This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

iklan

iklan

Minggu, 30 Desember 2012

Bu Kepala Desa Yang Cantik tak Tinggal diam saat Sibat Desa Cingkrong Gelar Simulasi Tanggap Darurat Bencana

 Warga dan Sibat Desa cinkrong mengevakuasi Korban


 sibat dan warga desa khususnya ibu - ibu mempersiapkan makanan bagi korban bencana banjir
 korban di bawa ke tempat evakuasi sementara
kepala dusun mengarahkan warga untuk berlari menuju zona aman

 tim sibat mengevakuasi korban
Kepala Desa dan Aparat keaman meninjau tempat Dapur Umum dan tempat pengungsian

 sibat menenagkan warga yang histeris

warga mengevakuasi ternak 



Grobogan - Dalam rangka memahami penanganan bencana di tingkatan Desa, Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) Desa Cingkrong  Kecamatan Purwodadi menggelar Sumulasi Tanggap Darurat Bencana, Minggu (30/12) kemarin.
Simulasi diikuti oleh ratusan warga desa dan instansi terkait yang terdiri dari warga RT 08.09, Perangkat Desa, Ketua RT / RW, Karang Taruna, Linmas, PKK, Sibat Desa Cingkrong,Sibat Desa Putat,Sibat Desa Manggarmas ,PMR SMP 5 purwodadi ,PMR SD N 3 Cingkrong dan Relawan PMI Kabupaten Grobogan dengan dukungan dari Palang Merah Jerman.
Kepala Desa Cingkrong ,Bu Jasmi mengatakan, simulasi tanggap darurat bencana yang dilakukan adalah penanganan bencana banjir khususnya di Wilayah Desa Cingkrong  yang dipetakan sebagai daerah yang rawan banjir. "Sumber ancaman banjirnya dimunkinkan dari meluapnya sungai Serang ,Kalau hujan besar berturut-turut lebih dari dua hari diperkirakan banjir akan datang,"ungkapnya.

Lebih luas dijelaskanBu Jasmi, dengan dilakukannya Simulasi Tanggap Darurat Bencana di Desanya, diharapkan masyarakat tahu harus berbuat apa bila terjadi bencana yang sesungguhnya. "Minimalnya masyarakat tahu arah jalur zona aman,"tegasnya.meskipun di Desa Cingkrong sering terjadi Bencana Banjir tiap tahun dan sebagai ajang persiapan antisipasi  Ancaman Banjir tahun 2013.

Sementara itu, Staf PB PMI Kabupaten Grobogan ,Siswoyo menjelaskan, tujuan diadakan simulasi penanganan bencana di Desa adalah dalam rangka Upaya Pengurangan Risiko bencana bagi daerah rawan bencana. "Masyarakat perlu pemahaman langkah-langkah yang benar untuk dilakukan, baik sebelum bencana maupun saat bencana terjadi."jelasnya.

Dijelaskan Siswoyo, Kegiatan Simulasi Tanggap Darurat bencana selain dilakukan di Desa Cinkrong,. "Mereka dalam melakukan simulasi berpedoman pada Standar Operasional Prosedur (SOP) tanggap darurat yang telah dibuat oleh Desanya. Disana diatur tentang peran dan tupoksinya dari komponen yang ada,"paparnya.yang sudah di laksanakan bila terjadi bencan banjir datang.

Prosedur Penanganan Bencana di Perdeskan

Untuk menguatkan dan melegalkan Standar Operasional Prosedur (SOP) tanggap darurat yang dibuat oleh Masyarakt Desa Cingkrong perlu dilakukan pengesahan dari Desa. Kepala Desa merencanakan mengesahkan SOP dengan dibuatnya Perdes tentang SOP Tanggap darurat bencana. Sehingga dalam pelaksanaan tanggap darurat yang sesungguhnya, para pelaku tanggap darurat bisa melaksankan tugasnya dengan jelas dan terarah


Rabu, 26 Desember 2012

PMI BERSAMA BPBD SIMULASI TANGGAB DARURAT BENCANA

 Pendirian Tenda Pleton
 pemaparan materi Simulasi



 Buapeti Grobogan Bambang saat apel siaga

 TIM TRC terjun ke tempat bencana



 PMI dan Tim SAR mengevakuasi Korban

PMI Kabaupaten Grobogan, – Guna mengantisipasi ancaman bencana banjir yang kerap melanda beberapa Kecamatan di Kabupaten Grobogan setiap tahunnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan menyiapkan 31 personil tim SAR yang terdiri dari PMI Kabupaten Grobogan , Tagana,Rapi,Orari,Satpol PP dan Damkar. Untuk memastikan kesiapan, mereka menggelar simulasi penanggulangan bencana di Alun-Alun Purwodadi, Selasa (11/12).
Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Pemadam Kebakaran BPBD Grobogan, Imam Basuki mengatakan, 31 personil diberi keterampilan teknis dalam mengoperasikan sarana dan prasarana penanggulangan korban bencana khususnya bencana banjir seperti perahu karet dan tenda barak.
“Itu semua untuk memastikan mereka siap ketika suwaktu-waktu ada panggilan darurat penanggulangan bencana yang saat ini mengancam, adalah bencana banjir”, katanya.

Imam menambahkan, sebanyak 15 kecamatan dari 19 kecamatan di Kabupaten Grobogan dinyatakan rawan bencana banjir. Pasalnya, Kabupaten Grobogan dilewati oleh 3 aliran sungai besar yaitu sungai Lusi, sungai Tuntang, dan sungai Serang, yang kerap kali meluap saat datang hujan deras.
“Penyebab banjir di Grobogan itu penyebab utamanya karena luapan arus sungai dari 3 sungai besar yang melintasi Grobogan yaitu Lusi, Tuntang dan Serang. Ketiga sungai tersebut sering meluap ketika hujan deras sehingga membanjiri perumahan warga yang ada di sekitarnya”, tambahnya.
15 Kecamatan yang rawan bencana banjir, Imam menjelaskan, yaitu Kecamatan Purwodadi, Grobogan, Brati, Klambu, Godong, Gubug, Tegowanu, Karangrayung, Penawangan, Toroh, Geyer, Pulokulon, Kradenan, dan Ngaringan.
“Untuk kecamatan Geyer dan Toroh itu justru ancamannya banjir bandang yang datang dari aliran sungai hutan. Sementara Kecamatan yang relatif lebih aman yaitu Tanggungharjo, Kedungjati, Wirosari, dan Gabus”, jelasnya.
Selain untuk melatih kesiapan personil tim SAR, pelatihan ini juga dimaksudkan agar setiap personil mengetahui tugas dan fungsinya dalam proses penanggulangan bencana. Dengan begitu maka ketika terjadi bencana banjir pada khususnya, personil akan bekerja dengan cepat. Guna menunjang penanganan bencana banjir, BPBD Grobogan sudah menyiapkan berbagai alat diantaranya perahu karet, tenda barak, tenda aju, pelampung, dan logistik. Namun hingga saat ini, seluruh peralatan tersebut terbilang masih sangat minim.
“Sejauh ini kami baru mempunyai 4 perahu karet, 2 tenda pleton, tenda aju, beberapa pelampung untuk tim, dan stok logistik berupa selimut. Namun kami masih mengusahakan agar ada penambahan perlengkapan lagi”, terangnya.
Dari hasil simulasi tersebut, diambil contoh terjadi kebanjiran di suatu Desa. Oleh Kepala Desa setempat, kemudian dilaporkan kepada Kecamatan dan diteruskan ke BPBD Grobogan. Oleh BPBD kemudian memerintahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk mengetahui keadaan warga di lokasi kejadian banjir dan PMI Kabuapten Grobogan melakukan Pertolongan Pertama dan mengirim TIM Ambulance.
“TRC memotret keadaan desa dan warganya. Kemudian memanggil tim SAR jika mengharuskan mengevakuasi warga karena kondisi banjir yang tinggi dan tidak memungkinkan bagi warga untuk tinggal di rumahnya”, lanjut Imam.
Dalam simulasi penanggulangan banjir itu juga, korban yang terseret arus dan harus mendapatkan penanganan medis kemudian dilarikan ke rumah sakit. Sementara tim SAR terus melakukan penyisiran lokasi banjir hingga dipastikan seluruh warga dalam kondisi aman.( SUARA MERDEKA )

PMI SIAGA NATAL DAN TAHUN BARU




GROBOGAN - Menjelang perayaan Natal, 106 Gereja yang tersebar di seluruh kecamatan se-Kabupaten Grobogan akan disterilisasi dari ancaman bom.
Sebanyak 320 anggota Polres Grobogan dikerahkan dalam pelaksanaan sterilisasi serta pengamanan gereja dan sejumlah titik keramaian tersebut.
“Sebagai langkah optimalisasi pelaksanaan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2013, kami juga melibatkan unsur TNI, Satpol PP, Dishub, serta sejumlah elemen seperti SAR, RAPI, Pramuka, PMI, dan masih banyak lagi lainnya. Sterilisasi gereja dan tempat keramaian akan dimulai besok (hari ini-red),” kata Kapolres AKBP Langgeng Purnomo SIK MH didampingi Wabup H Icek Baskoro SH serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Grobogan, usai Apel Gelar Operasi Lilin Candi 2012 di Alun-alun Purwodadi, Jumat (21/12).
Sebelumnya, lanjut Kapolres, koordinasi antara jajaran lintas sektoral telah dilakukan di Aula Jananuraga Mapolres setempat, Kamis (20/12).
Selain itu, setiap anggota di Polsek juga menyambangi dan berkomunikasi dengan pemuka gereja setempat, sebagai langkah koordinasi pola pengamanan terbuka dan tertutup.
Sarana prasarana pendukung pengamanan dipastikan sudah siap, sekaligus beserta seluruh personelnya.
Toleransi Beragama
“Pola pengamanan Ring I dan Ring II juga sudah kami rencanakan saat perayaan Natal. Segala upaya kami ini merupakan bentuk kewaspadaan, meskipun secara umum, kondisi Kamtibmas di Kabupaten Grobogan sudah baik,” ungkap Langgeng Purnomo.
Hal senada disampaikan Wabup H Icek Baskoro SH. Pihaknya mengakui koordinasi serta kerja sama yang baik antarseluruh jajaran, menjadi kunci terpenting terciptanya keamanan di suatu wilayah.
Masyarakat pun harus menjaga toleransi antarumat beragama, agar tidak timbul gesekan-gesekan yang bisa memecah persatuan.
Sementara itu, Dandim 0717 Purwodadi Letkol Inf Heri Prakosa Ponco Wibowo berharap para Kapolsek di wilayah hukum Polres Grobogan tidak segan-segan mengajak Danramil saat melakukan kegiatan pengamanan.
Sebab, seluruh Danramil sudah diberikan arahan untuk senantiasa berkoordinasi dengan Polri dan jajaran terkait di tingkat kecamatan dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2013.
“Apabila melihat instansi atau jajaran terkait bersinergi bersama dengan baik dalam rangka pengamanan wilayah, masyarakat pun akan tenang serta nyaman,”
PMI Kabupaten Grobogan mengerahkan relawanya untuk  piket PP di 10 Gereja yang ada di kota