Grobogan, 21 Mei 2025 – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan
bergerak cepat dalam merespons bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di
Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak. Sebagai bentuk kepedulian terhadap
korban terdampak, PMI Grobogan turut membantu Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) mendirikan dapur umum di beberapa titik pengungsian.
Kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi antara PMI, BPBD, serta unsur
TNI/Polri dalam mendukung upaya tanggap darurat yang dikoordinasikan langsung
oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Dapur umum mulai beroperasi sejak tanggal
19 Mei 2025 dan telah melayani ratusan porsi makanan setiap harinya bagi para
pengungsi, khususnya di Desa Sukorejo dan Tanggirejo, Kecamatan Tegowanu, yang
merupakan wilayah terparah terdampak banjir.
Ketua PMI Kabupaten Grobogan, Dr. Ir. Mohamad Sumarsono, M.Si, menyampaikan
bahwa pihaknya mendukung penuh operasional dapur umum melalui pengiriman tenaga
pemasak dari unsur staf, relawan, serta anggota Palang Merah Remaja (PMR).
“Kami mengerahkan relawan untuk membantu proses masak, distribusi makanan,
hingga pendataan korban. Kami juga berkoordinasi secara intens dengan BPBD dan
pihak desa setempat agar bantuan merata dan tepat sasaran,” ujarnya.
Banjir yang terjadi sejak Jumat malam, 16 Mei 2025, disebabkan oleh hujan
dengan intensitas tinggi, jebolnya tanggul Sungai Kliteh dan Sungai Renggong,
serta meluapnya Sungai Tuntang. Hingga 20 Mei, air masih menggenangi beberapa
desa dengan ketinggian mencapai 150 cm. Kondisi ini menyebabkan ribuan warga
terpaksa mengungsi.
Selain mendukung operasional dapur umum, PMI Grobogan juga telah
menyalurkan bantuan logistik seperti selimut, tikar, dan air bersih ke lokasi-lokasi
terdampak. Pelayanan kesehatan dasar juga disiapkan untuk mengantisipasi munculnya
penyakit pasca-banjir.
PMI Kabupaten Grobogan mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada
terhadap potensi bencana susulan serta mengajak masyarakat luas untuk mendukung
kegiatan kemanusiaan melalui donasi atau menjadi relawan.
0 comments:
Posting Komentar