This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

iklan

iklan

Minggu, 23 Februari 2025

Pertemuan Rutin FOREL PMI Kabupaten Grobogan: Wujudkan Masyarakat Aman Bencana

 


Grobogan, 23 Februari 2025 — Dalam rangka pelaksanaan Program Kerja Relawan (FOREL) PMI Kabupaten Grobogan Tahun 2025, PMI Grobogan menggelar Pertemuan Rutin 3 bulanan Periode 1. Acara ini berlangsung di Markas PMI Kabupaten Grobogan pada hari Minggu, pukul 13.00 hingga 17.00 WIB, dengan dihadiri 37 relawan PMI se-Kabupaten Grobogan.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Seksi Pelayanan PMI Kabupaten Grobogan, Gesit Kristyawan, A.Ma. Dalam sambutannya, Gesit menyampaikan pentingnya peran relawan dalam upaya kesiapsiagaan bencana dan pelayanan kemanusiaan. “Pertemuan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi menjadi wadah berbagi ilmu dan pengalaman demi terciptanya masyarakat yang tangguh bencana,” ujarnya.

Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan pengarahan dari Staf SDM dan Relawan PMI Kabupaten Grobogan, Marten Krisando Legowo. Marten menekankan pentingnya penguatan kapasitas relawan dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan, terutama dalam situasi darurat.


Materi Membangun Masyarakat Aman Bencana

Acara inti diisi dengan pemaparan materi oleh Gesit Kristyawan mengenai peran PMI dalam membangun masyarakat aman bencana. Materi yang disampaikan meliputi berbagai aspek penting, di antaranya:

·         Membuka posko dan penggalangan bantuan

·         Memberikan pertolongan pertama, evakuasi, dan penampungan sementara

·         Melakukan asesmen untuk mengidentifikasi dampak bencana

·         Melakukan pengkajian kebutuhan korban

·         Mendistribusikan bantuan kepada korban

·         Bekerjasama dengan instansi terkait dalam penanganan bencana

Selain respons bencana, PMI juga aktif dalam pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kemampuan menghadapi bencana, seperti:

·         Membantu masyarakat mengolah sumber daya dan peluang

·         Meningkatkan keahlian dalam menghadapi bencana

·         Mengikuti kegiatan mitigasi bencana, seperti latihan simulasi

·         Menyusun rencana kontinjensi

·         Membentuk tim tanggap bencana di tingkat desa atau kelurahan

Edukasi Bencana: Wujudkan Masyarakat Tanggap Risiko

Edukasi bencana menjadi salah satu fokus dalam kegiatan ini. Melalui edukasi, masyarakat diharapkan mampu memahami potensi risiko di lingkungan sekitar dan mengetahui langkah-langkah tepat dalam menghadapi situasi darurat. Pengetahuan ini akan menjadi bekal penting bagi masyarakat dalam mengantisipasi tanda-tanda awal bencana.

Sosialisasi Program SDM dan Ngobrol Bareng FOREL

Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan sosialisasi Program SDM Tahun 2025, termasuk Pendidikan Dasar KSR. Komandan KSR PMI Kabupaten Grobogan, Ramadhan, memimpin sesi Ngobrol Bareng FOREL. Sesi ini diawali dengan sosialisasi hasil pertemuan FOREL bulan lalu, dilanjutkan dengan sharing kegiatan dari KSR, TSR, dan Sibat di masing-masing unitnya.

Melalui pertemuan ini, PMI Kabupaten Grobogan berharap dapat memperkuat koordinasi dan kolaborasi antarelawan, serta menciptakan relawan yang profesional dan siap tanggap dalam setiap kondisi darurat. Pertemuan rutin ini menjadi bukti nyata komitmen PMI dalam mewujudkan masyarakat yang lebih aman, tangguh, dan sejahtera.

Diklat Dasar PMR Wira MA Sunniyyah Selo Dibuka Resmi

 


Kamis, 20 Februari 2025, MA Sunniyyah Selo menjadi saksi bisu pembukaan Diklat Dasar PMR Wira yang diikuti oleh 39 orang peserta. Acara pembukaan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Madrasah, Bapak Choerur Rosad, S.Ag., M.Pd.I.

Suasana pembukaan terasa khidmat namun penuh semangat. Para peserta dengan seragam merah putih PMR tampak antusias mengikuti setiap arahan.

Dalam sambutannya, Bapak Choerur Rosad mengimbau para peserta untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan sungguh-sungguh. "Kegiatan ini adalah kesempatan yang sangat baik bagi kalian untuk menambah pengetahuan tentang kepalangmerahan," jelasnya.

"Saya berharap bisa menjadi relawan yang siap membantu masyarakat kapan pun dibutuhkan," ujar salah satu peserta, Ana, dengan mata berbinar.

Pelatih PMR Wira MA Sunniyyah Selo, Ibu Sekar Ayu, menambahkan bahwa kegiatan diklat ini tidak hanya bertujuan meningkatkan pengetahuan, tetapi juga keterampilan dan sikap. "Di sini kalian akan belajar tentang kepemimpinan dan menumbuhkan jiwa kemanusiaan," ujarnya.


Dalam kegiatan ini, PMI Kabupaten Grobogan menerjunkan pemateri yang kompeten di bidangnya. Untuk materi Perawatan Keluarga, pemateri Agus Tri Arfianto memaparkan dasar-dasar perawatan keluarga, termasuk:

·         Pengertian perawatan keluarga

·         Tujuan perawatan keluarga

·         Prinsip-prinsip perawatan keluarga

·         Langkah-langkah perawatan keluarga

·         Penggunaan peralatan perawatan keluarga

"Pada sesi praktek perawatan keluarga, peserta terlihat sibuk mencoba menggunakan peralatan medis sederhana dengan bimbingan langsung dari pemateri."


Sementara itu, pemateri Marten Krisando Legowo memaparkan tentang peta BKRK sekolah, termasuk:

·         Pengertian peta BKRK

·         Tujuan peta BKRK

·         Komponen-komponen peta BKRK

·         Cara membuat peta BKRK

·         Penggunaan peta BKRK dalam menghadapi bencana

Pemateri Marten Krisando Legowo juga memberikan tugas kepada peserta untuk membuat peta rumah masing-masing, sehingga peserta dapat memahami secara langsung bagaimana cara membuat peta BKRK yang efektif.

Kegiatan Diklat Dasar PMR Wira ini akan berlangsung selama 2 hari, dari tanggal 20-21 Februari 2025. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam menghadapi bencana dan menjadi agen perubahan yang positif di masyarakat.

Pihak sekolah dan PMI Kabupaten Grobogan berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif, tidak hanya bagi peserta tetapi juga bagi lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar. Para peserta diharapkan mampu menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam situasi darurat dan penanggulangan bencana.

 

Sabtu, 22 Februari 2025

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DASAR KORPS SUKARELA (KSR) PALANG MERAH INDONESIA (PMI) KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2025 Purwodadi, 25 – 27 Juli 2025

 


KERANGKA ACUAN

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DASAR KORPS SUKARELA (KSR)

PALANG MERAH INDONESIA (PMI) KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2025

Purwodadi, 25 – 27 Juli 2025

 

 

A.   PENDAHULUAN

Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai organisasi kemanusiaan memiliki peran penting dalam memberikan bantuan dan pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam situasi darurat dan bencana. Salah satu pilar utama dalam pelaksanaan tugas kemanusiaan ini adalah keberadaan relawan yang terlatih dan siap siaga dalam berbagai kondisi. Oleh karena itu, dibutuhkan program pembinaan yang sistematis dan berkelanjutan untuk menyiapkan relawan yang memiliki keterampilan serta pemahaman mendalam tentang kepalangmerahan.

Korps Sukarela (KSR) PMI merupakan salah satu unit relawan yang bertugas dalam berbagai kegiatan kemanusiaan, mulai dari penanganan bencana, pelayanan kesehatan, hingga aksi sosial di masyarakat. Untuk menjadi bagian dari KSR PMI, seseorang harus melalui proses Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diktsar) yang bertujuan membekali peserta dengan kompetensi yang diperlukan sebagai relawan.

Dalam rangka meningkatkan jumlah serta kualitas relawan yang terampil dan siap siaga, PMI Kabupaten Grobogan berkomitmen untuk menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) KSR PMI. Kegiatan ini dirancang sebagai wadah pembelajaran yang mengintegrasikan teori dan praktik terkait kepalangmerahan.

Materi yang diberikan mencakup prinsip dasar PMI, pertolongan pertama, manajemen bencana, evakuasi, sistem komando darurat, serta keterampilan lainnya yang mendukung kesiapsiagaan relawan dalam berbagai situasi.

 

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan peserta dapat memiliki kemampuan yang mumpuni dalam menangani kondisi darurat, memiliki jiwa kemanusiaan yang tinggi, serta mampu berkontribusi dalam berbagai kegiatan kepalangmerahan secara profesional dan bertanggung jawab.

Selain itu, keberadaan relawan KSR PMI yang terlatih akan semakin memperkuat peran PMI Kabupaten Grobogan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Sebagai langkah nyata dalam mewujudkan relawan yang kompeten, kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar KSR PMI perlu dilaksanakan secara terstruktur dan berkelanjutan. Oleh karena itu, proposal ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan Diklatsar KSR PMI Kabupaten Grobogan, guna memastikan terselenggaranya pelatihan yang efektif, sesuai dengan standar kepalangmerahan, serta mampu mencetak relawan yang handal dan siap mengabdi untuk kemanusiaan.

 

B.   KEGIATAN

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DASAR KORPS SUKARELA (KSR) PALANG MERAH INDONESIA (PMI) KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2025”

 

C.   TUJUAN

Tujuan Umum

Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan relawan PMI Kabupaten Grobogan, khususnya Korps Sukarela (KSR), dalam bidang kepalangmerahan, serta meningkatkan jumlah dan kualitas relawan yang siap mengabdi dalam kegiatan kemanusiaan.

 

Tujuan Khusus

1.    Meningkatkan pemahaman tentang PMI, termasuk sejarah, prinsip dasar, dan peran PMI dalam kemanusiaan.

2.    Melatih keterampilan pertolongan pertama (PP) dan membekali peserta dengan kemampuan tanggap darurat dalam situasi bencana.

3.    Membentuk jiwa relawan dengan menanamkan nilai-nilai kemanusiaan, kerja sama tim, dan kepedulian sosial.

4.    Meningkatkan kedisiplinan dan jiwa kepemimpinan melalui latihan fisik dan mental.

5.    Meningkatkan jumlah relawan PMI dengan menjaring individu yang memiliki jiwa kemanusiaan dan memperkuat kapasitas organisasi.

6.    Meningkatkan regenerasi dalam KSR PMI melalui kaderisasi untuk memastikan organisasi tetap aktif dan berkembang.

 

D.   HASIL YANG DIHARAPKAN

Melalui kegiatan ini, diharapkan:

1.    Relawan PMI Kabupaten Grobogan, khususnya anggota Korps Sukarela (KSR), dapat memiliki pemahaman yang mendalam mengenai sejarah, prinsip dasar, dan peran PMI dalam kemanusiaan, sehingga mampu menjadi duta kepalangmerahan yang berintegritas.

2.    Peserta kegiatan dapat menguasai keterampilan pertolongan pertama (PP) dan memiliki kesiapan yang optimal dalam menghadapi situasi darurat, khususnya dalam penanganan bencana, untuk memberikan bantuan yang cepat dan tepat.

3.    Terbentuknya jiwa relawan yang kuat dengan nilai-nilai kemanusiaan, kerja sama tim, dan kepedulian sosial yang tinggi, sehingga setiap relawan mampu berkontribusi positif dalam berbagai kegiatan kemanusiaan.

4.    Meningkatnya kedisiplinan dan jiwa kepemimpinan di kalangan peserta melalui berbagai latihan fisik dan mental, sehingga mampu menjadi teladan dalam organisasi maupun di tengah masyarakat.

5.    Terjaringnya lebih banyak relawan baru yang memiliki jiwa kemanusiaan serta terbangunnya kapasitas organisasi PMI yang lebih kuat dan solid dalam menghadapi berbagai tantangan.

6.    Terwujudnya proses regenerasi yang berkelanjutan dalam KSR PMI melalui kaderisasi yang efektif, memastikan keberlangsungan organisasi yang aktif, dinamis, dan berkembang di masa depan.

Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang nyata bagi pengembangan relawan PMI dan pelayanan kemanusiaan di Kabupaten Grobogan.


E.   PESERTA

Peserta kegiatan ini terdiri dari 30 calon Sukarelawan Palang Merah Indonesia (PMI) yang dipilih secara selektif. Mereka adalah individu-individu dengan semangat tinggi dalam bidang kemanusiaan dan siap berkontribusi nyata dalam kegiatan-kegiatan sosial dan penanggulangan bencana. Para peserta berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari alumni Palang Merah Remaja (PMR), mahasiswa, masyarakat umum, hingga profesional dengan keahlian khusus.

Melalui kegiatan ini, peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang kepalangmerahan, tetapi juga kesempatan untuk membangun jaringan, mengasah jiwa kepemimpinan, dan meningkatkan kemampuan bekerja dalam tim. Mereka akan dilatih menjadi relawan yang tangguh, siap terjun ke lapangan, dan mampu memberikan pertolongan dengan sigap dalam berbagai situasi darurat.

F.   KRITERIA DAN SYARAT PESERTA

Untuk memastikan kualitas dan kesiapan para peserta, terdapat sejumlah kriteria dan persyaratan yang harus dipenuhi, antara lain:

1.    Latar Belakang Peserta: Alumni PMR, masyarakat umum, mahasiswa, maupun individu dengan profesi atau keahlian khusus.

2.    Usia: Minimal 18 tahun, dengan batas maksimal 35 tahun khusus untuk anggota Korps Sukarela (KSR).

3.    Kesehatan: Berbadan sehat, dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari fasilitas kesehatan yang resmi.

4.    Komitmen terhadap Prinsip PMI: Bersedia menerapkan Prinsip-prinsip Dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, mengikuti Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PMI, serta mematuhi seluruh ketentuan organisasi.

5.    Kesiapan Mengikuti Pelatihan: Bersedia mengikuti rangkaian kegiatan, mulai dari Orientasi Kepalangmerahan, pendidikan, hingga pelatihan sesuai kategori.

6.    Kedisiplinan dan Tanggung Jawab: Mematuhi ketentuan-ketentuan relawan PMI, menjaga nama baik PMI, dan bersedia menjadi duta kepalangmerahan di masyarakat.

7.    Integritas: Memiliki perilaku baik, tidak terlibat dalam organisasi terlarang, dan mampu menunjukkan rekam jejak yang positif di lingkungan sekitarnya.

8.    Kesukarelaan: Mendaftar sebagai anggota Relawan PMI dengan atas dasar kesukarelaan, tanpa paksaan dari pihak manapun.

9.    Keamanan Diri: Memiliki asuransi kesehatan (diutamakan), untuk memastikan peserta terlindungi selama menjalani kegiatan.

10. Lama Pengabdian: Berkomitmen untuk mengabdi selama 3 tahun sebagai relawan PMI, menunjukkan konsistensi dan loyalitas dalam menjalankan misi kemanusiaan.

11. Pendidikan: Memiliki latar belakang pendidikan minimal SLTA atau setara, sebagai dasar kemampuan akademis dan pemahaman dalam mengikuti pelatihan.

Dengan seleksi peserta yang ketat ini, diharapkan kegiatan ini dapat melahirkan relawan-relawan berkualitas tinggi yang tidak hanya memiliki kemampuan teknis, tetapi juga memiliki hati dan semangat kemanusiaan yang tulus.

G.   PELATIH

Kegiatan ini akan dibimbing oleh pelatih dan narasumber yang berkompeten dan berpengalaman dari berbagai jenjang organisasi, yaitu:

1.    PMI Provinsi Jawa Tengah

·         Menghadirkan pelatih bersertifikasi nasional dan internasional dengan keahlian dalam pertolongan pertama, manajemen bencana, dan pelayanan kemanusiaan.

·         Memberikan pengetahuan terkini serta teknik-teknik inovatif sesuai standar nasional PMI, untuk memastikan peserta memperoleh pelatihan berkualitas tinggi.

2.    PMI Kabupaten Grobogan

·         Melibatkan pelatih lokal yang memiliki pemahaman mendalam mengenai kondisi wilayah setempat dan kebutuhan masyarakat lokal.

·         Membekali peserta dengan keterampilan praktis dalam penanganan bencana, evakuasi darurat, serta penerapan prinsip-prinsip dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.

3.    Pengurus PMI Kabupaten Grobogan

·         Memberikan materi mengenai kebijakan organisasi, tata kelola relawan, serta penerapan AD/ART PMI.

·         Menanamkan nilai-nilai kemanusiaan, integritas, dan kerja sama tim untuk membangun jiwa relawan yang tangguh dan berintegritas.

H.   PANITIA

Panitia kegiatan ini sepenuhnya berasal dari PMI Kabupaten Grobogan, yang terdiri dari pengurus dan anggota dengan pengalaman dan dedikasi tinggi dalam mendukung suksesnya pelatihan ini.

 

I.     WAKTU DAN TEMPAT

Hari             : Jumat s/d Minggu

Tanggal        : 25 – 27 Juli 2025

Waktu          : 07.00 WIB - Selesai

Tempat        : Markas PMI Kabupaten Grobogan

                               Jl. PA. Tendean No. 5 Purwodadi – Grobogan

J.   MATERI

1.    Pengantar Pelatihan

2.    Pengantar Bencana & Konflik

3.    Konsep dasar Manajemen Bencana :

4.    Asesmen/Kaji Cepat :

5.    Pengenalan layanan Pemulihan Hubungan Keluarga

6.    Implementasi Prinsip Dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah

7.    Konsep Umum Kegiatan Pemberdayaan di Masyarakat dan Pembinaan PMR:

8.    Keterampilan Dasar Pertolongan Pertama

9.    Keterampilan Dasar Perawatan Keluarga

10. Monev :

 

K.   METODE

1.    Pengantar Pelatihan

2.    Pengantar Bencana & Konflik

3.    Konsep dasar Manajemen Bencana :

4.    Asesmen/Kaji Cepat :

5.    Pengenalan layanan Pemulihan Hubungan Keluarga

6.    Implementasi Prinsip Dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah

7.    Konsep Umum Kegiatan Pemberdayaan di Masyarakat dan Pembinaan PMR:

8.    Keterampilan Dasar Pertolongan Pertama

9.    Keterampilan Dasar Perawatan Keluarga

10. Monev :

 

L.   PROSES PELAKSANAAN

v  TAHAP PERSIAPAN

1.   Promosi dan Publikasi

a.   Media Cetak: Pembuatan poster, brosur, dan iklan di media cetak lokal, yang ditempatkan di tempat strategis seperti sekolah, kampus, kantor pemerintahan, dan ruang publik.

b.   Media Elektronik: Menggunakan media sosial (Instagram, Facebook, WhatsApp Group) dan website PMI Kabupaten Grobogan untuk memperluas jangkauan informasi. Membuat konten kreatif, seperti infografis, video pendek, dan testimoni relawan untuk menarik minat calon peserta.

c.    Rekrutmen Langsung: Mengadakan kunjungan ke sekolah, kampus, dan komunitas lokal, diikuti dengan presentasi interaktif mengenai manfaat menjadi relawan.

d.   Kolaborasi: Melibatkan kelompok Relawan, ekstrakurikuler PMR di sekolah, serta institusi pendidikan untuk membantu dalam proses rekrutmen dan penyebaran informasi.

2.   Pendaftaran

e.   Pengisian Formulir: Pendaftaran dapat dilakukan secara daring (online) melalui link Google Form yang disebar di media sosial dan website PMI, atau secara luring (offline) dengan mendatangi kantor PMI Kabupaten Grobogan.

KLIK  SAJA DLINK PENDAFTARAN

f.     Persyaratan Administratif: Formulir pendaftaran harus dilengkapi dengan:

ü   Pas foto terbaru.

ü   Fotokopi kartu identitas (KTP/SIM).

ü   Asuransi kesehatan (diutamakan).

ü   Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

g.    Dokumen Tambahan: Formulir pendaftaran juga memuat informasi hak dan kewajiban relawan, serta prasyarat menjadi anggota KSR PMI.

3.   Jadwal Perekrutan

a.   Pendaftaran:

Tanggal: 1 Maret 2025 - 31 Mei 2025

Lokasi: Kantor PMI Kabupaten Grobogan (Unit KSR)

b.   Tes Wawancara:

Tanggal: 27-28 Juni 2025

Lokasi: Kantor PMI Kabupaten Grobogan (Unit KSR)

c.    Pelatihan:

Tanggal: 25-27 Juli 2025

Lokasi: Kantor PMI Kabupaten Grobogan (Unit KSR)

 

v  TAHAP SELEKSI

1.   Tujuan Seleksi

Menilai kecocokan calon relawan dengan kebutuhan PMI, serta memberikan kesempatan kepada calon relawan untuk memahami lebih dalam tentang organisasi PMI.

2.   Proses Seleksi

·         Seleksi Administratif: Verifikasi kelengkapan formulir pendaftaran, dokumen persyaratan, serta kelayakan calon relawan berdasarkan data yang diberikan.

·         Tes Wawancara: Dilakukan oleh tim seleksi PMI untuk menggali motivasi, komitmen, dan kesiapan calon relawan dalam menjalankan tugas kemanusiaan.

3.   Pengumuman Hasil Seleksi

·         Hasil seleksi akan diumumkan secara terbuka, baik melalui website PMI Kabupaten Grobogan, media sosial, maupun papan pengumuman di kantor PMI.

·         Calon relawan yang lolos seleksi akan dihubungi secara langsung untuk menerima informasi detail pelatihan.

 

v  TAHAP PELATIHAN

1.   Pelaksanaan Pelatihan

a.   Durasi: 3 hari berturut-turut, mulai 25-27 Juli 2025.

b.   Kehadiran: Peserta wajib mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pelatihan untuk memenuhi syarat kelulusan.

c.    Metode Pelatihan:

ü  Ceramah: Penyampaian materi secara teoritis oleh pelatih berpengalaman.

ü  Diskusi dan Tanya Jawab: Memberikan kesempatan kepada peserta untuk berinteraksi aktif, bertanya, dan berbagi pengalaman.

ü  Brainstorming: Menggali ide-ide kreatif dan solusi masalah dalam kegiatan kepalangmerahan.

ü  Praktik Langsung: Melakukan latihan keterampilan pertolongan pertama dan perawatan keluarga dengan bimbingan pelatih.

ü  Simulasi: Menciptakan skenario bencana untuk melatih respons peserta dalam keadaan darurat, termasuk asesmen cepat dan koordinasi tim.

2.   Sertifikasi

Peserta akan diberikan sertifikat kelulusan apabila lulus uji kompetensi yang dilakukan oleh pelatih.

Sertifikat ini memiliki masa berlaku 3 tahun, dan peserta akan dimasukkan dalam database relawan aktif PMI Kabupaten Grobogan.

 

M.  SUMBER PENDANAAN

Seluruh pembiayaan yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan “Pendidikan Dasar Sukarelawan Palang Merah Indonesia Kabupaten Grobogan Tahun 2025” akan didanai melalui **Dana Hibah** yang dialokasikan dalam **Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Grobogan Tahun 2025**, sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mendukung pengembangan kapasitas relawan dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana di daerah ini.

 

N.   PENUTUP

Demikian kerangka acuan kegiatan "Pendidikan dan Pelatihan Dasar Sukarelawan Palang Merah Indonesia Kabupaten Grobogan Tahun 2025" kami susun sebagai pedoman pelaksanaan.

 

Apabila terdapat hal-hal yang belum tercakup, akan kami lengkapi sesuai kebutuhan demi kelancaran kegiatan. Kami sangat berharap kerangka acuan ini mendapatkan dukungan penuh dari seluruh pihak terkait, sehingga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Kabupaten Grobogan serta meningkatkan kapasitas dan keterampilan sukarelawan PMI dalam menjalankan tugas kemanusiaan.

 

Atas perhatian dan dukungan yang diberikan, kami ucapkan terima kasih.

 

Grobogan, 19 Februari 2025

 

Penyusun

 

 

Tri Wahyu Febriana