Purwodadi, 3 Mei 2025
— Forum Remaja Palang Merah Indonesia (FORPIS) Kabupaten Grobogan sukses
menggelar latihan pertolongan pertama yang berlangsung di area parkir Stadion
Krida Bakti, Purwodadi. Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah keterampilan,
meningkatkan kesiapsiagaan, serta menguji kemampuan peserta dalam menghadapi
situasi darurat di lapangan.
Latihan yang diikuti
oleh seluruh anggota FORPIS dari berbagai sekolah ini dibagi menjadi tiga
kelompok besar. Masing-masing kelompok dihadapkan pada simulasi kasus nyata
yang kerap terjadi di masyarakat, antara lain kecelakaan lalu lintas di jalan
raya, insiden di depan sekolah, korban tersengat listrik, hingga tabrakan
antara sepeda motor dan mobil.
Dalam setiap
simulasi, peserta dituntut untuk menjalankan prosedur pertolongan pertama
secara lengkap dan sesuai standar. Hal ini mencakup penggunaan Alat Pelindung
Diri (APD), penilaian kondisi korban, pemanggilan ambulans, hingga koordinasi
dengan pihak kepolisian. Pendekatan ini dirancang untuk mencerminkan tantangan
yang akan dihadapi relawan di lapangan saat terjadi kejadian sesungguhnya.
Selama pelatihan
berlangsung, para pembina dan fasilitator melakukan observasi ketat terhadap
kinerja setiap kelompok. Beberapa temuan penting terungkap, seperti belum
lengkapnya penggunaan APD oleh beberapa peserta serta kurang maksimalnya
komunikasi dalam proses koordinasi bantuan. Meskipun begitu, semangat dan
antusiasme peserta dalam menyelesaikan tugas tetap menjadi nilai positif yang
menonjol sepanjang kegiatan.
"Latihan ini
bukan sekadar ajang praktik, tetapi juga sebagai sarana evaluasi sejauh mana
pengetahuan dan keterampilan anggota FORPIS setelah menerima materi pertolongan
pertama di sekolah masing-masing," ujar salah satu pembina kegiatan.
"Kami berharap ke depannya peserta dapat lebih sigap, tanggap, dan
profesional dalam memberikan bantuan kepada sesama."
Kegiatan ini menjadi
bagian dari program pembinaan berkelanjutan FORPIS PMI Grobogan, yang
berkomitmen mencetak remaja tangguh, peduli, dan siap terjun membantu
masyarakat dalam kondisi darurat. Dengan latihan semacam ini, anggota FORPIS
diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam aksi kemanusiaan di tingkat
remaja, khususnya dalam bidang pertolongan pertama.
0 comments:
Posting Komentar