iklan

iklan

Selasa, 24 Juni 2025

🔴 Latihan Dasar Keterampilan PMR Madya MTsN 2 Grobogan 2025: Menjadi Relawan Muda yang Tanggap dan Peduli

Grobogan – 21 Juni 2025 | MTs Negeri 2 Grobogan sukses menggelar Latihan Dasar Keterampilan PMR Madya selama dua hari, yakni pada 20–21 Juni 2025, di lingkungan madrasah. Kegiatan ini diikuti dengan penuh semangat oleh para anggota PMR Madya, dan menghadirkan pemateri dari PMI Kabupaten Grobogan yang ditugaskan secara resmi melalui Surat Tugas No. ST/3315/00022/VI/2025.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membekali anggota PMR Madya dengan pengetahuan dasar, keterampilan praktis, dan nilai-nilai kemanusiaan dalam bidang kepalangmerahan, pertolongan pertama, serta perawatan keluarga.


🩹 Praktik Langsung Pertolongan Pertama

Materi pertama disampaikan oleh Marten Krisando Legowo, yang mengajak peserta mengenal Isi dan Fungsi Tas Pertolongan Pertama, dilanjutkan praktik pemeriksaan fisik seperti kesadaran, napas, dan denyut nadi.

Peserta juga mempelajari cara menangani situasi darurat ringan seperti pingsan, mimisan, dan luka gores. Materi ditutup dengan simulasi teknik evakuasi korban menggunakan metode seret dan pikul.

“Pertolongan pertama bukan hanya keterampilan, tetapi bentuk kepedulian dan kesiapsiagaan,” tegas Kak Marten kepada peserta.


🕊️ Meneladani Nilai-Nilai Kemanusiaan

Materi kedua dibawakan oleh Febri Andika Rahman yang membahas sejarah Palang Merah Dunia dan Nasional, mulai dari kisah Henry Dunant dan Pertempuran Solferino (1859) hingga lahirnya PMI pada 17 September 1945 oleh Drs. Mohammad Hatta.

Melalui kuis, cerita inspiratif, dan drama singkat, peserta diajak menyelami nilai kemanusiaan yang menjadi dasar gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.


🏠 Belajar Jadi Relawan di Rumah

Materi terakhir disampaikan oleh Maulana Hafif Zulkhoirurroziqin dengan pendekatan yang aplikatif. Peserta mempraktikkan cara memakai APD (Alat Pelindung Diri), mencuci tangan sesuai standar WHO, hingga mengganti seprai tempat tidur secara higienis.

Kegiatan ini bertujuan agar peserta dapat menjadi relawan kecil di rumah, menjaga kebersihan dan merawat keluarga dengan cara yang benar.

“Dengan keterampilan ini, kalian bisa menjadi relawan di rumah, di sekolah, dan di masyarakat,” ujar Kak Maulana saat menutup sesi.


Menumbuhkan Kepedulian dan Keterampilan

Kegiatan ini membuktikan bahwa pendidikan kemanusiaan dapat diajarkan sejak dini dengan metode yang interaktif dan menyenangkan. Para peserta tidak hanya memperoleh teori, tetapi juga berlatih langsung keterampilan hidup yang bermanfaat untuk lingkungan sekitar.

Dengan berakhirnya Latihan Dasar ini, para anggota PMR Madya MTsN 2 Grobogan kini lebih siap untuk berkontribusi sebagai relawan muda yang peduli, sigap, dan tangguh.

0 comments:

Posting Komentar