Grobogan – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan
kembali menggelar Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Tenaga Sukarela
(TSR) dan Fasilitator Pembinaan Palang Merah Remaja (PMR) tingkat
kabupaten. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Senin hingga
Rabu (15–17 September 2025) di Aula Markas PMI Grobogan, Jl. Piere Tendean
No. 5A, Purwodadi.
Kegiatan
diikuti sekitar 30 peserta yang terdiri dari calon Tenaga Sukarela PMI
serta calon fasilitator pembina PMR dari sekolah, universitas, maupun unit
kerja PMI. Mereka disiapkan untuk menjadi relawan yang kompeten, berkarakter
kemanusiaan, dan mampu membina generasi muda melalui PMR.
Ketua PMI
Kabupaten Grobogan, melalui Sekretaris PMI Grobogan Djasman, S.Pd.,
menegaskan bahwa peningkatan kapasitas sumber daya manusia merupakan prioritas
PMI di tengah tantangan kemanusiaan yang semakin kompleks.
“Relawan TSR
adalah tulang punggung pelayanan PMI, sementara fasilitator PMR berperan
penting membimbing generasi muda. Dengan pelatihan ini, kami ingin melahirkan
relawan yang kompeten, profesional, dan siap mengabdi di masyarakat,” ujar
Djasman.
Materi
pelatihan mencakup prinsip dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah,
manajemen relawan, pembinaan PMR, hingga keterampilan fasilitasi dan
microteaching. Peserta juga akan dibekali dengan pengetahuan kebencanaan,
SPAB (Satuan Pendidikan Aman Bencana), simulasi, serta penyusunan rencana
tindak lanjut (RTL).
Pelatihan
disampaikan menggunakan metode interaktif seperti ceramah, diskusi kelompok,
role play, studi kasus, hingga praktik lapangan. Peserta yang dinyatakan lulus
akan memperoleh sertifikat resmi dan berhak ditugaskan dalam kegiatan
kemanusiaan maupun pembinaan PMR di wilayah Grobogan.
Dengan adanya
kegiatan ini, PMI Grobogan berharap keberadaan TSR dan fasilitator PMR yang
baru dapat memperkuat peran organisasi dalam pelayanan kemanusiaan,
pembinaan generasi muda, serta kesiapsiagaan menghadapi bencana di
Kabupaten Grobogan dan sekitarnya.







0 comments:
Posting Komentar