Selasa, 07 Januari 2014
Tim DU PMI Kabupaten Grobogan Siapkan 1500 Nasi bungkus
Januari 07, 2014
No comments
Grobogan, Bencana banjir kembali terjadi di Kabupaten Grobogan. Kali ini ada
13 Desa dari tiga Kecamatan diterjang banjir bandang di dua Kecamatan
yang disebabkan tanggul jebol di Desa Ngroto, Kecamatan Gubug, Grobogan,
Selasa (7/1/2013). Akibatnya ratusan rumah dan ratusan hektare sawah
tergenang banjir.
Kepala Kantor Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Grobogan Agus Sulaksono melalui Kasi Kedaruratan
Masrikan mengatakan, jebolnya tanggul terjadi sekitar jam 23.00, Senin
(6/1/2014). Kemudian, air dari tanggul sungai Tuntang mengakibatkan
banjir.
Bencana banjir terjadi di 13 Desa disebabkan
karena banjir bandang dari pegunungan kendeng selatan dan tanggul sungai
yang dilewati sungai Tuntang jebol.
"Banjir ini
melewati 13 Desa dari tiga Kecamatan memiliki ketinggian sekitar 50
centimeter sampai satu meter. Banjir hanya berlangsung beberapa jam pada
malam hari dan sudah surut saat pagi harinya," katanya.
Selain itu, banjir juga mengakibatkan jembatan Dusun Tegalsari, Desa Sendangharjo, hanyut terbawa banjir.
Masrikan
menjelaskan, tiga Kecamatan yang diterjang banjir adalah Kecamatan
Karangrayung, Gubug dan Kedungjati. Dua kecamatan diantaranya Kecamatan
Karangrayung dan Kedungjati disebabkan banjir bandang dari pegunungan
Kendeng Selatan dan luapan sungai Tuntang.
Banjir di
Kecamatan Karangarayung terjadi di Desa Karangsono tergenang 10 rumah,
Sendangharjo 4 rumah, Cekel 3 rumah dan Jetis 30 rumah. Sedangkan untuk
Kecamatan Kedungjati terjadi di Desa Klitikan ada 66 rumah , Jumo 148
rumah, Deras 134 rumah, Wates 781 rumah, Karanglangu 30 rumah dan
Kedungjati 118 rumah.
"Sedangkan untuk Kecamatan
Gubug banjir menggenangi Desa Ngroto sebanyak 810 rumah dan Desa
Rowosari sebanyak 200 rumah. Banjir di Desa ini karena ada dua tanggul
yang jebol bekas tanggul yang dulu pernah jebol," terang dia.
Untuk
penanganan bencana banjir, lanjut Masrikan untuk penanganan tanggul
jebol di sungai Tuntang telah meminta bantuan alat berat Balai Besar Wilayah Pemali Juana untuk menutup tanggul.
Selain itu, BPBD Grobogan dan PMI pada malam hari tanggal 6 Januari 2014 secara bersama - sama melakukan assessment dan evakuasi , Pada Tanggal 7 Januari 2013 juga telah memberikan bantuan logistik dan pembuatan dapur umum di balai Desa Ngroto yang dilakukan swadaya oleh warga sekitar.
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan membuka posko dan dapur umum untuk korban banjir
PMI juga menyiapkan nasi bungkus untuk 1.500 jiwa. Untuk sementara, PMI
membantu menyediakan makanan selama satu hari, karena
warga mampu membuat makanan sendiri dan air sudah mulai surut
Nasi bungkus akan dibagikan di tiga titik, yakni RW .4.5 dan 6 Desa Ngroto Kecamatan Gubug,
Korps Sukarela ( KSR ) PMI Kabupaten Grobogan dan Palang Merah Remaja ( PMR ) SMA N 1 Gubug membantu Pendistribusian Nasi Bungkus ke Lokasi bencana Bersama Ibu - ibu PKK Desa Ngroto
.
lokasi titik tanggul jebol
PMI Kabupaten Grobogan kerahkan Relawan dan Dirikan Posko Natal dan Tahun Baru 2014
Januari 07, 2014
1 comment
Grobogan - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan , Jawa Tengah kerahkan relawan dan mendirikan posko PAM Natal dan Tahun Baru 2014. Hal itu
dilakukan untuk membantu pihak keamanan bila sewaktu-waktu ada kejadian
yang membutuhkan pertolongan medis.
Ketua PMI Kabupaten Grobogan , Umi
Kulsum, mengatakan, posko itu didirikan dalam rangka membantu pihak
keamanan, utamanya dalam layanan pertolongan pertama dan penyiapan ambulance."PMI
Kabupaten Grobogan medirikan posko di
Alun-alunTerpisah,
Humas Satuan Penanggulangan Bencana Alam (Satgana) PMI Kabupaten Grobogan , Karno , mengutarakan, bahwa posko didirikan sejak tanggal 24
Desember hingga 1 Januari 2014 mendatang.
"Posko ini untuk memberikan pertolongan pertama dan menyediakan ambulance yang selalu siap di lokasi," kata Karno. Beberapa personel Satgana juga ditempatkan di lokasi gereja-gereja di Kota Purwodadi.
"Tak hanya itu, kami juga membantu pihak keamanan dalam turut serta
mengatur lalu lintas. Karena arus natal hingga tahun baru sudah
dipastikan lalu lintas akan padat merayap di jalan-jalan utama di Kota Purwodadi," imbuh Karno.(Marten Kl)
Sabtu, 21 Desember 2013
DIKLAT PMR WIRA SMA N 1 GUBUG
Desember 21, 2013
No comments
DIKLAT RUANG
PMR WIRA SMA NEGERI 1 GUBUG
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Diklat (atau Pendidikan dan Pelatihan) Ruang PMR Wira SMA Negeri 1 Gubug adalah salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh PMR Wira SMA Negeri 1 Gubug setiap tahun. Kegiatan ini bertujuan untuk memantapkan ilmu kepalangmerahan yang telah diperoleh anggota PMR Wira SMA Negeri 1Gubug selama ini, sehingga mampu mengaplikasikannya dalam menolong sesama manusia. Kegiatan ini juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas anggota PMR Wira pada khususnya dan siswa-siswi SMA Negeri 1 pada umumnya dalam bidang kepalangmerahan, sehingga mampu membentuk insan yang berbudi luhur, tangkas, berwawasan luas, dan berjiwa sosial tinggi. Dengan diadakannya Pendidikan dan Pelatihan PMR Wira ini, diharapkan dapat melahirkan generasi penerus yang lebih berkualitas.Tujuan dari Diklat Ruang ini adalah sebagai berikut.
1. Meningkatkan dan memantapkan ilmu kepalangmerahan2. Membentuk insan yang berbudi luhur, tangkas, berwawasan luas, berjiwa sosial tinggi, serta memiliki rasa solidaritas terhadap sesama manusia yang tinggi pula
3. Memupuk rasa kebersamaan dan meningkatkan mutu dan kualitas sumber daya manusia PMR Wira SMA Negeri 1 Gubug
Diklat Ruang PMR Wira SMA Negeri 1 Gubug telah dilaksanakan dengan baik. Diklat Ruang telah dilaksanakan pada hari Sabtu s.d. Minggu, tanggal 14 s.d. 15 Desember 2013 bertempat di aula SMA Negeri 1 Gubug.
Humas PMI K-7
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Berilah Tanda Silang (X) Pada Jawaban Yang Saudara Anggap Benar 1. Pengertian Pertolongan Pertama adalah ……….. a. Pemberian P...
-
1 Juklak JUMBARA klik J Juknis JUMBARA klik Surat UNDANGAN klik Materi JUMBARA klik Logo JUMBARA klik cdr klik Formuli...