Kamis,
20 Februari 2025, MA Sunniyyah Selo menjadi saksi bisu pembukaan Diklat Dasar
PMR Wira yang diikuti oleh 39 orang peserta. Acara pembukaan ini dibuka secara
resmi oleh Kepala Madrasah, Bapak Choerur Rosad, S.Ag., M.Pd.I.
Suasana
pembukaan terasa khidmat namun penuh semangat. Para peserta dengan seragam
merah putih PMR tampak antusias mengikuti setiap arahan.
Dalam
sambutannya, Bapak Choerur Rosad mengimbau para peserta untuk mengikuti seluruh
rangkaian kegiatan dengan sungguh-sungguh. "Kegiatan ini adalah kesempatan
yang sangat baik bagi kalian untuk menambah pengetahuan tentang
kepalangmerahan," jelasnya.
"Saya
berharap bisa menjadi relawan yang siap membantu masyarakat kapan pun
dibutuhkan," ujar salah satu peserta, Ana, dengan mata berbinar.
Pelatih
PMR Wira MA Sunniyyah Selo, Ibu Sekar Ayu, menambahkan bahwa kegiatan diklat
ini tidak hanya bertujuan meningkatkan pengetahuan, tetapi juga keterampilan
dan sikap. "Di sini kalian akan belajar tentang kepemimpinan dan
menumbuhkan jiwa kemanusiaan," ujarnya.
Dalam
kegiatan ini, PMI Kabupaten Grobogan menerjunkan pemateri yang kompeten di
bidangnya. Untuk materi Perawatan Keluarga, pemateri Agus Tri Arfianto
memaparkan dasar-dasar perawatan keluarga, termasuk:
·
Pengertian
perawatan keluarga
·
Tujuan
perawatan keluarga
·
Prinsip-prinsip
perawatan keluarga
·
Langkah-langkah
perawatan keluarga
·
Penggunaan
peralatan perawatan keluarga
"Pada
sesi praktek perawatan keluarga, peserta terlihat sibuk mencoba menggunakan
peralatan medis sederhana dengan bimbingan langsung dari pemateri."
Sementara
itu, pemateri Marten Krisando Legowo memaparkan tentang peta BKRK sekolah,
termasuk:
·
Pengertian
peta BKRK
·
Tujuan
peta BKRK
·
Komponen-komponen
peta BKRK
·
Cara
membuat peta BKRK
·
Penggunaan
peta BKRK dalam menghadapi bencana
Pemateri
Marten Krisando Legowo juga memberikan tugas kepada peserta untuk membuat peta
rumah masing-masing, sehingga peserta dapat memahami secara langsung bagaimana
cara membuat peta BKRK yang efektif.
Kegiatan
Diklat Dasar PMR Wira ini akan berlangsung selama 2 hari, dari tanggal 20-21
Februari 2025. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat
meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam menghadapi bencana dan
menjadi agen perubahan yang positif di masyarakat.
Pihak
sekolah dan PMI Kabupaten Grobogan berharap kegiatan ini dapat memberikan
dampak positif, tidak hanya bagi peserta tetapi juga bagi lingkungan sekolah
dan masyarakat sekitar. Para peserta diharapkan mampu menerapkan ilmu yang
diperoleh dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam situasi darurat dan
penanggulangan bencana.
0 comments:
Posting Komentar