120 anggota PMR Wira se Kabupaten Grobogan mengikuti Uji Kecakapan yang digelar oleh PMI Kabupaten Grobogan pada tanggal 12-13 Mei 2018 di Markas PMI kabupaten Grobogan. Materi yang diujikan adalah materi Pertolonagan Pertama, Perawatan Keluarga dan Donor Darah dengan tahapan uji meliputi tes tertulis dan praktek.
Pengurus
PMI kabupaten Grobogan Bidang SDM dan Relawan Lucas Suprijanto, M.Pd, mengatakan,
tujuan dari kegiatan uji kecakapan itu adalah untuk menidentifikasi tingkat
tingkat pengetahuan Pertolonagan Pertama, Perawatan Keluarga dan Donor Darah serta
sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan formal atas kemampuan yang dimiliki
oleh anggota dan unit PMR Sekolah.
"Kegiatan
diikuti sebanyak 120 anggota PMR WIRA. Ini merupakan bagian dari siklus
pembinaan PMR yang meliputi Perekrutan, Pelatihan, Tri Bakti, Pengakuan dan
penghargaan serta Evaluasi dan Pemantauan," jelasnya.
Panitia
Pelaksana, Fitri Kurniawan mengungkapkan, Indikator kompetensi yang dinilai Untuk
Materi Pertolongan Pertama indikator yang dinilai meliputi Pemahaman tentang Pengetahuan
Dasar PP, anatomi dan faal dasar, penilaian penderita, pemahaman tentang luka,
patah tulang, luka bakar, pemindahan penderita dan penyakit mendadak serta
peran PMR Wira dalam pelayanan PP.
Sedangkan
untuk materi Pertolongan Donor Darah indikatornya meliputi Pemahaman tentang
tranfysi darah, donor darah,memiliki ketrampilan mengidentifikasi jeni2
golongan darahdan memiliki ketrampilan menerapkan peran PMR Wira dalam kegiatan
donor darah.,"ungkapnya.
Dia
menambahkan, peserta yang dinyatakan lulus uji akan mendapatkan pin tanda
kecakapan dan sertifikat dari Panitia. "Sebagai pelaksana kegiatan Uji
Kecakapan itu, PMI Kabupaten Grobogan melibatkan KSR dengan jumlah kurang lebih
20 orang," imbuhnya
0 comments:
Posting Komentar