Mengingat
semakin maraknya penyalahgunaan narkoba saat ini, yang dapat dikatakan sangat
keterlaluan, bila sebelumnya banyak penyalahgunaan narkoba disebabkan faktor
kurangnya informasi, tapi saat ini banyak informasi yang dapat kita peroleh
dari berbagai macam media, baik elektronik maupun non elektronik tentang bahaya
penyalahgunaan obat terlarang tersebut. Oleh karena itu kalau saat ini masih
banyak yang menyalahgunakan, merupakan hal yang sangat memperihatinkan. Dalam
semua agamapun, narkoba merupakan barang yang diharamkan.
Memanfaatkan moment bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, keluarga Besar Palang Merah Indonesia berkumpul dalam acara BSB (Buka dan Sahur Bersama) diselenggarakan KSR (Korps Sukarelawan) Kabupaten Grobogan Bertempat di Markas PMI Kabupaten Grobogan, 25/26 Juni 2016.
Djasman S.Pd Kamarkas PMI Kabupaten
Grobogan, Pelajar SMA menjadi salah satu kelompok masyarakat yang paling rawan
menyalahgunakan Narkoba. Karena itu upaya pencegahan harus digencarkan
semaksimal mungkin untuk menghindari jatuhnya korban yang lebih banyak lagi
KSR PMI Kabupaten Grobogan
memandang hal tersebut sebagai masalah yang cukup serius sehingga harus
diatasi. Tidak mengherankan penyuluhan dan sosialisasi gencar digelar baik di
sekolah-sekolah negeri maupun swasta.
Penyuluhan memang tak harus
dilakukan dengan diskusi maupun seminar. Berbagai upaya bisa dilakukan untuk
tujuan yang sama, salah satunya adalah dengan pentas seni (pensi) yang cukup
digandrungi para pelajar.
Adapun pensi yang digelar ini
menggunakan format pencarian bakat. Para Peserta diberi kesempatan menampilkan
bakat seni yang mereka miliki baik itu Drama, vokal solo, band, maupun tari
kreasi. Sebanyak 13 kontestan ikut ambil bagian dalam perlombaan ini.
Sebelum memasuki acara lomba, para
peserta dan penonton disuguhi penampilan Groub Rebana Lentera Hati yang
beranggotakan KSR PMI Kab.Grobogan yang secara apik memainkan Alunan Lagu
dengan judul “Narkoba No! Prestasi Yes!”. Para Pemain rebana Cermin yang memang
memiliki jam terbang tinggi mampu menyihir para penonton yang berdurasi sekitar
setengah jam itu.
Setelah hiburan Rebana , kompetisi
sengit di antara para peserta terjadi sepanjang acara. Mereka berupaya
menampilkan yang terbaik kepada para dewan juri. Terkadang para penonton yang
menyaksikan juga ikut berdecak kagum tidak menyangka para peserta ternyata
memiliki bakat luar biasa dalam bidang seni.
Tampil sebagai juara dalam lomba
pencarian bakat tersebut adalah PMR Unit MAN 1 Purwodadi yang membawakan Seni
Drama “ Teman yang Mematikan” yang di perankan oleh tujuh dara cantik. Untuk
Juara II di raih oleh PMR Unit MA YPI Klambu dan Juara III di raih oleh Saka
Bakti Husada.(Marten K.L)
0 comments:
Posting Komentar