GROBOGAN – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan menggelar Latihan
Gabungan (Latgab) Palang Merah Remaja (PMR) Madya pada 28–30 Agustus
2025 di Aula Markas PMI Grobogan, Purwodadi. Sebanyak 60 peserta dari 44
SMP/MTs se-Kabupaten Grobogan ambil bagian dalam kegiatan bertema “Sekolah
Siaga Bencana: PMR Madya Siap, Tanggap, dan Tangguh.”
Ketua PMI
Grobogan, Moch Sumarsono, mengatakan Latgab PMR merupakan agenda
pembinaan generasi muda yang berorientasi pada peningkatan keterampilan
sekaligus pembentukan karakter.
“Kami berharap
kegiatan ini menjadi sarana bagi anggota PMR untuk meningkatkan keterampilan
dan pemahaman, sehingga mereka mampu mendampingi serta membantu pembina PMR
dalam penyampaian materi kepalangmerahan,” ujarnya.
Selama tiga
hari, peserta dibekali sejumlah materi, mulai dari pertolongan pertama,
perawatan keluarga, kesehatan remaja, edukasi kebencanaan, simulasi evakuasi,
hingga kampanye Pengurangan Risiko Bencana (PRB).
Metode kegiatan
dilakukan dengan diskusi interaktif, simulasi lapangan, outbound edukatif,
serta presentasi kelompok. Selain itu, penguatan nilai-nilai Profil
Pelajar Pancasila (P5) seperti gotong royong, kepemimpinan, dan kepedulian
lingkungan juga menjadi bagian penting.
Peserta adalah
siswa aktif SMP/MTs berusia 12–15 tahun yang tergabung dalam PMR Madya. Mereka
direkomendasikan sekolah masing-masing melalui surat tugas resmi.
Sekretaris PMI
Grobogan, Djasman, S.Pd, menegaskan kegiatan ini tidak dipungut biaya.
“Seluruh
pembiayaan bersumber dari Dana Hibah APBD Kabupaten Grobogan Tahun 2025,”
jelasnya.
Salah satu
peserta, Alfira, mengaku bangga bisa terpilih mengikuti kegiatan ini.
“Saya merasa
senang dan bangga mewakili sekolah. Dari Latgab ini saya mendapat banyak ilmu
sekaligus teman baru,” ungkapnya.
Melalui Latgab
ini, PMI Grobogan berharap tercipta kesetaraan pemahaman dan keterampilan di
kalangan anggota PMR. Dengan begitu, kualitas pembinaan PMR semakin baik dan
merata di seluruh sekolah.
“Kesempatan ini
langka. Ingat, ketika kalian sudah mengenakan logo PMI, jiwa kemanusiaan harus
muncul,” pesan Ketua PMI Grobogan menutup sambutannya.
0 comments:
Posting Komentar