iklan

iklan

Rabu, 12 November 2025

KSR PMI Unit Universitas An Nuur Berpartisipasi Aktif dalam Simulasi Tanggap Darurat Bencana di Grobogan

 


GROBOGAN, 25–26 Oktober 2025 — Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan sukses menyelenggarakan Simulasi Tanggap Darurat Bencana (TDB) selama dua hari di Markas PMI Kabupaten Grobogan. Kegiatan ini melibatkan sejumlah Korps Sukarela (KSR) PMI dari berbagai perguruan tinggi dan lembaga, termasuk KSR PMI Unit Universitas An Nuur (UNAN) yang berpartisipasi aktif dalam seluruh rangkaian kegiatan.

Simulasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan, keterampilan teknis, dan kemampuan koordinasi relawan dalam menghadapi situasi bencana, sekaligus memperkuat sinergi antarunit KSR di wilayah Grobogan.

Pembukaan Resmi: Menumbuhkan Kesiapsiagaan dan Semangat Kemanusiaan

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sekretaris PMI Kabupaten Grobogan, Bapak Djasman, S.Pd, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya kesiapsiagaan relawan menghadapi kondisi darurat.

“Latihan semacam ini bukan hanya untuk mengasah keterampilan teknis, tetapi juga menanamkan semangat kemanusiaan, memperkuat koordinasi, dan membangun kerja sama antarunit relawan di lapangan,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.

Hari Pertama: Pembekalan dan Injeksi Kasus

Kegiatan hari pertama diawali dengan registrasi peserta dan pembukaan resmi, dilanjutkan dengan Dinamika Kelompok untuk membangun kekompakan antarrelawan.

Selanjutnya, para peserta mengikuti sesi pembekalan materi mengenai Manajemen Bencana dan Standard Operating Procedure (SOP) PMI, yang disampaikan oleh instruktur berpengalaman dari PMI Kabupaten Grobogan. Materi diberikan secara interaktif melalui diskusi dan simulasi singkat di lapangan.

Usai istirahat, kegiatan berlanjut dengan penyampaian materi lanjutan dan memasuki agenda utama hari pertama, yaitu Injeksi Kasus. Pada tahap ini, seluruh peserta dilibatkan dalam skenario simulasi bencana menyerupai kondisi nyata.

Tim KSR PMI Unit Universitas An Nuur bersama unit lain melakukan assessment cepat, menyusun rencana tanggap darurat, dan melaksanakan tindakan penanganan korban secara terkoordinasi. Fase ini berlangsung hingga malam hari dan menjadi ajang uji ketangguhan fisik, kemampuan berpikir cepat, serta ketepatan dalam pengambilan keputusan di bawah tekanan.


Hari Kedua: Simulasi Lapangan dan Koordinasi Tim

Memasuki hari kedua, kegiatan diawali dengan apel pagi dan persiapan lapangan. Para relawan kemudian menuju lokasi simulasi untuk melaksanakan tahapan lapangan secara langsung.

Setibanya di lokasi, tim KSR PMI Unit UNAN segera bergerak mendirikan tenda posko utama dan area penampungan darurat.

Puncak kegiatan berlangsung dalam Simulasi Lapangan Utama, di mana setiap unit relawan menjalankan peran sesuai fungsinya. Tim KSR PMI Unit UNAN dipercaya menempati beberapa pos strategis, di antaranya:

  • Evakuasi dan transportasi korban,
  • Pelaksanaan triage dan pertolongan pertama,
  • Manajemen logistik dan komunikasi di posko utama.

Simulasi berjalan dinamis dan intens, menuntut koordinasi cepat serta ketepatan prosedur di setiap tahap penanganan. Para relawan menunjukkan profesionalisme, disiplin, dan kerja sama yang solid selama kegiatan berlangsung.

Dedikasi Relawan dan Apresiasi Panitia

Secara keseluruhan, kegiatan Simulasi Tanggap Darurat Bencana berjalan lancar, tertib, dan penuh semangat. KSR PMI Unit Universitas An Nuur mendapat apresiasi dari panitia atas dedikasi, kesiapan, dan semangat tinggi yang ditunjukkan para relawannya.

Melalui kegiatan ini, relawan mendapatkan pengalaman lapangan yang sangat berharga dalam menghadapi situasi darurat, sekaligus memperkuat kemampuan teknis, koordinatif, dan kepemimpinan di lapangan.

Salah satu peserta dari KSR PMI Unit UNAN menyampaikan kesan mendalam setelah mengikuti kegiatan tersebut:

“Kegiatan seperti ini menjadi wadah penting untuk membentuk relawan yang tangguh, sigap, dan profesional di bidang kemanusiaan. Kami belajar tidak hanya teknik penanganan, tetapi juga arti kerja sama dan tanggung jawab di tengah situasi sulit,” ujarnya.

Menyiapkan Relawan Tangguh untuk Masa Depan

Melalui kegiatan Simulasi TDB ini, PMI Kabupaten Grobogan bersama seluruh unit KSR berkomitmen untuk terus memperkuat kapasitas sumber daya relawan. Diharapkan, kegiatan semacam ini mampu mencetak relawan-relawan muda yang responsif, berkompeten, dan berjiwa kemanusiaan tinggi, siap hadir kapan pun dan di mana pun masyarakat membutuhkan.

0 comments:

Posting Komentar