Palang Merah Remaja (PMR) Wira SMA N 1 Wirosari dan Palang Merah
Remaja (PMR) Madya SMP N 2 Purwodadi Presentasi di Bakorwil Pati oleh Tim dari
PMI Provinsi Jawa Tengah,Rabu (30/8). Hal itu dilakukan dalam rangka Lomba PMR
teladan yang digelar oleh PMI Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016.
“Kedua institusi sekolah itu mewakili PMI Kabupaten Grobogan
untuk maju dalam lomba PMR teladan tingkat Jawa Tengah tahun 2016,” ungkap
Djasman S.Pd, Kamarkas PMI Kabupaten Grobogan, usai memberangkatkan Tim
PMR Teladan, di Markas PMI Kabupaten Grobogan pagi tadi.
Unsur yang dinilai dalam lomba PMR teladan itu meliputi penilaian
administrasi, pengecekan sarana prasarana, proses rekruitmen,
pelatihan dan simulasi, publikasi, pengakuan dan penghargaan serta
evaluasi kegiatan pmr.
Metode penilaian yang digunakan antara lain
A.
Penilaian Tahap I
1)
Penilaian Data Dukung Sekolah (Form Kuisioner)
Unit PMR
yang diajukan diharuskan mengumpulkan Form Kuisioner sesuai format terlampir
yang dikirim terlebih dahulu ke PMI Provinsi sesuai waktu yang di tentukan dan
akan dinilai (jika melebihi batas waktu maka akan mempengaruhi penilaian)
2)
Penilai Presentasi
Presentasi
unit PMR akan
dilakukan per Korwil dengan ketentuan sebagai berikut :
1.
Tema Presentasi yaitu “PMRku menjadi Peer yang Cakap, dan Terampil”
2.
Tempat presentasi di salah satu Markas PMI Kabupaten/Kota di
masing-masing Korwil(ditentukan kemudian)
3.
Presentasi masing-masing sekolah oleh 2 orang anggota PMR di
dampingi PMI Kabupaten/Kota.
4.
Waktu presentasi 30 menit, 15 menit pemaparan oleh anggota PMR dan
15 menit wawancara baik dengan anggota PMR, Pembina maupun perwakilan PMI
Kab/Kota.
5.
Presentasi dengan metode pemaparan dan dapat menggunakan media Hightech maupun Lowtech
Dokumen-dokumen
administrasi PMR yang dicantum dalam form kuisioner di bawa saat presentas
6.
Jadwal presentasi akan diatur kemudian.
Dari
hasil penilaian data dukung(Form Kuisioner) dan presentasi akan di pilih
masing-masing 2 unit perkorwil (2 Madya, 2 Wira) yang akan di lakukan kunjungan
ke sekolah yang bersangkutan
B. Tahap II
1.
Kunjungan
Kunjungan ke Unit PMR dilakukan untuk yang lolos dari hasil
seleksi tahap I yaitu sejumlah 6 unit PMR Madya dan 6 Unit PMR Wira(jadwal
ditentukan kemudian). Kunjungan dilakukan melihat secara langsung :
1)
Lingkungan sekolah,
2)
Kondisi ruang PMR,
3)
Kelengkapan administrasi,
4)
Buku-buku Materi PMR
5)
Latihan rutin PMR
2.
Wawancara
Wawancara dilakukan selama kunjungan ke Unit PMR dengan melakukan
wawancara ke siswa anggota PMR, siswa non-PMR, Guru pendamping, guru
non-pendamping dan staf PMR & relawan PMI Kabupaten/Kota.
“Untuk Sekolah yang lolos 6 Besar akan di lakukan Proses Penilaian
terbagi dalam tiga model yaitu presentasi dari ketua PMR, interview
dengan siswa non PMR dan guru non Pembina PMR serta kunjungan sekolah untuk
melihat kondisi fisik ruang PMR maupun UKS dan lingkungan sekolah,”ujar Rina
Utami saat penilaian di lapangan.
Selama proses penilaian, Tim melibatkan secara langsung anggota PMR dan warga sekolah sebagai obyek penilaian melalui proses dialog langsung atau wawancara.
Selama proses penilaian, Tim melibatkan secara langsung anggota PMR dan warga sekolah sebagai obyek penilaian melalui proses dialog langsung atau wawancara.
Di akhir
acara, Tim melakukan evaluasi hasil kegiatan selama penilaian.
Djasman S.Pd menambahkan, kegiatan lomba yang digelar oleh PMI
Provinsi Jawa Tengah yang dilaksanakan setiap tahun berdampak positif
bagi PMR di pangkalan sekolah.
“Dampaknya, PMR di pangkalan sekolah selalu semangat untuk
berlomba-lomba meningkatkan prestasi demi kemajuan PMR, apalagi modelnya yang
mengikuti lomba setiap tahunnya pesertanya bergantian,”imbuhnya.
0 comments:
Posting Komentar