PMI GELAR PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA

PMI Kabupaten Grobogan  mengadakan pelatihan pertolongan pertama. Untuk memperkuat kapasitas Sumber Daya Manusia  PMI Kabupaten Grobogan dalam memberikan pelayanan pertolongan pertama terhadap masyarakat. Sebagai wujud kesiapsiagaan PMI dalam mempersiapkan relawan-relawan yang memiliki kemampuan dalam memberikan bantuan pertolongan pertama tanpa membeda-bedakan si korban.

Pelatihan ini diadakan di Aula PMI Kabupaten Grobogan Jalan Peire Tendean No.5 Kabupaten Grobogan, mulai tanggal  27  s/d 29 Mei 2014. Peserta terdiri 30 Orang yang terdiri dari 15 KSR Markas PMI Kabupaten Grobogan dan 15 KSR Unit STIKES ANUR Purwodadi.

Sebagai organisasi kemanusiaan yang netral dan independen dalam melaksanakan bantuan kepada pemerintahnya, diharapkan terus memberikan pertolongan pada korban-korban bencana maupun nonbencana.

Pertolongan pertama bertujuan untuk memberi pertolongan guna mencegah keadaan bertambah buruk sebelum si korban mendapatkan tindakan dan perawatan medis sesungguhnya. Hal-hal apa yang harus dilakukan oleh pemberi pertolongan (relawan), tentunya kepada peserta pelatihan harus terus banyak memberikan pertanyaan kepada pelatih-pelatih yang telah bersetifikat Provinsi l, agar dalam tindakan sesungguhnya dapat di implementasikan dengan baik, demikian kata sambutan dari Pengurus PMI Kabupaten Grobogan Bidang SDM dan Relawan , Lucas Supriyanto S.Pd sekaligus membuka langsung Pelatihan Pertolongan Pertama.( Marten Kl)

Read More

PMI Peringati HUT Palang Merah dan Bulan Sabit Merah se-Dunia

Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan peringati hari ulang tahun Palang Merah dan Bulan Sabit Merah se-dunia ke 151 tahun . Berbagai kegiatan dilakukan untuk memperingati hari lahir organisasi kemanusiaan tersebut.

Ketua Panitia Peringatan  PMI Kabupaten Grobogan Happy Putra  mengatakan kegiatan yang dilakukan hari ini adalah dengan Sosialisasi Kegiatan PMI yang di ikuti oleh 150 Peserta baik dari PMR dan KSR,Sosiliasi bertempat  di Car free Day, Jl R Suprapto , Minggu (11/5/2014) .

"Kita juga melakukan sosialisasi lambang palang merah ke masyarakat," ujar Happy.

Sosialisasi dilakukan dengan Bermain Peran, Kuis , dan Simulasi  tentang palang merah. KSR Juga berpresentasi di jalan yang isinya  tersebut menjelaskan bahwa palang merah adalah lambang yang netral, tidak berkonotasi agama atau politik.

Selama ini, menurutnya lambang palang merah banyak digunakan tidak hanya oleh PMI, misalnya ambulans. "Kita menegaskan dan mengimbau kepada masyarakat agar tidak ada yang menjiplak," jelas Happy.

Menurutnya, di Indonesia hanya organisasi yang menginduk ke federasi Palang Merah/Bulan Sabit Merah Internasional yang boleh menggunakan lambang palang merah, yaitu Dinkes, TNI dan PMI. Itu sesuai dengan Konvensi Jenewa 1949.

"Kegiatan tersebut juga di isi dengan Sosiliasi cuci tangan yang bertujuan untuk mencegah maraknya virus Mers dan Virus Singpura,Kegiatan Tutup dengan Simulasi Pertolongan pertama Korban Kecelakaan ” tutur Happy.( Humas - Marten )

Read More

100 ANGGOTA PMR SMA N 1 GODONG PELATIHAN

Sebanyak 100 PMR Wira  yang terdiri dari 40 siwa kelas XI dan 60 Kelas XI mengikuti Pelatihan  dan pendidikan PMR Lanjutan pada 1 – 3  Mei  kemarin di Aula SMA N 1 Godong Kabupaten Grobogan.

“ Melalui pelatihan ini, PMR Wira SMA N 1 Godong  Kabupaten Grobogan diharapkan Meningkatnya kualitas positif anggota PMR ,sehingga dapat berperan dalamkegiatan kepalangmerahan, baik dalam hal perencanaan, pelaksanaan,evaluasi, dan proses pengambilan keputusan terkait masalah remaja.,” kata Gesit Kristiawan, Staf Bidang SDM dan Relawan PMI Kabupaten Grobogan.

Ketua Panitia Yusuf  menjelaskan, Pelatihan  ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman materi PMR dan meningkatkan SDM  anggota PMR SMA N 1 Godong yang lebih tanggap dan sigap terhadap masalah remaja. "Kegiatan terhadap masalah ini memberikan pengalaman baru kepada anggota PMR SMA N 1 Godong  Kabupaten Grobogan  untuk lebih memahami pengelolaan Manajemen PMR," jelas Yusuf.

Materi yang disampaikan terdiri dari Kepalangmerahan, Sekolah Siaga Bencana, Perawatan Keluarga, Pendidikan Remaja Sebaya, dan diakhiri dengan Simulasi Pertolongan Pertama. ( Humas - Marten)

Read More