KALENDER PMI GROBOGAN TAHUN 2023

 

Read More

MAPAG TAHUN 2023

 

Read More

PMI Grobogan Salurkan Bantuan Untuk Korban Puting Beliung

 

Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan membagikan bantuan Korban angin kencang di Desa Sedadi Kecamatan Penawangan.

Kepala Markas PMI Kabupaten Grobogan, Djasman, S.Pd mengatakan sekitar 140 bangunan yang terdiri rumah dan tempat usaha (ruko) yang berada di Sedadi terdampak puting beliung sehingga atap rumah mereka hancur pada Selasa (9/3). 

“Bantuan yang PMI berikan diharapkan dapat meringankan beban warga terdampak musibah," kata Djasman, Kamis.

Djasman menambahkan bantuan yang diberikan itu terdiri dari 20 buah Paket Bantuan yang berupa beras,sarimi,susu,sarden,kecap,gula,minyak dan lain-lain

"Walaupun jumlahnya masih sedikit, ini adalah salah satu bentuk kolaborasi dan kepedulian PMI dalam membantu warga yang kesulitan dan terkena musibah,” ujar Djasman.

Sementara itu, Kades Sedadi, Listyowati menyampaikan terima kasih atas bantuan PMI Kabupaten Grobogan bagi warga terdampak musibah angin kencang.

Dia menjelaskan bahwa kondisi rumah warga terdampak angin kencang itu mengalami kerusakan yang cukup besar.

“Kejadian angin puting beliung ini adalah yang kali pertama dialami masyarakat Desa Sedadi,” jelas Listyowati. Semoga dapat meringankan beban penderitaan mereka," ujar Listyoawati.

Read More

Bergerak Cepat, Tim PMI Grobogan Bantu Korban Angin Puting Beliung di Desa Termas Kecamatan Karangrayung dan Desa Sedadi Kecamatan Penawangan

 

Sebanyak 2 desa porak-poranda diterjang angin puting beliung, Selasa(9/1) Sore. Meski tidak ada korban jiwa, namun puluhan rumah rusak akibat peristiwa tersebut.

Angin ribut menerjang pada pukul 17.30 Wib bersamaan dengan turunnya hujan deras. Dengan suara gemuruh yang sangat kencang, angin menerjang dan merusak semua benda yang dilewatinya. Adapun dua desa yang menjadi korban angin ribut tersebut adalah Desa Termas Kecamatan Karangrayung dan Desa Sedadi Kecamatan Penawangan

“Atap dan genting ratusan rumah rusak, puluhan pohon besar tumbang dan beberapa tiang listrik ambruk diterjang angin ribut semalam,” kata seorang warga Desa Sedadi, Suwanto, Selasa(9/1).

Hal senada juga diungkapkan oleh Hartoyo warga Desa Termas yang mengatakan warga sempat ketakutan saat angin menerpa rumah mereka. Untung saja, terpaan angin tak sampai lima menit. Sehingga kerusakan yang disebabkan tidak terlalu parah.

“Kami semua ketakutan, genteng terbang dan suara pohon tumbang sangat keras kami dengar. Kami tidak tahu harus berbuat apa dan sembunyi dimana lagi. Untung saja hanya sebentar,” urai Hartoyo.

Tak lama setelah kejadian tersebut, Relawan PMI Kabupaten Grobogan dan BPBD,Relawan serta warga bersama-sama membersihkan dampak angin ribut. Mulai dari menyingkirkan pohon tumbang hingga membantu membersihkan puing rumah yang roboh.

Read More

Jalan Gubug-Salatiga Terendam Banjir, PMI Grobogan Bantu Motor Mogok

 

Akibat limpasan Bendung Glapan, jalan Gubug-Salatiga, tepatnya di Desa Kwaron, Kecamatan Gubug terendam banjir, Selasa (2/1/2024) sekitar pukul 8.30 WIB. Ketinggian air di jalan mencapai 70-80  centimeter, sehingga kendaraan besar saja yang bisa melintas. 

"Sejumlah sepeda motor yang memaksa melintas mogok. Banjir mulai menggenangi jalan sekitar sekitar pukul 08.30 WIB," kata Kasi Pelayanan dan Kemitraan PMI Kabupaten Grobogan Gesit Kristyawan. 

Menurut Gesit, saat ini ketinggian banjir semakin naik. Pihaknya mengimbau agar pengguna jalan yang akan ke arah Kedungjati atau sebaliknya untuk lewat Tegowanu.

"Air semakin tinggi. Arus lalu ke Salatiga tersendat. Kami turunkan personil untuk membantu mengatur arus lalulintas. Dan membantu pengendara sepeda motor yang kendaraannya mogok. Sementara dialihkan ke Tegowanu," katanya.

Rudi, salah seorang pengguna jalan yang nekat melewati genangan banjir akhirnya balik arah. Menurutnya, air cukup tinggibdan arus sangat deras. 

"Balik saja, arusnya deras. Lewat jalan yang lebih aman," ujarnya.

Kepala BPBD Kabupaten Grobogan, Endang Sulistyoningsih mengatakan, untuk wilayah Kecamatan Gubug, Kecamatan Taggungharjo, dan Kecamatan Kedungjati banjir yang diakibatkan hujan dengan intensitas sedang- deras. Serta kiriman air dari hulu Sungai Tuntang yang tidak bisa menampung debit air sehingga meluap dan masuk ke pemukiman warga dan jalan raya.

"Di Kecamatan Kedungjati  beberapa rumah di Desa Ngombak  tergenang. Namun Kondisi saat ini sudah surut. Sedangkan di Kecamatan Gubug,  yang terendam  banjir  meliputi  Desa Penadaran,  Desa Gubug, Desa Trisari. Sedangkan  Kecamatan Tanggungharjo yang terdampak adalah Desa Ngambakrejo," ujarnya. 

Endang menjelaskan, banjir di Desa Ngambakrejo  cukup parah. Sebanyak 300 rumah warga terendam banjir dengan ketinggian  30 cm hingga 1 meter.

 

"Mulai pukul 03.00 WIB telah terjadi hujan deras yang mengakibatkan  Irigasi Gelapan Barat Aliran Dari Sungai Tuntang yang mengalir di Desa Ngambakrejo meluap sehingga mengakibatkan banjir di perkampungan," katanya.

Sedangkan di Kecamatan Karangrayung, banjir terjadi di Desa Mojoagung. Yakni akibat jebolnya tanggul Sungai Jajar.

"Di Kecamatan  Penawangan, yang terkena dampak banjir  yakni Dusun Bendungan, Desa Kramat. Banjir diakibatkan karena limpasan aliran dari hulu sungai yang sangat besar sehingga menyebabkan banjir di wilayah tersebut," ungkapnya.

Read More