PMR Wira SMA Negeri 1 Kradenan Gelar Diklat untuk Tingkatkan Kompetensi Anggota

 

Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan keterampilan anggota, Palang Merah Remaja (PMR) Wira SMA Negeri 1 Kradenan mengadakan Diklat (Pendidikan dan Latihan) selama 2 hari berturut-turut. Acara yang berlangsung dari tanggal 15 hingga 16 November 2024 di Aula SMA Negeri 1 Kradenan ini diikuti oleh puluhan siswa yang tergabung dalam PMR Wira, dengan tema "Membentuk Relawan Muda yang Bersaksi dengan Hati dan  Menginspirasi di Era Teknologi."

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pengetahuan dan keterampilan anggota PMR dalam bidang pertolongan pertama, evakuasi bencana, serta meningkatkan kemampuan mereka dalam menghadapi situasi darurat. Pembina SMA Negeri 1 Kradenan, Puspa Yuda Betarini S.Pd, mengatakan bahwa kegiatan Diklat ini sangat penting untuk mempersiapkan siswa menjadi relawan yang terampil dan sigap dalam situasi krisis.

"Kami berharap melalui Diklat ini, anggota PMR tidak hanya memiliki kemampuan teknis yang mumpuni, tetapi juga memiliki rasa kepedulian yang tinggi terhadap sesama," ujar Ibu Puspita. "Kegiatan ini juga melatih mereka untuk bekerja sama dalam tim, meningkatkan jiwa kepemimpinan, serta memperkuat karakter mereka sebagai generasi muda yang siap berkontribusi di masyarakat."

Materi Diklat meliputi teori dan praktik tentang pertolongan pertama, dasar-dasar kesehatan, simulasi bencana, dan manajemen krisis. Pelatih yang terlibat dalam kegiatan ini berasal dari PMI Kabupaten Grobogan Sdr.Marten Krisando Legowo dan Agus Tri Arfianto yang memberikan bimbingan langsung kepada peserta.

Salah satu peserta Diklat, Amelia siswa kelas XI, mengungkapkan antusiasmenya. "Kegiatan ini sangat bermanfaat, kami belajar banyak hal baru, terutama bagaimana bertindak cepat dan tepat saat terjadi kecelakaan atau bencana. Ini membuat kami semakin siap untuk membantu orang lain," ujarnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan simulasi tanggap bencana yang melibatkan semua peserta. Simulasi ini memberikan pengalaman nyata kepada anggota PMR tentang bagaimana mereka harus berkoordinasi dan bertindak cepat dalam menghadapi situasi darurat. 

Dengan terselenggaranya Diklat ini, diharapkan anggota PMR Wira SMA Negeri 1 Kradenan semakin siap dan terampil dalam menjalankan tugas kemanusiaan, serta mampu menjadi teladan bagi siswa lainnya dalam hal kepedulian sosial dan kesiapsiagaan menghadapi bencana.

Read More

PMR MA YPI KLAMBU PUNYA KETUA BARU

 

Masna Maria Ulfa dan Riskha Maulina terpilih menjadi ketua dan wakil ketua Palang Merah Remaja (PMR) MA YPI Klambu masa bakti 2024-2025 dalam forum musyawarah anggota yang dilaksanakan pada Jum’at, 15 November 2024 di Gedung pertemuan MA YPI Klambu. Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 53 anggota dan dibuka langsung oleh Bapak Ahmad Kasan Manuri, S.Pd selaku Waka Kesiswaan dan didampingi oleh Ibu Nayla Sa’idah, S.Pd selaku Pembina PMR.

Penyelenggaraan kegiatan Musyawarah Anggota PMR MA YPI Klambu tahun 2024 sebagai salahsatu program lanjutan organisasi dalam rangka pelaksanaan regenerasi kepengurusan masa bakti 2023-2024 yang telah habis masa kepengurusannya. Kegiatan musyawarah anggota PMR merupakan sebuah forum pertemuan tertinggi anggota PMR MA YPI Klambu yang bertujuan untuk menyusun program kerja, pemilihan ketua dan menyusun struktur kepengurusan  masa bakti 2024-2025.

Terdapat berbagai materi pembahasan pada kegiatan Musyawarah Anggota PMR tersebut diantaranya pembahasan mengenai Peraturan Musyawarah, Laporan Pengelolaan Kepengurusan, Garis Besar Haluan Organisasi, Penyusunan Program Kerja, dan Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua PMR. Berbagai materi tersebut dibahas sesuai runtutan acara yang dipandu langsung oleh pimpinan Musyawarah.

Naila Sa’idah, S.Pd selaku pembina PMR dalam sambutannya menyampaikan, Musyawarah Anggota PMR merupakan kegiatan tahunan dan merupakan sebuah wadah pengembangan yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada anggota PMR untuk mengajukan pendapat atau usulan tentang program kegiatan yang ada di organisasi. Dengan adanya forum tersebut diharapkan semua anggota dapat berlatih menggerakan program organisasi dengan baik. Hasil dari putusan kegiatan Musyawarah merupakan bagian dari amanat yang harus dilaksanakan oleh pengurus masa bakti 2024-2025.

Disela sambutannya, Bapak Kasan Manuri, S.Pd memberikan pesan kepada pengurus lama dan pengurus baru. “ Bagi pengurus yang akan purna bakti kemi mohon untuk tetap berkarya walaupun sudah tidak menjadi pengurus, dan bagi kalian yang sudah terpilih menjadi pengurus baru silahkan lanjutkan program-program yang sudah baik dan teruslah belajar untuk bias mencapai prestasi seperti pengurus berikutnya”. Berorganisasi merupakan bagian dari proses untuk mencari jati diri. Dengan berorganisasi kalian dapat belajar bagaimana membangun kerjasama, membangun relasi, merencanakan program hingga melaksanakan program kegiatan. Dari hal tersebut nantinya kalian akan menjadi sosok yang terlatih dan handal.

 

Read More

Jumbara VII PMI Grobogan Diikuti 1.470 Orang dengan 105 Kontingen

 

Jumpa Bakti Gembira atau Jumbara VII PMI Kabupaten Grobogan akan digelar selama tiga hari di lapangan Desa Candisari, Kecamatan Purwodadi, Grobogan dengan diikuti 105 kontingen dengan perkiraan jumlah peserta 1.470 orang.

Kegiatan dibuka Staf Ahli Bupati Bidang Sosial, Kemasyarakatan dan SDM Amin Hidayat mewakili Bupati Grobogan, dan berlangsung tanggal 29-31 Oktober 2024.

Bupati Grobogan dalam sambutannya yang dibacakan Amin Hidayat mengatakan, kegiatan Jumbara merupakan kegiatan akbar lima tahunan, dan untuk kali ini dilaksanakan di lapangan Desa Candisari.

“Kegiatan Jumbara dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas SDM PMI dengan standarisari kegiatan pelatihan, kurikulum, dan metode pembelajaran yang telah ditentukan Markas Pusat PMI,” jelasnya.

Tujuannya, lanjut Bupati, agar SDM PMI memiliki kapasitas yang merata, tidak ada dikotomi yang mencerminkan perbedaan kualitas, melainkan kesamaan untuk dapat menjadi yang terdepan.

“Untuk itu kepada peserta harus bersungguh-sungguh, guna meningkatkan kualitas keterampilan untuk maasa depan yang baik, tingkatkan jiwa kerelawanan dan karakter melalui Tri Bakti PMR,” pesan Bupati.

Sedangkan 105 kontingen dalam Jumbara VII PMI Grobogan tersebut terdiri dari 42 Kontingen PMR Mula atau setara SD, 36 Kontingen PMR Madya atau setara SLTP dan 29 PMR Wira atau setara SMA/SMK.

105 Kontingen 1.470 Peserta

Peserta merupakan utusan 105 kontingen dengan total jumlah peserta kurang lebih 1.470 orang dari Palang Merah Remaja (PMR). Kegiatan Jumbara PMI Grobogan akan dilaksanakan selama tiga hari.

Kegiatan yang diiku ti para peserta dalam Jumbara PMI Grobogan berupa sosialisasi eco enzym, wahana kepalangmerahan, eduitaimen dan penyebarluasan tentang kesehehatan.

Tak hanya itu, anggota PMR juga menggelar bakti sosial dan kreasi remaja. Untuk kreasi beragam salah satunya memanfaatkan bekas galon air untuk membuat pot tanaman dan tempat sampah.

Read More