Hingga kini (13/10), Perbaikan Tanggul dan
bantuan korban Bencana banjir yang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Grobogan
masih terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan yang terdiri dari PMI,BPBD Kab.
Grobogan, , TNI, POLRI, Dinas PU, Pramuka dan Organisasi lain.
Berdasarkan laporan posko tanggap darurat
dilaporkan bahwa untuk wilayah Kecamatan Godong
sebanyak 444 Kepala keluarga di Desa Tinanding, Untuk Kecamatan Gubug
ada 5052 Kepala Keluarga yakni Desa Gilapan 116 KK, Desa Milir 80 K, Desa
Ngroto 1000 KK, Desa Kwaron 1100 KK, Desa Rowosari 773 KK, Desa Papanrejo 600 KK,
Desa Kemiri 1121 KK, Desa Gubug 262 KK, sedangkan di Kecamatan Tegowanu ada 908
Kepala Keluarga yang terkena dampak banjir dimana di Desa Sukorejo ada 700
KKdan Desa Mangunsari 208 KK,
Kepala Markas PMI Kabupaten Grobogan, Djasman
S.Pd, mengatakan sekitar 6401 Kepala Keluarga terkena Dampak Banjir. Posko
darurat, dapur umum, dan posko kesehatan telah didirikan. Sebanyak 20 KSR dan
70 PMR Wira PMI juga telah berada dilokasi sejak tanggal 11 Oktober 2016.
Djasman menambahkan, PMI juga telah memobilisasi
20 orang dari tim emergency response PMI untuk bergabung bersama dengan Tim SAR
Gabungan dalam Penanganan korban. PMI
juga memobilisasi 1 unit Logististik
“Sebanyak
6401 Paket sembako yang terdiri dari Beras 19,203 Ton , Mie Instan 1921
Dus dan Telur 4801 Kg, telah didistribusikan oleh Posko Penangan Bencana Kabupaten
Grobogan yang berpusat di kecamatanGubug untuk masyarakat yang terdampak di
tiga Kecamatan” Terangnya (MARTEN)
0 comments:
Posting Komentar