This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

iklan

iklan

Senin, 17 November 2025

Pelatihan Pertolongan Pertama di SMPN 2 Toroh: PMI Grobogan Hadirkan Fasilitator untuk Tingkatkan Kesiapsiagaan PMR

 

Kegiatan Pelatihan Pertolongan Pertama (PP) di SMPN 2 Toroh berlangsung pada Senin (17/11) dengan menghadirkan fasilitator dari PMI Kabupaten Grobogan. Dua fasilitator yang ditugaskan, yakni Yuni Mustikasari dan Mugi Sinung Yuwono, memberikan pembekalan kepada pembina dan anggota Palang Merah Remaja (PMR) mengenai cara memberikan pertolongan pertama dalam berbagai situasi darurat.

Dalam penyampaian materinya, para fasilitator menjelaskan bahwa tujuan utama pertolongan pertama adalah memberikan bantuan sementara kepada korban sebelum mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Mereka menekankan bahwa PP merupakan keterampilan dasar yang penting untuk menyelamatkan nyawa, mencegah kondisi korban memburuk, serta membantu mempercepat proses pemulihan. Semua penjelasan disampaikan dengan bahasa yang sederhana sehingga mudah dipahami oleh peserta pelatihan.

Selain itu, fasilitator juga memaparkan beberapa aspek penting yang harus diperhatikan sebelum memberikan pertolongan. Di antaranya adalah memastikan keselamatan penolong dan lingkungan sekitar, mengenali kondisi awal korban, serta menyiapkan perlengkapan yang diperlukan. Keselamatan diri menjadi prioritas utama agar proses pertolongan dapat dilakukan secara aman dan efektif.

Pada sesi berikutnya, peserta diperkenalkan pada langkah-langkah dasar pertolongan pertama, termasuk penanganan pingsan, luka, hingga perdarahan. Fasilitator memberikan contoh keadaan nyata beserta teknik penanganannya. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan untuk memperdalam pemahaman mereka terhadap materi yang diberikan.

Kegiatan pelatihan berlangsung lancar dan interaktif. Para pembina dan anggota PMR SMPN 2 Toroh tampak serius mengikuti penjelasan serta mencatat poin-poin penting yang disampaikan. Melalui pelatihan ini, peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru mengenai cara melakukan pertolongan pertama secara benar, cepat, dan aman dalam menghadapi situasi darurat. (hms)

 

Rabu, 12 November 2025

KSR PMI Unit Universitas An Nuur Berpartisipasi Aktif dalam Simulasi Tanggap Darurat Bencana di Grobogan

 


GROBOGAN, 25–26 Oktober 2025 — Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan sukses menyelenggarakan Simulasi Tanggap Darurat Bencana (TDB) selama dua hari di Markas PMI Kabupaten Grobogan. Kegiatan ini melibatkan sejumlah Korps Sukarela (KSR) PMI dari berbagai perguruan tinggi dan lembaga, termasuk KSR PMI Unit Universitas An Nuur (UNAN) yang berpartisipasi aktif dalam seluruh rangkaian kegiatan.

Simulasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan, keterampilan teknis, dan kemampuan koordinasi relawan dalam menghadapi situasi bencana, sekaligus memperkuat sinergi antarunit KSR di wilayah Grobogan.

Pembukaan Resmi: Menumbuhkan Kesiapsiagaan dan Semangat Kemanusiaan

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sekretaris PMI Kabupaten Grobogan, Bapak Djasman, S.Pd, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya kesiapsiagaan relawan menghadapi kondisi darurat.

“Latihan semacam ini bukan hanya untuk mengasah keterampilan teknis, tetapi juga menanamkan semangat kemanusiaan, memperkuat koordinasi, dan membangun kerja sama antarunit relawan di lapangan,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.

Hari Pertama: Pembekalan dan Injeksi Kasus

Kegiatan hari pertama diawali dengan registrasi peserta dan pembukaan resmi, dilanjutkan dengan Dinamika Kelompok untuk membangun kekompakan antarrelawan.

Selanjutnya, para peserta mengikuti sesi pembekalan materi mengenai Manajemen Bencana dan Standard Operating Procedure (SOP) PMI, yang disampaikan oleh instruktur berpengalaman dari PMI Kabupaten Grobogan. Materi diberikan secara interaktif melalui diskusi dan simulasi singkat di lapangan.

Usai istirahat, kegiatan berlanjut dengan penyampaian materi lanjutan dan memasuki agenda utama hari pertama, yaitu Injeksi Kasus. Pada tahap ini, seluruh peserta dilibatkan dalam skenario simulasi bencana menyerupai kondisi nyata.

Tim KSR PMI Unit Universitas An Nuur bersama unit lain melakukan assessment cepat, menyusun rencana tanggap darurat, dan melaksanakan tindakan penanganan korban secara terkoordinasi. Fase ini berlangsung hingga malam hari dan menjadi ajang uji ketangguhan fisik, kemampuan berpikir cepat, serta ketepatan dalam pengambilan keputusan di bawah tekanan.


Hari Kedua: Simulasi Lapangan dan Koordinasi Tim

Memasuki hari kedua, kegiatan diawali dengan apel pagi dan persiapan lapangan. Para relawan kemudian menuju lokasi simulasi untuk melaksanakan tahapan lapangan secara langsung.

Setibanya di lokasi, tim KSR PMI Unit UNAN segera bergerak mendirikan tenda posko utama dan area penampungan darurat.

Puncak kegiatan berlangsung dalam Simulasi Lapangan Utama, di mana setiap unit relawan menjalankan peran sesuai fungsinya. Tim KSR PMI Unit UNAN dipercaya menempati beberapa pos strategis, di antaranya:

  • Evakuasi dan transportasi korban,
  • Pelaksanaan triage dan pertolongan pertama,
  • Manajemen logistik dan komunikasi di posko utama.

Simulasi berjalan dinamis dan intens, menuntut koordinasi cepat serta ketepatan prosedur di setiap tahap penanganan. Para relawan menunjukkan profesionalisme, disiplin, dan kerja sama yang solid selama kegiatan berlangsung.

Dedikasi Relawan dan Apresiasi Panitia

Secara keseluruhan, kegiatan Simulasi Tanggap Darurat Bencana berjalan lancar, tertib, dan penuh semangat. KSR PMI Unit Universitas An Nuur mendapat apresiasi dari panitia atas dedikasi, kesiapan, dan semangat tinggi yang ditunjukkan para relawannya.

Melalui kegiatan ini, relawan mendapatkan pengalaman lapangan yang sangat berharga dalam menghadapi situasi darurat, sekaligus memperkuat kemampuan teknis, koordinatif, dan kepemimpinan di lapangan.

Salah satu peserta dari KSR PMI Unit UNAN menyampaikan kesan mendalam setelah mengikuti kegiatan tersebut:

“Kegiatan seperti ini menjadi wadah penting untuk membentuk relawan yang tangguh, sigap, dan profesional di bidang kemanusiaan. Kami belajar tidak hanya teknik penanganan, tetapi juga arti kerja sama dan tanggung jawab di tengah situasi sulit,” ujarnya.

Menyiapkan Relawan Tangguh untuk Masa Depan

Melalui kegiatan Simulasi TDB ini, PMI Kabupaten Grobogan bersama seluruh unit KSR berkomitmen untuk terus memperkuat kapasitas sumber daya relawan. Diharapkan, kegiatan semacam ini mampu mencetak relawan-relawan muda yang responsif, berkompeten, dan berjiwa kemanusiaan tinggi, siap hadir kapan pun dan di mana pun masyarakat membutuhkan.

KSR PMI Unit Universitas An Nuur Grobogan Gelar Diklatsar: Membangun Relawan Muda Berintegritas dan Berjiwa Kemanusiaan

 


Grobogan, 9 November 2025 – Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Unit Universitas An Nuur Grobogan sukses menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) selama dua hari, pada 8–9 November 2025, di lingkungan kampus Universitas An Nuur. Kegiatan ini mengusung tema “Membangun Karakter Relawan Muda yang Berintegritas dan Berjiwa Palang Merah.”


Diklatsar menjadi agenda penting dalam proses pembinaan calon anggota baru KSR PMI, yang bertujuan menanamkan nilai-nilai kepalangmerahan, membentuk karakter tangguh, disiplin, serta menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama. Tahun ini, kegiatan diikuti oleh 43 peserta dari berbagai program studi semester 1 dan 3 yang telah melalui proses seleksi rekrutmen.

Pembukaan Dihadiri Pimpinan Kampus dan PMI Kabupaten Grobogan

Acara pembukaan digelar pada Sabtu, 8 November 2025, diawali dengan registrasi peserta, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars UNAN, Mars PMI, serta pembacaan doa bersama.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Rektor II Bidang Sarana dan Prasarana Universitas An Nuur, Ibu Sri Untari, S.SiT., M.Kes., Pembina KSR PMI Unit UNAN, Ibu Ns. Christina N.W., M.H., serta Kasi Bidang SDM dan Relawan PMI Kabupaten Grobogan, Bapak Tri Wahyu Febriana, A.Md.


Dalam sambutannya, para pejabat dan narasumber menekankan pentingnya menanamkan semangat kemanusiaan, keikhlasan, dan integritas dalam diri setiap relawan muda. “Menjadi relawan bukan hanya tentang membantu, tetapi juga tentang mengabdi dengan hati dan rasa tanggung jawab kepada kemanusiaan,” pesan salah satu narasumber dalam sesi pembukaan.

Pembekalan Materi dan Simulasi Lapangan

Selama dua hari, peserta mendapatkan pembekalan berupa teori dan praktik dasar kepalangmerahan. Pada hari pertama, peserta mengikuti empat materi utama:

  • Manajemen Bencana oleh Bapak Happy Putra Pambudi
  • Assessment oleh Bapak Marten Krisando Legowo
  • Shelter oleh Bapak Agus Tri Arfianto
  • Pertolongan Pertama oleh Bapak Ahmad Dulrokhim

Materi-materi tersebut disampaikan secara interaktif, guna menanamkan kemampuan dasar yang wajib dimiliki setiap relawan dalam menghadapi kondisi darurat maupun kegiatan pelayanan masyarakat.


Kemudian pada hari kedua, Minggu, 9 November 2025, peserta mengikuti post-test untuk mengukur pemahaman materi, dilanjutkan dengan simulasi lapangan. Dalam simulasi ini, peserta mempraktikkan berbagai skenario, antara lain Resusitasi Jantung Paru (RJP), Assessment dan Shelter, serta Manajemen Bencana dengan klasifikasi triage korban.

Kegiatan ini tidak hanya menguji kemampuan teknis peserta, tetapi juga melatih kerjasama tim, tanggung jawab, serta kepekaan sosial dalam situasi darurat.


Simbol Pengukuhan Relawan Baru

Menjelang akhir kegiatan, dilaksanakan seremoni penyiraman bunga sebagai simbol pengukuhan anggota baru KSR PMI Unit UNAN. Momen ini menjadi penanda lahirnya relawan-relawan muda yang siap mengabdikan diri bagi masyarakat.

Ketua Panitia, Rema Istikomah, menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki makna lebih dari sekadar pelatihan teknis.

“Diklatsar merupakan proses pembentukan jati diri relawan sejati. Kami berharap para peserta mampu menjadi pribadi yang siap bekerja dengan hati, mengabdi tanpa pamrih, dan menjunjung tinggi nilai-nilai Palang Merah,” ujarnya.

Sementara itu, Komandan KSR PMI Unit UNAN, Salsa Putri Nabila, mengungkapkan rasa bangganya atas semangat dan komitmen seluruh peserta.

“Pengukuhan ini bukan hanya tanda kelulusan, tetapi juga awal tanggung jawab kemanusiaan. Jadilah relawan yang berintegritas, berjiwa Palang Merah, dan selalu siap hadir di tengah masyarakat saat dibutuhkan,” pesannya.

Harapan untuk Relawan Muda UNAN

Dengan berakhirnya kegiatan Diklatsar ini, diharapkan seluruh peserta mampu menjadi relawan muda yang kompeten, berintegritas, dan menjunjung tinggi prinsip dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.

Kegiatan Diklatsar KSR PMI Unit UNAN juga menjadi bukti nyata kolaborasi antara perguruan tinggi dan PMI Kabupaten Grobogan dalam membangun generasi muda yang peduli, tanggap, dan siap mengabdi bagi kemanusiaan.

Melalui semangat “Dari Diklatsar Menuju Pengabdian”, para relawan muda Universitas An Nuur siap melanjutkan langkah untuk memberikan manfaat bagi sesama dan menjadi bagian dari kekuatan kemanusiaan di Kabupaten Grobogan.