This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

iklan

iklan

Kamis, 18 September 2025

Kemeriahan HUT PMI ke-80 di Grobogan, Sekaligus Kukuhkan Koordinator FORPIS

 

Purwodadi, 18 September 2025 – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Palang Merah Indonesia (PMI) di Kabupaten Grobogan berlangsung meriah di Markas PMI Grobogan. Acara ini dihadiri jajaran pengurus PMI, relawan, pembina PMR, serta perwakilan sekolah.

Dalam momentum bersejarah ini, PMI Grobogan juga mengukuhkan Koordinator Forum Remaja Palang Merah Indonesia (FORPIS) Kabupaten Grobogan periode 2025/2026, yang resmi dipimpin oleh Givara Dewi Merlyana. Pengukuhan ini menjadi langkah penting bagi regenerasi kepemimpinan remaja PMI, sekaligus memperkuat peran generasi muda dalam kegiatan kemanusiaan.

Ketua PMI Grobogan, Moch Soemarsono, menyampaikan harapan besar agar PMI terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

“Di usia yang ke-80 ini, PMI Grobogan diharapkan semakin meningkatkan pelayanan, pengabdian, serta peran aktif dalam berbagai aksi kemanusiaan. Generasi muda, khususnya FORPIS, menjadi ujung tombak dalam menumbuhkan kepedulian dan solidaritas,” ungkapnya.

Peringatan HUT PMI ke-80 ini mengusung tema nasional #TebarkanKebaikan, sebagai pengingat bahwa setiap langkah kecil dapat membawa dampak besar bagi sesama.

PMI Grobogan Gelar Diklatsar TSR dan Fasilitator PMR, Siapkan 30 Relawan Muda

 

Grobogan – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan kembali menggelar Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Tenaga Sukarela (TSR) dan Fasilitator Pembinaan Palang Merah Remaja (PMR) tingkat kabupaten. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Senin hingga Rabu (15–17 September 2025) di Aula Markas PMI Grobogan, Jl. Piere Tendean No. 5A, Purwodadi.

Kegiatan diikuti sekitar 30 peserta yang terdiri dari calon Tenaga Sukarela PMI serta calon fasilitator pembina PMR dari sekolah, universitas, maupun unit kerja PMI. Mereka disiapkan untuk menjadi relawan yang kompeten, berkarakter kemanusiaan, dan mampu membina generasi muda melalui PMR.

Ketua PMI Kabupaten Grobogan, melalui Sekretaris PMI Grobogan Djasman, S.Pd., menegaskan bahwa peningkatan kapasitas sumber daya manusia merupakan prioritas PMI di tengah tantangan kemanusiaan yang semakin kompleks.

“Relawan TSR adalah tulang punggung pelayanan PMI, sementara fasilitator PMR berperan penting membimbing generasi muda. Dengan pelatihan ini, kami ingin melahirkan relawan yang kompeten, profesional, dan siap mengabdi di masyarakat,” ujar Djasman.

Materi pelatihan mencakup prinsip dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, manajemen relawan, pembinaan PMR, hingga keterampilan fasilitasi dan microteaching. Peserta juga akan dibekali dengan pengetahuan kebencanaan, SPAB (Satuan Pendidikan Aman Bencana), simulasi, serta penyusunan rencana tindak lanjut (RTL).

Pelatihan disampaikan menggunakan metode interaktif seperti ceramah, diskusi kelompok, role play, studi kasus, hingga praktik lapangan. Peserta yang dinyatakan lulus akan memperoleh sertifikat resmi dan berhak ditugaskan dalam kegiatan kemanusiaan maupun pembinaan PMR di wilayah Grobogan.

Dengan adanya kegiatan ini, PMI Grobogan berharap keberadaan TSR dan fasilitator PMR yang baru dapat memperkuat peran organisasi dalam pelayanan kemanusiaan, pembinaan generasi muda, serta kesiapsiagaan menghadapi bencana di Kabupaten Grobogan dan sekitarnya.

30 Relawan Muda Ikuti Pendidikan Dasar KSR PMI Grobogan Angkatan 25

 


Grobogan – Sebanyak 30 relawan muda resmi mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Korps Sukarela (KSR) PMI Kabupaten Grobogan Angkatan 25 yang dilaksanakan pada 25–27 Juli 2025 di Aula Lantai 2 Markas PMI Grobogan.

Diklatsar ini menjadi tahapan wajib sebelum calon anggota KSR dapat bergabung secara resmi. Para peserta sebelumnya telah melalui seleksi ketat, mulai dari tes fisik, psikologi, wawancara, hingga administrasi. Proses ini dilakukan untuk memastikan kesiapan fisik, mental, dan komitmen mereka sebagai relawan kemanusiaan.

Ketua PMI Kabupaten Grobogan, Dr. Ir. Moh Sumarsono, M.Si., secara resmi membuka kegiatan. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya regenerasi relawan PMI yang kompeten dan berdedikasi.

“Relawan adalah garda terdepan PMI dalam setiap aksi kemanusiaan. Melalui pendidikan dasar ini, kami ingin membentuk relawan yang tangguh, berempati, serta siap turun langsung di tengah masyarakat,” ujarnya.

Sumarsono menambahkan, pelatihan dirancang padat namun tetap berstandar tinggi. Materi yang diberikan meliputi prinsip dasar kepalangmerahan, pertolongan pertama, manajemen bencana, asesmen cepat, hingga simulasi evakuasi. Selain teori, peserta juga dibekali keterampilan lapangan agar siap menghadapi kondisi darurat.

Selama tiga hari, para peserta mengikuti kegiatan intensif mulai dari pagi hingga malam. Mereka tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga menjalani praktik di lapangan seperti penanganan korban, evakuasi, dan sistem komando darurat.

Kepala Markas PMI Grobogan, Djasman, S.Pd., menambahkan bahwa seluruh peserta diwajibkan mengikuti kegiatan secara penuh. “Peserta yang dinyatakan lulus akan memperoleh sertifikat dengan masa berlaku tiga tahun dan siap ditugaskan dalam kegiatan kemanusiaan PMI,” jelasnya.

Dengan berakhirnya Diklatsar Angkatan 25 ini, PMI Grobogan menambah barisan relawan muda yang siap mengabdi. Keberadaan mereka diharapkan memperkuat kapasitas organisasi dalam merespons bencana, memberikan pelayanan kesehatan, hingga mendukung aksi sosial kemanusiaan di Kabupaten Grobogan dan sekitarnya.

PMI Grobogan Gelar Latihan Gabungan PMR Madya, 60 Peserta dari 44 Sekolah Ikut

 


GROBOGAN – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan menggelar Latihan Gabungan (Latgab) Palang Merah Remaja (PMR) Madya pada 28–30 Agustus 2025 di Aula Markas PMI Grobogan, Purwodadi. Sebanyak 60 peserta dari 44 SMP/MTs se-Kabupaten Grobogan ambil bagian dalam kegiatan bertema “Sekolah Siaga Bencana: PMR Madya Siap, Tanggap, dan Tangguh.”

Ketua PMI Grobogan, Moch Sumarsono, mengatakan Latgab PMR merupakan agenda pembinaan generasi muda yang berorientasi pada peningkatan keterampilan sekaligus pembentukan karakter.

“Kami berharap kegiatan ini menjadi sarana bagi anggota PMR untuk meningkatkan keterampilan dan pemahaman, sehingga mereka mampu mendampingi serta membantu pembina PMR dalam penyampaian materi kepalangmerahan,” ujarnya.

Selama tiga hari, peserta dibekali sejumlah materi, mulai dari pertolongan pertama, perawatan keluarga, kesehatan remaja, edukasi kebencanaan, simulasi evakuasi, hingga kampanye Pengurangan Risiko Bencana (PRB).

Metode kegiatan dilakukan dengan diskusi interaktif, simulasi lapangan, outbound edukatif, serta presentasi kelompok. Selain itu, penguatan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila (P5) seperti gotong royong, kepemimpinan, dan kepedulian lingkungan juga menjadi bagian penting.

Peserta adalah siswa aktif SMP/MTs berusia 12–15 tahun yang tergabung dalam PMR Madya. Mereka direkomendasikan sekolah masing-masing melalui surat tugas resmi.

Sekretaris PMI Grobogan, Djasman, S.Pd, menegaskan kegiatan ini tidak dipungut biaya.

“Seluruh pembiayaan bersumber dari Dana Hibah APBD Kabupaten Grobogan Tahun 2025,” jelasnya.

Salah satu peserta, Alfira, mengaku bangga bisa terpilih mengikuti kegiatan ini.

“Saya merasa senang dan bangga mewakili sekolah. Dari Latgab ini saya mendapat banyak ilmu sekaligus teman baru,” ungkapnya.

Melalui Latgab ini, PMI Grobogan berharap tercipta kesetaraan pemahaman dan keterampilan di kalangan anggota PMR. Dengan begitu, kualitas pembinaan PMR semakin baik dan merata di seluruh sekolah.

“Kesempatan ini langka. Ingat, ketika kalian sudah mengenakan logo PMI, jiwa kemanusiaan harus muncul,” pesan Ketua PMI Grobogan menutup sambutannya.

 



Senin, 18 Agustus 2025

PMI Kabupaten Grobogan Kerahkan Relawan dan Ambulans untuk Upacara HUT RI ke-80


Grobogan – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan siap mendukung kelancaran kegiatan Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 yang akan dilaksanakan pada 17 Agustus 2025.

Dukungan tersebut menindaklanjuti surat resmi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan Nomor B/400.7.3.1/666/DINKES/2025 tertanggal 8 Agustus 2025, perihal permohonan bantuan personil dan ambulans untuk pengamanan kesehatan selama upacara berlangsung.


PMI Kabupaten Grobogan akan menurunkan relawan terlatih serta armada ambulans lengkap dengan peralatan medis, bekerja sama dengan PSC 119 SI SIGAP Kabupaten Grobogan. Langkah ini diambil untuk memastikan pelayanan kesehatan darurat siap diberikan apabila dibutuhkan selama kegiatan upacara.

Kepala PMI Kabupaten Grobogan menyampaikan bahwa keikutsertaan relawan dalam kegiatan ini merupakan bentuk nyata pengabdian PMI dalam mendukung ketertiban, keselamatan, dan kesehatan masyarakat.


“Setiap tahun PMI hadir bersama relawan untuk memastikan kegiatan besar seperti Upacara HUT Kemerdekaan berjalan dengan lancar. Kami siap siaga dengan personil dan ambulans demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ungkapnya.

Dengan keterlibatan relawan dan dukungan armada ambulans, PMI Kabupaten Grobogan berharap peringatan HUT RI ke-80 dapat berlangsung khidmat, aman, dan sehat.



Sabtu, 16 Agustus 2025

Konferensi Palang Merah Remaja Kabupaten Grobogan 2025 Resmi Ditutup

 

Givara Dewi Merlyana Terpilih Sebagai Koordinator FORPIS 2025–2026

Purwodadi, 16 Agustus 2025 – Konferensi Palang Merah Remaja (PMR) Tingkat Kabupaten Grobogan Tahun 2025 resmi ditutup pada Sabtu (16/8) di Aula Markas PMI Kabupaten Grobogan. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, 14–16 Agustus 2025, diikuti oleh 50 peserta perwakilan PMR Wira se-Kabupaten Grobogan.

Acara penutupan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Bagimu Negeri dan Mars PMI, dilanjutkan doa bersama yang dipimpin oleh Raifansyah Arkananta Pratama. Suasana berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan.

Dalam laporan panitia, Ketua Pelaksana Tri Wahyu Febriana menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya konferensi dengan lancar. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi program kerja PMR, meningkatkan kapasitas anggota dalam organisasi dan kepemimpinan, serta memilih pengurus baru Forum Remaja Palang Merah Indonesia (FORPIS) Kabupaten Grobogan periode 2025–2026.

“Alhamdulillah, semua rangkaian kegiatan dari sidang pleno, pembahasan program, hingga pemilihan pengurus berjalan baik. Terima kasih kepada PMI, pembina, dan panitia yang sudah bekerja keras demi suksesnya kegiatan ini,” ujarnya.

Puncak acara penutupan ditandai dengan prosesi pengukuhan pengurus FORPIS baru. Givara Dewi Merlyana, siswi SMA Negeri 1 Gabus, resmi terpilih sebagai Koordinator sekaligus Ketua FORPIS Kabupaten Grobogan periode 2025–2026. Ia menerima selempang sebagai simbol tongkat estafet kepemimpinan dari pengurus sebelumnya.

Sekretaris PMI Kabupaten Grobogan, Djasman, S.Pd., dalam sambutannya mengapresiasi semangat para peserta dan menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam gerakan kepalangmerahan. “PMR adalah kader kemanusiaan yang akan menjadi ujung tombak pelayanan PMI di masa depan. Semoga pengurus yang baru terpilih dapat mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab,” tuturnya saat menutup acara secara resmi.

Acara kemudian ditutup dengan pelepasan tanda peserta sebagai simbol berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan, disertai doa penutup.

Dengan berakhirnya konferensi ini, diharapkan FORPIS Kabupaten Grobogan periode 2025–2026 mampu menjadi wadah pembinaan dan pengembangan generasi muda PMI yang lebih aktif, kreatif, serta berjiwa kemanusiaan.

Minggu, 13 Juli 2025

PMI Kabupaten Grobogan Kirim 11 Personil Dukung Suksesnya Latihan Gabungan FORPIS Korwil 1 Jateng di Kudus

 


Kudus, 9 Juli 2025 – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan Latihan Gabungan Forum Remaja Palang Merah Indonesia (FORPIS) Koordinator Wilayah I Jawa Tengah yang dilaksanakan di Taman Sardi, Kudus, pada Rabu–Kamis, 9–10 Juli 2025.

Sebanyak 11 personil dari PMI Kabupaten Grobogan, yang terdiri atas 10 peserta dan 1 panitia selaku perwakilan Koordinator FORPIS Grobogan, diberangkatkan untuk mengikuti dan menyukseskan kegiatan tersebut. Keikutsertaan ini merupakan bagian dari komitmen PMI dalam memperkuat kapasitas relawan muda melalui kegiatan pembinaan berjenjang dan berbasis pengalaman lapangan.


Adapun 10 peserta yang diberangkatkan sebelumnya telah melalui proses seleksi ketat yang dilaksanakan oleh PMI Kabupaten Grobogan. Proses seleksi mencakup tes tertulis, wawancara, dan praktik lapangan yang berlangsung secara langsung di Markas PMI Kabupaten Grobogan.
Peserta diuji oleh tim penguji yang terdiri dari alumni FORPIS dan staf PMI yang membidangi pembinaan relawan remaja, sehingga menjamin objektivitas dan kualitas hasil seleksi. Dari proses tersebut, terpilih 10 peserta terbaik yang berasal dari unit sekolah tingkat SMA/SMK dan MA, baik negeri maupun swasta se-Kabupaten Grobogan.

Kegiatan ini secara keseluruhan diikuti oleh sekitar 110 peserta dari 11 kabupaten/kota di wilayah Koordinator Wilayah I Jawa Tengah. Dalam sambutannya, Ketua Paguyuban FORPIS Korwil I Jateng, dr. Awal Prasetyo, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyetarakan kemampuan dan keterampilan relawan PMR, terutama dalam bidang pertolongan pertama, kesiapsiagaan bencana, serta pemahaman terhadap isu-isu lingkungan dan perubahan iklim.

Sementara itu, Bupati Kudus, Samani Intakoris, yang hadir secara langsung dan membuka kegiatan secara resmi, memberikan apresiasi atas partisipasi aktif PMI dari seluruh wilayah. Ia juga berpesan agar peserta mematuhi seluruh tata tertib yang berlaku serta terus mengasah kemampuan, termasuk dalam bidang digitalisasi dan teknologi kemanusiaan.

Salah satu panitia perwakilan Koordinator FORPIS Grobogan, Fahar, mengungkapkan rasa syukurnya dapat menjadi bagian dari tim pelaksana di tingkat provinsi.

"Saya sangat senang bisa dipercaya menjadi panitia. Kegiatan ini memberikan banyak pengalaman baru, mulai dari ilmu, relasi, sampai melatih mental untuk bekerja sama dalam skala besar," ujar Fahar.


Senada dengan hal itu, Kasi SDM dan Relawan PMI Kabupaten Grobogan, Tri Wahyu Fajar, juga memberikan tanggapannya.

"Kegiatan ini sangat bagus untuk pengembangan kapasitas relawan muda. Harapannya, tahun depan kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan kembali, bahkan akan sangat baik jika Grobogan bisa menjadi tuan rumah," ungkapnya.


Keikutsertaan PMI Kabupaten Grobogan dalam kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi dan kolaborasi lintas daerah, namun juga sebagai bagian dari upaya memperkuat kualitas sumber daya manusia relawan muda. Dengan semangat tujuh Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, PMI Kabupaten Grobogan terus berkomitmen mendukung pengembangan kapasitas relawan PMR agar siap berperan aktif dalam pelayanan kemanusiaan di tingkat lokal, nasional, maupun global.

 

Selasa, 24 Juni 2025

PMR WIRA SMANSAGU Selenggarakan Kegiatan Konselor Sebaya: Bekali Remaja dengan Ilmu dan Kepedulian


 

Grobogan, 21 Juni 2025 – Palang Merah Remaja (PMR) WIRA SMANSAGU sukses menggelar kegiatan Konselor Sebaya pada Sabtu, 21 Juni 2025. Kegiatan ini bertujuan membentuk kelompok konselor sebaya di sekolah yang berperan aktif dalam mendukung kesehatan mental dan sosial antar remaja melalui pendekatan yang lebih dekat dan empatik.

Konselor Sebaya merupakan program yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman remaja terhadap peran bimbingan konseling, membangun kepribadian positif, serta melatih kemampuan peserta dalam menyelesaikan permasalahan teman sebaya melalui komunikasi dan konseling. Kegiatan ini diisi oleh narasumber dari Puskesmas Gubug, dengan materi utama tentang Reproduksi Remaja Sehat dan Kesehatan Gizi Remaja.

Kegiatan dimulai sejak pagi pukul 07.00 WIB dengan briefing panitia, kemudian dilanjutkan registrasi peserta pada pukul 07.30 WIB. Setelah itu, acara resmi dibuka melalui apel pembukaan yang berlangsung hingga pukul 08.30 WIB.

Sebelum pemaparan materi, peserta terlebih dahulu mengikuti pre-test untuk mengetahui tingkat pemahaman awal mereka. Kemudian, peserta mendapatkan materi pertama tentang Reproduksi Remaja Sehat hingga pukul 10.00 WIB. Setelah sesi ini, peserta beristirahat sejenak dalam waktu refresh sebelum menerima materi kedua mengenai Kesehatan Gizi Remaja.

Selepas istirahat, salat, dan makan siang (ishoma), kegiatan dilanjutkan dengan sesi pemantauan gizi remaja secara langsung, yang menjadi bagian praktikal dari pembelajaran. Untuk mengetahui efektivitas materi, peserta kembali mengikuti post-test pada pukul 14.00 WIB. Seluruh rangkaian acara ditutup dengan penutupan kegiatan pada pukul 15.00 WIB.

Selama kegiatan berlangsung, seluruh peserta mengenakan seragam OSIS lengkap, sementara panitia menggunakan seragam PDH. Para peserta juga diwajibkan membawa perlengkapan pribadi seperti alat salat, botol minum, dan makanan ringan.

Alhamdulillah, kegiatan berjalan dengan lancar tanpa hambatan berarti. Diharapkan, melalui kegiatan ini, para anggota PMR WIRA SMANSAGU dapat menjadi remaja yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga peduli dan mampu menjadi tempat curhat dan solusi bagi sesamanya.

🔴 Latihan Dasar Keterampilan PMR Madya MTsN 2 Grobogan 2025: Menjadi Relawan Muda yang Tanggap dan Peduli

Grobogan – 21 Juni 2025 | MTs Negeri 2 Grobogan sukses menggelar Latihan Dasar Keterampilan PMR Madya selama dua hari, yakni pada 20–21 Juni 2025, di lingkungan madrasah. Kegiatan ini diikuti dengan penuh semangat oleh para anggota PMR Madya, dan menghadirkan pemateri dari PMI Kabupaten Grobogan yang ditugaskan secara resmi melalui Surat Tugas No. ST/3315/00022/VI/2025.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membekali anggota PMR Madya dengan pengetahuan dasar, keterampilan praktis, dan nilai-nilai kemanusiaan dalam bidang kepalangmerahan, pertolongan pertama, serta perawatan keluarga.


🩹 Praktik Langsung Pertolongan Pertama

Materi pertama disampaikan oleh Marten Krisando Legowo, yang mengajak peserta mengenal Isi dan Fungsi Tas Pertolongan Pertama, dilanjutkan praktik pemeriksaan fisik seperti kesadaran, napas, dan denyut nadi.

Peserta juga mempelajari cara menangani situasi darurat ringan seperti pingsan, mimisan, dan luka gores. Materi ditutup dengan simulasi teknik evakuasi korban menggunakan metode seret dan pikul.

“Pertolongan pertama bukan hanya keterampilan, tetapi bentuk kepedulian dan kesiapsiagaan,” tegas Kak Marten kepada peserta.


🕊️ Meneladani Nilai-Nilai Kemanusiaan

Materi kedua dibawakan oleh Febri Andika Rahman yang membahas sejarah Palang Merah Dunia dan Nasional, mulai dari kisah Henry Dunant dan Pertempuran Solferino (1859) hingga lahirnya PMI pada 17 September 1945 oleh Drs. Mohammad Hatta.

Melalui kuis, cerita inspiratif, dan drama singkat, peserta diajak menyelami nilai kemanusiaan yang menjadi dasar gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.


🏠 Belajar Jadi Relawan di Rumah

Materi terakhir disampaikan oleh Maulana Hafif Zulkhoirurroziqin dengan pendekatan yang aplikatif. Peserta mempraktikkan cara memakai APD (Alat Pelindung Diri), mencuci tangan sesuai standar WHO, hingga mengganti seprai tempat tidur secara higienis.

Kegiatan ini bertujuan agar peserta dapat menjadi relawan kecil di rumah, menjaga kebersihan dan merawat keluarga dengan cara yang benar.

“Dengan keterampilan ini, kalian bisa menjadi relawan di rumah, di sekolah, dan di masyarakat,” ujar Kak Maulana saat menutup sesi.


Menumbuhkan Kepedulian dan Keterampilan

Kegiatan ini membuktikan bahwa pendidikan kemanusiaan dapat diajarkan sejak dini dengan metode yang interaktif dan menyenangkan. Para peserta tidak hanya memperoleh teori, tetapi juga berlatih langsung keterampilan hidup yang bermanfaat untuk lingkungan sekitar.

Dengan berakhirnya Latihan Dasar ini, para anggota PMR Madya MTsN 2 Grobogan kini lebih siap untuk berkontribusi sebagai relawan muda yang peduli, sigap, dan tangguh.

Senin, 23 Juni 2025

BULAN DANA PMI KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2025

 


💖 PMI Kabupaten Grobogan Gelar Bulan Dana 2025: Saatnya Bergerak Bersama untuk Kemanusiaan

Grobogan – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan resmi meluncurkan kegiatan Bulan Dana PMI Tahun 2025, sebuah program penggalangan dana sosial yang bertujuan untuk mendukung berbagai aksi kemanusiaan yang dilakukan oleh PMI di wilayah Kabupaten Grobogan.

Kegiatan ini berlangsung atas dasar izin resmi dan legal dari Pemerintah Kabupaten Grobogan melalui Keputusan Bupati Grobogan Nomor 400.7/407/2025 tanggal 20 Mei 2025, dan didukung penuh oleh PMI Provinsi Jawa Tengah serta Gubernur Jawa Tengah.


📌 Apa Itu Bulan Dana PMI?

Bulan Dana PMI adalah kegiatan resmi yang diselenggarakan setiap tahun untuk menghimpun donasi sukarela dari masyarakat, ASN, pelajar, lembaga, dan perusahaan. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan kemanusiaan PMI seperti bantuan bencana alam, pelayanan darah, pelatihan relawan, dan kegiatan sosial lainnya.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengedepankan prinsip sukarela, transparan, dan akuntabel, sesuai amanat UU Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan, PP Nomor 7 Tahun 2019, dan Anggaran Dasar PMI hasil Munas XXI Tahun 2019 Pasal 87.


🎯 Target dan Rincian Kegiatan

Pada tahun ini, PMI Kabupaten Grobogan menetapkan target penggalangan dana sebesar Rp 1.524.450.000,-, meningkat dari pencapaian tahun 2024 sebesar Rp 1.516.244.100,-. Dana akan dihimpun melalui perangkat seperti:

  • Kupon: Rp 2.000,- | Rp 5.000,- | Rp 10.000,-
  • Stiker: Rp 5.000,- | Rp 10.000,-
  • Piagam Penghargaan: Minimal Rp 200.000,- untuk instansi dan tokoh masyarakat
  • Sumbangan dari setiap desa/kelurahan: Minimal Rp 500.000,-
  • Partisipasi ASN, TNI, POLRI, dan pekerja perusahaan

Ketua DPRD Kabupaten Grobogan, Hj. Lusia Indah Artani, S.E., M.M., ditunjuk sebagai Ketua Umum Panitia Bulan Dana PMI 2025, dengan Drs. Daru Wisakti, M.Si selaku Ketua I.


🩸 Dana Untuk Siapa?

PMI Grobogan akan memanfaatkan dana yang terkumpul untuk berbagai kegiatan kemanusiaan, antara lain:

  • Bantuan darurat korban banjir, kebakaran, kekeringan, dan bencana lainnya
  • Pelayanan donor darah dan pemenuhan stok darah
  • Pelayanan ambulans dan pertolongan pertama
  • Pelatihan relawan muda dan edukasi di sekolah-sekolah
  • Bantuan sosial untuk masyarakat prasejahtera
  • Tugas kemanusiaan lainnya yang mendesak

🏦 Cara Berdonasi

Sumbangan dapat disetorkan langsung melalui:

Bank Jateng Cabang Purwodadi atau Cabang Pembantu Terdekat

Nomor Rekening PMI: 1-107-00079-3

Atau melalui Markas PMI Kabupaten Grobogan pada jam kerja (07.30–14.00 WIB) kepada:

  • Sdr. Yenni, S.Sos
  • Sdr. Laras Utami, S.Ak

🤝 Ayo Dukung Bulan Dana PMI 2025

PMI tidak membedakan latar belakang agama, suku, atau golongan dalam menyalurkan bantuan. Karena itu, dengan berdonasi di Bulan Dana PMI, kita telah berperan aktif membangun solidaritas dan kemanusiaan di Kabupaten Grobogan.

"Satu tetes kebaikan Anda, bisa menjadi lautan harapan bagi mereka yang membutuhkan."

Mari sukseskan Bulan Dana PMI Kabupaten Grobogan Tahun 2025.

PMI Grobogan Resmi Luncurkan Bulan Dana 2025, Ajak Masyarakat Perkuat Gerakan Kemanusiaan

 


Grobogan,Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan resmi meluncurkan program Bulan Dana PMI Tahun 2025, yang akan berlangsung mulai 1 Juli hingga 30 September 2025. Program ini diluncurkan dalam rapat perdana yang digelar di Aula DPRD Kabupaten Grobogan pada Senin, 23 Juni 2025, dan dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan serta pemangku kepentingan.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Grobogan, H. Sugeng Prasetyo, unsur Forkopimda, jajaran pengurus PMI Kabupaten Grobogan, serta pimpinan jalur penggalangan Bulan Dana dari berbagai instansi dan organisasi.


Dalam sambutannya, Ketua Umum Bulan Dana PMI Kabupaten Grobogan, Hj. Lusia Indah Artani, S.E., M.M., menyampaikan bahwa Bulan Dana bertujuan untuk menggalang donasi sukarela dari masyarakat, yang akan digunakan untuk mendukung kegiatan operasional PMI, termasuk pelayanan pertolongan pertama, donor darah, kesiapsiagaan bencana, dan pelayanan sosial kemanusiaan lainnya.

“Dengan dukungan dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, kami berharap kegiatan Bulan Dana tahun ini dapat berjalan dengan sukses, tepat waktu, serta dilaksanakan secara transparan dan akuntabel,” ujar Hj. Lusia.


Sementara itu, Wakil Bupati Grobogan Sugeng Prasetyo dalam arahannya menekankan bahwa keberadaan PMI sangat vital, terutama di daerah rawan bencana seperti Grobogan.

“PMI telah hadir dan mengabdi lebih dari 80 tahun untuk kemanusiaan di Indonesia, termasuk dalam memberikan layanan kesehatan, bantuan kebencanaan, dan sosial di Grobogan,” ungkapnya.


Ia juga mengingatkan bahwa Kabupaten Grobogan termasuk wilayah yang rawan bencana, seperti banjir, tanah longsor, kekeringan, dan kebakaran permukiman, sehingga peran serta masyarakat dalam mendukung program Bulan Dana sangat penting.

“Sumber pendanaan PMI berasal dari sumbangan sukarela yang tidak mengikat, baik dari masyarakat umum maupun perusahaan. Kami mengajak seluruh warga Grobogan untuk ikut ambil bagian dalam gerakan ini demi memperkuat kapasitas kemanusiaan daerah kita,” tambahnya.

Dalam acara tersebut, Wakil Bupati Sugeng Prasetyo secara simbolis membuka kegiatan Bulan Dana PMI Tahun 2025 dan menyerahkan sumbangan perdana sebagai bentuk dukungan. Kegiatan ini juga ditandai dengan doa bersama untuk keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Grobogan.

PMI Kabupaten Grobogan berharap bahwa melalui Bulan Dana ini, semangat gotong royong dan solidaritas sosial masyarakat dapat semakin tumbuh, serta memperkuat kemampuan PMI dalam menjawab tantangan kemanusiaan di masa depan.