Grobogan,
23 Februari 2025 — Dalam rangka pelaksanaan Program Kerja Relawan (FOREL) PMI
Kabupaten Grobogan Tahun 2025, PMI Grobogan menggelar Pertemuan Rutin 3 bulanan
Periode 1. Acara ini berlangsung di Markas PMI Kabupaten Grobogan pada hari
Minggu, pukul 13.00 hingga 17.00 WIB, dengan dihadiri 37 relawan PMI
se-Kabupaten Grobogan.
Acara
dibuka secara resmi oleh Kepala Seksi Pelayanan PMI Kabupaten Grobogan, Gesit
Kristyawan, A.Ma. Dalam sambutannya, Gesit menyampaikan pentingnya peran
relawan dalam upaya kesiapsiagaan bencana dan pelayanan kemanusiaan. “Pertemuan
ini bukan sekadar rutinitas, tetapi menjadi wadah berbagi ilmu dan pengalaman
demi terciptanya masyarakat yang tangguh bencana,” ujarnya.
Setelah
pembukaan, acara dilanjutkan dengan pengarahan dari Staf SDM dan Relawan PMI
Kabupaten Grobogan, Marten Krisando Legowo. Marten menekankan pentingnya
penguatan kapasitas relawan dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan, terutama
dalam situasi darurat.
Materi Membangun Masyarakat Aman Bencana
Acara
inti diisi dengan pemaparan materi oleh Gesit Kristyawan mengenai peran PMI
dalam membangun masyarakat aman bencana. Materi yang disampaikan meliputi
berbagai aspek penting, di antaranya:
·
Membuka
posko dan penggalangan bantuan
·
Memberikan
pertolongan pertama, evakuasi, dan penampungan sementara
·
Melakukan
asesmen untuk mengidentifikasi dampak bencana
·
Melakukan
pengkajian kebutuhan korban
·
Mendistribusikan
bantuan kepada korban
·
Bekerjasama
dengan instansi terkait dalam penanganan bencana
Selain
respons bencana, PMI juga aktif dalam pemberdayaan masyarakat untuk
meningkatkan kemampuan menghadapi bencana, seperti:
·
Membantu
masyarakat mengolah sumber daya dan peluang
·
Meningkatkan
keahlian dalam menghadapi bencana
·
Mengikuti
kegiatan mitigasi bencana, seperti latihan simulasi
·
Menyusun
rencana kontinjensi
·
Membentuk
tim tanggap bencana di tingkat desa atau kelurahan
Edukasi Bencana: Wujudkan Masyarakat Tanggap
Risiko
Edukasi
bencana menjadi salah satu fokus dalam kegiatan ini. Melalui edukasi,
masyarakat diharapkan mampu memahami potensi risiko di lingkungan sekitar dan
mengetahui langkah-langkah tepat dalam menghadapi situasi darurat. Pengetahuan
ini akan menjadi bekal penting bagi masyarakat dalam mengantisipasi tanda-tanda
awal bencana.
Sosialisasi Program SDM dan Ngobrol Bareng FOREL
Setelah
pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan sosialisasi Program SDM Tahun 2025,
termasuk Pendidikan Dasar KSR. Komandan KSR PMI Kabupaten Grobogan, Ramadhan,
memimpin sesi Ngobrol
Bareng FOREL. Sesi ini diawali dengan sosialisasi hasil pertemuan
FOREL bulan lalu, dilanjutkan dengan sharing kegiatan dari KSR, TSR, dan Sibat
di masing-masing unitnya.
Melalui
pertemuan ini, PMI Kabupaten Grobogan berharap dapat memperkuat koordinasi dan
kolaborasi antarelawan, serta menciptakan relawan yang profesional dan siap
tanggap dalam setiap kondisi darurat. Pertemuan rutin ini menjadi bukti nyata
komitmen PMI dalam mewujudkan masyarakat yang lebih aman, tangguh, dan
sejahtera.
0 comments:
Posting Komentar