orang PMI Kabupaten BLora  dan 5 Orang dari  PMI Kabupaten Salatiga akan membantu pergerakan SATGANA PMI  Kabupaten Grobogan dalam distribusi Logistik dan Dapur Umum, 

Kegiatan Tanggap Darurat Bencana Banjir di Grobogan juga dibantu Sukarelawan dari MRI/ACT dan Pramuka  untuk membantu Kegiatan di lapangan," ungkap Gesit, Kordinator Lapangan, SATGANA PMI Kabupaten Grobogan. 
         Gesit  menambahkan, bukan hanya bantuan Sukarelawan, PMI Kab / Kota juga membawa bantuan bagi korban banjir yang terkumpul di wilayahnya masing-masing. Tim Logistik dari PMI Kota/Kabupaten yang membantu PMI Kabupaten Grobogan akan di memobilisasi mendistribusikan 6401 Paket Sembako di 12 Desa yang terkena Dampak banjir. 

Selain itu, tim Pertolongan Pertama (PP) juga di sekitaran lokasi bencana guna member pertolongan pertama kepada relawan yang telah ikut membatu kegiatan Pasca Banjir

Sementara itu, status tanggap darurat bencana untuk Kabupaten Grobogan  berdasarkan keputusan Bupati Grobogan  hingga tanggal 18 Oktober 2016. "Status tanggap darurat bencana tahap pertama  selesai pada hari Selasa, 18 Oktober  2016 Nanti, dan informasi dari BNPB dan BPBD Grobogan status tanggap darurat bencana akan diperpanjang 1 minggu ke depan hingga bila mana kegiatan Tanggap Darurat Bencana belum terpenuhi," tutur Gesit Kristiawan, Komandan Operasi SATGANA PMI Kabupaten Grobogan.( marten )

Rabu, 12 Oktober 2016

Korban Banjir Terima 6401 Paket Sembako





      Hingga kini (13/10), Perbaikan Tanggul dan bantuan korban Bencana banjir yang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Grobogan masih terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan yang terdiri dari PMI,BPBD Kab. Grobogan, , TNI, POLRI, Dinas PU, Pramuka dan Organisasi lain.
     Berdasarkan laporan posko tanggap darurat dilaporkan bahwa untuk wilayah Kecamatan Godong  sebanyak 444 Kepala keluarga di Desa Tinanding, Untuk Kecamatan Gubug ada 5052 Kepala Keluarga yakni Desa Gilapan 116 KK, Desa Milir 80 K, Desa Ngroto 1000 KK, Desa Kwaron 1100 KK, Desa Rowosari 773 KK, Desa Papanrejo 600 KK, Desa Kemiri 1121 KK, Desa Gubug 262 KK, sedangkan di Kecamatan Tegowanu ada 908 Kepala Keluarga yang terkena dampak banjir dimana di Desa Sukorejo ada 700 KKdan Desa Mangunsari 208 KK,
      Kepala Markas PMI Kabupaten Grobogan, Djasman S.Pd, mengatakan sekitar 6401 Kepala Keluarga terkena Dampak Banjir. Posko darurat, dapur umum, dan posko kesehatan telah didirikan. Sebanyak 20 KSR dan 70 PMR Wira PMI juga telah berada dilokasi sejak tanggal 11 Oktober 2016.
Djasman menambahkan, PMI juga telah memobilisasi 20 orang dari tim emergency response PMI untuk bergabung bersama dengan Tim SAR Gabungan dalam Penanganan  korban. PMI juga memobilisasi 1 unit  Logististik
     “Sebanyak  6401 Paket sembako yang terdiri dari Beras 19,203 Ton , Mie Instan 1921 Dus dan Telur 4801 Kg, telah didistribusikan oleh Posko Penangan Bencana Kabupaten Grobogan yang berpusat di kecamatanGubug  untuk masyarakat yang terdampak di tiga Kecamatan” Terangnya (MARTEN)

Selasa, 11 Oktober 2016

70 Anggota Forpis Bantu Korban Banjir











FORPIS GROBOGAN  menerjunkan 70 orang ke lokasi banjir di Kecamatan Gubug, di Posko Penanganan Bencana Alam Kabupaten Grobogan, Rabu (12/10).
70  Orang itu merupakan para Anggota PMR Wira untuk diperbantukan di lokasi banjir yang terjadi pada Senin (10/10) malam lalu. Kehadiran para Anggota PMR Wira agar meringankan beban warga korban banjir kususnya di Tim Dapur Umum.
"Kami bawa anggota PMR  70 orang dari SMA N 1 Gubug, SMA N Godong dan SMK Yasiha Gubug lengkap untuk bantu-bantu di Dapur Umum, Tim Distribusi Bantuan dan Posko Logistik Kecamatan Gubug," kata Ardi, Kordinator Forpis, Rabu (12/10).
Ardi  mengatakan, setelah bencana hal yang perlu segera dikerjakan ialah membersihkan rumah warga yang terkena dampak.
"Kalau sudah bencana begini, yang perlu disegerakan itu membersihkan semua sampah lumpur sisa banjir supaya warga bisa kembali ke rumah dengan cepat dan melanjutkan hidup," ujar Ardi.
Para Anggota Forpis Rencananya akan di kerahkan untuk  membersihkan sisa-sisa bongkahan sampah yang terbawa banjir. Ardi juga turut membersihkan sejumlah sampah yang mengotori sejumlah rumah.( Marten )

PMI BANTU KORBAN BANJIR








GROBOGAN – Hari ketiga pasca Banjir yang melanda Kecamatan Gubug dan Kecamatan Tegowanu, dapur umum mulai didirikan di Kantor Kecamatan Gubug, Rabu (12/10). Dapur umum tersebut difasilitasi oleh Palang Merah Indonesia (PMI) dan Kodam 0717 Diponegoro
Puluhan anggota PMI dan TNI nampak sibuk memasak di Ruang Parkir Mobil Pemadam Kebakaran Kecamatan Gubug. Sedangkan untuk distribusi makanan kepada para Korban Banjir dilakukan secara bersama-sama dan ada sebagian Korban banjir yang datang ke Posko dapur umum untuk mengambil makanan yang disediakan. Selain dapur umum, dibuka pula tempat  pengobatan gratis  Oleh Dinas Kesehatan dan tersedia tenga medis yang berjaga di Posko Kesehatan tersebut.
“Posko Dapur Umum Bencana Banjir Kecamatan Gubug telah merencanakan akan memasak 2000 bungkus untuk para Korban Banjir Sekali Makan. Dapur umum ini, akan kami dirikan untuk lima hari kedepan mulai Senin Malam (10/10) ini.,” tandas Gesit Kristiawan, Koordinator PMI.
Sementara, masyarakat memberikan apresiasi atas berdirinya dapur umum ini. Ini akan sangat membantu para Korban Banjir yang sedang membersihkan rumahnya yang kemasukan lumpur
“Kami sangat salut kepada BPDB Grobogan.PMI,TNI, Pramuka,MRI/ACT dan Organisasi lain yang dapat bekerjasama dalam membantu para Korban Banjir . Langkahnya ini patut dicontoh oleh lembaga ataupun organisasi sosial di Kabupaten Grobogan,” tandas Drs. Abu Mansur,MM Pengurus PMI Kabupaten Grobogan sekaligus Sekcam Gubug,( Marten )