This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

iklan

iklan

Selasa, 31 Januari 2017

Uji Tanda Kecakapan PMR 2017 PMR WIRA PMI KABUPATEN GROBOGAN




A.   Latar Belakang

PMR merupakan generasi muda PMI yang merupakan cikal bakal sukarelawan masa depan PMI. Proses Pembinaan PMR dilaksanakan oleh Sekolah dimana unit PMR berada, PMI Kabupaten Grobogan. Pembinaan ini dilaksanakan dengan mengacu pada manajemen Pembinaan PMR untuk menciptakan remaja yang memiliki karakter “Bersih, Sehat, Kepemimpinan, Peduli, Kreatif, Kerjasama, Bersahabat dan Ceria”.

Anggota PMR yang adalah aset PMI yang akan menjadi relawan masa depan. Ide, pelayanan, dan waktu telah mereka kontribusikan untuk PMI, sehingga PMI harus mempertahankan keanggotaan, komitmen, keterlibatan, dan kualitas mereka. Bagi para pelaku pembinaan dan pengembangan PMR, memberikan pengakuan dan penghargaan atas kecakapan mereka, yang merupakan rangkaian siklus pembinaan dan pengembangan PMR. Sebagai bentuk memberian pengakuan dan penghargaan maka akan kita laksanakan Uji Ujian Kecakapan PMR adalah bentuk pengakuan yang dilaksanakan melalui proses penilaian terhadap penguasaan materi pelatihan PMR dan penerapan Tri Bakti PMR.

B.   Tujuan  Kegiatan
1.  Tujuan Umum
“Memberikan pengakuan dan penghargaan atas kecakapan anggota PMR, yang merupakan rangkaian siklus pembinaan dan pengembangan PMR”

2.  Tujuan Khusus
a.     Mengidentifikasi tingkat pengetahuan dan keterampilan materi pelatihan serta penerapan Tri Bakti PMR.
b.     Memberikan bentuk pengakuan dan penghargaan formal atas kemampuan yang dimiliki oleh anggota dan unit PMR.
c.     Sebagai salah satu syarat mengikuti kegiatan di tingkat cabang, daerah, nasional dan internasional
d.     Memberikan motivasi bagi anggota dan kelompok PMR untuk meningkatkan kemampuan dalam pemahaman materi dan penerapan Tri Bakti
e.     Sebagai rekomendasi dalam pembinaan dan pengembangan PMR

C.   Agenda Timeline Kegiatan
1.     Persiapan                                                  
a.     Pemberitahuan ke Sekolahan                     : 1 – 5Februari 2017
b.     Pendaftaran                                            : 6 - 20Februari 2017

2.     Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan                                    : 5 Maret 2017

3.     Pasca Pelaksanaan
a.    Pembuatan Laporan                                 : 12 Maret 2017


D.   Waktu dan Tempat pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan pada  :
     Hari/Tanggal           : Minggu/ 5 Maret 2017
     Waktu                    : 07.00-17.00 WIB
     Tempat                  : Markas PMI Kabupaten Grobogan



                                 
E.   Komposisi Peserta
1.  Peserta Uji
a.  KetentuanUmum
·           SetiapSekolahmengirimkananggota PMR yang aktif
·           Anggota PMR diharapkan berasaldari Unit Sekolah yang berpartisipatifaktifdisetiapkegiatan PMR Sekolahan.

b.  Ketentuankhusus PMR
1)     Anggota PMR aktif dengan batasan sbb :
·           Wira (berusia 15 – 17 tahunatau SMU sederajat)
2)     MempunyaiKartu Tanda Anggota (KTA)atau surat rekomendasi dari Kepala Sekolah.
3)     Sehatjasmanidanrohani
4)     MendapatkanIjindari orang TuadanSekolah
5)     Menguasai 7 Materi PMR, dan telah melaksanakan Tri Bakti sesuai materi yang akan diujikan
2.  Tim Penguji
Penguji berasal dari PMI Kabupaten Grobogan dengan ketentuan:
No

NAMA PENGUJI
Materi yang di ujikan

1.
Gesit Kristyawan
Gerakan
2.
Enriko
Gerakan
3.
Marten Krisando L
Gerakan
4.
Luluk Nurjanah
Gerakan
5.
Happy Putra
PertolonganPertama
6.
Ndaru
PertolonganPertama
7.
Khasan Manuri
PertolonganPertama
8.
Agus Atrianto
PertolonganPertama


F.   Kegiatan Uji Kecakapan
1.   Materi Uji
Ujian kecakapan yang dilaksanakan antara lain :
a.     Gerakan
b.     PertolonganPertama
2.   Waktu dan Jenis Uji
Uji kecakapan meliputi :
a.    Ujian tertulis Gerakan dan Pertolongan Pertama               : 30 Menit (bersamaan)
b.    Ujian Praktek Gerakan dan Pertolongan Pertama               : 10 Menit/orang
3.   Teknis kegiatan
a.    Peserta bersama-sama melakukan tes tertulis
b.    Peserta di pisahkan Madya dan Wira untuk mengikuti ujian praktek
c.    Masing-masing anggota PMR sesuai tingkatannya mengikuti ujian praktek melalui 2 Pos (Gerakan dan Pertolongan Pertama) dengan mekanisme diatur saat pelaksanaan.


G.   Pendanaan
Mengingat keterbatasan sumber dana, maka kami mengharapkan sharing budget sebagai berikut :
a.        SEKOLAHAN / PMR UNIT SEKOLAH :
·          
Makan Siang
Rp  13.000
Buku Saku
Rp    5.500
Piagam Gerakan dan Pertolongan Pertama
Rp   6.000
Bed Tanda kecakapan Gerakan dan Pertolongan Pertama
Rp    5.500  +
TOTAL KONTRIBUSI TIAP PESERTA YANG MENGIKUTI UTK
Rp 30.000

b.        PMI Kabupaten Grobogan akan menanggung :
·         Honorarium tim penguji
·         Konsumsi Panitia dan Penguji

H.   Penutup
Demikian Kerangka acuan ini dibuat, hal-hal lain yang belum termaktub dalam kerangka acuan ini dapat disesuaikan dengan kondisi dilapangan.




 UNDUH DI SINI SURAT PEMEBRITAHUAN UJI KECAKAPAN===> 
http://www.mediafire.com/file/kmph04m8v1w0930/PEMBERITAHUAN+UJI+TANDA+KECAKAPAN+PMR.pdf



Purwodadi, 25Januari 2017




























Lampiran.

Jadwal Kegiatan Uji Tanda Kecakapan PMR Wira PMI Kabupaten Grobogan
No
Uraian Kegiatan
Waktu
Keterangan
1.
Daftar Ulang
07.00 - 08.00

2.
Pembukaan
08.00 - 08.45

3.
Istirahat Pagi
08.45 – 09.00

4.
Tes Tertulis
09.00 – 09.30
Bersama-sama
5.
Tes Praktek
09.30 – 12.00

6.
Istirahat Makan Siang
12.00 – 13.00

7.
Melanjutkan Tes Praktek
13.00 – 16.00

8.
Penutupan
16.00 – 16.30

9.
Sayonara
16.30 -

10.






Minggu, 29 Januari 2017

Relawan Muda PMI Gelar Konferensi







PMI Kabupaten Grobogan menggelar Konferensi Palang Merah Remaja (PMR)  tahun 2017 selama tiga  hari tanggal 27-29 Januari di Gedung Pertemuan PMI Kabupaten Grobogan.  Kegiatan konferensi  diikuti 104 orang delegasi PMR Wira se Kabupaten Grobogan.
Kegiatan Konferensi PMR Tahun 2017 dibuka secara resmi oleh Kepala Markas  PMI Kabupaten Grobigan, Djasman S.Pd.
Dalam sambutannya dikatakan, pembinaan generasi muda menjadi salah satu program kerja PMI yang secara berkala dan berkelanjutan terus dikembangkan, dan juga menampung motivasi, idealisme, pengalaman, serta ketrampilan remaja guna mendukung kemajuan PMI khususnya PMI Kabupaten Grobogan.
“Para anggota remaja Palang Merah sangat strategis sebagai kepanjangan tangan PMI dalam mengembangkan generasi muda yang peduli terhadap sesama dan dan dapat memberikan nilai-nilai positif kepada teman sebayanya, baik di sekolah maupun dilingkungan tempat tinggalnya,”ujar Kepala Markas  PMI Kabupaten Grobigan, Djasman S.Pd.
Ketua Panitia , Kusnandar, menjelaskan bahwa tujuan konferensi ini adalah pemberdayaan peran anggota PMR dalam meningkatkan kualitas pembinaan dan pengembangan PMR yang berkelanjutan dan berkarakter.
“Secara khusus tujuan  konferensi ini diharapkan menumbuh kembangkan karakter positif berjiwakan kepalang-merahan pada anggota PMR dan remaja, Mendorong mewujudkan tanggung jawab sosial melalui penerapan Tri Bhakti PMR, serta mengorganisasikan jejaring PMR PMI Kabupaten Grobogan dalam wadah Forpis yang aktif, cerdas dan responsif,” terangnya.
Ndaru Puji  selaku fasilitator menambahkan, agenda selama tiga hari peserta mendapatkan materi tentang manajemen PMR, Peran PMR wira dalam PP dan PK, bongkar pasang tenda, dapur umum, pendidikan remaja sebaya,kehumasan dan sosialisasi di CFD. Agenda penting lainnya adalah Pemilihan Koordinator Forpis yang baru untuk periode 2017-2018.

Koordinator Forpis terpilih

Setelah melalui debat kandidat dan penyampaian visi dan misi serta berdasarkan  pemilihan yang dilakukan secara demokratis oleh semua peserta konferensi, berhasil terpilih Koordinator Forpis Kabupaten Grobogan yang baru, Lavemia santikawati dari MAN Purwodadi menggantikan Koordinator yang lama, Guruh dari SMA N 1 Purwodadi.
Lavemia sebagai Koorinator Forpis terpilih, akan memimpin selama masa bakti 2017-2018. Dia akan membawa PMR untuk lebih maju, kreatif, inovatif, manusiawi dan responsif sesuai yang diamantkan peserta Konferensi.
“Saya akan menjalankan amanat yang sebaik-baiknya, akan memajukan forpis dan akan meningkatkan jejaring komunikasi antar PMR yang lebih baik untuk kemajuan PMR di Kabupaten Grobogan,”ujarnya.


Senin, 12 Desember 2016

SMK Pembnas Lakukan Diklat PMR





Palang Merah Remaja (PMR) SMK Pembnas Purwodadi mengadakan Pelatihan dan Pendidikan Dasar untuk para peserta didik baru 2016. Kegiatan sendiri diadakan di Aula Sekolah,Sabtu dan Minggu 10/11 Desember 2016.

Pembina PMR , Aristiati Rahayu S.Pd mengatakan, kegiatan Diksar merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahunnya. Sama seperti tahun sebelumnya, tahun ini pelaksanaan diklat dilakukan di ruang terbuka.


“Ini menjadi tahun kedua kami mengadakan Diksardi ruang terbuka,” terangnya. Menurutnya, sebagai salah satu organisasi di sekolah yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan, yakni dengan tugas yang meliputi bidang organisasi, pelayanan kesehatan saat upacara bendera atau iven – iven tertentu di sekolah, Donor darah, membantu PMI Kabupaten Grobogan dalam penanggulangan bencana.

Adapun tujuan dilaksanakan kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap anggota PMR agar mempunyai jiwa kepalangmerahan serta mempererat persahabatan sesama anggota PMR.

Kegiatan yang diselenggarakan di Sekolah dengan malaksanakan berbagai aktivitas, di antaranya dinamika kelompok, kepemimpinan, Pertolongan Pertama, Perawatan Keluarga, Kepalangmerahan dan games education. “Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sekitar 46 orang yang tergabung dari kelas X dan XI,” paparnya.( Marten )

Sabtu, 03 Desember 2016

FORPIS GROBOGAN Bagi Brosur Pita dan Bunga Hari AIDS Sedunia



           Bebasnya pergaulan sex atau free sex di kabupaten Grobogan Jawa Tengah kian memprihatinkan.Hal ini berdampak pada naiknya angaka pasien pengidap HIV-AIDS atau Human Immuno Deficiency Virus – Acquired Immune Deficiency Syndrome.
        Dari data yang ada sejak tahun 2002 hingga April 2016 ditemukan sebanyak 758 warga yang terjangkit penyakit HIV-AIDS, angka tersebut merupakan angka tertinggi ketiga di Jawa Tengah. Karena dari jumlah tersebut, 109 diantaranya telah meninggal dunia. Yang lebih memprihatinkan lagi, dari Januari – April 2016 ini, tercatat 42 warga Grobogan terjangkit virus HIV-AIDS dan dalam kurun waktu empat bulan, tujuh orang meninggal akibat virus ini.
           Hal ini terungkap saat acara Pertemuan Evaluasi dan Perencanaan Kegiatan Pengendalian HIV-AIDS Semester I, yang digelar di Meeting Room Danau Resto, Jl Gajahmada, Kota Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Rabu (25/5)
     Setiap tanggal 1 Desember 2016 diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia. Peringatan ini untuk menumbuhkan kesadaran terhadap wabah AIDS di seluruh dunia yang disebabkan oleh penyebaran virus HIV.
        Memperingati Hari AIDS Sedunia, puluhan Anggota Forpis ( Forum palang merah remaja indonesia) Grobogan  dari sejumlah PMR unit SMA/SMK dan MA di Kabupaten Grobogan  melakukan aksi bagi-bagi bunga mawar berisi pita serta penyebaran brosur, Minggu (4/12). Kegiatan bagi-bagi bunga ini dilakukan di Car Free Day ( CFD ) di kawasan R.Suprapto, pada pukul 06.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB
       Para Anggota PMR tampak membagi-bagikan bunga dan brosur kepada warga yang beraktifitas di acara CFD maupun kepada polisi dan petugas Dishub yang sedang mengatur arus lalu lintas. “Kami bagi-bagi bunga dan brosur untuk  memberikan edukasi bahwa bahaya virus HIV, dan virus ini sebenarnya bisa dicegah,” ujar Kordinator kegiatan, Lavemia, di sela-sela kegiatan.
         Lavemia  mengatakan, bagi-bagi bunga dan pita juga sebagai bentuk dari empati kepada ODA (Orang dengan HIV-AIDS) agar mereka tidak sendirian dan masyarakat saling mendukung bahwa ODA tetap masih bisa beraktivitas seperti yang orang lainnya. “Ini edukasi agar tidak ada stigma negatif dan diskriminasi terhadap ODA,” ujarnya.

Kamis, 01 Desember 2016

PMR KLAMBU SOSIALISASI TENTANG HIV / AIDS

  

Hari AIDS Sedunia (World AIDS Day) setiap tahun diperingati pada tanggal 1 Desember. Peringatan Hari AIDS Sedunia pertama kali diselenggarakan pada tahun 1988 oleh WHO yang kemudian diambil alih oleh Joint United Nations Programme on HIV/AIDS (UNAIDS) pada tahun 1996. Peringatan Hari AIDS Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat global terhadap wabah AIDS akibat penyebaran infeksi HIV dan Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA).
Setiap tahun peringatan Hari AIDS Sedunia memiliki tema yang berbeda. Untuk tema tahun ini, WHO mengusung tema “Hands up for #HIVprevention.” Melalui kampanye HIVPrevention, akan dilakukan eksplorasi berbagai aspek pencegahan HIV dan bagaimana aspek-aspek tersebut berkaitan dangan kelompok tertentu. WHO turut mempromosikan inovasi kebijakan tes HIV, menganjurkan negara dan komunitas menggunakan layanan pencegahan, dan lebih memperluas jangkauan pengobatan dini berkualitas untuk semua kalangan.
Dalam rangka ikutserta mensukseskan program tersebut anggota PMR Unit MA YPI Klambu ikutserta dalam kegiatan pencegahan berupa ajakan kepada siswa-siswi baik di MA maupun MTs YPI Klambu serta Bapak dan Ibu Guru melalui kegiatan wawasan pengetahuan apa itu HIV/AIDS, bahaya HIV/AIDS, cara pencegahannya bagi semua kalangan kususnya kaum muda. Kegiatan ini diikuti oleh semua anggota PMR MA YPI Klambu sebanyak 30 Orang yang terbagi kedalam enam kelompok untuk memberikan pengetahuan mengenai hal-hal tentang HIV/AIDS dengan sasaran kegiatan  adalah 1000 Siswa-Siswi MA MTs YPI Klambu.
Menurut Asmiyatun selaku ketua PMR Unit MA YPI Klambu "....Kegiatan ajakan menghindari hal-hal yang bisa menjerumuskan ke dalam lingkaran penyakit HIV/AIDS perlu dilakukan, hal ini bertujuan untuk menyelamatkan generasi muda bangsa agar bisa terus maju berprestasi tanpa HIV/AIDS. Gerakan semacam ini diharapkan dapat membuat para pemuda sadar akan bahaya HIV/AIDS serta menghindari perbuatan-perbuatan yang dapat menimbulkan penyakit ini..."
Diahir kegiatan peserta diminta menggunakan Pita Merah sebagai lambang persatuan dan kesatuan untuk melawan HIV/AIDS.(Nurul L.)

Minggu, 13 November 2016

PMR SMP KRISTEN DAN PMR MA YPI KLAMBU JUARA OLIMPIADE PMR




Dalam rangka ajang evaluasi dan pembinaan terhadap generasi muda yang tergabung dalam Palang Merah Remaja (PMR) di setiap sekolah. Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan mengadakan kegiatan Olimpiade PMR Wira dan PMR Madya Se-Kabupaten Grobogan  di Markas PMI Kabupaten Grobogan, Minggu  30 Oktober 2016 Untuk PMR Madya dan 13 November 2016 untuk PMR Wira.
Kegiatan ini diikuti 27 kontingen untuk Madya dan 30 Kontingen Untuk Wira atau sekitar 400 orang yang terdiri dari SMP/MTs/SMA/SMK dan MA  se-Kabupaten Grobogan .
“Olimpiade ini merupakan kegiatan yang baik untuk menerapkan Siklus manajemen PMR yang sudah dicanangkan oleh PMI Kabupaten Grobogan. Kita ingin ini bisa lebih baik lagi dan manfaatnya bagi para peserta lebih membumi dan dirasakan oleh semua orang,” ujar  Kepala Markas PMI Kabupaten Grobogan, Djasman S.Pd
Djasman menjelaskan, kegiatan Olimpiade ini, dilaksanakan secara bertahap, dari mulai tingkat Wira  dan Madya, hingga tingkat Mula. Dijelaskan pula, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan PMI, sekaligus sebagai ajang pertemuan seluruh Anggota PMR se-Kabupaten Grobogan. “Jika nanti kita menghadapi Jumabara tingkat provinsi kesiapan kita sudah prima, makanya dari sekarang kita mencari siswa yang mampu menjadi wakil di tingkat provinsi maupun nasional,” katanya.
Lanjutnya, Olimpiade ini bisa memberikan pesan yang bagus untuk para anggota PMR, setiap anggota bisa termotivasi lebih baik lagi ketika melihat rekan-rekan lainnya melakukan penampilan yang bagus.Kegiatan olimpiade PMR Wira Tahun 2016  ini akan merebutkan tropi Bergilir Ketua PMI Kabupaten Grobogan, tropi Pertolongan Pertama, Perawatan Kedaruratan dan Donor Darah. Untuk kegiatan Pertolongan Pertama dan Perawatan Kedaruratan Peserta, harus melakukan beberapa tahap untuk menuju final mendapakat piala, antara lain seleksi tertulis dan Praktek . Sedangkan untuk Donor Darah, terdiri dari mempresentasikan Media yang menarik dengan baik berdasarakan 5 E.
“Nantinya kita bisa melihat potensi-potensi dan inovasi dari mereka. Dan ini harus diberSMikan aspresiasi, nantinya juara pertama akan mendapatkan tropi bergilir dari ketua PMI,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia, Gesit Kristyawan mengatakan, pihaknya sebagai perwakilan mengumumkan Juara – juara yang berhak mendapatkan tropi. Tropi Bergilir Ketua PMI Kabupaten Grobogan di berikan Kepada

PMR WIRA
JUARA UMUM
MA YPI KLMABU
PERTOLONGAN PERTAMA
1.    JUARA I   MA YPI KLAMBU
2.    JUARA II  MAN PURWODADI
3.    JUARA III SMA N 1 WIROSARI
PERAWATAN KELUARGA
1.    JUARA I   MA YPI KLAMBU
2.    JUARA II  MAN PURWODADI
3.    JUARA III MA SUNIYAH SELO
DONOR DARAH
4.    JUARA I   SMA N 1 GUBUG
5.    JUARA II  SMA N 1 PURWODADI
6.    JUARA III MA YPI KLAMBU

PMR MADYA
JUARA UMUM
SMP KRISTEN PURWODADI
PERTOLONGAN PERTAMA
1.    JUARA I   SMP KRISTEN PURWODADI
2.    JUARA II  SMP N 1 BRATI
3.    JUARA III MTS N JEKERTO
PERAWATAN KELUARGA
1.    JUARA I   MTS YPI KLAMBU
2.    JUARA II  SMP KRISTEN PURWODADI
3.    JUARA III MTS SUNIYAH PUTRI
DONOR DARAH
1.    JUARA I   SMP N 1 TAWANGHARJO
2.    JUARA II  SMP N 1 GROBOGAN
3.    JUARA III SMP N 3 PURWODADI

Gesit Kristyawan berharap kegiatan ini bisa diikuti lagi oleh para anggota PMR di tahun Berikutnya. “Dengan Olimpide PMR Wira Tahun 2016 ini setiap anggota PMR akan timbul semangat dalam pengembangan PMR di unit sekolah masing – masing dan mengasah pengetahuannya,” pungkasnya. (Marten)

Selasa, 08 November 2016

PMI Grobogan Bantu korban terjangan Puting Beliung





Puting beliung kembali meluluh lantakkan wilayah Kabupaten Grobogan,Selasa(8/11).Kali ini Dusun Payaman ,Desa Nampu ,Kecamatan Karangrayung porak-poranda diterjang angin puting beliung disertai hujan deras,sore tadi sekitar pukul 15.00 WIB.
Setidaknya ada 2 buah rumah yang roboh diterjang angin,sedangkan belasan rumah lainnya mengalami kerusakan yang bervariasi,mulai dari atap rumah beterbangan,sampai dinding rumah jebol.Selain itu,puluhan pohon juga tumbang.
Camat Karangrayung Hardimin S.Sos,saat dimintai keterangan tentang bencana yang dihadapi warganya mengatakan,dua korban  rumah roboh yaitu Siti Mundarsih,warga RT 6 RW 2 dan Slamet,warga RT 2 RW 2." Untuk kerugian materi diperkirakan sekitar 100 juta.Masing-masing Siti 70 juta dan Slamet 30 juta," jelasnya.
Kepala Desa Nampu, Ngatmin, mengatakan, total ada sekitar 80 rumah di desanya yang rusak diporak-porandakan angin puting beliung. Mayoritas mengalami kerusakan pada atap
Sebanyak 10 Personel PMI Kabupaten Grobogan  bersama anggota BPBD, Tagana Juwangi, RAPI, Karang Taruna dan warga masyarakat bergotong royong, bahu membahu melaksanakan karya bakti membantu warga yang rumahnya roboh tertimpa musibah bencana alam angin puting beliung, kata Kamarkas PMI Kabupaten Grobogan, Djasaman S.Pd
Djasman melanjutkan, menanggapi hal ini PMI Kab Grobogan langsung mengirimkan ambulance beserta tim ke lokasi bencana.  Selain itu, bantuan lainnya yang diberikan adalah setiap korban mendapatkan paket sembako dari PMI (marten kl)