Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, menuntaskan pembangunan hunian sementara (huntara) bagi 80 kepala keluarga korban gempa Cianjur, Jawa Barat.
Kepala Seksi
Pelayanan PMI Grobogan, Gesit Kristiawan, mengatakan pascagempa Cianjur,
pihaknya membuka donasi untuk membantu meringankan beban korban gempa. Uang yang
terkumpul Rp200 juta.
"Dana
tersebut berasal dari sejumlah donatur mulai dari aparatur pemerintahan, swasta
dan umum, sehingga kami kirimkan langsung ke PMI Cianjur, dengan target
dibangunkan huntara atau hunian darurat sesuai dengan uang yang dikirim,"
kata Gesit, Minggu, 5 Februari 2023.
Tidak hanya dalam
bentuk hunian darurat, pihaknya mengirimkan belasan relawan dan logistik untuk
kebutuhan warga. Bantuan itu diserahkan langsung melalui pengurus PMI Cianjur
yang selanjutnya didistribusikan ke warga terdampak.
Sedangkan dalam
pembangunan huntara, pihaknya menyerahkan pada relawan yang tergabung di Camp
PMI Joglo-Cianjur. Selama satu bulan terakhir, relawan menuntaskan pembangunan
80 huntara di sejumlah desa sesuai permintaan warga.
"Kami sudah
mendapat laporan kalau donasi yang dikirim sudah menjadi huntara di sejumlah
desa terdampak di Cianjur. Kami hari ini akan berkeliling melihat huntara yang
sudah dihuni 80 kepala keluarga korban gempa," kata Gesit.
Falahudin, korban
gempa penerima huntara di Desa Benjod, Kecamatan Cugenang, Cianjur, mengaku
sangat terbantu dengan huntara yang dibangun PMI. Ia tidak lagi tinggal
berdesakan di dalam posko pengungsian yang sejak gempa diisi lebih dari 50
kepala keluarga.
"Kami
berterima kasih pada PMI yang sudah membangunkan huntara untuk kami, sehingga
sambil menunggu bantuan pembangunan rumah cair, kami sudah dekat ke rumah. Saat
nanti dibangun kembali, kami dapat melihat langsung prosesnya," kata
Falahudin.
0 comments:
Posting Komentar