This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

iklan

iklan

Minggu, 25 Mei 2025

PMI Kabupaten Grobogan Tanggap Darurat, Evakuasi Korban Kecelakaan Kereta di Boloh

Grobogan, 26 Mei 2025 – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan menunjukkan respons cepat dalam menangani insiden tragis yang terjadi di Desa Boloh, Kecamatan Toroh, pada Senin pagi (26/5/2025). Seorang ibu bernama Kustina (27) dan anak perempuannya yang masih berusia 4 tahun meninggal dunia setelah tertabrak Kereta Api Blora Jaya (KA 261) di perlintasan sebidang KM 13+7.

Begitu menerima informasi dari warga dan petugas lapangan, PMI Kabupaten Grobogan segera menerjunkan tim siaga bencana ke lokasi kejadian. Dipimpin oleh petugas PMI, Sdr. Febri Andika, tim melakukan evakuasi jenazah korban dengan cepat dan profesional, serta membantu proses pengamanan lokasi bersama aparat kepolisian dan petugas PT KAI.


“Kami menerima laporan sekitar pukul 06.50 WIB dan langsung menuju lokasi. Proses evakuasi dilakukan dengan tetap mengedepankan prosedur keselamatan dan penghormatan kepada korban,” ungkap Febri Andika, petugas PMI yang memimpin di lapangan.

Dalam peristiwa memilukan ini, tim PMI Grobogan juga memberikan dukungan psikososial singkat kepada warga sekitar yang menyaksikan kejadian, serta membantu aparat dalam dokumentasi awal kejadian. Keterlibatan aktif PMI dalam setiap kejadian darurat menjadi bukti nyata peran kemanusiaan mereka di tengah masyarakat.



PMI Grobogan mengajak masyarakat untuk selalu waspada dan mematuhi peraturan keselamatan, terutama saat melintasi perlintasan sebidang. Perlintasan di lokasi kejadian diketahui hanya dijaga secara swadaya oleh warga sekitar, sehingga risiko kecelakaan lebih tinggi.

Sebagai bentuk tindak lanjut, PMI Grobogan bersama instansi terkait akan memperkuat program edukasi keselamatan di perlintasan kereta api, khususnya di wilayah rawan kecelakaan.


“Kita tidak hanya bertugas saat kejadian, tapi juga berperan dalam pencegahan melalui edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat,” tambah Febri.

PMI Kabupaten Grobogan menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban dan berkomitmen untuk terus hadir dalam setiap kondisi darurat demi kemanusiaan.


Jumat, 16 Mei 2025

Donor Darah di Dispendukcapil Grobogan, Terkumpul 18 Kantong Darah

 


Grobogan, 16 Mei 2025 — Suasana berbeda tampak di halaman kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Grobogan pada Jumat pagi. Para karyawan dan karyawati tampak antusias mengikuti kegiatan donor darah yang digelar bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program donor darah rutin yang telah dijadwalkan setiap tiga bulan sekali. PMI Grobogan mengerahkan satu unit mobil donor darah keliling lengkap dengan tenaga medis guna memudahkan proses donor di lingkungan kerja pemerintahan.

Menurut petugas dari PMI Grobogan, program ini menjadi langkah efektif dalam memperluas cakupan pendonor darah tanpa harus menunggu masyarakat datang ke kantor PMI.


“Dengan hadirnya mobil donor keliling di lingkungan Dispendukcapil, harapannya tidak hanya karyawan internal yang ikut, tetapi juga masyarakat umum yang sedang mengurus dokumen bisa turut serta mendonorkan darah,” ujar salah satu petugas PMI.

Hal ini dibuktikan dengan tingginya antusiasme peserta. Dalam kegiatan tersebut, tercatat sebanyak 18 kantong darah berhasil dikumpulkan, dengan rincian sebagai berikut:

Golongan darah A: 2 kantong

Golongan darah B: 6 kantong

Golongan darah O: 8 kantong

Golongan darah AB: 2 kantong


Selain itu, terdapat 3 orang yang dinyatakan gagal mendonor karena tidak memenuhi syarat kesehatan.

Salah satu peserta donor darah, Sdr. Aditya Kurniawan, mengungkapkan kesan positifnya setelah ikut serta dalam kegiatan tersebut.

“Saya merasa senang bisa berkontribusi lewat donor darah. Selain membantu orang lain yang membutuhkan, donor darah juga membuat tubuh terasa lebih sehat dan ringan. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan,” ujarnya dengan semangat.


Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Grobogan, Achmad Basuki Mulyono, S.Sos, MM, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut. Ia berharap kegiatan donor darah tidak hanya berhenti pada momen hari ini, namun bisa menjadi budaya kemanusiaan yang terus dijaga.

“Kami sangat mendukung kegiatan donor darah ini sebagai bentuk kepedulian sosial. Ke depan, kami berencana untuk terus menjadwalkan kegiatan ini secara berkala dan mengajak lebih banyak pihak untuk ikut serta, termasuk masyarakat umum yang berkunjung ke kantor kami,” ujar beliau.

Dengan semangat kemanusiaan dan gotong royong, kegiatan donor darah ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberi manfaat besar bagi mereka yang membutuhkan transfusi darah di wilayah Kabupaten Grobogan dan sekitarnya.(MKL)

Perkuat Mutu Layanan, UDD PMI Grobogan Disambangi Tim Penilai Standar dari Dinkes dan DPMPTSP

 


Visitasi Penilaian Kesesuaian Standar dan Pengecekan Lapangan di UDD PMI Kabupaten Grobogan oleh Tim Gabungan Dinkes dan DPMPTSP

Grobogan, 15 Mei 2025 – Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan menerima kunjungan resmi dari Tim Visitasi gabungan yang terdiri dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Grobogan dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Grobogan pada hari Kamis, 15 Mei 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari proses Penilaian Kesesuaian Standar Unit Transfusi Darah (UTD) sekaligus pengecekan lapangan sebagai tindak lanjut dalam rangka pemenuhan standar pelayanan kesehatan dan perizinan berusaha berbasis risiko, sesuai dengan regulasi yang berlaku di sektor kesehatan.


Tim visitasi yang hadir dipimpin langsung oleh perwakilan dari Dinas Kesehatan dan DPMPTSP. Mereka melakukan evaluasi menyeluruh terhadap fasilitas, sarana-prasarana, sistem manajemen mutu, serta pelaksanaan teknis pelayanan transfusi darah di UDD PMI Kabupaten Grobogan. Penilaian juga mencakup aspek sumber daya manusia, prosedur operasional standar (SOP), keamanan dan kebersihan laboratorium, serta proses penyimpanan dan distribusi darah.

Kepala UDD PMI Kabupaten Grobogan, dr. Titik Wahyuningsih, M.Kes., menyambut baik kegiatan ini. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa visitasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa layanan transfusi darah yang diberikan kepada masyarakat Grobogan telah memenuhi standar yang ditetapkan secara nasional.


“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan menjaga keselamatan serta ketersediaan darah yang aman bagi masyarakat. Kami juga siap menerima segala bentuk masukan demi kemajuan layanan UDD PMI Grobogan,” ujar dr. Titik Wahyuningsih, M.Kes.

Proses visitasi berlangsung secara kondusif dan profesional, diawali dengan sesi pemaparan profil dan sistem kerja UDD PMI, dilanjutkan dengan observasi langsung ke ruang pengambilan darah, laboratorium, ruang penyimpanan darah, dan ruang administrasi. Tim visitasi juga melakukan wawancara singkat dengan beberapa staf untuk menggali lebih dalam tentang implementasi sistem kerja dan pemahaman terhadap SOP.

Di akhir kunjungan, tim dari Dinas Kesehatan dan DPMPTSP memberikan sejumlah catatan dan rekomendasi perbaikan sebagai upaya peningkatan mutu layanan. Mereka juga mengapresiasi kesiapan dan kinerja UDD PMI Grobogan dalam menghadirkan layanan yang sesuai standar.

Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis dalam proses perizinan operasional dan peningkatan kualitas layanan transfusi darah di Kabupaten Grobogan. UDD PMI Grobogan diharapkan mampu terus menjaga dan meningkatkan performa layanan demi kesehatan masyarakat luas.(marten)

Kamis, 15 Mei 2025

FORPIS PMI Grobogan Gelar Latihan Pertolongan Pertama di Stadion Krida Bakti Purwodadi

 


Purwodadi, 3 Mei 2025 — Forum Remaja Palang Merah Indonesia (FORPIS) Kabupaten Grobogan sukses menggelar latihan pertolongan pertama yang berlangsung di area parkir Stadion Krida Bakti, Purwodadi. Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah keterampilan, meningkatkan kesiapsiagaan, serta menguji kemampuan peserta dalam menghadapi situasi darurat di lapangan.

Latihan yang diikuti oleh seluruh anggota FORPIS dari berbagai sekolah ini dibagi menjadi tiga kelompok besar. Masing-masing kelompok dihadapkan pada simulasi kasus nyata yang kerap terjadi di masyarakat, antara lain kecelakaan lalu lintas di jalan raya, insiden di depan sekolah, korban tersengat listrik, hingga tabrakan antara sepeda motor dan mobil.


Dalam setiap simulasi, peserta dituntut untuk menjalankan prosedur pertolongan pertama secara lengkap dan sesuai standar. Hal ini mencakup penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), penilaian kondisi korban, pemanggilan ambulans, hingga koordinasi dengan pihak kepolisian. Pendekatan ini dirancang untuk mencerminkan tantangan yang akan dihadapi relawan di lapangan saat terjadi kejadian sesungguhnya.

Selama pelatihan berlangsung, para pembina dan fasilitator melakukan observasi ketat terhadap kinerja setiap kelompok. Beberapa temuan penting terungkap, seperti belum lengkapnya penggunaan APD oleh beberapa peserta serta kurang maksimalnya komunikasi dalam proses koordinasi bantuan. Meskipun begitu, semangat dan antusiasme peserta dalam menyelesaikan tugas tetap menjadi nilai positif yang menonjol sepanjang kegiatan.


"Latihan ini bukan sekadar ajang praktik, tetapi juga sebagai sarana evaluasi sejauh mana pengetahuan dan keterampilan anggota FORPIS setelah menerima materi pertolongan pertama di sekolah masing-masing," ujar salah satu pembina kegiatan. "Kami berharap ke depannya peserta dapat lebih sigap, tanggap, dan profesional dalam memberikan bantuan kepada sesama."

Kegiatan ini menjadi bagian dari program pembinaan berkelanjutan FORPIS PMI Grobogan, yang berkomitmen mencetak remaja tangguh, peduli, dan siap terjun membantu masyarakat dalam kondisi darurat. Dengan latihan semacam ini, anggota FORPIS diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam aksi kemanusiaan di tingkat remaja, khususnya dalam bidang pertolongan pertama.

Aksi Heroik Remaja di Alun-Alun Purwodadi: PMR Grobogan Unjuk Gigi dalam Latihan Gabungan "Traveling Kepalangmerahan"

 

Grobogan – Suasana Alun-Alun Purwodadi berubah menjadi panggung simulasi kemanusiaan pada Sabtu, 10 Mei 2025. Ratusan pasang mata menyaksikan langsung aksi sigap para remaja dalam latihan gabungan yang digelar oleh Forum Palang Merah Remaja (Forpis) Kabupaten Grobogan. Bertajuk “Traveling Kepalangmerahan”, kegiatan ini menjadi ajang pembuktian bahwa generasi muda siap menjadi ujung tombak dalam aksi kemanusiaan.

Sebanyak 47 anggota PMR dari berbagai sekolah menengah terlihat antusias mengikuti setiap rangkaian kegiatan. Dengan semangat membara, mereka menyelami materi penting seputar pertolongan pertama—mulai dari Kedaruratan Medis, Pembidaian, Penanganan Pingsan, Penilaian Dini, hingga Pengenalan Obat-obatan dasar.

“Kami ingin mereka tidak hanya tahu teori, tapi juga terampil ketika dibutuhkan di lapangan,” tegas Tri Wahyu Febriana, Kasi SDM dan Relawan PMI Kabupaten Grobogan.



Lima Pos, Lima Tantangan, Satu Misi Kemanusiaan

Latihan ini dikemas dalam lima pos kegiatan yang menyajikan tantangan berbeda. Tiap pos menghadirkan skenario realistis, melatih refleks dan kemampuan teknis peserta secara langsung. Salah satu momen paling dramatis adalah saat simulasi penanganan korban pingsan. Sorotan mata tertuju pada para peserta yang menunjukkan kesigapan dan ketenangan luar biasa dalam menangani "korban", seolah berada di situasi darurat sungguhan.

KSR Jadi Mentor, Ilmu Mengalir Tanpa Sekat

Menambah kekuatan pelatihan, anggota Korps Sukarela (KSR) turut andil sebagai mentor. Mereka tak sekadar menyampaikan materi, tapi juga membimbing peserta dalam praktik langsung. Kehadiran para relawan senior ini menjadi inspirasi nyata bahwa kemampuan menyelamatkan nyawa adalah hasil dari latihan serius dan dedikasi tinggi.

“Saya sangat terkesan dengan semangat belajar adik-adik PMR. Mereka cepat tanggap dan tidak ragu untuk bertanya,” ungkap salah satu anggota KSR yang menjadi pemateri.


Tak Sekadar Latihan, Tapi Momen Membangun Persahabatan

Lebih dari sekadar pembelajaran teknis, kegiatan ini juga menjadi ruang untuk mempererat tali persahabatan antaranggota PMR lintas sekolah. Mereka berlatih bersama, bercanda, berbagi cerita—menciptakan koneksi emosional yang memperkuat semangat solidaritas.

“Kami ingin kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat persahabatan dan membentuk karakter peduli sesama,” tambah Tri Wahyu.

Dari Simulasi ke Aksi Nyata: PMR Siap Menjadi Garda Kemanusiaan

Damar Sekar, salah satu peserta, mengaku mendapatkan banyak pelajaran berharga.

“Seru banget! Selain dapat ilmu dari kakak-kakak KSR, saya juga senang bisa kenalan dengan teman-teman dari sekolah lain. Ilmu ini sangat berguna di kehidupan sehari-hari,” ucapnya penuh semangat.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pendidikan kemanusiaan bisa dikemas secara menarik, bermakna, dan membekas. Dengan semakin terasahnya kemampuan para anggota PMR, diharapkan mereka siap tampil di garis depan—memberi pertolongan, menyebar kepedulian, dan membawa semangat kemanusiaan ke manapun mereka melangkah.

Minggu, 23 Maret 2025

Lomba Pentas Seni Pendidikan Remaja Sebaya 2025: Seni, Solidaritas, dan Kemanusiaan dalam Bingkai Ramadan

 


Grobogan, 23 Maret 2025 – Dalam suasana Ramadan yang penuh berkah, Forum Remaja Palang Merah Indonesia (FORPIS) Kabupaten Grobogan sukses menggelar Lomba Pentas Seni Pendidikan Remaja Sebaya (PRS) 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari program Buka Sahur Bersama (BSB) 2025, yang bertujuan untuk mempererat kebersamaan, meningkatkan kreativitas, serta menanamkan nilai-nilai kemanusiaan kepada para remaja melalui seni dan budaya.

Antusiasme Tinggi dalam Ajang Seni Bernilai Edukasi

Bertempat di Markas PMI Kabupaten Grobogan, acara ini diikuti oleh berbagai kelompok Palang Merah Remaja (PMR) dari sekolah-sekolah di Kabupaten Grobogan. Setiap tim diberikan kesempatan untuk menampilkan pertunjukan seni bertemakan kemanusiaan dan solidaritas sosial, mulai dari tari tradisional, drama, musik, puisi, hingga teatrikal yang mengangkat pesan moral serta nilai-nilai kepalangmerahan.


Ketua FORPIS Kabupaten Grobogan, Fahar, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar perlombaan seni, tetapi juga ajang bagi remaja untuk menyalurkan bakat, membangun kekompakan, serta menumbuhkan kepedulian sosial.

"Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih peduli terhadap sesama dan aktif dalam kegiatan sosial. Seni bukan hanya tentang hiburan, tetapi juga tentang menyampaikan pesan kemanusiaan yang menyentuh hati," ujar Fahar.


Kreativitas dan Solidaritas Tercermin dalam Penampilan

Para peserta tampil dengan penuh totalitas, menyuguhkan berbagai ekspresi seni yang menginspirasi. Beberapa kelompok menampilkan drama bertema kemanusiaan, mengisahkan perjuangan relawan dalam membantu sesama. Ada pula tari teatrikal yang menggambarkan semangat gotong royong dan kebersamaan dalam menghadapi bencana. Tidak ketinggalan, puisi dan monolog yang menggugah perasaan tentang pentingnya empati dan solidaritas.


Lomba ini juga menjadi ajang pembelajaran tentang kerja sama tim, disiplin, serta kepekaan sosial. Setiap penampilan dinilai berdasarkan beberapa aspek, yaitu kesesuaian tema, kreativitas dan originalitas, kekompakan tim, ekspresi dan penyampaian pesan, serta penggunaan alat peraga.

Lebih dari Sekadar Lomba: Edukasi dan Kebersamaan

Selain lomba pentas seni, acara ini juga diisi dengan sesi edukasi tentang kepalangmerahan dan nilai-nilai kemanusiaan, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman remaja tentang peran mereka dalam membantu sesama. Tak hanya itu, kegiatan buka sahur bersama yang melibatkan anggota FORPIS dan masyarakat setempat semakin mempererat rasa kebersamaan dan kepedulian sosial.

Para Juara yang Menginspirasi

Setelah melalui proses penjurian yang ketat, berikut adalah daftar pemenang Lomba Pentas Seni Pendidikan Remaja Sebaya 2025:

No

Unit Sekolah

Total Nilai

Juara

1

MAN 1 Grobogan

358

Juara 1

2

MA YPI Klambu

343

Juara 2

3

SMKN 1 Purwodadi

340

Juara 3

4

SMAN 1 Pulokulon

324

Juara Harapan 1

5

SMKN 2 Purwodadi

306

Juara Harapan 2

6

SMAN 1 Wirosari

294

Juara Harapan 3

Penghargaan bagi Para Pemenang

Sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan kreativitas para peserta, panitia memberikan penghargaan berupa:

🏆 Juara 1: Piala dan Piagam Penghargaan
🥈 Juara 2: Piala dan Piagam Penghargaan
🥉 Juara 3: Piala dan Piagam Penghargaan

Melalui kegiatan ini, FORPIS Kabupaten Grobogan berharap agar semangat kebersamaan, kreativitas, dan kepedulian sosial di kalangan anggota PMR terus berkembang. Seni telah membuktikan diri sebagai media edukatif yang efektif dalam menyampaikan pesan-pesan kemanusiaan dan kepalangmerahan.

Sampai Jumpa di Lomba PRS Tahun Depan! 🎭✨


Dengan berakhirnya Lomba Pentas Seni Pendidikan Remaja Sebaya 2025, semangat kemanusiaan yang telah ditanamkan melalui karya seni ini diharapkan dapat terus tumbuh dan menginspirasi lebih banyak generasi muda. Sampai jumpa di Lomba PRS tahun depan dengan kreativitas yang lebih luar biasa!










Buka Sahur Bersama PMI Kabupaten Grobogan: Kebersamaan dan Kepedulian

Grobogan, 22 Maret 2025 – Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan menggelar acara Buka Sahur Bersama yang dihadiri oleh relawan serta tamu undangan. Acara ini berlangsung dengan penuh kehangatan dan keberkahan.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 22 Maret 2025, di Markas PMI Kabupaten Grobogan, Jl. PA Tendean No 5A.

Acara diawali dengan pembukaan yang dipandu oleh Meliza dan Obi. Mereka menyampaikan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan Allah SWT serta shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Kemudian, mereka mengucapkan selamat datang kepada para tamu undangan yang hadir, di antaranya:

·         Bapak Drs. H. Purnyomo, M.Pd. (Ketua Bidang SDM dan Relawan PMI Kabupaten Grobogan)

·         Bapak Djasman, S.Pd. (Sekretaris PMI Kabupaten Grobogan)

·         Bapak H. Moch Amin, S.Pd., S.I.P, M.Pd. (Bendahara PMI Kabupaten Grobogan)

·         Para relawan serta peserta yang hadir

Dalam sambutannya, Bapak Drs. H. Purnyomo, M.Pd., menyampaikan apresiasi kepada seluruh relawan atas dedikasi mereka dalam membantu masyarakat. Beliau juga menekankan pentingnya rasa solidaritas dan kepedulian sosial, terutama dalam bulan suci Ramadan.

Acara kemudian berlanjut dengan penyerahan paket kepada para relawan PMI sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan pengorbanan mereka. Paket ini diserahkan langsung oleh Bapak Drs. H. Purnyomo, M.Pd.


Tak hanya itu, acara ini juga diisi dengan kegiatan penyerahan santunan kepada anak yatim piatu yang dilakukan oleh Bapak Djasman, S.Pd. Momen ini menjadi salah satu puncak acara yang penuh haru dan kebahagiaan, di mana anak-anak yatim menerima bantuan yang diharapkan dapat meringankan beban mereka.

Selanjutnya, tausiyah yang disampaikan oleh Bapak H. Moch Amin, S.Pd., S.I.P, M.Pd., memberikan pencerahan dan motivasi kepada para peserta. Dalam ceramahnya, beliau mengingatkan pentingnya menjalankan ibadah dengan ikhlas serta berbagi dengan sesama, khususnya di bulan Ramadan.


Acara ditutup dengan penampilan dari Forum Remaja Palang Merah Indonesia (FORPIS), yang menampilkan kreativitas mereka dalam bentuk seni dan budaya. Penampilan ini menjadi hiburan yang menambah semarak acara.

Buka Sahur Bersama PMI Kabupaten Grobogan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai wujud nyata kepedulian sosial dan semangat berbagi di bulan yang penuh berkah ini.




Minggu, 23 Februari 2025

Pertemuan Rutin FOREL PMI Kabupaten Grobogan: Wujudkan Masyarakat Aman Bencana

 


Grobogan, 23 Februari 2025 — Dalam rangka pelaksanaan Program Kerja Relawan (FOREL) PMI Kabupaten Grobogan Tahun 2025, PMI Grobogan menggelar Pertemuan Rutin 3 bulanan Periode 1. Acara ini berlangsung di Markas PMI Kabupaten Grobogan pada hari Minggu, pukul 13.00 hingga 17.00 WIB, dengan dihadiri 37 relawan PMI se-Kabupaten Grobogan.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Seksi Pelayanan PMI Kabupaten Grobogan, Gesit Kristyawan, A.Ma. Dalam sambutannya, Gesit menyampaikan pentingnya peran relawan dalam upaya kesiapsiagaan bencana dan pelayanan kemanusiaan. “Pertemuan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi menjadi wadah berbagi ilmu dan pengalaman demi terciptanya masyarakat yang tangguh bencana,” ujarnya.

Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan pengarahan dari Staf SDM dan Relawan PMI Kabupaten Grobogan, Marten Krisando Legowo. Marten menekankan pentingnya penguatan kapasitas relawan dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan, terutama dalam situasi darurat.


Materi Membangun Masyarakat Aman Bencana

Acara inti diisi dengan pemaparan materi oleh Gesit Kristyawan mengenai peran PMI dalam membangun masyarakat aman bencana. Materi yang disampaikan meliputi berbagai aspek penting, di antaranya:

·         Membuka posko dan penggalangan bantuan

·         Memberikan pertolongan pertama, evakuasi, dan penampungan sementara

·         Melakukan asesmen untuk mengidentifikasi dampak bencana

·         Melakukan pengkajian kebutuhan korban

·         Mendistribusikan bantuan kepada korban

·         Bekerjasama dengan instansi terkait dalam penanganan bencana

Selain respons bencana, PMI juga aktif dalam pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kemampuan menghadapi bencana, seperti:

·         Membantu masyarakat mengolah sumber daya dan peluang

·         Meningkatkan keahlian dalam menghadapi bencana

·         Mengikuti kegiatan mitigasi bencana, seperti latihan simulasi

·         Menyusun rencana kontinjensi

·         Membentuk tim tanggap bencana di tingkat desa atau kelurahan

Edukasi Bencana: Wujudkan Masyarakat Tanggap Risiko

Edukasi bencana menjadi salah satu fokus dalam kegiatan ini. Melalui edukasi, masyarakat diharapkan mampu memahami potensi risiko di lingkungan sekitar dan mengetahui langkah-langkah tepat dalam menghadapi situasi darurat. Pengetahuan ini akan menjadi bekal penting bagi masyarakat dalam mengantisipasi tanda-tanda awal bencana.

Sosialisasi Program SDM dan Ngobrol Bareng FOREL

Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan sosialisasi Program SDM Tahun 2025, termasuk Pendidikan Dasar KSR. Komandan KSR PMI Kabupaten Grobogan, Ramadhan, memimpin sesi Ngobrol Bareng FOREL. Sesi ini diawali dengan sosialisasi hasil pertemuan FOREL bulan lalu, dilanjutkan dengan sharing kegiatan dari KSR, TSR, dan Sibat di masing-masing unitnya.

Melalui pertemuan ini, PMI Kabupaten Grobogan berharap dapat memperkuat koordinasi dan kolaborasi antarelawan, serta menciptakan relawan yang profesional dan siap tanggap dalam setiap kondisi darurat. Pertemuan rutin ini menjadi bukti nyata komitmen PMI dalam mewujudkan masyarakat yang lebih aman, tangguh, dan sejahtera.

Diklat Dasar PMR Wira MA Sunniyyah Selo Dibuka Resmi

 


Kamis, 20 Februari 2025, MA Sunniyyah Selo menjadi saksi bisu pembukaan Diklat Dasar PMR Wira yang diikuti oleh 39 orang peserta. Acara pembukaan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Madrasah, Bapak Choerur Rosad, S.Ag., M.Pd.I.

Suasana pembukaan terasa khidmat namun penuh semangat. Para peserta dengan seragam merah putih PMR tampak antusias mengikuti setiap arahan.

Dalam sambutannya, Bapak Choerur Rosad mengimbau para peserta untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan sungguh-sungguh. "Kegiatan ini adalah kesempatan yang sangat baik bagi kalian untuk menambah pengetahuan tentang kepalangmerahan," jelasnya.

"Saya berharap bisa menjadi relawan yang siap membantu masyarakat kapan pun dibutuhkan," ujar salah satu peserta, Ana, dengan mata berbinar.

Pelatih PMR Wira MA Sunniyyah Selo, Ibu Sekar Ayu, menambahkan bahwa kegiatan diklat ini tidak hanya bertujuan meningkatkan pengetahuan, tetapi juga keterampilan dan sikap. "Di sini kalian akan belajar tentang kepemimpinan dan menumbuhkan jiwa kemanusiaan," ujarnya.


Dalam kegiatan ini, PMI Kabupaten Grobogan menerjunkan pemateri yang kompeten di bidangnya. Untuk materi Perawatan Keluarga, pemateri Agus Tri Arfianto memaparkan dasar-dasar perawatan keluarga, termasuk:

·         Pengertian perawatan keluarga

·         Tujuan perawatan keluarga

·         Prinsip-prinsip perawatan keluarga

·         Langkah-langkah perawatan keluarga

·         Penggunaan peralatan perawatan keluarga

"Pada sesi praktek perawatan keluarga, peserta terlihat sibuk mencoba menggunakan peralatan medis sederhana dengan bimbingan langsung dari pemateri."


Sementara itu, pemateri Marten Krisando Legowo memaparkan tentang peta BKRK sekolah, termasuk:

·         Pengertian peta BKRK

·         Tujuan peta BKRK

·         Komponen-komponen peta BKRK

·         Cara membuat peta BKRK

·         Penggunaan peta BKRK dalam menghadapi bencana

Pemateri Marten Krisando Legowo juga memberikan tugas kepada peserta untuk membuat peta rumah masing-masing, sehingga peserta dapat memahami secara langsung bagaimana cara membuat peta BKRK yang efektif.

Kegiatan Diklat Dasar PMR Wira ini akan berlangsung selama 2 hari, dari tanggal 20-21 Februari 2025. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam menghadapi bencana dan menjadi agen perubahan yang positif di masyarakat.

Pihak sekolah dan PMI Kabupaten Grobogan berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif, tidak hanya bagi peserta tetapi juga bagi lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar. Para peserta diharapkan mampu menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam situasi darurat dan penanggulangan bencana.