This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

iklan

iklan

Senin, 14 Mei 2018

120 Anggota PMR Lulus Uji Kecakapan


120 anggota PMR Wira se Kabupaten Grobogan mengikuti Uji Kecakapan yang digelar oleh PMI Kabupaten Grobogan pada tanggal 12-13 Mei 2018 di Markas PMI kabupaten Grobogan. Materi yang diujikan adalah materi Pertolonagan Pertama, Perawatan Keluarga dan Donor Darah dengan tahapan uji meliputi tes tertulis dan praktek.
Pengurus PMI kabupaten Grobogan Bidang SDM dan Relawan Lucas Suprijanto, M.Pd, mengatakan, tujuan dari kegiatan uji kecakapan itu adalah untuk menidentifikasi tingkat tingkat pengetahuan Pertolonagan Pertama, Perawatan Keluarga dan Donor Darah serta sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan formal atas kemampuan yang dimiliki oleh anggota dan unit PMR Sekolah.
"Kegiatan diikuti sebanyak 120 anggota PMR WIRA. Ini merupakan bagian dari siklus pembinaan PMR yang meliputi Perekrutan, Pelatihan, Tri Bakti, Pengakuan dan penghargaan serta Evaluasi dan Pemantauan," jelasnya.
Panitia Pelaksana, Fitri Kurniawan mengungkapkan, Indikator kompetensi yang dinilai Untuk Materi Pertolongan Pertama indikator yang dinilai meliputi Pemahaman tentang Pengetahuan Dasar PP, anatomi dan faal dasar, penilaian penderita, pemahaman tentang luka, patah tulang, luka bakar, pemindahan penderita dan penyakit mendadak serta peran PMR Wira dalam pelayanan PP.
Sedangkan untuk materi Pertolongan Donor Darah indikatornya meliputi Pemahaman tentang tranfysi darah, donor darah,memiliki ketrampilan mengidentifikasi jeni2 golongan darahdan memiliki ketrampilan menerapkan peran PMR Wira dalam kegiatan donor darah.,"ungkapnya.

Dia menambahkan, peserta yang dinyatakan lulus uji akan mendapatkan pin tanda kecakapan dan sertifikat dari Panitia. "Sebagai pelaksana kegiatan Uji Kecakapan itu, PMI Kabupaten Grobogan melibatkan KSR dengan jumlah kurang lebih 20 orang," imbuhnya

Salut! Tiap Tiga Bulan, Puluhan Warga Desa Tahunan Grobogan Rutin Donorkan Darah

Warga Desa Tahunan, Kecamatan Gabus saat mengikuti acara donor darah secara rutin setiap tiga bulan sekali di balaidesa setempat.
Warga Desa Tahunan, Kecamatan Gabus saat mengikuti acara donor darah secara rutin setiap tiga bulan sekali di balaidesa setempat.

Warga Desa Tahunan, Kecamatan Gabus, Grobogan ternyata punya satu kegiatan positif yang sudah dilakukan sejak lama. Yakni, mengikuti acara donor darah secara rutin setiap tiga bulan sekali.
Setiap pelaksanaan donor darah ini selalu diikuti puluhan orang. Mereka yang sukarela menyumbangkan darah untuk kemanusiaan itu berasal dari berbagai kalangan.
”Setiap kegiatan donor, sedikitnya ada 50 warga yang diambil darahnya. Kalau jadwalnya pas bertepatan hari libur, peserta donor bisa mencapai 100 orang. Pelaksanaan donor ditempatkan di balaidesa,” kata Kades Tahunan Yuslan, Sabtu (3/2/2018).
Menurutnya, pelaksanaan donor bekerja sama dengan PMI Grobogan itu sudah dilangsungkan lebih 10 tahun. Saat itu, Yuslan yang belum menjabat jadi Kades, termasuk salah satu pencetus ide donor darah tersebut.
”Awal mulai donor disini, saya agak lupa tahunnya. Yang pasti lebih dari 10 tahun. Itu mulai sebelum saya jadi Kades. Sampai saat ini, warga yang tercatat sebagai pendonor tetap ada ratusan orang,” katanya.
Ide menyelenggarakan donor darah itu muncul saat ada sosialisasi di desanya tentang pentingnya donor darah. Yakni, tidak hanya membantu orang lain saja yang membutuhkan tambahan darah tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan pendonor.”Dari situ, saya dan berbagai komponen masyarakat kemudian mencoba memunculkan program donor darah. Responnya ternyata sangat positif. Kemudian, kita adakan kerjasama resmi dengan PMI agar diadakan donor rutin disini sampai sekarang. Saya saja sudah lebih 30 kali ikut donor,” cetusnya.
Sementara itu, Staf Penanggulangan Bencana, Yansoskemas dan Pelayanan PMI Grobogan Gesit Kristyawan menyatakan, sejauh ini, pihaknya sudah mengadakan kerjasama donor darah di 15 desa. Yakni, di Desa Tahunan dan Keyongan, Kecamatan Gabus.
Kemudian di Kecamatan Purwodadi dilangsungkan di Desa Candisari, Cingkrong, Genuksuran, Putat, Ngembak, dan Pulorejo. Selanjutnya, di Desa Kalimaro dan
Ngombak (Kedungjati), Desa Menawan (Klambu), Desa Tarub (Tawangharjo), Desa Bandungharjo (Toroh), Desa Jambon dan Pojok (Pulokulon).
”Sudah ada 15 desa yang bekerja sama dengan PMI dalam program donor darah. Untuk Desa Tahunan di Kecamatan Gabus memang paling duluan melakukan program ini,” katanya.
Menurut Gesit, selain dengan desa, selama ini pihaknya juga pro aktif untuk menjaring para penodor. Antara lain, dengan menggandeng sekolah, instansi pemerintahan dan swasta serta ormas. Kemudian, setiap hari Minggu, pihaknya menyediakan layanan donor darah keliling di ajang car free day (CFD) di Jl R Suprapto Purwodadi.
Ditambahkan, berbagai upaya itu dilakukan mengingat kebutuhan darah setiap bulan memang cukup banyak. Yakni, berkisar 1.000 hingga 1.200 kantong. (NAO)

Minggu, 06 Mei 2018

12 Anggota PMR Ikuti Uji Kecakapan Tingkat Korwil 1 Jateng

Praktek Simulasi

Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan pada tahun 2018, Mengikuti Uji kecakapan PMR dengan pendalaman 3 materi kecakapan  diantaranya Perawatan Kedaruratan (PK), Pertolongan Pertama (PP) dan Ayo Siaga Bencana (ASB).
Marten Krisando Staff bidang SDM dan Relawan  PMI Kabupaten Grobogan, menjelaskan, 132 peserta dari 11 PMI Kabupaten/Kota Se Korwil 1 Jawa Tengah mengikuti uji kecakapan tersebut, diantaranya  Madya 66 anak, dan Wira 66 anak. Khusus PMI Kabupaten Grobogan mengirimkan 6 anak PMR Madya dan 6 anak PMR Wira

Sebelumnya para anggota PMR perwakilan PMI Kabupaten Grobogan yang mengikuti Uji kecakapan melaksanakan pembekalan selama sebulan, mereka bersama – sama berlatih bersama setiap hari senin, rabu dan kamis selama bulan april yang dilaksanakan di Markas PMI kabupaten Grobogan.

Kegiatan  Uji Kecakapan yang digelar oleh PMI Korwil 1 Jawa Tengah pada tanggal 28-29 Mei 2018 di Komplek Obyek Wisata “Nglimut” Kabupaten Kendal. Materi yang diujikan adalah materi Perawatan Kedaruratan (PK), Pertolongan Pertama (PP) dan Ayo Siaga Bencana (ASB) dengan tahapan uji meliputi tes tertulis dan praktek Kemudian Kegiatan selanjutnya adalah tes tertulis dengan jumlah soal 25 dengan waktu 30 menit. Sedangkan untuk penilaian praktek,materi  Perwaatan Kedaruratan (PK) mempraktekan mengganti seprei dengan pasien, Pertolongan Pertama (PP) mempraktikan pertolongan pada korban pingsan di sertai patah tulang, untuk Ayo Siaga Bencana (ASB) setiap peserta harus mempresentasikan materi bahaya Banjir,tanah longsing dan pemansan global.

Staf SDM dan Relawan PMI Kabupaten Grobogan, Marten Krisando ”Secara Umum, tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah untuk mengetahui atau mengidentifikasi tingkat Pengetahuan dan keterampilan materi pelatihan yang didapat di unit-unit PMR sekolah, serta untuk memberikan bentuk pengakuan dan penghargaan formal atas kemampuan yang dimiliki oleh anggota dan unit PMR sekolah.


Nurika Galang Salah satu peserta Uji kecakapan PMR Wira dari SMK N1 Wirosari , yang ditemui saat pelaksanaan kegiatan, mengatakan "Kegiatan seperti ini baru pertama kali diikuti, Senang bisa berjumpa dengan anggota PMR lainya tapi juga ada rasa takut, saat tidak bisa menjawab saat diuji".(MKL)

Tim PMI Kab.Grobogan

Tes tertulis


HASIL NILAI 









90 Anak TK Kunjungi Markas PMI Grobogan









Markas PMI Kabupaten Grobogan di Jalan PA Tendean No 5A yang biasanya sepi, Kamis (3/5/2018) pagi lalu mendadak meriah. Puliuhan anak TK dengan wajah riang berhamburan masuk halaman kantor di sebelah selatan jalan tersebut.

Mereka adalah 90 anak TK  PERTIWI SULURSARI dan TK RIMBANI Kecamatan Gabus. Dengan diantar para guru pembimbing dan Orang Tua, mereka tengah melakukan kegiatan belajar mengenal lingkungan. Staf markas PMI dan sukarelawan PMI yang bertugas pagi itu seolah kewalahan menerima kehadiran anak-anak berwajah polos tersebut.

Selanjutnya mereka dipersilahkan masuk Markas PMI dan diterima Kepala Markas  Djasman S.Pd dan Derektur UDD dr. Widi Astuti.

Dalam kunjungan di Markas PMI Grobogan itu diisi kegiatan pemutaran film Sibadu, permainan outbound, Mewarnai gambar dan pengetahuan Donor Darah bagi guru dan wali anak didik yang ikut mengantar.

Ketua Kristinah Retno S,S.Pd menyampaikan terima kasih atas penerimaan anak didik sehingga mereka dan orang tua wali mengenal lebih dekat keberadaan PMI Kabupaten Grobogan. Dia mengatakan, kegiatan itu baru pertama dilaksanakan sebagai ajang silaturahmi dan ke depan akan semakin erat serta jangan bosan untuk didatangi anak-anak.

“Kami berterima kasih kepada relawan PMI sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses.”


Staf markas PMI Gesit mewakili Pengurus PMI Grobogan menyambut baik atas kepercayaan para guru pembimbing terhadap PMI dan menjadikan tempat untuk belajar mengenal lingkungan bagi anak-anak dan orang tua. Gesit berharap, keberadaan PMI Kabupaten Grobogan dapat dilihat  dan dirasakan masyarakat. (Marten K)

Hari Ini 9 Pelamar Tes Calon Pegawai PMI Kabupaten Grobogan




Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan menggelar seleksi calon pegawai secara terbuka. Sebanyak 9 pelamar mengikuti tes tertulis di aula PMI Kabupaten Grobogan, Sabtu ( 5 Mei 2018) pukul 08.00 WIB

Mereka terdiri dari  tenaga teknis. Tes ini meliputi ujian tertulis, wawancara, dan Praktek.
Pegawai yang diterima rencananya akan di tempatkan pada bagian Unit Donor Darah (UDD). dua orang akan di ambil dan a akan di tempatkan di UDD PMI Kabupaten Grobogan
Ketua Panitia Seleksi, Dr Widi, mengatakan, seleksi ini merupakan seleksi yang dilakukan jajaran pengurus PMI untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas dan memiliki dedikasi tinggi termasuk sense of humanity (rasa kemanusiaan).

"PMI sebagai organisasi sosial juga memerlukan tenaga profesional dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat," jelasnya.

Ketua PMI Kabupaten Grobogan, H.Sugiyanto SH. MM, menjelaskan, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan. Salah satu cara optimalisasi pelayanan dengan membentuk tim pelayanan yang bekerja secara profesional.

"Makanya kita buka seleksi ini dengan harapan akan tersaring tenaga profesional yang memahami betul tugas dan fungsi sebagai pelayan kemanusiaan," jelas    

PMI Gelar Konferensi PMR



Penyampain Materi Kepemimpinan Oleh Bapak Yunus

Korkab Baru dan Lma foto bersama Bapak Djasman, Kepala Markas, Bapak Yunus dan Ibu Yeni 
Rezeki Dwi Mukti menggantikan Koordinator yang lama, Lavemia Santikawati. Koordinator Forpis baru dan yang lama, kedua-duanya dari anggota PMR MAN 1 Grobogan.




PMI Kabupaten Grobogan baru-baru ini menggelar Konferensi Palang Merah Remaja (PMR)  tahun 2018  selama dua hari tanggal 5 s.d 6 Mei di Gedung Pertemuan PMI Kabupaten Grobogan. Kegiatan konferensi  diikuti 100 orang delegasi PMR Wira se Kabupaten Grobogan.

Kegiatan yang bertemakan “Melaui Konferensi PMR Ciptakan Remaja Pandai, Manusiawi dan Responsif untuk pembinaan Berkelanjutan” dibuka secara resmi oleh Waka Bidang SDM dan Relawan PMI Kabupaten Grobogan, Lukas Supriyanto M.Pd.

Dalam sambutannya dikatakan, pembinaan generasi muda menjadi salah satu program kerja PMI yang secara berkala dan berkelanjutan terus dikembangkan, dan juga menampung motivasi, idealisme, pengalaman, serta ketrampilan remaja guna mendukung kemajuan PMI khususnya PMI Kabupaten Grobogan.

“Para anggota remaja Palang Merah sangat strategis sebagai kepanjangan tangan PMI dalam mengembangkan generasi muda yang peduli terhadap sesama dan dan dapat memberikan nilai-nilai positif kepada teman sebayanya, baik di sekolah maupun dilingkungan tempat tinggalnya,”ujar Waka Bidang SDM dan Relawan PMI Kabupaten Grobogan, Lukas Supriyanto M.Pd.

Kepala Markas PMI Kabupaten Grobogan Djasman S.Pd, menjelaskan bahwa tujuan konferensi ini adalah pemberdayaan peran anggota PMR dalam meningkatkan kualitas pembinaan dan pengembangan PMR yang berkelanjutan dan berkarakter.

“Secara khusus tujuan  konferensi ini diharapkan menumbuh kembangkan karakter positif berjiwakan kepalangmerahan pada anggota PMR dan remaja, Mendorong mewujudkan tanggung jawab sosial melalui penerapan Tri Bhakti PMR, Mengorganisasikan jejaring PMR PMI Kabupaten Grobogan dalam wadah Forpis yang Pandai, Manusiawi dan Responsif,”terangnya.

Feri R selaku fasilitator menambahkan, agenda selama dua hari peserta mendapatkan materi tentang manajemen PMR, Pendididikan Remaja Sebaya, membuat desain projek,Pemanfaatan Barang bekas, Sosialiasi di CFD tentang Pengurangan Risiko Bencana dan Perubahan Iklim, membuat program kerja dan Kepemimpinan. Agenda penting lainnya adalah laporan pertanggungjawaban Pengurus Forpis yang lama dan Pemilihan Koordinator Forpis yang baru untuk periode 2018-2019.

“ Yang berbeda tahun ini dalam penyelenggaraan konferensi adalah adanya penyampaian materi Pendidikan Remaja Sebaya. Dimana diharpkan anggota PMR dapat menjadi penyampai atau peer edukasi terhadap teman sebayanya agar  memahami tentang bahaya narkoba dan seks bebas,”imbuhnya.

Koordinator Forpis terpilih
Setelah melalui debat kandidat dan penyampain visi dan misi serta berdasarkan  pemilihan yang dilakukan secara demokratis oleh semua peserta konferensi, berhasil terpilih Koordinator Forpis Kabupaten Grobogan yang baru, Rezeki Dwi Mukti menggantikan Koordinator yang lama, Lavemia Santikawati. Koordinator Forpis baru dan yang lama, kedua-duanya dari anggota PMR MAN 1 Grobogan.

Rezeki sebagai Koorinator Forpis terpilih, akan memimpin selama masa bakti 2018-2019. Dia akan membawa PMR untuk lebih maju, kreatif, inovatif, manusiawi dan responsif sesuai yang diamantkan peserta Konferensi.


“Saya akan menjalankan amanat yang sebaik-baiknya, akan memajukan forpis dan akan meningkatkan jejaring komunikasi antar PMR yang lebih baik untuk kemajuan PMR di Kabupaten Grobogan,”ujarnya (MKL)

Selasa, 06 Maret 2018

LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN PMR WIRA








Pada tanggal 13 – 14 Jauari 2018, Forpis PMI Kabupaten Grobogan, mengadakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) Palamg Merah Remaja (PMR) Wira bagi pengurus PMR siswa jenjang SMA/SMK dan MA Sekabupaten grobogan  di Cindelaras, Obyek Wisata Desa Bandungharjo Kecamatan Toroh.
Walaupun tidak semua sekolah ada ekskur PMR, tetapi kegiatan ini tetap diikuti oleh 11 sekolah yang terdiri dari 110 siswa dan 11 pendamping.
LDK PMR kali ini dibuat berbeda dengan LDK yang pernah diadakan pada tahun sebelumnya. Kegiatan kali ini mendapat dukungan penuh dari PMI Kabupaten Grobogan, kecuali sesi sharing seputar kegiatan PMR di sekolah menggantikan sesi Uji Tanda Kecakapan PMR, karena memang kondisi tidak semua sekolah ada ekskur PMR  yang melaksanakan Uji Tana kecakapan disampaikan oleh Lavemia (Koordinator PMR Se-Kabupaten Grobogan).
Banyak pengalaman dan pengetahuan tambahan yang didapat para siswa. Hal ini tentu saja membuat antusias seluruh peserta, mereka tidak mau ketinggalan materi, sehingga selalu menyimak dan mengikuti pelatihan dengan baik.
Kegiatan semakin seru dan asyik, karena selama kegiatan berlangsung peserta harus menyediakan makanan sendiri dengan memasak menu makanan sesuai dengan bahan yang sudah disiapkan oleh panitia. Banyak hal yang didapat  dari kegiatan ini, diantaranya kemandirian, belajar tanggung jawab, rela berkorban dan banyak hal-hal positif yang dapat dipelajari dan dipetik dari setiap sesi yang diikuti. Keberanian dan kemandirian juga diperoleh dari materi Safer acces dan kode of condak, dimana setiap peserta di latih untuk simulasi mengirim bantuan kenegera yang penuh konflik
Selamat melanjutkan dan menerapkan hasil pelatihan di praktik kehidupan sehari-hari dan membagikan pengetahuan serta pengalaman kepada teman-teman yang lain. Mari menjadi PMR sejati sedia menolong dan membantu dengan tulus hati. (STY)