PMR WIRA SMA NEGERI 1 WIROSARI GELAR DIKLAT PALANG MERAH REMAJA 2024

SMA Negeri 1 Wirosari melaksanakan kegiatan Diklat Palang Merah Remaja (PMR) dengan tema “Mewujudkan anggota kepalangmerahan yang cepat, sigap, serta cekatan”. Kegiatan ini  diikuti oleh 115 orang calon PMR yang berasal dari siswa kelas X dan XI. Diklat PMR diselenggarakan dalam rangka pelantikan pengurus inti baru dan melepas pengurus inti lama serta anggota PMR yang sudah kelas XII. Kegiatan ini berlangsung selama satu hari tanggal 23 November 2024, yang bertempat di SMA Negeri 1 Wirosari. Kegiatan ini di hadiri oleh Kepala SMA Negeri 1 Wirosari  Sukinah, S.P., sekaligus sebagai pembina upacara pembukaan kegiatan Diklat. Kegiatan ini didampingi penuh oleh pembina PMR dan panitia penanggung jawab PMR.

Kegiatan diklat PMR dimulai dengan Upacara Pembukaan yang dipimpin oleh Kepala SMA Negeri 1 Wirosari  Sukinah, S.P. Setelah acara pembukaan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari anggota  PMI Kabupaten Grobogan.  Materi yang dipaparkan yaitu materi umum mengenai kepalangmerahan serta materi praktek pada diklat PMR yaitu pengetahuan mengenai pertolongan pertama, pendarahan, patah tulang, hingga pengangkutan.

Setalah materi dilaksanakan  kegiatan outbound yang berlangsung di areal sekolah. Setelah seluruh rangkaian kegiatan outbound selesai, dilajutkan dengan upacara penutupan yang berlangsung pada sore hari.

Ali Rosidi Sofyan, S.Pd,S,Kom. sebagai pembina PMR menyampaikan harapannya bahwa “dengan adanya kegiatan diklat PMR ini ibu berharap semoga anak-anak  kedepannya semakin tertarik dengan dunia kesehatan yang sangat penting dalam kehidupan, serta semakin banyak anak-anak yang tertarik mengikuti ekstra PMR”. Diklat PMR ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta wawasan siswa mengenai PMR, menumbuhkan jiwa sosial, hingga mampu menerapkan ilmu PMR maupun PMI dalam kehidupan sehari-hari, serta untuk memantapkan anggota PMR a dalam memahami materi dan praktek dalam bidang kesehatan.

Read More

Tiga Hari Hilang, PMI Grobogan Bantu Cari Bocah Empat Tahun asal Warga Pulokulon Grobogan Diduga Tenggelam di Sungai

 

Seorang bocah berusia empat tahun bernama Arkana Alfaris, warga Dusun Bendo, Desa Randurejo, Kecamatan Pulokulon, Grobogan, dilaporkan hilang sejak Minggu (24/11). Anak tersebut diduga tenggelam saat hendak menyusul ayahnya yang sedang bekerja di sawah.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Grobogan, Endang Sulistyoningsih, menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Arkana diketahui meninggalkan rumah untuk menemui ayahnya yang sedang membajak sawah di sisi timur sungai kecil di Dusun Bendo.

“Anak tersebut keluar rumah untuk menyusul ayahnya di sawah, namun harus menyeberangi sungai kecil untuk sampai ke lokasi,” ujar Endang. Sayangnya, Arkana tidak pernah tiba di tempat ayahnya bekerja.

Setelah menyadari bocah tersebut tidak sampai di sawah, warga setempat segera melakukan pencarian. Mereka menduga anak itu tenggelam di sungai saat mencoba menyeberang.

Keluarga korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian dan BPBD Grobogan. Pada Senin (25/11) sampai Kamis pagi ini (), Tim SAR gabungan melakukan penyisiran sungai sejauh 14 kilometer dari lokasi dugaan tenggelamnya korban.

“Pencarian dilakukan mulai pagi hingga pukul 14.00 WIB, tetapi korban belum ditemukan,” jelas Endang.

Read More

COVER MAPAG

 

Read More

Pembina PMR Madya dan Wira Lakukan Workshop

Palang Merah Remaja (PMR) merupakan wadah untuk menyalurkan bakat dan minat setiap peserta didik didalam lingkungan sekolah. Untuk mendukung hal tersebut serta meningkatkan kualitas pembinaan PMR di sekolah PMI Kabupaten Grobogan menyelenggarakan Workshop Pembina PMR Madya dan PMR Wira Tahun 2024 yang bertempat di Aula SMP N 1 Purwodadi Sabtu 29 Juni 2024.

Workshop ini diikuti sebanyak 60 peserta yang terdiri dari 30 Pembina PMR Madya dan 30 Pembina PMR Wira se – Kabupaten Grobogan.

Kegiatan ini di buka langsung oleh Ketua Bidang SDM & Relawan Drs. Purnyomo,M.Pd dihadiri pula Sekretaris PMI Djasman, S.Pd , Bendahara PMI H. Moch Amin, S.Pd,SIP,M.Pd dan Anggota Pengurus Dr. Wahono, M.Pd.

Kegiatan Workshop ini sebagai pertemuan untuk mengevaluasi pembinaan PMr di Sekolah khususnya di PMR Madya dan Wira serta mengidentifikasi kendala – kendala di sekolah.

Saya sangat senang teman – teman Pembina hari ini dapat berkumpul bersama untuk mengevaluasi dan mendiskusikan kendala pembinaan PMR disekolah, sehingga kedepan akan semakin baik dalam kegiatan PMR, ungkap Purnyomo.

Selain itu kami berharap para Pembina juga memberikan masukan kepada PMI Kabupaten Grobogan dalam mempersiapkan Jumbara PMR VII PMI Kabupaten Grobogan, tambahnya.

Disisi lain Djasman, S.Pd selaku Sekretaris dan Kepala Markas PMI Kabupaten Grobogan mengatakan pentingnya Forum Pembina PMR ini terbentuk dan dapat memberikan masukan , gagasan, ide demi perkembangan dan kemajuan PMR di wilayah Kabupaten Grobogan.

Read More

PMI Grobogan Gelar Pendidikan dan Pelatihan Untuk Pembina PMR Mula,

Untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi Pembina Palang Merah Remaja (PMR), Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan mengadakan pendidikan dan pelatihan khusus. Acara ini diadakan di Aula SMP Negeri 1 Purwodadi, Kabupaten Grobogan, mulai tanggal 25 hingga 27 Juni 2024.

Kepala Markas PMI Kabupaten Grobogan, Djasman S.Pd., menjelaskan bahwa ada 50 peserta yang mengikuti kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pembina PMR Mula ini. 

"Materi yang diberikan meliputi 7 aspek penting, yaitu Kepalangmerahan, Pertolongan Pertama, Kepemimpinan, serta Ayo Siaga Bencana. Kami juga membahas tentang kegiatan Jumbara PMR," ungkap Djasman kepada HUmas pada Rabu (26/06/2024). 

Dia menambahkan, harapannya adalah agar PMR Mula dapat lebih aktif dan terlibat dalam berbagai kegiatan kemanusiaan.

Salah satu peserta pelatihan, Aprilia Ayu, yang merupakan Pembina PMR Mula dari SD Negeri 3 Kedungrejo, menyatakan rasa senangnya bisa mendapatkan kesempatan untuk mengikuti diklat ini. 

"Saya merasa sangat senang bisa ikut kegiatan ini, selain mendapat ilmu dan teman baru, saya juga menambah pengalaman. Sekarang, saya lebih memahami bagaimana melakukan pertolongan pertama ketika ada siswa yang cedera di sekolah," ujar Aprilia. 

Kegiatan pendidikan dan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para Pembina PMR, sehingga mereka dapat mendidik dan melatih anggota PMR Mula dengan lebih baik. 

Dengan demikian, anggota PMR Mula dapat lebih aktif dan siap dalam menghadapi berbagai situasi darurat serta berkontribusi dalam kegiatan kemanusiaan di masyarakat. 

Acara pelatihan ini tidak hanya memberikan ilmu baru kepada peserta, tetapi juga membangun jaringan kerja sama antara Pembina PMR dari berbagai sekolah, yang pada akhirnya akan memperkuat gerakan Palang Merah di tingkat lokal. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang luas bagi semua pihak yang terlibat. (min)

Read More

“LOMBA VIDEO EDUKASI HIV/AIDS FORPIS GROBOGAN” PMI KABUPATEN GROBOGAN

 

KERANGKA  ACUAN

“LOMBA VIDEO EDUKASI HIV/AIDS FORPIS GROBOGAN”

PMI KABUPATEN GROBOGAN

 

     I.        PENDAHULUAN

Forum Remaja Palang Merah Indonesia (FOSPIS) sebagai forum pembinaan dan pengembangan PMR, dimana salah satu fungsinya adalah menyebarluaskan informasi materi-materi pelatihan anggota PMR dan salah satunya materi Remaja Sehat Peduli Sesama dan Kesehatan Remaja. Seperti kita ketahui bahwa Hari AIDS Sedunia (HAS) tahun 2024 akan diperingati pada tanggal 1 Desember 2024 dengan tema "Ambil jalur yang benar: Kesehatan saya, hak saya!". Tema ini mengajak masyarakat untuk memperjuangkan hak atas kesehatan dan mengatasi kesenjangan yang menghambat kemajuan dalam mengakhiri AIDS

Sehingga  peran PMR Wira dalam pencegahan HIV/AIDS adalah sebagai pendidik sebaya atau peer educator yang mengajarkan keterampilan hidup sehat. Dalam kurikulum PMR Wira, peserta akan mempelajari: Pengertian HIV/AIDS, Cara penularan HIV/AIDS, Cara pencegahan HIV/AIDS, Tujuan dan kegiatan anti stigma dan diskriminasi terhadap ODHA/OHIDA. 

Selain itu, PMR juga berperan aktif dalam mencegah penyebaran HIV/AIDS di lingkungan sekolah. 

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan HIV/AIDS adalah:

Membuat vidio kreatif untuk menginformasikan dan mengedukasi masyarakat khususnya remaja-remaja Indonesia untuk mengenali penyakit HIV/AIDS termasuk melihat gejala dan cara pencegahannya

    II.        JUDUL KEGIATAN

A.   Nama Kegiatan

“Lomba video edukasi HIV/AIDS Forpis Grobogan”

B.   Tema Kegiatan

“Peran Palang Merah Remaja (PMR) Wira dalam HIV/AIDS”

  III.        TUJUAN

1.    Meningkatkan kreatifitas anggota PMR Wira khususnya bidang videografi

2.    Memberikan pengakuan dan penghargaan bagi anggota PMR

3.    Menambah motivasi bagi anggota PMR untuk lebih mengembangkan kegiatanya

  IV.        TEMPAT DAN WAKTU

1.    Tempat sesuai tempat tinggal masing-masing

2.    Waktu

a.    Pendaftaran                      : 18-23 November 2024

b.    Upload Video dan Penilaian : 25-30 November 2024

c.    Pengumuman                    : 1 Desember 204

   V.        PESERTA

Peserta kegiatan adalah anggota PMR Wira (SMA/SMK/MA) Se-Kabupaten Grobogan yang telah mendaftarkan diri.

  VI.       KETENTUAN KEGIATAN

Syarat dan pendaftaran

1.   KETENTUAN PESERTA

a.    Peserta adalah individu anggota PMR

b.    Tiap Unit PMR hanya boleh mengirimkan 1 karya

c. Peserta wajib Follow instagram @forpis_grobogan serta Subcribe Yotube @humas pmi grobogan

2.   KETENTUAN KARYA

a.    Kreasi Video merupakan Hasil Karya Sendiri dan belum pernah dipublikasi

b.    Konten Seluruh karya yang dikirimkan harus merupakan karya asli peserta, bukan hasil plagiat, danbelum pernah dikirimkan atau diposting di tempat lain sebelumnya. Karya juga harus bebas dari hak cipta pihak ketiga, dan jika menggunakan materi yang dilindungi hak cipta, peserta harus memperoleh izin tertulis terlebih dahulu. Karya harus menggunakan bahasa yang sopan dan tidak mengandung unsur SARA, kekerasan, atau konten negatif lainnya

c.    Durasi video maksimal 3 menit

d. Video yang diikutkan lomba merupakan karya baru, original, bukan hasil jiplakan dan/ atau mengambil sebagian hak cipta orang lain.

e.    Karya belum pernah dipublikasikan atau dikirimkan ke lomba video lainnya.

f.  Apabila dikemudian hari terdapat gugatan hak cipta, pihak panitia tidak bertanggung jawab terhadap hal tersebut, panitia akan berasumsi bahwa seluruh video yang diikutsertakan merupakan karya orisinil peserta.

g. Bahasa yang dapat digunakan di dalam keseluruhan video adalah bahasaIndonesia, bahasa asing, maupun bahasa daerah. Jika menggunakan bahasa asing atau daerah diwajibkan untuk menyertakan subtitle (terjemahan) dalam bahasa Indonesia

h. Peserta harus mengisi formulir pendaftaran lengkap yang berisi semua keterangan mengenai data diri, judul dan sinopsis Video yang diajukan.

i.     Materi video yang diikutkan lomba dikirim dalam DVD dengan format MOV, AVI, MPEG atau MP4

j.     Materi video dapat diterima paling lambat pada tanggal 23 November 2024.

k.  Video yang dikirimkan berhak disiarkan atau ditayangkan oleh panitia untuk keperluan media edukasi kesehatan 

3.   TEKNIS PENDAFTARAN

a.    Pendaftaran dimulai pada tanggal 18-23 November 2024

b. Mengirimkan Vidio ke email : krisando_leqowo@pmi.or.id cc ke ksrgrobogan@gmail.com

c.    Link Pendaftaran https://forms.gle/ibtWWk9N5n8BAQBW7

 

4.   PENILAIAN

a.    Video dinilai berdasarkan kreatifitas dan originalitas dengan ketentuan

Ø  Kesesuaian tema  ““Peran Palang Merah Remaja (PMR) Wira dalam HIV/AIDS”

Ø  Keaslian  : ide dan konten video yang menarik dan unik

Ø  Isi Pesan : Penyampaian pesan yang mudah dipahami dan dimengerti

Ø  Gambar dan Suara : Kualitas menggunakan audio visual (ketrampilan editing)

Ø  Kreativitas : Kreativitas dalam penentuan alur cerita jelas dan berbobot

b.    Video akan dilihat like dan view terbanyak untuk menyeleksi kandidat pemenang dengan prosentasi (50:50 ) artinya 50 % Like dan 50 % Penjurian 

 VII.        HADIAH

Hadiah Pemenang berupa

a.    Juara 1 : Piala dan Piagam

b.    Juara 2 : Piala dan Piagam

c.    Juara 3 : Piala dan Piagam

d.    Harapan 1 : Piagam

e.    Harapan 2 : Piagam

f.     Harapan 3 : Piagam 

VIII.        PENUTUP

Kerangka Acuan ini difungsikan sebagai pedoman bagi panitia,Juri dan peserta guna memperlancar proses kegiatan untukmencapai hasil secara maksimal.

 

Purwodadi, 16 November 2024

 

Pengurus

PALANG MERAH INDONESIA

Kabupaten Grobogan

Sekretaris,

 

DJASMAN, S.P

 

 

 

Read More

KSR PMI Unit UNAN Purwodadi Gelar Pendidikan dan Pelatihan Dasar 2024

 

Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Unit Universitas An Nur Purwodadi (KSR PMI Unit UNAN) mengadakan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) 2024. Selain untuk regenerasi organisasi, Diklatsar juga dalam rangka menempa mahasiswa UNAN Purwodadi yang telah mendaftar sebagai Calon KSR (CK) agar menjadi generasi yang meneruskan terealisasinya Tri Dharma Perguruan Tinggi di UNAN ini.

Kegiatan Diklatsar 2024 mengusung tema “Membentuk diri yang berdedikasi tinggi, siap,  tangguh serta berwibawa melalui kepalangmerahan”.Tema tersebut merupakan harapan terhadap penerus KSR yang dibentuk pada Diklatsar 2024 ini. Terampil dalam hal keterampilan-keterampilan mengenai kepalangmerahan, kesehatan, survival, tali temali, dan keterampilan lainnya. Anggota diharapkan dapat bersikap tangguh, baik secara fisik maupun mental melalui latihan-latihan yang mengasah dua hal tersebut.

Dan terakhir yaitu Peka terhadap Sesama, dengan dimulai dari kepekaan terhadap sesama peserta dan lingkungan sekitarnya. Tiga hal tersebut; terampil, tangguh, dan peka terhadap sesama, merupakan modal awal bagi anggota KSR PMI Unit UNAN Purwodadi untuk menjalankan tugas-tugas kemanusiaannya kelak.

KSR PMI Unit UNAN Purwodadi merupakan salah satu unit kegiatan mahasiswa yang bergerak di bidang kemanusiaan. Cabang Organisasi Palang Merah Indonesia yang berdiridi bawah naungan Universitas An Nur Purwodadi.

Sebagai universitas pelopor dan unggul, Universitas An Nur Purwodadi mengemban tugas utama yang tercakup dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tugas tersebut dijabarkan sebagai tugas pendidikan, tugas penelitian, serta tugas pengabdian pada masyarakat, dan tugas tersebut merupakan tugas besar yang harus dilaksanakan oleh semua civitas akademika Universitas An Nur Purwodadi, termasuk mahasiswa.

Dengan demikian, sebagai bagian dari civitas akamedika UNAN yang terbentuk dalam suatu unit kegiatan mahasiswa, KSR PMI Unit UNAN Purwodadi menjadi salah satu wadah dalam mengembangkan wawasan, pengembangan potensi, serta integritas kepribadian bagi mahasiswa.

Pelantikan Anggota Muda dilaksanakan bersamaan dengan Upacara Penutupan Diklatsar KSR Universitas An Nur Purwodadi yang bertempat di Aula Universitas An Nur Purwodadi, pada hari sabtu tanggal 9 November 2024. Kegiatan Diklatsar 2024 secara resmi ditutup oleh Tri Wahyu Febriana, selaku Kasi SDM dan Relawan PMI Kabupaten Grobogan.

Read More

PMR Wira SMA Negeri 1 Kradenan Gelar Diklat untuk Tingkatkan Kompetensi Anggota

 

Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan keterampilan anggota, Palang Merah Remaja (PMR) Wira SMA Negeri 1 Kradenan mengadakan Diklat (Pendidikan dan Latihan) selama 2 hari berturut-turut. Acara yang berlangsung dari tanggal 15 hingga 16 November 2024 di Aula SMA Negeri 1 Kradenan ini diikuti oleh puluhan siswa yang tergabung dalam PMR Wira, dengan tema "Membentuk Relawan Muda yang Bersaksi dengan Hati dan  Menginspirasi di Era Teknologi."

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pengetahuan dan keterampilan anggota PMR dalam bidang pertolongan pertama, evakuasi bencana, serta meningkatkan kemampuan mereka dalam menghadapi situasi darurat. Pembina SMA Negeri 1 Kradenan, Puspa Yuda Betarini S.Pd, mengatakan bahwa kegiatan Diklat ini sangat penting untuk mempersiapkan siswa menjadi relawan yang terampil dan sigap dalam situasi krisis.

"Kami berharap melalui Diklat ini, anggota PMR tidak hanya memiliki kemampuan teknis yang mumpuni, tetapi juga memiliki rasa kepedulian yang tinggi terhadap sesama," ujar Ibu Puspita. "Kegiatan ini juga melatih mereka untuk bekerja sama dalam tim, meningkatkan jiwa kepemimpinan, serta memperkuat karakter mereka sebagai generasi muda yang siap berkontribusi di masyarakat."

Materi Diklat meliputi teori dan praktik tentang pertolongan pertama, dasar-dasar kesehatan, simulasi bencana, dan manajemen krisis. Pelatih yang terlibat dalam kegiatan ini berasal dari PMI Kabupaten Grobogan Sdr.Marten Krisando Legowo dan Agus Tri Arfianto yang memberikan bimbingan langsung kepada peserta.

Salah satu peserta Diklat, Amelia siswa kelas XI, mengungkapkan antusiasmenya. "Kegiatan ini sangat bermanfaat, kami belajar banyak hal baru, terutama bagaimana bertindak cepat dan tepat saat terjadi kecelakaan atau bencana. Ini membuat kami semakin siap untuk membantu orang lain," ujarnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan simulasi tanggap bencana yang melibatkan semua peserta. Simulasi ini memberikan pengalaman nyata kepada anggota PMR tentang bagaimana mereka harus berkoordinasi dan bertindak cepat dalam menghadapi situasi darurat. 

Dengan terselenggaranya Diklat ini, diharapkan anggota PMR Wira SMA Negeri 1 Kradenan semakin siap dan terampil dalam menjalankan tugas kemanusiaan, serta mampu menjadi teladan bagi siswa lainnya dalam hal kepedulian sosial dan kesiapsiagaan menghadapi bencana.

Read More