GROBOGAN – Hari ketiga pasca Banjir yang melanda Kecamatan
Gubug dan Kecamatan Tegowanu, dapur umum mulai didirikan di Kantor Kecamatan
Gubug, Rabu (12/10). Dapur umum tersebut difasilitasi oleh Palang Merah
Indonesia (PMI) dan Kodam 0717 Diponegoro
Puluhan
anggota PMI dan TNI nampak sibuk memasak di Ruang Parkir Mobil Pemadam
Kebakaran Kecamatan Gubug. Sedangkan untuk distribusi makanan kepada para Korban
Banjir dilakukan secara bersama-sama dan ada sebagian Korban banjir yang
datang ke Posko dapur umum untuk mengambil makanan yang disediakan. Selain
dapur umum, dibuka pula tempat pengobatan gratis Oleh Dinas Kesehatan dan tersedia tenga medis
yang berjaga di Posko Kesehatan tersebut.
“Posko
Dapur Umum Bencana Banjir Kecamatan Gubug telah merencanakan akan memasak 2000
bungkus untuk para Korban Banjir Sekali Makan. Dapur umum ini, akan kami
dirikan untuk lima hari kedepan mulai Senin Malam (10/10) ini.,” tandas Gesit
Kristiawan, Koordinator PMI.
Sementara,
masyarakat memberikan apresiasi atas berdirinya dapur umum ini. Ini akan sangat
membantu para Korban Banjir yang sedang membersihkan rumahnya yang kemasukan
lumpur
“Kami
sangat salut kepada BPDB Grobogan.PMI,TNI, Pramuka,MRI/ACT dan Organisasi lain yang
dapat bekerjasama dalam membantu para Korban Banjir . Langkahnya ini patut
dicontoh oleh lembaga ataupun organisasi sosial di Kabupaten Grobogan,” tandas Drs.
Abu Mansur,MM Pengurus PMI Kabupaten Grobogan sekaligus Sekcam Gubug,( Marten )
0 comments:
Posting Komentar