Simulasi kebakaran di
kantor Setda Kabupaten Grobogan, benar-benar seperti nyata, Kamis(4/5/2023).
Para pegawai yang berada di gedung tiga lantai ini berlarian menyelamatkan
diri. Kepulan asap tebal terlihat dari ruang Bagian Pengadaan Setda Kabupaten
Grobogan di lantai 3. Seorang wanita terlihat berteriak minta tolong dari
jendela.
Dua mobil pemadam
kebakaran serta dua ambulance terlihat datang. Sebagian petugas terlihat
mengevakuasi sekitar 200 orang yang yang terjebak dalam ruangan Setda Kabupaten
Grobogan. Mereka berusaha menyelamatkan diri karena menghirup gas
karbondioksida.
Beberapa diantaranya
terlihat kehabisan napas. Bahkan petugas mengevakuasi seorang yang berada di
lantai tiga menggunakan tandu. Petugas kebakaran terlihat sibuk memadamkan api.
Tak main-main, para petugas menyemprotkan air seolah-olah sedang memadamkan
kebakaran.
Tidak ada korban jiwa
dalam kejadian ini, namun beberapa korban yang pingsan ini lantaran menghirup
karbondioksida dan berhasil dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.
Kegiatan tersebut
merupakan simulasi kebakaran dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana yang jatuh
pada 26 April 2023.
Dalam simulasi ini
melibatkan ratusan pegawai Setda Kabupaten Grobogan, tim gabungan dari Damkar
Satpol PP Grobogan, BPBD Grobogan, PMI Grobogan dan Dinas Kesehatan Grobogan.
"Benar hari ini
ada simulasi peristiwa kebakaran di Gedung Setda Kabupaten Grobogan. Melibatkan
200 pegawai Setda Kabupaten Grobogan yang berupaya menyelamatkan diri dari
kebakaran yang terjadi di gedung ini, " jelas Mokamat Asisten I Setda
Kabupaten Grobogan.
Pihaknya
mengapresiasi kekompakan antara pegawai di lingkup Setda Kabupaten Grobogan dan
tim gabungan yang terlibat dalam kegiatan simulasi kebakaran ini.
"Dengan simulasi
ini para pegawai Setda Kabupaten Grobogan bisa langsung melakukan apa yang
harus dilakukan agar bisa selamat dari bencana, misalnya kebakaran ini,"
ujarnya.
Sementara itu, Kepala
Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih berterima kasih kepada semua
pihak yang berperan serta dalam simulasi kebakaran ini. Ia berharap, simulasi
tidak hanya dilakukan di gedung pemerintahan saja
0 comments:
Posting Komentar